All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang web bagian

Jenis-Jenis Web Part

Web part adalah komponen yang dapat digunakan kembali untuk menampilkan informasi dan konten di situs SharePoint.

  • Web Part Data dan Daftar:

    Jenis web part ini menampilkan data daftar, pustaka, dan data eksternal dengan berbagai cara pada halaman SharePoint. Web Part Excel Services, misalnya, menampilkan spreadsheet Excel secara interaktif. Contoh lainnya adalah Web Part Kueri Konten. Web part ini dapat menampilkan ringkasan daftar atau pustaka dengan menggunakan filter tertentu dan pengaturan khusus. Web part ini juga dapat mengumpulkan konten dari situs-situs sub. Selain itu, web part ini dapat menampilkan konten berdasarkan kata kunci atau metadata tertentu.

  • Web Part Konten:

    Jenis web part ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan jenis konten tertentu pada halaman SharePoint. Web Part Editor Konten, misalnya, memungkinkan pengguna untuk menambahkan konten dan kode HTML mereka sendiri, sedangkan Web Part Sematkan Dokumen memungkinkan pengguna untuk menyematkan dokumen (seperti file Word atau PowerPoint) langsung ke halaman SharePoint.

  • Web Part Multimedia:

    Jenis web part ini memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan konten audio atau video ke dalam halaman SharePoint. Web Part Gambar memungkinkan pengguna untuk menampilkan gambar pada halaman SharePoint. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran dan tata letak gambar. Contoh lainnya adalah Web Part Video. Web part ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan menampilkan video pada halaman SharePoint mereka.

  • Web Part Visualisasi Data:

    Jenis web part ini memungkinkan pengguna untuk menyajikan informasi dan data dengan berbagai cara visual pada halaman SharePoint. Web Part Bagan memungkinkan pengguna untuk membuat dan menampilkan berbagai jenis bagan (seperti bagan pai, garis, dan batang) berdasarkan data daftar SharePoint atau data eksternal. Web Part Dasbor PerformancePoint adalah contoh lainnya. Web part ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menampilkan dasbor yang mencakup indikator kinerja utama (KPI), kartu skor, dan laporan.

  • Web Part Integrasi:

    Jenis web part ini memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan layanan atau aplikasi eksternal ke dalam halaman SharePoint. Web Part Formulir memungkinkan pengguna untuk mengirimkan formulir kustom dan mengumpulkan masukan pengguna. Contoh lainnya adalah Web Part Sematkan, yang memungkinkan pengguna untuk menyematkan konten eksternal (seperti video dari YouTube, tweet, atau Google Maps) pada halaman SharePoint mereka.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Web Part

Spesifikasi

  • Sumber Konten:

    Web part dapat menyajikan konten dari berbagai sumber.

  • Fungsionalitas:

    Web part memiliki berbagai jenis fungsi, seperti menampilkan tautan web, membuat formulir masukan pengguna, menampilkan bagan dan grafik data dinamis, menghasilkan notifikasi pengguna, dll.

  • Interaktivitas:

    Web part tertentu dirancang dengan fungsionalitas yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten, seperti mengirimkan umpan balik melalui formulir atau mempersonalisasi pengalaman mereka dengan memilih preferensi.

  • Integrasi Data:

    Web part memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan dan menampilkan data dari berbagai jenis sistem eksternal, database, atau layanan.

  • Fitur Aksesibilitas:

    Beberapa web part memiliki fungsi aksesibilitas, seperti dukungan pembaca layar dan navigasi keyboard, yang memastikan bahwa konten dapat diakses dan digunakan oleh pengguna dengan disabilitas.

  • Responsif:

    Web part adalah komponen kecil yang membentuk halaman web. Web part dapat diatur dan diubah ukurannya agar sesuai dengan berbagai ukuran layar.

Pemeliharaan

  • Pembaruan:

    Penting untuk memeriksa dan menginstal pembaruan dan tambalan terbaru untuk web part di server yang menghosting halaman web dan platform. Ini memastikan bahwa web part dapat memanfaatkan fitur dan peningkatan baru dan membantu meningkatkan keamanan dan stabilitas.

  • Cadangan:

    Sebelum melakukan perubahan atau pembaruan pada web part, administrator halaman web harus terlebih dahulu membuat cadangan. Ini memungkinkan pemulihan keadaan semula jika terjadi kesalahan atau jika perubahan baru tidak sesuai harapan.

  • Manajemen Izin:

    Administrator halaman web perlu secara teratur memeriksa dan mengelola izin yang ditetapkan untuk web part. Ini memastikan bahwa hanya personel yang tepat yang memiliki akses untuk memodifikasi web part, sehingga meningkatkan keamanan dan integritas web part.

  • Optimasi Performa:

    Seiring waktu dan pertumbuhan data halaman web, web part mungkin mengalami penurunan kinerja. Administrator halaman web harus memantau kinerja web part dan mengoptimalkannya sesuai kebutuhan, seperti dengan membersihkan cache, mengarsipkan data yang tidak perlu, dan banyak lagi.

  • Pemantauan Keamanan:

    Administrator halaman web perlu menerapkan pemantauan keamanan untuk web part. Ini mungkin termasuk secara teratur memeriksa catatan penggunaan dan catatan modifikasi web part, memantau perilaku login dan operasional yang tidak terduga, dan banyak lagi, sehingga memastikan pengenalan dan respons yang cepat terhadap potensi ancaman keamanan.

Skenario Aplikasi Web Part

Web part bermanfaat dalam berbagai skenario terutama untuk kolaborasi online dan berbagi informasi. Berikut adalah beberapa aplikasi umum web part.

  • Situs Tim dan Portal: Web part berharga dalam membuat situs tim dan portal proyek untuk mempromosikan kolaborasi antara anggota grup. Dengan menggabungkan web part seperti pustaka dokumen dan kalender, portal yang dibuat dapat menjadi pusat utama tempat anggota berbagi file, mengoordinasikan tugas, dan merampingkan penjadwalan. Selain itu, web part sosial dan diskusi dapat meningkatkan kerja tim dengan memungkinkan anggota untuk mengadakan diskusi, berbagi wawasan, dan memposting pembaruan.
  • Dasbor dan Pelaporan: Dengan memanfaatkan web part analitik seperti Power BI dan Excel Services, dasbor data interaktif dapat dibuat. Dasbor dapat diintegrasikan dengan laporan real-time, indikator kinerja utama, dan bagan untuk tujuan visualisasi data. Selain itu, menggunakan web part data memungkinkan seseorang untuk menarik informasi dari database atau daftar eksternal ke dalam satu halaman.
  • Sistem Manajemen Pembelajaran: Di sektor pendidikan, web part berpotensi untuk mengubah pembelajaran digital dengan membuat sistem manajemen pembelajaran interaktif. Berbagai jenis web part, seperti web part video, kuis, dan diskusi, dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan imersif bagi siswa. Misalnya, web part video memungkinkan instruktur untuk dengan mudah menyematkan video instruksional dalam kursus mereka, yang menghasilkan peningkatan penguasaan konten oleh siswa.
  • Intranet dan Berbagi Pengetahuan: Web part juga dapat digunakan untuk membuat platform berbagi pengetahuan dan solusi intranet yang disesuaikan untuk organisasi tertentu. Organisasi profesional dapat memilih untuk menyesuaikan platform tersebut untuk meningkatkan kolaborasi melalui berbagi pengalaman, transfer keterampilan, dan akses ke sumber daya organisasi. Penerapan web part mendorong koneksi antara anggota dan berfungsi sebagai aset untuk pembelajaran organisasi.

Cara Memilih Web Part

Saat membeli web part Microsoft, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh pembeli bisnis untuk mendapatkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Tentukan kebutuhan dan persyaratan bisnis

    Pembeli bisnis harus memulai dengan menentukan kebutuhan dan persyaratan bisnis mereka. Mereka harus menentukan jenis, tujuan, dan fungsionalitas web part yang mereka butuhkan. Selain itu, mereka harus menilai fitur dan kemampuan khusus yang penting untuk skenario bisnis mereka. Misalnya, apakah mereka memerlukan web part untuk agregasi konten, interaksi sosial, visualisasi data, atau kolaborasi tim? Selain itu, mereka harus mempertimbangkan lingkungan SharePoint mereka dan menentukan web part mana yang akan terintegrasi dengan lancar dan meningkatkan sistem mereka yang ada.

  • Pertimbangkan pengalaman pengguna dan penyesuaian

    Saat membeli web part untuk bisnis, pembeli harus mempertimbangkan web part yang menyediakan pengalaman pengguna yang intuitif untuk karyawan mereka. Pertimbangkan web part yang mudah digunakan dan dinavigasi, meminimalkan kebutuhan pelatihan atau keahlian teknis yang luas. Untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan keterlibatan di antara pekerja, pembeli harus mencari web part yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan persyaratan bisnis yang unik dan identitas merek, seperti tata letak yang dapat disesuaikan, skema warna, dan fungsionalitas.

  • Evaluasi kemungkinan integrasi

    Pembeli bisnis harus memastikan bahwa web part yang mereka pilih mampu mengintegrasikan dengan alat dan sistem penting lainnya yang digunakan di organisasi mereka, seperti perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), dan aplikasi pihak ketiga. Selain itu, mereka harus mempertimbangkan kemampuan web part untuk terhubung dan berkomunikasi dengan fitur dan fungsionalitas SharePoint lainnya, seperti daftar, pustaka, dan alur kerja.

  • Menilai keamanan dan kepatuhan

    Saat membeli web part untuk bisnis, pembeli perlu memastikan bahwa web part memiliki fitur keamanan yang kuat. Ini termasuk kontrol akses berbasis peran, enkripsi data, dan mekanisme autentikasi pengguna. Selain itu, pembeli bisnis harus memastikan bahwa web part yang mereka pilih mematuhi peraturan dan standar industri tertentu. Misalnya, jika beroperasi di lingkungan kesehatan, mereka harus mencari web part yang mematuhi peraturan HIPAA.

FAQ

T1: Apa perbedaan antara web part dan komponen web?

A1: Web part adalah komponen sisi server yang berjalan di Microsoft SharePoint, sedangkan komponen web adalah komponen berbasis browser standar.

T2: Bisakah web part disesuaikan?

A2: Ya, web part dapat disesuaikan. Pengguna dapat mengubah tampilan dan fungsionalitas web part untuk memenuhi kebutuhan tertentu dengan menyesuaikan properti web part, menerapkan gaya kustom, atau mengembangkan web part kustom.

T3: Apakah web part interaktif?

A3: Beberapa web part bersifat interaktif dan memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi, sementara yang lain bersifat statis dan menyajikan informasi.

T4: Seberapa aman web part?

A4: Web part dapat menimbulkan risiko keamanan jika tidak dikonfigurasi dengan benar, tetapi secara umum, web part aman.