All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Kendaraan

(562 produk tersedia)

Tentang kendaraan

Jenis Kendaraan

Kendaraan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: jalan raya dan non-jalan raya.

  • Kendaraan Jalan Raya

    Transportasi jalan raya merupakan bentuk transportasi yang paling umum di banyak bagian dunia karena kemudahan yang ditawarkannya. Ini memungkinkan perjalanan dari pintu ke pintu, perubahan rute dan jadwal yang mudah, dan pilihan kendaraan yang fleksibel. Namun, lalu lintas jalan raya dapat tidak aman dan padat, dan lingkungan terpengaruh oleh emisi kendaraan dan pembangunan jalan raya. Beberapa orang bahkan tidak memiliki akses ke jalan raya, dan transportasi jalan raya bisa mahal.

    Kendaraan jalan raya digerakkan sendiri dan dirancang terutama untuk bepergian di jalan raya. Termasuk mobil, bus, sepeda motor, dan sepeda. Tergantung pada sumber daya, kendaraan jalan raya dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis: kendaraan listrik (EV), kendaraan mesin pembakaran internal (ICE), kendaraan hibrida (HEV), dan kendaraan bertenaga hidrogen (HPV).

    Kendaraan listrik adalah mobil yang hanya menggunakan listrik. Mereka memiliki motor listrik yang menggerakkan roda dan baterai yang mengisi daya dengan listrik. EV tidak menghasilkan emisi, sehingga baik untuk lingkungan. Mereka juga memiliki biaya operasional yang lebih rendah karena pengemudi tidak perlu membeli bensin, dan lebih sedikit bagian yang bergerak berarti biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Selain itu, EV memiliki torsi yang lebih besar, menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan pengalaman berkendara yang lebih baik. Contoh kendaraan listrik termasuk Tesla Model 3 dan Nissan Leaf.

    Kendaraan mesin pembakaran internal adalah mobil yang menggunakan bensin atau solar untuk menggerakkan mesin. Mesin membakar bahan bakar untuk menghasilkan tenaga, yang menggerakkan roda. Kendaraan ICE adalah jenis kendaraan yang paling umum saat ini. Mereka lebih murah untuk dibeli daripada EV, dan jangkauan serta waktu pengisian bahan bakarnya lebih baik. Namun, kendaraan ICE memancarkan gas rumah kaca dan membutuhkan perawatan rutin, seperti penggantian oli. Contoh kendaraan ICE termasuk Honda Civic dan Ford F-150.

    Kendaraan hibrida adalah mobil yang memiliki motor listrik dan mesin pembakaran (ICE). Baterai dalam mobil hibrida dapat diisi saat mengemudi, menggunakan mesin, atau dengan mencolokkannya ke stopkontak. HEV menggunakan lebih sedikit bahan bakar daripada kendaraan ICE biasa karena dapat berjalan dengan listrik pada kecepatan rendah dan tidak perlu menganggurkan mesin pembakarannya. Mereka juga menghasilkan lebih sedikit emisi dan memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, mobil hibrida lebih mahal, dan baterainya membutuhkan perawatan rutin. Contoh mobil hibrida termasuk Toyota Prius dan Ford Escape Hybrid.

    Kendaraan bertenaga hidrogen adalah mobil yang menggunakan hidrogen untuk menggerakkan sel bahan bakar yang menghasilkan listrik. Listrik dari sel bahan bakar menggerakkan motor listrik untuk menggerakkan roda. HPV tidak menghasilkan emisi dan memiliki waktu pengisian bahan bakar yang cepat dan jangkauan yang jauh. Namun, mobil hidrogen mahal, dan teknologinya masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, hanya ada sedikit stasiun pengisian hidrogen. Contoh kendaraan bertenaga hidrogen termasuk Toyota Mirai dan Hyundai Nexo.

Kendaraan Non-Jalan Raya

  • Kendaraan non-jalan raya adalah mesin yang digunakan untuk transportasi di luar jalan raya. Mereka biasanya digunakan untuk kegiatan pertanian, konstruksi, pertambangan, dan kehutanan. Karena tidak dirancang untuk bepergian di jalan raya umum, mereka mungkin tidak memenuhi persyaratan peraturan untuk kendaraan jalan raya, seperti standar emisi.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Kendaraan

  • 1. Pergantian Oli Rutin

    Mengganti oli mesin dan filter oli secara teratur sangat penting untuk menjaga pelumasan yang sehat dan mengurangi keausan pada bagian mesin. Aturan praktisnya adalah melakukan servis ini setiap 5.000 hingga 7.500 mil, atau sesuai rekomendasi pabrikan. Oli baru menjaga komponen internal mesin tetap terlumasi dengan baik, mendinginkannya dan mencegah gesekan yang merusak. Oli baru juga menjebak kontaminan sebelum bersirkulasi melalui mesin, sementara filter baru menghilangkan partikel yang melewati penghalang pelindung oli. Tugas pemeliharaan sederhana ini melindungi mesin dari kerusakan, membantunya berjalan dengan lancar dan efisien. Ini juga memaksimalkan umur mesin, memungkinkannya untuk bekerja dengan andal pada performa terbaiknya untuk banyak mil. Mengabaikan pergantian oli berkontribusi pada penumpukan lumpur dan kotoran secara bertahap, yang dapat menyebabkan masalah mesin yang mahal dari waktu ke waktu. Pergantian oli secara teratur meminimalkan risiko ini.

  • 2. Perawatan Ban

    Ban merupakan fitur keselamatan yang penting, jadi memeliharanya dalam kondisi prima sangat penting. Pengemudi harus secara teratur memeriksa ban untuk masalah seperti keausan yang tidak merata, kedalaman tapak yang rendah, retakan, atau benjolan. Tekanan ban yang tepat yang ditentukan dalam buku petunjuk pemilik juga harus diperiksa secara rutin, karena di bawah atau di atas inflasi memengaruhi penanganan dan efisiensi bahan bakar. Memutar ban setiap 5.000 hingga 7.500 mil mempromosikan keausan tapak yang merata dan memperpanjang masa pakai ban. Selain itu, mengganti ban ketika kedalaman tapak menjadi terlalu rendah sesuai dengan pedoman pabrikan memaksimalkan traksi dan penanganan.

  • 3. Pemeliharaan Rem

    Rem sangat penting untuk keselamatan kendaraan, jadi inspeksi dan servis secara teratur sangat penting. Pengemudi harus secara berkala memeriksa bantalan rem, rotor, kaliper, dan level cairan untuk keausan atau kerusakan. Bantalan biasanya perlu diganti setiap 30.000 hingga 70.000 mil, tergantung pada kondisi mengemudi. Rotor bertahan selama 50.000 mil atau lebih tetapi harus diperbaiki atau diganti ketika keausan atau skor yang tidak merata terjadi. Garis rem dan kaliper membutuhkan perhatian yang kurang sering tetapi harus diperiksa untuk kebocoran atau korosi. Membilas dan mengisi ulang cairan rem setiap 2 hingga 3 tahun direkomendasikan untuk menghilangkan penumpukan kelembapan yang dapat mengkorosi komponen dari waktu ke waktu. Mempertahankan rem mencegah masalah kinerja yang dapat membahayakan keselamatan.

  • 4. Perawatan Baterai

    Kendaraan membutuhkan sumber daya yang andal untuk menghidupkan dan menjalankan aksesori. Pemeliharaan baterai rutin memaksimalkan keandalan. Pengemudi harus secara berkala memeriksa kabel dan terminal untuk korosi, sambungan yang longgar, atau kerusakan. Membersihkan terminal dan ujung kabel menghilangkan korosi, yang meningkatkan konduktivitas dan mencegah penumpukan menyebabkan masalah pengaktifan. Interval penggantian baterai yang ditentukan pabrikan juga harus diikuti. Sebagian besar baterai bertahan 3 hingga 5 tahun tetapi dapat gagal lebih cepat dengan paparan suhu ekstrem atau pemeliharaan yang buruk. Selain inspeksi, melakukan uji beban membantu mendeteksi masalah yang berkembang.

  • 5. Pemeriksaan Cairan

    Selain oli mesin, pengemudi harus secara teratur memeriksa cairan penting lainnya. Level antibeku dalam sistem pendingin harus diperiksa untuk mencegah kepanasan, terutama dalam kondisi panas. Cairan transmisi harus berada pada level yang tepat dan bersih untuk memungkinkan perpindahan gigi yang lancar. Cairan power steering dan cairan rem juga harus dipantau. Level rendah dapat menyebabkan kerusakan komponen. Mengisi ulang cairan mengurangi risiko masalah kinerja dan memperpanjang masa pakai sistem penting.

  • 6. Penggantian Filter Udara

    Filter udara mesin mencegah kotoran dan puing-puing memasuki mesin, membantu menjaga kinerja optimal. Seiring waktu, filter dapat tersumbat, membatasi aliran udara. Ini membuat mesin bekerja lebih keras, mengurangi efisiensi bahan bakar dan tenaga. Pengemudi harus secara teratur memeriksa filter udara. Dalam kondisi berdebu, pemeriksaan yang lebih sering diperlukan. Pedoman pabrikan juga harus diikuti ketika mengganti filter udara, yang biasanya setiap 15.000 hingga 30.000 mil.

  • 7. Pembilasan Pendingin Rutin

    Sistem pendingin mengedarkan antibeku untuk mengatur suhu mesin. Seiring waktu, kontaminan dapat menumpuk di dalam pendingin, mengurangi efektivitasnya. Pembilasan pendingin menghilangkan kotoran ini. Ini juga mengganti pendingin lama dengan cairan baru untuk mengembalikan kontrol suhu optimal. Servis ini biasanya diperlukan setiap 30.000 hingga 50.000 mil, tergantung pada kendaraan.

  • 8. Penggantian Timing Belt

    Timing belt menyinkronkan pergerakan komponen mesin. Jika putus, kerusakan mesin serius dapat terjadi. Timing belt memiliki masa pakai yang panjang, tetapi akhirnya akan aus. Penggantian biasanya dibutuhkan antara 60.000 hingga 100.000 mil. Mengikuti jadwal pabrikan mencegah kegagalan timing belt.

Cara Memilih Kendaraan

Memilih aksesori mobil yang tepat untuk bisnis bisa menjadi tugas yang berat. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memudahkan keputusan:

  • Pertimbangkan kebutuhan pasar sasaran: Sebelum memilih stok, pertimbangkan apa yang dibutuhkan pasar sasaran. Apakah mereka mencari produk yang akan membuat mobil mereka lebih nyaman, seperti penutup jok dan alas lantai? Atau apakah mereka menginginkan aksesori yang akan membuat mobil mereka terlihat bagus, seperti stiker khusus dan trim krom?
  • Lakukan riset: Setelah mempertimbangkan kebutuhan pasar sasaran, lakukan riset untuk mengetahui tren apa yang sedang berkembang. Lihat ulasan online dan lihat apa yang populer di media sosial.
  • Kualitas: Aksesori mobil tersedia dalam berbagai kualitas. Penting untuk memilih produk yang berkualitas tinggi untuk memastikan kepuasan pelanggan.
  • Harga: Aksesori mobil juga tersedia dengan berbagai harga. Pilih produk yang akan memberikan margin keuntungan yang baik dan pertimbangkan daya beli pasar sasaran.
  • Temukan pemasok yang andal: Setelah memilih aksesori mobil yang tepat untuk bisnis, penting untuk menemukan pemasok yang andal untuk memastikan stok yang konsisten.
  • Pertimbangkan ruang penyimpanan: Beberapa aksesori mobil bisa memakan tempat. Pertimbangkan ruang penyimpanan sebelum memilih produk yang tepat.
  • Aksesori mobil memiliki masa pakai yang berbeda. Pilih produk dengan masa pakai yang panjang untuk menghindari kerugian.

Cara DIY dan Mengganti Kendaraan

Sebagian besar pemilik mobil lebih suka tidak membawa mobil mereka ke mekanik untuk sesuatu yang sederhana seperti mengganti ban. Mereka lebih suka melakukannya sendiri. Bagian ini membahas cara DIY dan mengganti bagian suspensi mobil, bantalan rem, dan busi.

  • Suspensi mobil: Mengganti suspensi mobil bisa menjadi tugas yang berat. Untuk mengganti suspensi kendaraan, miliki alat yang tepat, termasuk dongkrak, dongkrak lantai, kunci pas, ratchet, soket, dan palu. Mulailah dengan mengangkat mobil menggunakan dongkrak dan mengamankannya di atas dongkrak. Lepaskan roda untuk mendapatkan lebih banyak ruang kerja. Gunakan kunci pas untuk melepaskan baut dan melonggarkan bagian suspensi yang perlu diganti. Dongkrak lantai dapat mendorong lengan kontrol ke atas untuk membantu menekan pegas. Setelah mengganti bagian, lakukan sebaliknya untuk memperbaiki roda dan menurunkan mobil.
  • Bantalan rem: Mengganti bantalan rem cukup mudah dan dapat dilakukan dengan alat minimal. Untuk mengganti bantalan rem, pemilik mobil akan membutuhkan dongkrak, kunci roda, dan klem C. Setelah mengangkat mobil dan melepaskan roda, klem C dapat digunakan untuk menarik kembali kaliper rem. Membatalkan baut kaliper akan memungkinkan orang untuk melepaskan bantalan lama dan menggantinya dengan yang baru. Perbaiki kaliper dan roda, dan pekerjaan selesai.
  • Busi: Mengganti busi membutuhkan sedikit usaha. Pemilik mobil yang suka mekanik dapat langsung mengganti busi sendiri. Untuk mengganti busi, pemilik mobil akan membutuhkan soket busi, ekstensi, ratchet, dan alat pengukur celah. Buka kap mesin dan cari busi. Gunakan soket dan ratchet untuk melonggarkan dan melepaskan busi lama. Setelah itu, masukkan busi baru dengan hati-hati ke dalam mesin dan kencangkan untuk menghindari kerusakan pada ulirnya.

Tanya Jawab

T1: Apa saja aksesori mobil listrik yang umum?

A1: Termasuk pengisi daya portabel, pengatur stasiun pengisian daya, alas mobil, penutup jok, dan dudukan telepon.

T2: Bagaimana aksesori mobil bermanfaat bagi kendaraan?

A2: Mereka meningkatkan fungsi kendaraan, memberikan kemudahan bagi pengguna, dan meningkatkan keseluruhan pengalaman.

T3: Bisakah hewan peliharaan menggunakan aksesori mobil?

A3: Ya, ada aksesori khusus hewan peliharaan, seperti penutup jok hewan peliharaan, pembatas hewan peliharaan, dan harness sabuk pengaman hewan peliharaan yang melayani hewan peliharaan.