(6 produk tersedia)
Kabel PON adalah serat optik yang membawa banyak sinyal menggunakan berbagai panjang gelombang cahaya. Beberapa kabel serat PON adalah serat single-mode (SMF), sedangkan yang lainnya adalah serat multi-mode (MMF).
Kabel PON serat optik hadir dalam berbagai jenis:
Kabel G.657A1 atau G.657A2
Kabel hibrida PON yang terdiri dari serat G.657 dan G.652 tidak sensitif terhadap lenturan. Kabel G.657A1 dapat dipasang di dalam ruangan atau di luar ruangan, sedangkan kabel G.657A2 hanya dipasang di dalam ruangan. Kedua kabel tersebut dapat menekuk di sudut tanpa kehilangan kinerja. Kabel G.657A1 juga dapat terhubung ke terminal multi-port dengan tikungan radius ketat.
Kabel G.657B2 atau G.657B3
Kedua jenis kabel ini tidak sensitif terhadap lenturan tetapi dapat mentolerir lebih banyak lenturan di lapangan. Petugas instalasi dapat melatih dan menemukan bahwa kabel tersebut mendukung tikungan yang lebih ketat daripada kabel G.657A1. Kabel ini memiliki radius yang lebih kecil dalam desain tabung longgar atau buffered ketat, membuatnya andal untuk menghubungkan ke peralatan di ruang sempit. Kabel G.657B2 berfungsi di dalam ruangan, sedangkan G.657B3 berfungsi di dalam dan luar ruangan, tetapi harus memiliki selubung FRNC atau LSZH.
Kabel G.653
Kabel khusus ini mendukung Wavelength Division Multiplexing (WDM). WDM adalah teknik yang meningkatkan kapasitas serat optik dengan menambahkan atau memisahkan cahaya laser pada panjang gelombang yang berbeda. Kabel G.653 dikenal sebagai EDFAs atau Reverse Wavelength Dependence. Kabel ini digunakan untuk mengirimkan jarak jauh antar node dengan jarak lebih dari 100 km.
Kabel G.657C3
Kabel Fiber Pon optik yang tidak sensitif terhadap lenturan memiliki kemampuan pembatalan kehilangan lenturan yang sangat baik. Kabel ini dapat dibengkokkan dengan radius 10 kali diameter luarnya dan masih mempertahankan kinerjanya. Kabel ini memiliki pengurangan kehilangan lenturan pada 1625nm dan kehilangan macro-bend yang rendah. Petugas instalasi yang bekerja di area dengan banyak tikungan kabel harus menggunakan kabel G.657C3.
Semua kabel PON memiliki fungsinya masing-masing, yang berbeda karena karakteristik dan elemen yang berbeda. Berikut adalah beberapa fitur kabel PON yang membuatnya cocok untuk aplikasi mereka.
Aplikasi kabel PON bergantung pada jenisnya, tetapi secara umum, kabel PON memiliki penggunaan yang luas, termasuk mencapai jaringan broadband berkecepatan tinggi untuk rumah dan bisnis; mendistribusikan sinyal TV kabel; memungkinkan jaringan internal perusahaan besar; menerapkan inisiatif kota cerdas; membuat layanan internet cadangan; dan menghubungkan menara seluler untuk mengirimkan sinyal.
Contoh lain di mana kabel PON diterapkan termasuk saat memasang jaringan serat optik; memperluas jaringan serat optik yang ada; mencapai area terpencil atau kurang terlayani; menghubungkan sekolah, perpustakaan, pusat komunitas, dan tempat umum lainnya ke internet berkecepatan tinggi; meningkatkan keselamatan publik melalui sistem komunikasi nirkabel untuk polisi, pemadam kebakaran, dan tim tanggap darurat; menerapkan sistem transportasi terpadu menggunakan serat optik untuk manajemen lalu lintas; mengembangkan sistem pemantauan utilitas yang menggunakan sensor serat optik; dan membangun infrastruktur jaringan untuk pemulihan bencana.
Kabel PON sangat membantu untuk berbagai aplikasi perusahaan karena mereka menyediakan solusi konektivitas jaringan yang efisien dan andal. Kabel PON menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi ke bisnis, memungkinkan transmisi data yang mulus. Selain itu, kit kabel PON memungkinkan bisnis untuk memperluas atau meningkatkan jaringan serat optik mereka dengan mudah, memberdayakan organisasi untuk mengelola peningkatan lalu lintas data.
Penyedia layanan memanfaatkan kabel PON untuk menyebarkan jaringan optik bersama di gedung bertingkat, memberikan penghuni dan penyewa koneksi internet berkecepatan tinggi. Kabel PON berguna untuk kamera keamanan IP, titik akses nirkabel, dan telepon VoIP. Bisnis dapat memasang splitter PON di ruang telekomunikasi untuk menghubungkan banyak perangkat melalui satu tautan serat.
Selain skenario penggunaan bisnis dan residensial, kabel PON diterapkan di lingkungan industri dan akademis untuk mengintegrasikan jaringan data berkecepatan tinggi. Fasilitas penelitian memanfaatkan kabel PON untuk membangun jaringan yang kuat yang mendukung pertanyaan ilmiah mereka. Kabel PON ideal untuk organisasi yang memerlukan implementasi jaringan yang ekstrem untuk mencakup area geografis yang luas.
Selain jaringan, kabel PON secara luas digunakan untuk pemantauan jaringan dan penginderaan lingkungan. Misalnya, mereka berguna untuk memantau suhu, tekanan, atau parameter fisik lainnya dalam pengaturan industri. Kabel PON dapat membantu meningkatkan keselamatan dan tanggapan darurat melalui aplikasi dalam deteksi kebakaran, sistem pemantauan keamanan, dan komunikasi keselamatan publik.
Saat memilih kabel PON untuk dijual, pembeli harus mempertimbangkan beberapa fitur untuk memastikan mereka memilih kabel terbaik untuk pelanggan mereka. Dari jenis kabel hingga desain, kapasitas, dan spesifikasi lainnya, pembeli harus memahami apa yang ditawarkan setiap fitur sebelum melakukan pembelian.
Hal pertama yang perlu dilakukan pembeli adalah memahami aplikasi tempat kabel PON akan digunakan. Ini karena kabel PON dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti tappling atau direct burial, antara lain. Setelah pembeli mengetahui aplikasinya, ia dapat melanjutkan ke spesifikasi berikut.
Kabel PON tersedia dalam tipe 1, 2, dan 3. Tipe-tipe ini berbeda dalam kemampuan perisai dan dalam ruangan-luar ruangan. Kabel tipe 1 biasanya tidak memiliki perisai dan cocok untuk penggunaan di dalam ruangan. Kabel tipe 2 memiliki cadangan baterai terbatas dan tidak memiliki perisai, menjadikannya baik untuk penggunaan di dalam ruangan. Kabel tipe 3 adalah bagian terakhir dari serat dalam PON dan cocok untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan. Kabel ini memiliki cadangan baterai yang luas dan sepenuhnya terlindungi. Jenis kabel PON yang dipilih akan bergantung pada penggunaan dan peraturan setempat.
Jumlah serat dalam kabel PON menentukan jumlah splitter yang dapat digunakan dalam jaringan. Jumlah serat yang lebih tinggi berarti lebih banyak splitter dan cakupan jaringan yang lebih luas. Jumlah serat yang umum digunakan adalah 4, 8, 12, 16, 24, 32, 48, 64, 128.
Untuk menawarkan transmisi sinyal yang andal, pembeli harus memilih kabel dengan redaman minimum. Redaman adalah ukuran kehilangan sinyal di sepanjang kabel serat optik. Umumnya, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi kehilangan sinyalnya. Kehilangan penyisipan ideal untuk kabel PON adalah 0,3 dB atau kurang.
Pembeli juga harus memilih kabel PON dengan fitur pelindung untuk memastikan mereka dapat menahan kondisi yang keras. Fitur-fitur ini termasuk kekuatan tarik, ketahanan terhadap benturan, dan ketahanan terhadap kelembapan. Kekuatan tarik adalah ukuran ketahanan kabel terhadap gaya tarik sedangkan ketahanan terhadap benturan menunjukkan seberapa baik kabel dapat menahan tekanan tanpa mengalami kerusakan.
T: Berapa panjang maksimum kabel PON?
J: Panjang kabel maksimum bergantung pada teknologi PON khusus yang digunakan. Misalnya, kabel EPON dapat mencapai panjang hingga 40 kilometer, sedangkan kabel GPON dapat mencapai panjang hingga 60 kilometer.
T: Dapatkah splitter dalam kabel PON diganti jika rusak?
J: Ya, jika splitter dalam kabel PON rusak, mereka dapat diganti. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan teknisi yang berkualifikasi atau insinyur jaringan untuk penggantian dan penyelarasan yang tepat untuk memastikan gangguan minimal pada jaringan.
T: Berapa biaya kabel PON?
J: Biaya kabel PON dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti panjang, komponen spesifik, dan kuantitas pembelian. Untuk informasi harga yang akurat, sebaiknya meminta penawaran berdasarkan kebutuhan dan konfigurasi spesifik yang diperlukan.
T: Apakah kabel PON tahan air dan cocok untuk penggunaan di luar ruangan?
J: Beberapa kabel PON dirancang untuk tahan air dan cocok untuk pemasangan di luar ruangan. Kabel ini biasanya memiliki jaket tahan cuaca yang tahan lama dan harus memenuhi standar khusus untuk pemasangan di luar ruangan dan bawah tanah. Saat membeli kabel PON, penting untuk menentukan apakah kabel tersebut ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan dan untuk memeriksa sertifikasi dan standar yang relevan untuk memastikan pemasangan dan perlindungan yang tepat terhadap kondisi lingkungan.
T: Bagaimana cara mengidentifikasi berbagai jenis kabel PON?
J: Berbagai jenis kabel PON dapat dibedakan melalui label, tanda, dan struktur kabel tertentu. Setiap jenis kabel PON, seperti GPON, EPON, atau 10G EPON, mungkin memiliki standar identifikasi dan sertifikasi yang berbeda. Selain itu, dokumentasi teknis dan spesifikasi yang disediakan oleh produsen dapat membantu mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis kabel PON.