(1921 produk tersedia)
Jendela Low E argon adalah unit kaca berinsulasi yang mengandung gas argon di antara panelnya. "Low E" mengacu pada lapisan khusus yang diaplikasikan pada kaca yang membantu mengontrol transfer panas dan cahaya. Jendela ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan memberikan kenyamanan yang lebih baik di dalam ruang hunian dan komersial. Jendela ini terutama digunakan dalam konstruksi untuk memberikan insulasi dan efisiensi energi.
Jendela ini merupakan bagian penting untuk setiap proyek konstruksi karena membantu mengontrol jumlah sinar UV yang masuk ke dalam bangunan sambil menjaga tingkat cahaya alami yang optimal. Karena hal ini, jendela ini sangat populer di kalangan pembeli. Berikut ini adalah berbagai jenis jendela Low E argon:
Jendela Ganda:
Ini adalah jendela Low E argon yang paling umum. Jendela ini terdiri dari dua panel kaca dengan celah di antara keduanya. Celah tersebut diisi dengan gas argon. Lapisan Low E diaplikasikan pada satu atau kedua panel kaca. Lapisan ini memantulkan panas, menahannya di dalam selama musim dingin dan memblokirnya pada musim panas. Gas argon memberikan insulasi dengan memperlambat transfer panas.
Jendela Ganda:
Jendela ini memiliki tiga panel kaca. Jendela ini diisi dengan dua ruang gas argon. Lapisan Low E diaplikasikan pada panel kaca terdalam. Jendela ini menawarkan insulasi yang lebih baik daripada jendela ganda. Panel kaca dan lapisan gas tambahan secara signifikan mengurangi transfer panas. Jendela ini cocok untuk wilayah dengan iklim yang sangat dingin.
Jendela Casement Low E:
Ini adalah jendela dengan mekanisme pembukaan yang dioperasikan dengan engkol. Jendela ini diisi dengan gas argon dan memiliki kaca ganda atau tiga panel. Lapisan Low E diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi energi. Desain casement membentuk segel yang rapat saat ditutup, mengurangi kebocoran udara. Jendela ini memberikan ventilasi dan cahaya alami yang sangat baik.
Jendela Geser Low E:
Ini adalah jendela yang terbuka dengan cara digeser secara horizontal atau vertikal. Jendela ini terdiri dari kaca ganda atau tiga panel. Ruang di antara panel diisi dengan gas argon. Jendela geser Low E hemat energi dan memiliki faktor U yang rendah. Jendela ini menawarkan akses mudah untuk ventilasi dan ideal untuk area dengan ruang terbatas.
Jendela Lengkung Low E Argon:
Ini adalah jendela yang menonjol ke luar dalam formasi lengkung. Jendela ini memiliki beberapa jendela kecil yang digabungkan untuk membentuk unit lengkung. Jendela lengkung mungkin terdiri dari kaca ganda atau tiga panel. Ruang di antara panel diisi dengan gas argon. Lapisan Low E diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi transfer panas. Jendela ini meningkatkan pemandangan dan menambah fitur arsitektur yang unik.
Jendela Bay Low E Argon:
Jendela ini mirip dengan jendela lengkung. Jendela ini terdiri dari jendela besar pusat yang diapit oleh dua jendela samping yang lebih kecil. Jendela ini juga dapat berupa jendela ganda atau tiga panel yang diisi dengan gas argon. Lapisan Low E diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi energi. Jendela bay menciptakan rasa ruang dan membawa lebih banyak cahaya.
Jendela Low-E Argon dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan di ruang hunian dan komersial. Berikut adalah fitur utama mereka bersamaan dengan fungsinya:
Lapisan Emisivitas Rendah (Low-E)
Jendela ini memiliki lapisan tipis dan transparan dengan lapisan Low-E yang diaplikasikan pada satu atau kedua panel kaca. Lapisan ini memantulkan panas sambil memungkinkan cahaya untuk melewatinya. Lapisan ini membantu menjaga interior tetap hangat di musim dingin dan mengurangi kebutuhan untuk pemanas buatan. Selama musim panas, lapisan Low-E memantulkan panas matahari menjauh dari interior, mengurangi biaya pendingin ruangan.
Pengisian Gas Argon
Ruang di antara panel kaca diisi dengan gas argon. Argon adalah gas tak berwarna dan tidak beracun yang lebih padat daripada udara. Gas ini dipompa di antara panel kaca untuk mengurangi transfer panas melalui konduksi. Gas ini adalah insulator, yang meningkatkan kinerja termal secara keseluruhan dan membantu menjaga suhu ruangan yang stabil. Gas argon juga meminimalkan kondensasi di antara panel kaca, menjaga jendela tetap bersih dan menarik.
Kaca Ganda atau Tiga Panel
Jendela Low-E argon sering kali dilengkapi dengan kaca ganda atau tiga panel. Ini berarti jendela tersebut memiliki dua atau tiga panel kaca, bukan satu. Setiap panel tambahan menciptakan lebih banyak lapisan insulasi. Desain ini mengurangi transfer panas dan meminimalkan kebisingan dari luar. Ruang udara di antara beberapa panel memberikan insulasi dan pemisahan termal tambahan.
Bahan Kusen
Bahan kusen yang digunakan untuk jendela Low-E argon secara signifikan memengaruhi efisiensi energi keseluruhannya. Bahan dengan konduksi rendah seperti vinil, fiberglass, atau kayu digunakan. Bahan ini membantu mengurangi jembatan termal, yaitu ketika panas mengalir melalui bahan padat.
Koefisien Perolehan Panas Matahari (SHGC)
Jendela Low-E argon memiliki Koefisien Perolehan Panas Matahari (SHGC) yang rendah. Ini mengukur seberapa banyak panas matahari yang melewati jendela. SHGC yang lebih rendah berarti lebih sedikit panas matahari yang masuk ke dalam bangunan, membantu menjaga bangunan tetap sejuk di iklim yang hangat. Jendela dengan SHGC yang rendah mengurangi risiko sinar UV yang berbahaya merusak furnitur dan lantai.
Saat memilih Jendela Low E argon, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan jendela yang dipilih akan memenuhi persyaratan bangunan dan memberikan efisiensi energi. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Iklim
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah iklim area tempat jendela akan dipasang. Lapisan Low E yang berbeda dirancang untuk iklim yang berbeda. Beberapa lebih cocok untuk iklim panas, sementara yang lain untuk iklim dingin. Tentukan pengisian gas argon yang ideal untuk meningkatkan insulasi dalam kondisi cuaca dingin.
Orientasi
Penting juga untuk mempertimbangkan orientasi jendela. Jumlah paparan sinar matahari dan arah datangnya matahari akan memengaruhi jenis lapisan jendela Low E yang akan dipilih.
Faktor U dan SHGC
Cari jendela yang diisi gas argon dengan faktor U yang rendah. Ini mengukur tingkat transfer panas. Pertimbangkan juga Koefisien Perolehan Panas Matahari (SHGC). Ini mengukur jumlah radiasi matahari yang melewati jendela. Pilih jendela dengan peringkat SHGC yang baik.
Bahan Kusen
Bahan yang digunakan untuk kusen jendela berperan penting dalam efisiensi energi keseluruhan jendela. Bahan seperti Fiberglass dan vinil memiliki tingkat transfer panas yang rendah. Saat memilih kusen jendela, pilih bahan-bahan tersebut.
Transmisi Cahaya Tampak
Jika cahaya alami merupakan faktor penting dalam bangunan, maka penting untuk mempertimbangkan transmisi cahaya tampak jendela. Pilih jendela Low E dengan lapisan yang memungkinkan cahaya alami masuk dalam tingkat tinggi.
T: Apa itu Jendela Low E Argon?
J: Jendela Low E argon juga dikenal sebagai jendela emisivitas rendah. Jendela ini memiliki pengisian gas argon di antara panel kaca. Pengisian gas meningkatkan insulasi. Hal ini mengurangi transfer panas melalui jendela. Lapisan Low E memantulkan panas. Lapisan ini membantu menjaga rumah tetap hangat di musim dingin. Lapisan ini mengurangi kerusakan UV di musim panas.
T: Apakah Jendela Low E argon membuat perbedaan?
J: Jendela Low E Argon membantu mengurangi biaya energi. Jendela ini menjaga rumah tetap nyaman sepanjang tahun. Jendela ini memblokir banyak sinar UV. Hal ini melindungi furnitur dari pudar. Jendela ini mengurangi kondensasi pada kaca.
T: Apakah Jendela Low E sepadan?
J: Jendela Low E sepadan untuk penghematan energi. Jendela ini memberikan insulasi dari suhu luar. Jendela Low E mengurangi silau dari matahari. Jendela ini memungkinkan cahaya alami masuk. Lapisan pada kaca meningkatkan privasi. Jendela Low E meningkatkan nilai setiap rumah.
T: Berapa lama Jendela Low E akan bertahan?
J: Jendela Low E dapat bertahan lama. Jendela ini melindungi rumah dari panas, dingin, dan kerusakan UV. Dengan pemasangan dan pemeliharaan yang tepat, Jendela Low E akan bertahan hingga 20 tahun atau lebih.
T: Apakah Jendela Low E memblokir cahaya?
J: Jendela Low E tidak memblokir cahaya. Jendela ini memungkinkan cahaya alami masuk. Lapisan Low E mengurangi silau dari sinar matahari langsung. Jendela ini juga memblokir sinar UV. Hal ini membantu melindungi lantai dan furnitur dari pudar.