All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tumbuh biji nampan untuk dijual

(7029 produk tersedia)

Tentang tumbuh biji nampan untuk dijual

Jenis Baki Benih

Baki benih adalah wadah tempat orang menaruh benih untuk ditanam. Biasanya merupakan pot kecil dan dangkal dengan lubang di bagian bawah untuk drainase. Air mengalir keluar melalui lubang-lubang ini agar tanah di dalamnya tidak terlalu basah. Baki benih memberi benih tempat yang hangat dan terlindungi untuk mulai tumbuh sebelum dipindahkan ke luar. Baki benih adalah alat penting bagi banyak tukang kebun dan petani. Berbagai jenis baki benih tersedia di pasaran:

  • Baki benih plastik

    Baki benih plastik dapat digunakan kembali dan terbuat dari plastik yang tahan lama. Tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk dengan beberapa sel untuk benih. Baki ini mudah dibersihkan dan dipelihara, sehingga dapat digunakan berulang kali di berbagai musim tanam. Baki ini menyediakan drainase dan aerasi yang konsisten untuk memulai benih. Baki benih ini ringan sehingga mudah ditangani dan dipindahkan sesuai kebutuhan.

  • Baki benih biodegradable

    Baki benih ini terbuat dari bahan alami dan ramah lingkungan seperti bubur kertas, sabut kelapa, dan kertas kompresi. Baki benih ini terurai dengan aman di lingkungan dan tidak menyebabkan polusi plastik. Baki benih ini dapat langsung ditanam ke dalam tanah, sehingga memungkinkan akar untuk menembus tanpa mengganggu tanaman. Baki benih ini mendukung praktik berkebun berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon dari awal benih.

  • Baki benih sel

    Baki sel tersedia dalam baki plastik dengan beberapa sel, yang masing-masing ditujukan untuk satu benih atau bibit kecil. Baki ini praktis untuk memulai banyak benih secara bersamaan dan sering digunakan untuk bunga, sayuran, dan rempah-rempah. Baki ini mendukung perkembangan bibit yang sehat dengan menyediakan ruang dan sumber daya individual untuk setiap tanaman. Baki sel biasanya dapat digunakan kembali dan menyediakan drainase dan aerasi yang baik.

  • Baki benih modular

    Baki benih modular memiliki alas dan sisipan atau modul yang dapat dilepas. Alas menyimpan air dan menyediakan drainase, sedangkan sisipan memiliki sel untuk menanam benih. Baki ini menawarkan fleksibilitas, memungkinkan pengguna untuk mengubah atau mengganti sisipan sesuai kebutuhan. Baki ini ideal untuk menanam berbagai tanaman yang membutuhkan konfigurasi sel yang berbeda. Baki benih modular biasanya terbuat dari plastik dan dapat digunakan kembali untuk beberapa musim tanam.

  • Baki benih pelet gambut

    Baki benih pelet gambut berisi pelet gambut yang dipadatkan di setiap sel. Saat air ditambahkan, pelet mengembang dan menyediakan media tanam yang siap pakai. Baki ini menyederhanakan awal benih, karena pelet dapat langsung ditransplantasikan ke taman atau wadah yang lebih besar. Baki ini mengurangi kekacauan tanah dan praktis untuk memulai benih di dalam ruangan. Baki pelet gambut menyediakan aerasi dan drainase yang baik untuk pertumbuhan bibit yang sehat.

  • Baki benih datar rumah kaca

    Baki datar rumah kaca adalah baki yang besar dan dangkal dengan beberapa sel, yang sering digunakan di rumah kaca komersial. Baki ini menampung baki steker yang lebih kecil, sehingga praktis untuk memulai benih dan transplantasi. Baki ini biasanya terbuat dari plastik tahan lama dan dapat digunakan kembali di berbagai musim. Baki ini menyediakan kelembapan dan aerasi yang konsisten untuk bibit dan mudah dipindahkan dan disimpan.

  • Baki benih pelatihan akar

    Baki benih pelatihan akar dirancang untuk mendorong perkembangan akar yang sehat. Baki ini sering kali memiliki fitur seperti panduan akar vertikal, mekanisme pemangkasan udara, atau sel yang dalam. Baki ini mencegah akar menjadi terikat akar dan mendorong sistem akar yang kuat dan mapan. Baki ini ideal untuk tanaman yang diuntungkan dari akar yang berkembang dengan baik, seperti pohon, semak, dan beberapa sayuran. Baki pelatihan akar membantu mengurangi kejutan transplantasi dan meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tanaman.

Desain Baki Benih

  • Baki Modular

    Baki benih untuk menumbuhkan benih dirancang dalam bentuk modular, yang mudah digunakan dan ditangani. Baki ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan di dalam dan di luar ruangan. Baki ini mudah dibawa ke luar saat ada sinar matahari yang cukup dan mudah disimpan di dalam saat tidak ada sinar matahari. Baki ini dapat ditempatkan di permukaan datar rumah tanpa kesulitan.

  • Jumlah Sel

    Baki benih berukuran besar dan dilengkapi dengan berbagai jumlah sel. Baki ini dirancang untuk menampung beberapa benih sekaligus. Dengan cara ini, tukang kebun tidak perlu khawatir untuk membeli baki benih setiap kali mereka ingin menanam sesuatu yang baru. Jumlah sel yang banyak memungkinkan tukang kebun untuk menanam berbagai jenis benih sekaligus.

  • Sistem Drainase

    Baki benih terbaik dirancang dengan sistem drainase. Baki ini memiliki lubang di bagian bawah yang memungkinkan air berlebih mengalir keluar. Ini mencegah akar membusuk dan penyakit jamur lainnya menginfeksi benih dan bibit. Lubang drainase juga memudahkan untuk memantau tingkat kelembapan di dalam baki. Saat tingkat air rendah, tukang kebun dapat dengan mudah mengisinya kembali.

  • Bahan yang Digunakan

    Baki benih terutama terbuat dari plastik dan kayu. Baki benih plastik dirancang untuk digunakan kembali beberapa kali. Baki ini mudah dicuci dan didisinfeksi di antara penggunaan. Namun, baki benih kayu dirancang untuk lebih estetis. Baki ini menambahkan sentuhan pesona pedesaan ke ruang berkebun. Baki benih kayu juga terisolasi, yang membantu menjaga suhu yang konsisten untuk benih dan bibit.

  • Kubah Transparan

    Banyak baki benih dirancang dengan kubah transparan. Kubah ini menciptakan efek rumah kaca mini yang membantu mempertahankan kelembapan dan kehangatan. Ini sangat membantu untuk benih yang membutuhkan tingkat kelembapan yang lebih tinggi untuk berkecambah. Kubah transparan juga memungkinkan tukang kebun untuk memantau benih dan bibit tanpa mengganggu mereka.

  • Pegangan dan Cengkeraman

    Baki benih dirancang dengan pegangan dan cengkeraman. Fitur ini membuat baki mudah dibawa dan dipindahkan. Ini sangat penting bagi tukang kebun dengan mobilitas terbatas. Baki dengan pegangan dan cengkeraman dapat dengan mudah diangkat dan ditempatkan di lokasi yang diinginkan.

  • Sel yang Dapat Diperluas

    Baki benih dirancang dengan sel yang dapat diperluas. Sel ini memungkinkan bibit tumbuh tanpa hambatan. Sel yang dapat diperluas mencegah ikatan akar, yang dapat menghambat pertumbuhan bibit. Sel ini juga mudah dipisahkan saat tiba waktunya untuk mentransplantasikannya ke taman atau wadah yang lebih besar.

Skenario untuk Baki Benih

  • Produksi Tanaman Komersial

    Produksi tanaman skala besar seperti bunga tahunan, semak, dan pohon menggunakan baki benih untuk menanam tanaman secara efisien dan konsisten. Petani ini menggunakan baki besar dengan banyak sel untuk mengurangi waktu transplantasi dan meningkatkan produksi.

  • Produksi Sayuran Pasar

    Petani sayuran yang menggunakan sistem transisi untuk tanaman seperti tomat, lada, dan kubis menggunakan baki benih untuk memberi tanaman awal yang baik. Ini meningkatkan peluang mendapatkan transisi berkualitas dan mengurangi waktu hingga matang.

  • Pertanian Organik

    Petani organik menggunakan baki benih untuk menanam bibit guna mengurangi gangguan tanah dan menghindari herbisida kimia. Ini memungkinkan pengendalian penyakit yang lebih baik dan meningkatkan laju kelangsungan hidup bibit.

  • Penelitian dan Pendidikan

    Baki benih digunakan dalam pendidikan pertanian dan penelitian untuk mempelajari pertumbuhan tanaman, menguji varietas baru, dan mengajarkan siswa tentang praktik pembibitan terbaik.

  • Berkebun di Rumah dan Pertanian Perkotaan

    Dengan meningkatnya pertanian perkotaan dan berkebun di rumah, individu menggunakan baki benih untuk menanam tanaman di ruang terbatas. Baki benih ideal untuk menanam rempah-rempah, bunga, dan sayuran di dalam ruangan atau di area luar ruangan kecil.

  • Restorasi dan Konservasi

    Baki benih menanam tanaman untuk pekerjaan restorasi ekologis dan konservasi. Hal ini dilakukan untuk menanam spesies yang terancam punah untuk diperkenalkan kembali dan untuk memulihkan ekosistem yang terdegradasi.

  • Akuaponik dan Hidroponik

    Sistem pertanian tanpa tanah ini menggunakan baki benih untuk menanam tanaman di lingkungan yang terkontrol. Baki benih digunakan untuk menanam sayuran berdaun hijau, rempah-rempah, dan bibit dalam sistem akuaponik dan hidroponik.

  • Taman Atap dan Dinding Hijau

    Dinding hijau dan taman atap menggunakan baki benih untuk menanam tanaman di daerah perkotaan. Baki benih memudahkan untuk menanam dan memelihara ruang hijau ini, yang menawarkan manfaat seperti pemurnian udara dan pengaturan suhu.

Cara Memilih Baki Benih

Memilih baki benih yang tepat sangat penting untuk memulai benih dengan sukses. Pertimbangkan faktor-faktor kunci ini saat memilih baki benih.

  • Bahan

    Baki benih tersedia dalam bahan plastik, biodegradable, dan logam. Baki plastik dapat digunakan kembali dan tahan lama. Pilihan biodegradable terurai di tanah, mengurangi kejutan transplantasi. Baki logam kuat dan tahan lama tetapi mungkin memerlukan lapisan untuk mencegah karat.

  • Ukuran dan Kedalaman Sel

    Pilih berbagai ukuran sel untuk berbagai tanaman. Sel yang lebih dalam cocok untuk tanaman dengan akar yang lebih besar seperti tomat. Sel yang lebih dangkal cocok untuk sayuran hijau dengan sistem akar yang lebih kecil.

  • Drainase

    Drainase yang baik mencegah penyiraman berlebihan dan akar membusuk. Pilih baki dengan lubang drainase. Pertimbangkan metode penyiraman dari bawah untuk memberikan kelembapan yang konsisten.

  • Ketahanan dan Kemungkinan Penggunaan Kembali

    Baki benih plastik tahan lama dan dapat digunakan kembali untuk beberapa musim. Baki biodegradable sekali pakai tetapi bagus untuk tukang kebun yang ramah lingkungan. Pertimbangkan bahan jika menggunakan baki dalam jangka panjang atau berputar.

  • Kemudahan Penanganan

    Mudah menangani baki benih. Cari yang memiliki konstruksi yang kokoh. Pertimbangkan berat saat basah, terutama untuk ukuran yang lebih besar. Kelola baki Anda dengan mudah di seluruh tugas berkebun Anda.

  • Kompatibilitas dengan Lampu Tumbuh dan Sistem Irigasi

    Jika menggunakan lampu tumbuh, pastikan baki pas di bawahnya. Periksa apakah baki berfungsi dengan sistem irigasi otomatis untuk kenyamanan.

  • Dampak Lingkungan

    Bagi tukang kebun yang sadar lingkungan, pertimbangkan dampak lingkungan. Pilih baki yang terbuat dari bahan daur ulang atau yang terurai secara hayati untuk mengurangi limbah TPA. Beberapa pemasok menawarkan program pengambilan kembali untuk menggunakan kembali baki.

  • Biaya dan Nilai

    Bandingkan biaya tetapi pertimbangkan nilai. Baki plastik lebih mahal di muka tetapi menghemat uang dalam jangka panjang. Pilihan biodegradable mungkin sedikit lebih mahal tetapi bermanfaat bagi lingkungan. Beli dalam jumlah banyak untuk menghemat uang jika memulai banyak benih.

  • Kustomisasi dan Fitur Khusus

    Cari fitur seperti paket sel yang dapat dilepas untuk transplantasi yang mudah atau baki dengan kubah untuk kontrol kelembapan. Beberapa baki memiliki label untuk melacak varietas benih. Pilih kustomisasi yang sesuai dengan metode penyemaian Anda.

Tanya Jawab

T1: Bisakah baki benih digunakan kembali dari bibit tahun lalu?

A1: Ya, baki benih dapat digunakan kembali, tetapi harus dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan penyakit dan hama apa pun. Rendam baki benih dalam larutan pemutih encer (1 bagian pemutih untuk 9 bagian air) selama sekitar 10 menit, lalu bilas dengan baik dan biarkan kering sebelum digunakan kembali.

T2: Berapa masa pakai baki benih?

A2: Masa pakai baki benih bergantung pada bahan dan cara perawatannya. Baki plastik dapat bertahan selama beberapa tahun jika dirawat dengan baik. Baki biodegradable dimaksudkan untuk satu musim tanam dan terurai seiring waktu saat terkena tanah dan kelembapan.

T3: Apakah baki benih perlu memiliki lubang drainase?

A3: Ya, baki benih perlu memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air, yang dapat menyebabkan pembusukan akar. Jika baki tidak memiliki lubang, tambahkan beberapa atau pastikan baki ditempatkan di mana air berlebih dapat keluar.

T4: Benih apa yang tumbuh dengan baik di baki?

A4: Banyak benih tumbuh dengan baik di baki, termasuk sayuran (seperti tomat, paprika, dan kubis), rempah-rempah (seperti basil dan peterseli), dan bunga (seperti marigold, zinnia, dan petunia). Mulailah dengan yang mudah untuk memahami caranya, lalu coba berbagai varietas.

T5: Apakah baki benih harus ditutup?

A5: Menutup baki benih dengan tutup plastik transparan atau kubah membantu mempertahankan kelembapan dan menciptakan efek rumah kaca, yang dapat mempercepat perkecambahan. Lepaskan penutup setelah benih berkecambah agar bibit mendapatkan aliran udara yang cukup.