(337 produk tersedia)
Terdapat berbagai jenis separator gravitasi berdasarkan model atau prinsip kerjanya.
Separator Gravitasi Aliran Udara
Jenis separator ini biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan pengotor ringan dan berat. Cara kerjanya adalah dengan melewatkan material pada meja melalui udara yang berasal dari bawah. Aliran udara akan dipengaruhi oleh berat material, ukurannya, dan bentuknya. Hal ini akhirnya akan menghasilkan lapisan material yang berbeda, yang dapat dipisahkan dengan mudah.
Separator Gravitasi Pasir
Separator gravitasi pasir umumnya digunakan untuk memisahkan pasir atau material granular serupa lainnya dari bijih berharga, terutama di industri pertambangan. Separator ini mengandalkan aliran air dan layar getar untuk mengklasifikasikan material dan memisahkan material yang tidak diinginkan.
Separator Hidrosiklon
Separator gravitasi hidrosiklon bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Separator ini berupa peralatan silinder yang memutar fluida dengan kecepatan tinggi. Saat campuran berputar di dalam alat, partikel dipisahkan dari fluida berdasarkan ukurannya. Partikel yang lebih besar dan lebih padat akan menuju ke dinding, sementara yang lebih ringan akan bergerak ke pusat.
Hidrosiklon sering digunakan dalam industri pengolahan mineral, seperti memisahkan emas dari pasir atau sedimen.
Pengendap Pelat Miring
Pengendap pelat miring, yang juga dikenal sebagai separator gravitasi lamella, memanfaatkan gravitasi untuk memisahkan zat dengan kerapatan berbeda. Separator ini terdiri dari serangkaian pelat miring, yang seringkali disusun secara paralel. Campuran kemudian dipompa atau dimasukkan ke dalam separator, memungkinkan partikel mengendap dan dipisahkan.
Spesifikasi akan bervariasi tergantung pada jenis separator gravitasi tertentu, karena model yang berbeda memiliki fitur yang berbeda.
Industri makanan secara ekstensif menggunakan separator gravitasi. Misalnya, dalam industri separator kacang tanah, separator gravitasi menghilangkan kulit kacang tanah, kotoran, dan kotoran lainnya sebelum kacang tanah diproses menjadi produk makanan. Separator jenis ini meningkatkan kualitas dan keamanan produk makanan akhir. Demikian pula, separator gravitasi beras membantu untuk memurnikan butiran beras. Separator ini membantu untuk memisahkan kotoran seperti kerikil, jerami, butiran yang tidak terisi, dan beras pecah. Dengan menggunakan separator beras gravitasi, pengolah beras dapat meningkatkan kualitas dan nilai produksi akhir.
Separator udara gravitasi umum di industri pengolahan biji-bijian. Separator ini menghilangkan pengotor ringan seperti debu, jerami, dan sekam yang dapat merusak peralatan penggilingan. Hal ini memungkinkan pengolahan biji-bijian yang lancar dan efektif. Perusahaan pengolahan gula juga menggunakan separator gravitasi untuk menghilangkan kotoran halus dari gula sebelum mengemas produk akhir.
Industri non-makanan juga menggunakan separator gravitasi dalam berbagai aplikasi. Misalnya, separator gravitasi benih umum di pertanian dan perusahaan benih. Separator ini membantu untuk memisahkan benih berkualitas tinggi dari benih berkualitas rendah. Separator gravitasi juga memisahkan mineral berharga dari material batuan buangan di industri pertambangan. Mineral yang umum adalah emas, batu bara, tembaga, dan berlian.
Separator gravitasi debu juga populer di industri daur ulang. Separator ini membantu untuk memisahkan debu dan material ringan lainnya dari material yang berat. Hal ini melindungi kesehatan pekerja dan meningkatkan kualitas material daur ulang.
Separator gravitasi dipilih berdasarkan berbagai faktor seperti perbedaan kerapatan pada material, kapasitas yang diinginkan, konfigurasi meja pemisahan, desain pengumpan, ketersediaan sumber udara, persyaratan listrik, kendala ruang, pertimbangan biaya, keselamatan dan kepatuhan peraturan, dan kebiasaan atau standar industri tertentu.
T1. Sifat apa yang digunakan dalam pemisahan gravitasi?
J1. Pemisahan gravitasi memanfaatkan beberapa sifat fisik, termasuk berat massa, ukuran, bentuk, inersia, viskositas, kerapatan relatif, sifat magnetik, dan daya apung.
T2. Apa faktor-faktor yang memengaruhi pemisahan gravitasi?
J2. Efisiensi pemisahan gravitasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk bentuk partikel, sifat permukaan, ukuran butir, perbedaan kerapatan, viskositas fluida, suhu, tekanan, dan kecepatan pemberian.
T3. Apa keuntungan dari pemisahan gravitasi?
J3. Pemisahan gravitasi memiliki keuntungan dua kali lipat yaitu hemat biaya dan ramah lingkungan. Separator ini dapat diterapkan secara luas dan tidak memerlukan proses kimia.
T4. Apa metode pemisahan gravitasi?
J4. Metode umum pemisahan gravitasi meliputi jigging, pemisahan medium padat, konsentrator spiral, hidrosiklon, meja goyang, klasifikasi udara, dan pabrik pasir.