(40056 produk tersedia)
Sebuah bedengan taman adalah area di dalam taman tempat tanaman dibudidayakan. Ada beberapa jenis bedengan taman, masing-masing dengan fitur dan manfaat uniknya.
Bedengan taman biasa:
Ini adalah bedengan taman biasa yang terbuat dari tanah. Biasanya rata dan tidak terlalu tinggi. Orang sering menanam berbagai macam tanaman di dalamnya, seperti sayuran, bunga, dan rempah-rempah. Tanah di bedengan taman ini baik untuk akar tanaman. Bedengan taman biasa biasanya ditemukan di halaman belakang dan taman komunitas.
Bedengan taman bertingkat:
Bedengan taman bertingkat dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah. Batas-batasnya dibuat menggunakan kayu, batu bata, atau batu. Bagian dalamnya diisi dengan tanah. Orang menyukai bedengan taman bertingkat karena lebih mudah dirawat. Tanah di bedengan ini memiliki drainase yang baik, yang baik untuk tanaman. Bedengan bertingkat sangat cocok untuk menanam sayuran dan bunga.
Bedengan taman vertikal:
Bedengan taman vertikal adalah cara yang rapi untuk menghemat ruang saat berkebun. Alih-alih menyebar, taman ini berdiri tinggi. Penanam atau kantong menahan tanaman secara vertikal. Gaya ini sangat cocok untuk tempat kecil seperti apartemen atau balkon. Hal ini memungkinkan orang untuk menanam rempah-rempah, stroberi, dan beberapa sayuran tanpa menggunakan banyak ruang tanah.
Bedengan taman Hügelkultur:
Bedengan taman Hügelkultur adalah jenis khusus yang menggunakan kayu tua. Tumpukan kayu, cabang, dan kayu gelondongan dibuat terlebih dahulu. Kemudian tanah ditumpuk di atasnya. Kayu perlahan-lahan membusuk dan memberi makan tanaman. Ini juga menahan air dengan baik, sehingga tanaman tidak kering. Bedengan ini tetap hangat dan lembap di bagian dalamnya. Mereka cocok untuk menanam berbagai macam sayuran.
Bedengan taman kontainer:
Bedengan taman kontainer bersifat portabel dan fleksibel. Mereka dibuat dengan memasukkan tanah ke dalam kotak, pot, atau wadah lainnya. Orang dapat memindahkannya di sekitar halaman mereka atau bahkan membawanya ke balkon. Ini memungkinkan berkebun di mana pun ada ruang terbatas atau tanah yang buruk. Taman kontainer juga bekerja dengan baik untuk penyewa. Mereka dapat menanam tomat, rempah-rempah, bunga, dan banyak lagi. Ini juga memungkinkan orang untuk mengendalikan hal-hal seperti air dan nutrisi dengan lebih baik.
Bedengan taman jerami:
Taman jerami menggunakan bal jerami sebagai ruang tumbuh utama. Pertama, bal-bal tersebut dikondisikan dengan menyiramnya. Kemudian, tanaman langsung dimasukkan ke bagian atas jerami. Metode ini bagus karena jerami membusuk dan memperkaya tanah di bawahnya. Ini juga tetap hangat dan longgar untuk akar tanaman. Taman jerami sangat cocok untuk area dengan tanah yang buruk. Mereka dapat dengan mudah menanam sayuran seperti labu, kacang, dan mentimun.
Desain Modular:
Bedengan taman modular biasanya memiliki panel yang saling terkait yang saling cocok, menciptakan rangka yang kokoh. Panel-panel ini terbuat dari bahan seperti kayu, logam, atau plastik daur ulang. Desain modular memungkinkan pengguna untuk memperluas atau membentuk ulang taman sesuai kebutuhan. Seringkali termasuk fitur bawaan seperti teralis untuk tanaman memanjat atau bagian untuk berbagai jenis tanaman.
Desain Baris Bertingkat:
Bedengan taman baris bertingkat terstruktur dengan beberapa baris, masing-masing ditinggikan di atas tanah. Baris-baris tersebut biasanya dibuat dari gundukan tanah atau diteras menjadi struktur bedengan. Desain ini meningkatkan drainase dan membuat tanaman di baris bertingkat lebih kering daripada bedengan datar tradisional. Ini juga membuat merawat tanaman lebih mudah karena yang berada di baris bertingkat lebih mudah diakses.
Desain Vertikal:
Bedengan taman vertikal memaksimalkan ruang dengan menumbuhkan tanaman ke atas alih-alih ke luar. Ini menggunakan penanam yang dipasang di dinding, teralis, atau struktur seperti menara untuk menopang penanaman vertikal. Desain vertikal sangat cocok untuk area kecil atau taman dalam ruangan. Ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit yang berasal dari tanah. Ini juga menciptakan tampilan tanaman yang jatuh atau bertingkat yang menarik.
Desain Tapal Kuda:
Bedengan taman tapal kuda berbentuk tapal kuda, dengan ujung-ujungnya melengkung. Desain ini menciptakan ruang terbuka tengah yang memudahkan untuk mencapai semua bagian taman. Sisi-sisi yang melengkung dapat digunakan untuk penanaman atau tempat duduk. Bentuk tapal kuda mendorong bersosialisasi dan berkebun komunitas. Ini juga menyediakan area yang terlindung untuk tanaman, melindunginya dari angin dan menciptakan iklim mikro.
Desain Bentuk L:
Bedengan taman berbentuk L terlihat seperti huruf 'L', dengan dua sisi bertemu di sudut. Desain ini pas di sudut halaman atau taman dan menyediakan dua sisi panjang untuk penanaman. Bentuk L memungkinkan untuk berbagai jenis tanaman di sepanjang setiap sisi, dengan mempertimbangkan kebutuhan sinar matahari dan air mereka. Ini juga menawarkan lebih banyak ruang tanam di taman yang lebih kecil. Sudut tersebut memberikan dukungan tambahan untuk tanaman yang lebih tinggi, menjaga agar tetap stabil dan terlindung.
Desain Bertingkat:
Bedengan taman bertingkat terstruktur dalam tingkat atau lapisan, dengan setiap tingkat melangkah turun. Tingkat-tingkat tersebut dapat dibuat dari papan yang ditumpuk, batu, atau teras. Desain ini mencegah erosi tanah dan memungkinkan air mencapai setiap tingkat secara efisien. Ini juga menciptakan tanaman yang jatuh secara visual menarik. Struktur bertingkat sangat ideal untuk tanaman dengan kebutuhan sinar matahari dan air yang berbeda, karena setiap tingkat dapat mengakomodasi kebutuhan mereka.
Taman Sayuran Halaman Belakang
Ini adalah skenario paling umum di mana pengguna dapat memiliki bedengan taman di halaman belakang mereka untuk menanam sayuran. Bedengan taman tersebut dapat cukup besar untuk menampung semua sayuran.
Taman Komunitas
Pengguna dapat membuat beberapa bedengan taman di taman komunitas di mana semua pengguna di komunitas dapat berkumpul bersama untuk berkebun. Ini adalah cara yang bagus untuk mempromosikan berkebun dan semangat komunitas.
Taman Atap
Jika pengguna tinggal di apartemen, pengguna mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk taman halaman belakang. Pengguna dapat membuat bedengan taman di atap sebagai gantinya. Ini akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan semua ruang tambahan. Pengguna juga dapat menikmati manfaat berkebun di apartemen mereka.
Bedengan Taman Bertingkat
Beberapa pengguna mungkin ingin membuat bedengan taman bertingkat karena alasan tertentu. Bedengan taman bertingkat lebih mudah dijangkau dan dirawat. Mereka juga menyediakan drainase dan kualitas tanah yang lebih baik. Pengguna dapat menanam semua jenis tanaman di bedengan taman bertingkat.
Taman Bunga
Bedengan taman tidak hanya untuk menanam sayuran dan tanaman. Pengguna juga dapat menggunakannya untuk menanam bunga. Pengguna dapat membuat desain berbeda dan menambahkan warna ke taman mereka dengan semua jenis bunga.
Taman Rempah-rempah
Bedengan taman sangat cocok untuk menanam rempah-rempah juga. Pengguna dapat membuat taman rempah-rempah di bedengan taman mereka dan memiliki rempah-rempah segar untuk memasak. Beberapa rempah-rempah populer untuk ditanam meliputi basil, peterseli, ketumbar, dan rosemary.
Taman Satwa Liar
Pengguna dapat membuat taman satwa liar di bedengan taman mereka untuk menarik semua jenis hewan. Jenis taman ini bagus untuk mempromosikan keanekaragaman hayati. Pengguna dapat menanam tanaman asli yang menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi satwa liar.
Lokasi
Memilih lokasi yang tepat untuk bedengan taman bertingkat sangat penting. Lokasi tersebut harus memiliki cukup sinar matahari agar tanaman taman dapat tumbuh. Sebagian besar tanaman taman membutuhkan 6 hingga 8 jam sinar matahari setiap hari. Lokasi tersebut juga harus memiliki sumber air di dekatnya untuk memudahkan penyiraman taman. Selain itu, lokasi tersebut harus memiliki tanah yang baik. Tanah harus gembur dan rapuh dengan banyak bahan organik seperti kompos. Tidak boleh keras dan padat. Terakhir, lokasi tersebut harus rata agar air dapat merendam tanah secara merata. Dengan mengikuti tips sederhana ini, pengguna akan memilih tempat yang sempurna untuk bedengan taman bertingkat mereka sehingga tanaman dapat tumbuh subur!
Bahan
Bahan untuk bedengan taman bertingkat dapat berupa kayu, batu, batu bata, atau logam. Kayu adalah pilihan umum karena murah dan mudah dikerjakan. Namun, pengguna perlu memastikan bahwa kayu tersebut dirawat agar tidak membusuk dari kondisi basah. Batu dan batu bata membuat bedengan yang sangat kokoh yang akan bertahan lama. Logam seperti baja galvanis juga dapat digunakan. Mereka tidak akan pecah seperti kayu. Semua bahan ini adalah pilihan yang baik untuk bedengan taman bertingkat. Pengguna hanya perlu memilih yang paling cocok untuk halaman mereka dan apa yang ingin mereka tanam.
Ukuran dan bentuk
Saat memutuskan ukuran dan bentuk bedengan taman bertingkat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pengguna harus memutuskan apa yang ingin mereka tanam. Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak ruang, jadi bedengan mungkin perlu lebih lebar atau lebih panjang. Selanjutnya, pengguna harus mempertimbangkan ke mana bedengan tersebut akan ditempatkan. Bedengan harus pas dengan baik di ruang tersebut tanpa terlalu sesak. Terakhir, pengguna perlu memikirkan bagaimana pengguna akan merawat taman tersebut. Bedengan yang lebih tinggi lebih baik untuk orang yang tidak bisa membungkuk terlalu jauh. Bedengan yang sempit lebih mudah dijangkau semua sisinya. Dengan memikirkan hal-hal sederhana ini, pengguna akan memilih ukuran dan bentuk yang tepat untuk bedengan taman bertingkat mereka sehingga menanam makanan akan menyenangkan!
Tanah
Tanah di dalam bedengan taman bertingkat sangat penting untuk kesehatan tanaman. Karena tidak seperti tanah taman di luar, pengguna akan ingin membuat campuran khusus. Bahan pertama bisa berupa kompos, yaitu sisa makanan yang membusuk dan sisa halaman. Ini memiliki banyak nutrisi untuk tanaman. Yang kedua bisa berupa tanah atas, yaitu tanah yang baik dari lapisan atas tanah. Bersama dengan pasir, ini membentuk tanah bedengan taman bertingkat. Pasir membantu udara dan air bergerak melewatinya. Kombinasi kompos, tanah atas, dan pasir ini akan menciptakan tanah bedengan bertingkat yang gembur, bergizi, dan berdrainase baik. Tanaman akan tumbuh besar dan kuat di dalamnya!
T1: Apa keuntungan yang ditawarkan bedengan taman bertingkat?
J1: Bedengan taman bertingkat memberikan drainase tanah yang lebih baik dan kualitas tanah yang lebih baik. Mereka juga mempermudah merawat tanaman, mengurangi pertumbuhan gulma, dan memperpanjang masa tanam.
T2: Ukuran bedengan taman bertingkat mana yang ideal untuk pemula?
J2: Lebar 4 kaki dan panjang 8 kaki, dengan kedalaman minimal 12 inci, ideal untuk pemula. Ini adalah ukuran yang tepat untuk bekerja dengan nyaman tanpa menginjak bedengan.
T3: Bahan mana yang terbaik untuk membangun bedengan taman bertingkat yang tahan lama?
J3: Kayu (seperti cedar atau redwood), logam, batu bata, dan batu adalah beberapa bahan terbaik untuk bedengan taman bertingkat yang tahan lama. Pilihan bahan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketahanan, penampilan, dan kemudahan konstruksi.
T4: Bagaimana seseorang dapat memastikan bahwa tanah di bedengan taman bertingkat berkualitas baik?
J4: Untuk memastikan tanah yang baik di bedengan taman bertingkat, seseorang harus menggunakan campuran tanah atas, kompos, dan tanah pot, yang akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
T5: Apa saja tips perawatan untuk bedengan taman bertingkat?
J5: Tips perawatan untuk bedengan taman bertingkat meliputi menyiram tanaman secara teratur, menambahkan kompos atau pupuk, mengendalikan gulma dan hama, dan membalik tanah secara berkala.