(646 produk tersedia)
Damper kupu-kupu mengontrol volume gas dan udara yang mengalir melalui sistem HVAC atau pipa. Damper kupu-kupu memiliki dua pelat yang menyerupai kupu-kupu dan dipasang pada poros. Ketika poros berputar, kedua pelat terbuka dan tertutup untuk mengatur pergerakan. Kedua pelat tersebut dinamai cakram dan batang. Cakram terhubung ke poros di tengah dan berputar ke damper kupu-kupu, mengontrol pergerakan udara. Batang terhubung ke cakram dan memberikan penyangga. Kedua pelat berputar ketika poros berputar, memungkinkan gas untuk mengalir atau diblokir melalui saluran. Katup kupu-kupu hadir dalam berbagai konfigurasi tetapi secara umum dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuk bilahnya: runcing, terbelah, bulat, dan penyempitan berbentuk hati.
Secara keseluruhan, bentuk runcing, terbelah, berbentuk hati, dan penyempitan bulat dari kupu-kupu menghadirkan cara untuk mengontrol aliran udara dan air dalam sistem. Mereka menunjukkan bagaimana kupu-kupu dapat memenuhi berbagai kebutuhan dalam energi, fungsionalitas, efisiensi, dan keandalan.
Karena fungsionalitasnya yang serbaguna, damper kupu-kupu memiliki beberapa skenario penggunaan di berbagai industri. Berikut adalah beberapa:
Sistem HVAC:
Damper kupu-kupu mengatur aliran udara dalam sistem pemanas, ventilasi, dan penyejuk udara. Mengontrol volume udara untuk memenuhi berbagai permintaan pendinginan dan pemanasan. Selain itu, damper menyesuaikan udara untuk memastikan kenyamanan penghuni di dalam bangunan.
Pembangkit Listrik:
Pembangkit listrik menggunakan damper kupu-kupu dalam sistem gas buang. Damper mengontrol aliran gas buang dari sistem pembakaran ke cerobong emisi. Dengan melakukan ini, mengatur volume gas untuk memantau dan mematuhi standar emisi lingkungan.
Sistem Knalpot Otomatis:
Damper kupu-kupu berlaku dalam sistem knalpot kendaraan. Di sini, ia mengontrol aliran gas buang untuk fungsi seperti sirkulasi ulang gas dan pengurangan kebisingan. Selain itu, ia mengatur volume gas sesuai dengan kondisi pengoperasian kendaraan.
Kapal Laut:
Damper dengan katup kupu-kupu sering digunakan pada kapal laut. Mereka mengontrol ventilasi dan aliran udara di kapal. Selain itu, mereka mengatur perlintasan gas buang dalam sistem mesin, dengan mempertimbangkan kapal beroperasi pada kecepatan dan kondisi yang berbeda.
Pembeli grosir harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih damper katup kupu-kupu yang sesuai untuk aplikasi spesifik mereka.
Analisis kebutuhan sistem
Analisis kebutuhan sistem pembeli untuk memilih ukuran, tingkat tekanan, peringkat suhu, dan jenis transmisi yang sesuai. Pastikan katup dapat memenuhi persyaratan untuk mengontrol aliran medium dalam sistem.
Kualitas dan kinerja
Pilih katup yang terbuat dari bahan tahan lama seperti besi cor, baja tahan karat, atau paduan aluminium yang dapat menahan berbagai kondisi kerja. Selain itu, pilih katup dengan kinerja yang andal, seperti penyegelan yang baik, resistensi rendah, dan masa pakai yang lama.
Transmisi dan kontrol
Pilih metode transmisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan sebenarnya, seperti manual, elektrik, pneumatik, atau metode transmisi lainnya. Jika perlu menggunakan transmisi elektrik atau pneumatik, perlu juga mempertimbangkan kecocokan dengan pengontrol dan komponen lainnya.
Instalasi dan penggunaan
Lihat petunjuk pemasangan dan manual pengoperasian yang disediakan oleh produsen. Pastikan katup dipasang pada posisi yang benar dan lakukan penyesuaian dan pemeriksaan yang diperlukan selama proses penggunaan untuk menjaga fungsi normalnya.
Q1: Apakah ada risiko atau kekurangan yang terkait dengan penggunaan katup damper kupu-kupu?
A1: Risiko utama damper kupu-kupu adalah keausan pada cakram. Jika aliran material bergolak, hal itu dapat menyebabkan gesekan yang tidak merata pada cakram. Hal ini dapat menyebabkan abrasi yang tidak merata, yang menyebabkan katup damper kupu-kupu macet, macet, atau harus diperbaiki lebih cepat dari yang diharapkan.
Q2: Apa karakteristik aliran damper kupu-kupu?
A2: Pola aliran damper kupu-kupu rumit. Namun, pada dasarnya linier saat sepenuhnya terbuka tetapi menjadi lebih sama saat damper secara bertahap ditutup. Pola aliran tidak linier saat damper sebagian tertutup, yang berarti sistem harus dianalisis dengan cermat untuk melihat karakteristik alirannya.
Q3: Apa perbedaan antara damper kupu-kupu dan katup kupu-kupu?
A3: Perbedaan utamanya adalah damper digunakan untuk mengatur aliran udara, sedangkan katup mengontrol aliran cairan.
Q4: Berapa masa pakai yang diharapkan dari damper kupu-kupu dalam aplikasi industri?
A4: Hal ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk material, suhu pengoperasian, tekanan, frekuensi siklus, dan paparan lingkungan. Dalam kondisi yang menguntungkan, damper kupu-kupu logam dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih dengan pemeliharaan rutin.