(678 produk tersedia)
Mesin pembuat roti otomatis membuat roti pipih tanpa campur tangan operator. Tidak memerlukan usaha manual selain memasukkan bahan ke dalam kompartemen pengaduk. Mesin mengurus pengadukan adonan dan menekan adonan menjadi potongan roti pipih. Bola-bola adonan dipanggang dalam oven dan mengembang, menandakan bahwa roti sudah siap disajikan.
Dua kategori utama mesin pembuat roti otomatis adalah mesin rumahan dan komersial. Mesin rumahan lebih sederhana karena tidak perlu menangani adonan dalam jumlah besar sekaligus. Mesin pembuat roti otomatis untuk penggunaan rumah biasanya terdiri dari pengaduk, press, dan oven yang digabungkan menjadi satu mesin, sedangkan mesin komersial memiliki unit terpisah untuk setiap fungsi sehingga operator dapat menggunakannya lebih efisien untuk memproduksi roti secara massal.
Mesin Pembuat Roti Otomatis Komersial: Mesin pembuat roti otomatis komersial beroperasi dengan listrik atau gas dan dapat menghasilkan hingga seribu roti dalam satu jam. Mesin ini sangat cocok untuk hotel, restoran, kantin, atau tempat lain yang melayani sejumlah besar orang. Mesin pembuat roti otomatis komersial memiliki tiga fungsi utama: menguleni adonan, meratakan adonan menjadi lingkaran, dan memasak roti pipih. Ketiga fungsi ini dapat dilakukan dalam satu unit atau tiga unit berbeda, seperti pada beberapa mesin pembuat roti otomatis dengan tandoor atau penggorengan paratha. Mesin ini hadir dengan berbagai kapasitas dan ukuran, dan beberapa memiliki counter sehingga jumlah pasti roti yang dibuat dapat dipantau. Mesin dapat menggunakan listrik atau gas, tetapi beberapa mesin juga dapat menggunakan keduanya. Keuntungan menggunakan mesin pembuat roti otomatis komersial adalah mesin ini konsisten dan dapat menghasilkan roti seragam dengan mengembang sangat cepat.
Mesin Pembuat Roti Otomatis Rumah Tangga: Mesin pembuat roti otomatis rumah tangga bertenaga listrik dan lebih sederhana daripada rekan komersialnya. Mesin ini biasanya menggunakan fase tunggal dan dirancang untuk penggunaan rumah sehari-hari. Peralatan ini praktis dan menghemat waktu serta tenaga, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga besar untuk diberi makan. Selain itu, bagian-bagian perangkat ini biasanya dapat dilepas, sehingga membuatnya jauh lebih mudah dibersihkan. Karena banyak peralatan rumah tangga sekarang dibuat untuk menyatu dengan dekorasi dan estetis, mesin pembuat roti otomatis untuk penggunaan rumah hadir dalam berbagai desain dan warna.
Pilih mesin pembuat roti otomatis berkapasitas besar untuk produksi massal yang efisien. Mesin yang lebih kecil biasanya membuat chapatis dengan diameter 16 hingga 22 cm, ideal untuk penggunaan pribadi. Sebaliknya, model bisnis dapat menghasilkan chapatis yang lebih besar berukuran hingga 28 cm.
Mesin pembuat chapatis otomatis terdiri dari berbagai bagian, termasuk hopper, mixer, feeder, adonan, unit penekan dan pemanggangan, unit pemotong, dan conveyor belt. Mesin ini juga terdiri dari beberapa komponen penting, seperti panel kontrol, yang terdiri dari berbagai pilihan seperti penyesuaian ketebalan, penyesuaian suhu, kontrol kecepatan, kontrol berat, dan fungsi timer dan penghitung. Unit penekan dan pemanggangan biasanya terbuat dari aluminium, sedangkan loyang pemanggangan sebagian besar terbuat dari stainless steel.
Persyaratan perawatan untuk mesin pembuat roti otomatis ditentukan oleh persyaratan perawatan untuk mesin pembuat roti otomatis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Persyaratan ini berdasarkan petunjuk dari pabrikan. Namun, berikut adalah beberapa persyaratan perawatan umum yang mungkin dibutuhkan mesin:
Mesin pembuat roti otomatis adalah alat serbaguna untuk membuat roti di berbagai aplikasi. Beberapa skenario penggunaan meliputi berikut ini:
Meskipun banyak variabel memengaruhi harga pembuat roti otomatis, kunci pembelian adalah melihat fitur mesin. Pertimbangkan apa yang dapat dilakukan mesin, seperti diameter adonan dan ketebalan adonan yang dapat dikelolanya.
Pelajari persyaratan daya, karena mesin otomatis cenderung membutuhkan lebih banyak listrik daripada mesin manual. Mesin produksi besar dapat membutuhkan banyak daya. Nilai kapasitas produksi mesin, yang mungkin sesuai dengan kebutuhan daya.
Periksa garansi mesin untuk memastikan pembeli bisnis terlindungi jika terjadi kegagalan mekanis. Tinjau dukungan purna jual karena dukungan teknis akan diperlukan jika mesin rusak, terutama penting dalam pengaturan komersial di mana produksi tidak dapat dihentikan.
Lihat biaya pengiriman, yang bisa tinggi untuk mesin yang lebih besar. Biaya bea cukai wajib dan pajak saat mengimpor adalah pengeluaran penting lainnya untuk dinilai. Bea masuk mesin otomatis akan lebih tinggi daripada bea masuk manual karena energi dan teknologi yang terlibat dalam pembuatan mesin.
Secara keseluruhan, melakukan penyelidikan menyeluruh ke dalam semua kapasitas mesin dan memahami biaya yang terlibat dalam impor akan memengaruhi harga pada akhirnya.
T1: Bagaimana cara kerja mesin pembuat roti?
J1: Mesin pembuat roti otomatis memiliki sistem pengeditan dengan pengumpan adonan yang memberi makan adonan mentah ke dalam mesin. Kemudian, adonan mulai diratakan oleh pelat penekan menjadi bentuk oval. Setelah itu, adonan berbentuk oval dimasak menggunakan sabuk pada permukaan yang dipanaskan.
T2: Siapa yang menemukan pembuat roti otomatis?
J2: Pada tahun 1992, seorang peneliti Kanada bernama Suman K. Kamat menemukan mesin pembuat roti otomatis.
T3: Apa saja manfaat mesin pembuat roti otomatis?
J3: Beberapa keuntungannya termasuk menghemat waktu dan energi, menghasilkan roti yang konsisten dan seragam, dan ideal untuk produksi skala besar.
T4: Apa saja jenis mesin pembuat roti otomatis?
J4: Ada dua jenis utama mesin pembuat roti otomatis: listrik dan gas. Gas hemat biaya dan cepat panas, sedangkan mesin listrik memiliki sirkulasi udara cepat yang memasak adonan.