(182 produk tersedia)
Lampu jalan sodium 150w adalah lampu sodium tekanan tinggi (HPS). Lampu ini banyak digunakan untuk penerangan umum di jalan, jalan raya, tempat parkir, dan area komersial lainnya. Lampu ini dipilih karena efisiensi energinya yang tinggi dan masa pakai yang lama. Lampu ini menghasilkan cahaya kuning hangat yang khas yang umumnya digunakan dalam aplikasi penerangan jalan. Lampu jalan sodium 150 watt memiliki berbagai jenis dan aplikasi seperti yang diuraikan di bawah ini:
Bola lampu sodium tekanan tinggi (HPS)
Bola lampu HPS banyak digunakan dalam aplikasi penerangan jalan. Bola lampu ini dicirikan oleh masa pakainya yang lama, sekitar 24000 jam. Lampu ini menghasilkan output lumen yang tinggi sekitar 19000 lumen. Selain itu, bola lampu HPS memiliki efisiensi energi yang tinggi, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam aplikasi penerangan jalan. Bola lampu ini memiliki cahaya kuning hangat yang menghasilkan visibilitas dan rendering warna yang baik.
Bola lampu Metal Halide 150W
Bola lampu Metal Halide juga digunakan dalam penerangan jalan. Bola lampu ini menghasilkan cahaya putih terang yang memiliki indeks rendering warna yang lebih tinggi daripada bola lampu HPS. Lampu metal halide memiliki masa pakai yang lebih pendek, sekitar 15000 jam. Namun, lampu ini memiliki output lumen yang lebih tinggi sekitar 15000 lumen. Selain itu, lampu ini memiliki peringkat efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bola lampu HPS. Lampu ini cocok untuk digunakan di area yang membutuhkan visibilitas dan rendering warna yang tinggi.
Lampu jalan sodium LED
Lampu jalan sodium LED adalah alternatif modern untuk lampu HPS tradisional. Lampu ini memiliki masa pakai yang lebih lama, sekitar 50000 jam. Selain itu, lampu ini menghasilkan output lumen yang lebih tinggi sekitar 15000 lumen. Lampu ini sangat hemat energi dan memiliki berbagai suhu warna mulai dari dingin hingga hangat. Selain itu, lampu ini menawarkan kemampuan on/off instan dan tersedia dalam berbagai desain dan konfigurasi.
Lampu jalan sodium cerdas
Lampu jalan sodium cerdas dirancang dengan teknologi canggih. Lampu ini memiliki pencahayaan sodium yang dikombinasikan dengan fitur cerdas seperti sensor dan konektivitas. Lampu ini memiliki masa pakai yang lama, sekitar 25000 jam dan output lumen yang tinggi sekitar 19000 lumen. Selain itu, lampu ini memiliki kemampuan manajemen energi yang meliputi sensor gerak dan peredupan adaptif. Lampu ini mendukung konektivitas dan integrasi dengan infrastruktur kota cerdas.
Lampu jalan sodium 150W memiliki banyak fitur dan fungsi yang membuatnya ideal untuk digunakan di berbagai area. Lampu ini digunakan untuk penerangan di area publik, jalan raya, dan persimpangan. Berikut ini adalah fitur dan fungsi dari lampu ini.
Fungsi
Fitur
Lampu jalan sodium 150W banyak digunakan untuk penerangan luar ruangan di berbagai tempat karena efisiensi energi dan kecerahannya yang tinggi. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum:
Jalan Raya dan Jalan
Lampu ini dipasang di sepanjang jalan dan jalan raya untuk memberikan pencahayaan bagi lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Lampu ini meningkatkan visibilitas, sehingga lebih aman bagi pengemudi dan pejalan kaki. Selain itu, lampu ini digunakan di jalan kolektor dan jalan lokal.
Tempat Parkir dan Garasi
Lampu jalan sodium menerangi area parkir agar kendaraan dapat diparkir dengan aman. Lampu ini juga mengurangi kemungkinan kecelakaan dan meningkatkan keamanan bagi pejalan kaki dan pengemudi. Selain itu, lampu ini dipasang di garasi komersial dan perumahan.
Taman Umum dan Ruang Publik
Lampu jalan ini digunakan untuk menerangi jalan setapak, taman bermain, dan area lain di dalam taman umum. Hal ini memungkinkan pengunjung taman untuk melihat dengan jelas, meningkatkan visibilitas secara keseluruhan. Selain itu, lampu ini digunakan di alun-alun dan plaza untuk menciptakan suasana yang ramah.
Trotoar dan Jalan Setapak
Lampu ini dipasang di dekat properti perumahan dan komersial untuk menerangi trotoar dan jalan setapak. Hal ini meningkatkan visibilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda, terutama di malam hari. Selain itu, lampu ini digunakan di daerah pedesaan untuk menerangi jalan setapak dan trotoar.
Area Perumahan
Lampu jalan sodium 150W biasa digunakan di lingkungan perumahan untuk menerangi jalan dan buntu. Hal ini meningkatkan visibilitas bagi penduduk dan pengunjung. Selain itu, lampu ini digunakan di jalan masuk dan halaman untuk penerangan.
Area Komersial
Lampu ini banyak digunakan di properti komersial, termasuk pusat perbelanjaan, universitas, rumah sakit, dan fasilitas industri. Lampu ini memberikan pencahayaan di tempat parkir, jalan setapak, dan pintu masuk gedung. Selain itu, lampu ini digunakan di kampus untuk menerangi jalan setapak, jalan, dan pintu masuk gedung.
Penerangan Keamanan
Selain itu, lampu ini digunakan dalam penerangan keamanan untuk melindungi properti komersial dan perumahan. Lampu ini memberikan pencahayaan yang terang, sehingga lebih mudah untuk memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Memilih lampu yang tepat bisa menjadi tantangan. Untungnya, dengan cukup riset dan pertimbangan, Anda bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih lampu yang tepat:
Pertimbangkan watt-nya
Lampu dengan watt yang lebih tinggi menghasilkan kecerahan dan cahaya yang lebih banyak. Namun, lampu ini tidak hemat energi. Di sisi lain, lampu dengan watt yang lebih rendah hemat energi dan lebih ekonomis. Oleh karena itu, penting untuk memilih watt lampu jalan sodium yang sesuai untuk area yang diinginkan.
Pertimbangkan indeks rendering warna
Rendering warna sangat penting untuk penerangan jalan. CRI yang tinggi memungkinkan mata untuk melihat warna secara alami dan akurat. Oleh karena itu, lampu dengan nilai CRI yang lebih tinggi berkisar dari 60 hingga 70 sangat ideal untuk penerangan jalan.
Pertimbangkan desainnya
Desain lampu memainkan peran penting dalam distribusi cahayanya. Pilih lampu dengan desain reflektor. Hal ini memungkinkan distribusi cahaya ke arah tertentu, meminimalkan polusi cahaya. Selain itu, lampu harus memiliki penutup pelindung untuk melindunginya dari elemen eksternal.
Pertimbangkan pemasangan dan perawatan
Penting untuk memilih lampu yang mudah dipasang dan dirawat. Lampu jalan sodium biasanya dipasang di tiang. Penting untuk memastikan bahwa lampu kompatibel dengan infrastruktur yang ada. Selain itu, lampu sodium memiliki bola lampu yang rapuh. Penting untuk mempertimbangkan pilihan yang dapat diganti dengan mudah.
Pertimbangkan kepatuhan peraturan
Ada peraturan tentang penerangan jalan. Ini termasuk dampak lingkungan, keselamatan, dan efisiensi energi. Penting untuk memastikan bahwa lampu tersebut mematuhi peraturan dan standar setempat untuk menghindari ketidaknyamanan di masa mendatang.
Q1. Apa saja kekurangan lampu sodium?
A1. Kekurangan utama lampu jalan sodium adalah lampu tersebut memancarkan cahaya kekuningan. Warna ini dapat membuat sulit untuk melihat warna asli objek. Selain itu, cahaya kuning dapat membuat area tampak kurang menarik. Cahaya tampak redup di area dengan banyak warna terang, seperti biru dan hijau.
Q2. Bagaimana cara mengidentifikasi lampu sodium tekanan tinggi?
A2. Warna identifikasi lampu HPS adalah bola lampu yang berpendar oranye atau merah muda.
Q3. Apakah lampu sodium banyak mengonsumsi daya?
A3. Lampu sodium dikenal karena mengonsumsi banyak daya. Namun, lampu sodium menggunakan daya secara efisien. Hal ini terbukti karena lampu tersebut mengonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Misalnya, lampu sodium akan menggunakan 50 watt untuk menerangi suatu area. Di sisi lain, lampu sodium akan menggunakan 100 watt atau lebih untuk menerangi area yang sama.
Q4. Apakah lampu sodium berbahaya bagi mata?
A4. Lampu sodium memancarkan tingkat cahaya biru yang tinggi. Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dapat merusak mata. Paparan ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur dengan memengaruhi ritme sirkadian alami.