(13601 produk tersedia)
Jenis-jenis wheel loader berat adalah sebagai berikut:
Wheel Loader Standar
Loader standar adalah loader yang paling banyak digunakan. Mereka cocok untuk semua tugas dasar di sektor pekerjaan tanah dan penanganan material. Mereka memiliki bucket dengan kapasitas pengisian tinggi dan dapat mengatasi berbagai kepadatan material. Selain itu, loader standar memiliki kekuatan breakout yang baik dan dapat memindahkan, memuat, dan membongkar berbagai material secara efisien. Wheel loader standar memiliki berbagai pilihan yang tersedia.
Wheel Loader Kompak
Wheel loader kompak lebih kecil daripada wheel loader standar dan memiliki bucket dengan kapasitas hingga 2,5 m3, sehingga cocok untuk bekerja di ruang terbatas dan untuk tugas pemuatan yang lebih ringan. Dimensi dan kemampuan manuvernya yang lebih kecil menjadikan mereka ideal untuk digunakan dalam konstruksi infrastruktur perkotaan dan lanskap. Konfigurasi cerdas dapat mewujudkan mode berkendara otomatis dan diagnosis kesalahan jarak jauh, membuat mesin lebih cerdas dan mudah dioperasikan.
Wheel Loader Berat
Wheel loader berat dapat bekerja dalam kondisi paling menuntut. Mereka biasanya digunakan dalam penambangan terbuka dan penggalian dan dapat menangani volume material padat yang besar. Kapasitas bucket maksimum dapat mencapai hingga 12 m3. Wheel loader berat biasanya dilengkapi dengan mesin yang kuat, kekuatan breakout tinggi, dan stabilitas serta kapasitas penarik yang sangat baik, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan kerja yang berat dan kompleks. Selain itu, dimensi as roda dan ban, serta berat keseluruhan wheel loader berat, lebih besar daripada model standar.
Pembawa Alat & Wheel Loader Artikulir
Pembawa alat memiliki kabin yang terangkat, seperti wheel loader standar dengan steroid, tetapi tanpa skala wheel loader berat. Pembawa alat dapat mengangkut jauh lebih banyak daripada wheel loader standar. Loader artikulasi, yang bekerja seperti mainan raksasa terbalik, lebih baik untuk menangani kayu gelondongan panjang atau material besar lainnya.
Spesifikasi wheel loader dengan tugas berat dapat bervariasi tergantung pada model dan pabrikan tertentu. Namun, beberapa spesifikasi umum biasanya konstan yang dapat diharapkan oleh pembeli bisnis saat mencari spesifikasi wheel loader tugas berat.
Berat Operasional
Ini adalah berat total wheel loader tugas berat, termasuk kapasitas muatannya. Berat operasional dapat berkisar dari model wheel loader yang lebih kecil, seperti 5 ton, hingga model yang lebih besar, seperti 40 ton.
Kapasitas Muatan
Ini adalah berat total atau jumlah material yang dapat dibawa oleh wheel loader tugas berat, dan juga dikenal sebagai "kapasitas bucket." Kapasitas muatan dapat berkisar antara 3 ton hingga 20 ton.
Ukuran Bucket
Ukuran bucket adalah volume bucket yang diukur dalam yard kubik atau meter. Ini juga dianggap sebagai indikator jumlah material yang dapat diproses oleh wheel loader dalam satu operasi. Ukuran bucket untuk wheel loader tugas berat dapat berkisar antara 1 hingga 7 meter kubik.
Daya Mesin
Daya mesin wheel loader tugas berat biasanya diukur dalam tenaga kuda atau kilowatt. Daya mesin bervariasi karena berbagai jenis wheel loader. Misalnya, wheel loader kompak mungkin memiliki daya mesin sekitar 90 hingga 150 tenaga kuda, wheel loader standar sekitar 140 hingga 250 tenaga kuda, dan wheel loader tugas berat besar 250 tenaga kuda ke atas.
Mode Berkendara
Wheel loader tugas berat biasanya memiliki dua mode berkendara yang tersedia: penggerak empat roda dan penggerak dua roda. Mode penggerak dua roda hanya memberikan tenaga ke roda depan, sedangkan mode penggerak empat roda, juga dikenal sebagai 4WD, memberi tenaga ke keempat roda.
Tenaga Kuda
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tenaga kuda adalah salah satu pengukuran utama daya mesin, dan peringkatnya dapat berkisar antara 100 hingga lebih dari 300.
Penting untuk dicatat bahwa spesifikasi yang dibahas di atas hanyalah perkiraan berdasarkan model dan pabrikan yang berbeda dan dapat bervariasi secara luas dalam skenario kehidupan nyata. Saat mencari spesifikasi wheel loader tugas berat, sebaiknya konsultasikan dokumentasi resmi yang disediakan oleh pabrikan atau distributor secara langsung.
Untuk menjaga dan memelihara wheel loader tugas berat dalam kondisi operasional yang sangat baik, pertama-tama sangat penting untuk memahami jadwal pemeliharaannya. Mengetahui rutinitas pemeliharaan dan perbaikan akan meningkatkan kinerja, mengurangi waktu henti, dan memperpanjang masa pakai mesin. Kiat-kiat berikut akan memastikan kinerja optimal wheel loader tugas berat melalui pemeliharaan.
Wheel loader tugas berat digunakan dalam berbagai industri karena fleksibilitasnya. Beberapa skenario penggunaan termasuk:
Konstruksi dan Penggalian
Wheel loader tugas berat digunakan dalam penggalian, pemuatan material, pengurukan, dan pembersihan lahan di industri konstruksi. Mereka efisien dalam menangani tugas seperti menggali dan memindahkan tanah, batu, dan material lainnya.
Operasi Pertambangan
Wheel loader tugas berat dengan bucket besar sangat cocok untuk operasi pertambangan. Mereka digunakan untuk memuat bijih dan batubara ke truk barang. Wheel loader pertambangan dengan lampiran khusus juga dapat digunakan untuk pemeliharaan permukaan jalan di dalam tambang.
Tempat Pembuangan Sampah dan Pengelolaan Sampah
Di tempat pembuangan sampah, loader tugas berat mengkonsolidasikan sampah, mengelola permukaan tempat pembuangan sampah, dan memuat truk pengangkut. Mereka membantu memindahkan volume sampah material yang besar secara efisien. Dilengkapi dengan grapple atau bucket sortir, loader tugas berat juga dapat memisahkan barang daur ulang dari sampah material.
Logistik dan Pergudangan
Wheel loader adalah mesin penanganan material yang digunakan dalam logistik dan pergudangan. Loader memindahkan palet dan barang dari area penyimpanan ke dermaga pemuatan. Selain itu, loader memadatkan dan mengkonsolidasikan material di dalam gudang.
Pertanian dan Operasi Pertanian
Peternakan pertanian yang menangani volume ternak atau tanaman yang besar sangat bergantung pada loader tugas berat. Mesin digunakan untuk memindahkan jerami, membersihkan ladang, memuat pakan, dan tugas pemeliharaan pertanian umum.
Tugas Khusus
Dengan lampiran yang tepat, wheel loader tugas berat dapat menangani tugas khusus. Misalnya, wheel loader tugas berat yang dipasang dengan lampiran garpu dapat digunakan untuk memindahkan palet yang besar dan berat. Loader dengan bucket salju/sekop dapat membersihkan salju dari jalan dan jalan masuk selama bulan-bulan musim dingin.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih wheel loader tugas berat yang dijual.
Mencocokkan Permintaan Proyek
Pembeli bisnis harus memastikan proyek sesuai dengan parameter wheel loader. Pertimbangkan jenis tugas, berat material, ketinggian pemuatan, dan ruang manuver. Misalnya, mini wheel loader dengan tugas berat ideal untuk pekerjaan lanskap atau konstruksi di ruang terbatas. Sebaliknya, yang besar cocok untuk proyek pertambangan atau konstruksi besar.
Ketahanan dan Keandalan
Pembeli bisnis harus mendapatkan mesin dengan rangka yang kuat dan ban berkualitas untuk meningkatkan keandalan dan mengurangi waktu henti. Pembeli dapat memeriksa ulasan dari bisnis dengan kasus penggunaan serupa untuk mengetahui model mana yang lebih dapat diandalkan. Selain itu, pertimbangkan model dengan ketersediaan suku cadang yang baik.
Kenyamanan dan Keselamatan Operator
Kenyamanan operator akan berdampak pada produktivitas. Pilih mesin dengan kontrol ergonomis, visibilitas yang baik, kursi yang dapat disesuaikan, dan kontrol iklim. Selain itu, pastikan loader memiliki fitur keselamatan seperti pengereman darurat, pelindung terguling, dan lampu strobo.
Efisiensi Bahan Bakar
Perhatikan konsumsi bahan bakar loader tugas berat dalam spesifikasinya. Menggunakan loader yang hemat bahan bakar akan secara signifikan memangkas biaya operasional. Pertimbangkan model dengan mode eco yang mengoptimalkan kinerja berdasarkan permintaan tugas.
Analisis Biaya
Selain harga pembelian awal, pertimbangkan pemeliharaan, bahan bakar, asuransi, dan nilai jual kembali yang potensial. Analisis total biaya kepemilikan untuk melihat model mana yang sesuai dengan anggaran dalam jangka panjang.
Pilihan Sewa
Jika proyeknya jangka pendek, pertimbangkan untuk menyewa. Sebagian besar perusahaan penyewaan wheel loader tugas berat menawarkan perjanjian fleksibel untuk bisnis. Selesaikan kontrak sederhana yang mencakup durasi penggunaan, pemeliharaan, dan dukungan. Selain itu, negosiasikan untuk mendapatkan kesepakatan sewa terbaik.
T1. Apa perbedaan antara wheel loader dan front-end loader tugas berat?
A1. Wheel loader umumnya menggunakan roda untuk pergerakan dan ideal untuk mengangkut material dalam jarak pendek. Front-end loader tugas berat lebih kuat dan dirancang untuk tugas berat. Mereka juga memindahkan material dari belakang ke depan, maka namanya.
T2. Seberapa kuat wheel loader tugas berat?
A2. Wheel loader tugas berat dilengkapi dengan mesin yang kuat. Dayanya diukur dalam tenaga kuda (HP) dan dapat berkisar dari 100 HP hingga lebih dari 1.000 HP. Daya sebenarnya tergantung pada model dan ukuran.Pekerjaan Operator Loader, Tugas, Keterampilan, Persyaratan Pendidikan T1. Apa kegiatan operator loader alat berat? | Talent.com
T3. Seberapa besar roda pada wheel loader tugas berat?
A3. Wheel loader tugas berat memiliki roda besar untuk stabilitas dan traksi. Diameter roda ini dapat berkisar dari 2 hingga 4 meter berdasarkan modelnya.
T4. Berapa kapasitas angkat wheel loader tugas berat?
A4. Loader tugas berat memiliki kapasitas yang berbeda tergantung pada modelnya. Spesifikasi biasanya ditunjukkan dalam ton. Yang kecil dapat mengangkat 1 hingga 5 ton, sedangkan loader tugas berat dapat mengangkat 30 ton atau lebih.
T5. Berapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi wheel loader tugas berat?
A5. Wheel loader tugas berat mengonsumsi satu galon solar setiap menit. Penggunaan sebenarnya akan tergantung pada model, ukuran mesin, beban, dan kondisi kerja.