(305 produk tersedia)
Wheel loader dengan ce quick change adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya, material yang dimuat akan dipindahkan dari tumpukan material ke truk atau lokasi lainnya. Fitur Quick Change berarti bahwa alat yang dipasang di bagian depan dapat diganti dengan cepat dan mudah tanpa terlalu banyak waktu henti. Banyak sekali alat yang dapat digunakan untuk wheel loader, termasuk garpu, bajak salju, dan palu hidrolik.
Wheel loader dikenal dengan nama yang berbeda-beda tergantung pada orang dan tempat penggunaannya. Sebagai contoh, wheel loader (juga dikenal sebagai front loader atau pay loader) biasanya digunakan untuk jalan raya, pertanian, penggalian tanah, dan konstruksi. Sebaliknya, front shovel, seperti yang dikenal, digunakan dalam operasi pertambangan. Mereka biasanya menggali dari atas daripada dari samping, seperti halnya excavator tradisional.) Excavator juga disebut sebagai track loader atau crawler loader. Mereka digunakan di tempat yang sama dan untuk pekerjaan yang sama seperti wheel excavator, tetapi mereka bergerak di atas trek daripada roda.
Wheel loader juga dapat dibedakan menurut ukuran, dengan wheel loader kecil, menengah, dan besar tersedia untuk pekerjaan yang berbeda. Wheel loader kecil paling berguna untuk aplikasi pertanian ringan. Wheel loader berukuran sedang cocok untuk pekerjaan di tambang, konstruksi jalan, dan pekerjaan kota, sedangkan wheel loader besar digunakan untuk pekerjaan pertambangan dan infrastruktur berskala besar.
Cara lain untuk membedakan wheel loader adalah menurut fungsinya. Sementara telescopic loader dapat memindahkan material lurus ke depan, crushing loader dapat membantu meratakan dan menghancurkan material saat dimuat. Dumper dibedakan karena mereka dapat membuang material dari ketinggian. Excavator loader menggabungkan fungsi excavator dan wheel loader, sedangkan backhoe loader dilengkapi dengan cakar penggali di bagian belakang. Road roller terutama digunakan untuk pekerjaan pemadatan, sedangkan container loader memiliki alat yang berguna untuk menumpuk kontainer di pelabuhan.
Spesifikasi wheel loader berbeda-beda tergantung pada model dan ukurannya. Hal ini menyebabkan spesifikasi yang berbeda pada mesin, kapasitas angkat, dan beban kerja.
Mesin:
Tenaga kuda mesin dapat berkisar antara 80 hingga lebih dari 300 tenaga kuda. Contoh dari dua model yang berbeda dapat berupa wheel loader kecil 0,8 m3 dengan 110 hp dan model 3,2 m3 yang lebih besar dengan 220 hp.
Kapasitas Angkat:
Kapasitas angkat juga akan bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran loader. Wheel loader kecil dengan CE mungkin memiliki kapasitas angkat 1.400 kg, sedangkan loader yang lebih besar dapat memiliki kapasitas hingga 12.000 kg.
Beban Kerja:
Beban kerja dapat berkisar antara 3 hingga 12 ton untuk wheel loader sedang hingga besar dengan sertifikasi CE. Sebagai contoh, wheel loader 5,5 ton akan memiliki kapasitas bucket 3,1 m3.
Agar wheel loader dapat bekerja secara efisien dan memiliki masa pakai yang lebih lama, mereka perlu dirawat. Berikut adalah beberapa tips perawatan dasar.
Inspeksi Harian:
Penting untuk memeriksa seluruh mesin secara visual sebelum memulai pekerjaan. Cari tanda-tanda kerusakan, bagian yang longgar atau aus, lihat dan perhatikan tingkat cairan, dan periksa kondisi ban.
Pergantian Cairan:
Putar komponen wheel loader secara teratur. Ganti oli mesin, oli transmisi, oli hidrolik, dan cairan pendingin. Ikuti jadwal perawatan sesuai dengan petunjuk pabrikan.
Perawatan Ban:
Penting untuk memastikan bahwa ban wheel loader terisi angin dengan benar sesuai dengan panduan pabrikan. Perhatikan keausan tapak dan kerusakan apa pun. Pertimbangkan untuk memutar ban secara berkala untuk menjaga keausan yang merata.
Sistem Hidrolik:
Periksa selang hidrolik dan koneksi secara teratur untuk tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kebocoran. Pertahankan tingkat oli hidrolik yang tepat dan pantau kinerja oli untuk memastikan efisiensi.
Pembersihan Rutin:
Jaga kebersihan wheel loader dengan secara teratur membersihkan kotoran, minyak, dan kotoran dari permukaan dan radiator. Membersihkannya secara berkala akan mencegah penumpukan dan panas berlebih pada mesin.
Karena kemampuan dan fleksibilitasnya yang luar biasa, wheel loader dengan quick coupler dapat digunakan di berbagai industri dan aplikasi.
Konstruksi dan teknik sipil
Wheel loader terutama digunakan dalam industri konstruksi untuk memindahkan material dalam jumlah besar. Mereka sangat bagus untuk tugas-tugas seperti pembersihan dan penggalian. Mereka dapat dilengkapi dengan alat yang berbeda menggunakan quick coupler untuk melakukan berbagai tugas. Sebagai contoh, bucket quick change dapat digunakan untuk menggali atau untuk fork quick change, yang dapat digunakan untuk menumpuk.
Pertambangan dan metalurgi
Dalam industri pertambangan, wheel loader digunakan untuk mengangkut bahan baku seperti mineral, bijih, dan batuan dari lokasi pertambangan ke pabrik pengolahan atau pusat transportasi. Dengan menggunakan alat seperti bucket quick change untuk memuat atau palet quick change untuk menimbang, fleksibilitas loader dapat memenuhi berbagai operasi pertambangan.
Logistik dan pergudangan
Wheel loader yang dilengkapi dengan palet quick change dapat menangani berbagai jenis barang dan material dalam logistik dan pergudangan. Mereka mampu menumpuk barang, memuat kontainer, dan mengangkut barang, di antara hal-hal lainnya.
Pertanian
Wheel loader dapat menangani berbagai tugas pertanian, seperti mengangkut hasil panen, memuat pupuk, dan membersihkan ladang. Dengan berbagai kombinasi alat dan quick coupler, mereka dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan kebutuhan pertanian.
Reklamasi lahan dan pengelolaan lingkungan
Proyek reklamasi lahan melibatkan tugas-tugas seperti mengangkut tanah dan batuan, membersihkan sampah, dan meratakan tanah. Loader dengan quick coupler dapat memasang alat yang berbeda untuk melakukan berbagai operasi, menjadikannya alat yang penting untuk reklamasi lahan.
Pemeliharaan kota
Wheel loader dapat digunakan untuk tugas-tugas pemeliharaan kota seperti membersihkan jalan, memelihara ruang hijau publik, dan membersihkan infrastruktur perkotaan, di antara hal-hal lainnya. Dengan melengkapi alat yang berbeda, mereka dapat beradaptasi dengan berbagai operasi pemeliharaan dan pembersihan kota.
Pembeli harus fokus pada aspek-aspek penting dalam pemilihan sebelum berinvestasi dalam mesin dengan wheel loader yang kuat. Mereka harus memastikan bahwa fitur-fiturnya sesuai dengan penggunaan mesin yang dimaksudkan. Perhatikan berbagai jenis alat dan kompatibilitasnya. Aksesori yang sering digunakan meliputi bucket, garpu, miring, dan yang khusus.
Tingkat kenyamanan mesin bergantung pada fitur kabinnya. Periksa sistem kontrol iklim, hidrolik sensor beban, kontrol yang ramah pengguna, dan visibilitas. Banyak loader memiliki sistem kontrol joystick, dan beberapa memiliki sistem telematika canggih yang memungkinkan diagnostik jarak jauh, pemantauan parameter operasional, dan peringatan kinerja otomatis.
Keamanan operator adalah yang paling penting, dan pembeli perlu mencari fitur-fitur keselamatan seperti ROPS (Roll Over Protection Structure) dan visibilitas. Struktur wheel loader itu sendiri berkontribusi pada keselamatan operator. Pusat gravitasi yang rendah meningkatkan stabilitas. Mesin yang lebih besar mengurangi risiko terguling. Loader dengan rangka kaku yang berbeda dan kemudi yang diartikulasikan memungkinkan manuver dan kontrol yang lebih baik.
Nilai spesifikasi teknis, seperti tenaga mesin, kapasitas bucket, dan kapasitas angkat, dan pastikan mereka selaras dengan tugas yang dihadapi. Jika mempertimbangkan wheel loader listrik, periksa teknologi baterai dan persyaratan infrastruktur pengisian daya.
Evaluasi konsumsi bahan bakar mesin dan standar emisinya jika menggunakan loader yang bertenaga diesel atau bensin.
Dimungkinkan untuk membedakan antara wheel loader yang baik dan yang buruk dengan memeriksa indikator kinerja individual. Periksa kekuatan kemiringan dan kekuatan breakout wheel loader. Kekuatan breakout menunjukkan kemampuan mesin untuk menggali, sedangkan kekuatan kemiringan memengaruhi presisi operasi pemuatan. Selidiki apakah model yang diminati telah menerima sertifikasi operasional apa pun. Jika sistem IC (Intelligent Control) disertakan, tanyakan bagaimana hal itu membantu mengoptimalkan kinerja dan efisiensi bahan bakar.
Q1: Di mana wheel loader digunakan?
A1: Wheel loader digunakan dalam pemindahan dan penanganan material. Mereka memuat material seperti tanah, kerikil, pasir, dan material bekas ke tumpukan material dan ke kendaraan lain, biasanya truk sampah, untuk pemindahan lebih lanjut. Roda besar memungkinkan pergerakan di sekitar lokasi tanpa perlu penggantian material atau infrastruktur yang konstan, seperti jalan beraspal.
Q2: Apa perbedaan antara loader dan wheeled loader?
A2: Meskipun kedua loader digunakan untuk memindahkan material, wheeled loader memiliki roda besar yang memungkinkannya untuk melaju lebih cepat daripada crawler loader, yang bergerak di atas crawler yang dilacak seperti tank tetapi lebih cocok untuk menggali dan bekerja di medan yang kasar.
Q3: Apa saja keuntungan wheeled loader?
A3: Wheeled loader memiliki banyak keuntungan. Mereka lebih ekonomis daripada alat berat lainnya karena efisiensi bahan bakarnya, sehingga biaya pengoperasiannya lebih rendah. Roda memungkinkan mesin untuk bergerak dengan kecepatan tinggi lebih jauh daripada skid loader. Karena fleksibilitasnya, mereka dapat bermanuver di ruang sempit. Dengan pelatihan operator, akurasi penanganan dapat tinggi.
Q4: Apa perbedaan antara loader dan wheeled loader?
A4: Meskipun kedua loader digunakan untuk memindahkan material, wheeled loader memiliki roda besar yang memungkinkannya untuk melaju lebih cepat daripada crawler loader, yang bergerak di atas crawler yang dilacak seperti tank tetapi lebih cocok untuk menggali dan bekerja di medan yang kasar.