(2661 produk tersedia)
Shovel loader bekas ini, juga dikenal sebagai front-end loader, adalah mesin yang kuat yang digunakan untuk memuat dan memindahkan material curah, serta untuk penggalian, perataan, dan operasi penggalian parit. Banyak orang menyebutnya sebagai bucket loader. Berikut adalah beberapa jenis shovel loader yang umum:
Shovel loader roda
Menggunakan ban karet untuk memberikan traksi dan mobilitas pada berbagai permukaan, shovel loader roda adalah jenis mesin penggerak tanah dan varian dari loader tugas berat berbasis roda. Memiliki bucket besar yang dipasang di bagian depan yang dapat dinaikkan dan diturunkan, serta sasis yang berputar dan terartikulasikan yang memungkinkan kendaraan untuk bermanuver dan berbelok dengan presisi. Desain ini memungkinkan navigasi dan pengoperasian yang mudah di ruang sempit, sementara bucket yang dipasang di bagian depan digunakan untuk menyendok dan memuat material dari tanah.
Shovel loader mini
Shovel loader mini adalah mesin yang ringkas dan serbaguna yang digunakan dalam proyek konstruksi dan lansekap skala kecil, serta untuk penanganan material, pembersihan situs, dan tugas penggalian di ruang sempit. Ukurannya yang lebih kecil memungkinkannya untuk mengakses area sempit di mana loader yang lebih besar akan tidak praktis, dan dapat digunakan untuk memindahkan tanah, kerikil, pasir, dan material lainnya secara efisien. Selain itu, shovel loader mini dirancang untuk dioperasikan oleh satu orang dan dapat dengan mudah diangkut ke berbagai lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
Shovel loader skid steer
Shovel loader skid steer, atau skid loader, adalah kendaraan roda atau beroda rantai yang ringkas dan berbingkai kaku yang umumnya digunakan dalam industri konstruksi, pertanian, lansekap, dan penanganan material. Memiliki sistem pengangkat yang mengangkat bucket atau alat tambahan menggunakan lengan pengangkat vertikal. Selain itu, dengan ukurannya yang ringkas dan kemampuan manuver yang lincah, shovel loader skid steer dapat dengan mudah bernavigasi dan beroperasi di ruang sempit, menjadikannya alat yang berharga untuk tugas yang membutuhkan presisi dan fleksibilitas.
Shovel loader beroda rantai
Shovel loader beroda rantai, jenis track loader, adalah mesin berat serbaguna yang digunakan dalam operasi konstruksi, pertambangan, dan penggerak tanah untuk memuat dan mengangkut material. Loader ini memiliki roda rantai karet, yang memberikan stabilitas, traksi, dan distribusi berat yang lebih baik, menjadikannya cocok untuk pengoperasian di medan yang kasar dan mencapai tingkat kontrol yang tinggi saat bermanuver di area tugas dengan ruang terbatas. Selain itu, desain beroda rantai memungkinkan loader untuk mendistribusikan beratnya secara merata di seluruh roda rantai, meminimalkan gangguan permukaan tanah selama pengoperasian, sementara kemampuannya untuk berputar dan berbelok pada sasisnya sendiri memfasilitasi pergerakan yang tepat di lokasi yang sempit.
Spesifikasi shovel/loader bekas akan bervariasi tergantung pada model dan jenisnya, tetapi berikut adalah beberapa spesifikasi umum dengan deskripsinya.
Beban Operasional
Ini adalah berat yang dapat ditangani shovel loader saat dimuat. Shovel loader yang lebih kecil dapat menangani berat sekitar 1.000 pon, dan shovel loader yang lebih besar dapat menangani berat sekitar 5.000 pon.
Kapasitas Muatan
Ini adalah total berat yang akan dibawa shovel loader, termasuk berat mesin. Kapasitas muatan untuk loader yang lebih kecil adalah sekitar 1.300 pon, dan yang lebih besar bisa sekitar 6.500 pon.
Waktu Operasi
Ini adalah jumlah waktu yang dapat digunakan shovel loader sebelum perlu diisi ulang. Mirip dengan masa pakai baterai ponsel, dan loader yang lebih kecil dapat beroperasi selama 3 jam ke atas, sementara yang lebih besar dapat beroperasi selama 8 jam ke atas.
Transmisi
Ini adalah bagaimana daya dari mesin shovel loader dikirim ke roda untuk menggerakkan mesin. Ini termasuk transmisi otomatis dan manual. Sebagian besar loader modern dilengkapi dengan transmisi otomatis.
Sistem Hidrolik
Sistem ini mengontrol bagaimana scoop loader bergerak. Ini dapat mencakup jenis oli yang digunakan dan kapasitas silinder.
Panjang dan Lebar
Dimensi keseluruhan loader adalah beberapa spesifikasi terpenting untuk mengetahui seberapa besar atau kecil mesin tersebut. Shovel loader yang lebih kecil biasanya berukuran di bawah 11 kaki panjangnya dan di bawah 5 kaki lebarnya. Yang lebih besar berada di atas dimensi ini dan juga dapat mencakup ketinggian.
Perawatan rutin pada wheel loader bekas memastikan umur panjangnya. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan loader bekas tetap dalam kondisi baik untuk waktu yang lama.
Shovel loader bekas adalah mesin serbaguna yang umumnya digunakan dalam industri konstruksi, pertambangan, dan pertanian.
Industri konstruksi:
Di sektor konstruksi, shovel loader bekas sangat penting untuk persiapan situs dan penanganan material. Mereka secara efisien membersihkan situs dari puing-puing dan penghalang, meratakan tanah untuk fondasi yang kuat, dan mengontrol material urugan dalam tugas yang tepat. Shovel loader bekas dapat dengan mudah membawa material konstruksi yang berat dan besar, seperti kerikil, pasir, dan aspal, dan dengan cepat menguruk dan menggali parit. Selain itu, mereka juga merupakan asisten yang hebat untuk memuat dan menurunkan material konstruksi dari dan ke truk, seperti pemasangan kaso atap.
Industri pertanian:
Para profesional pertanian secara luas menggunakan shovel loader di industri pertanian. Shovel loader bekas membantu mengangkut tanaman, pupuk, dan pakan ternak. Mereka juga cocok untuk tugas persiapan lahan, seperti memuat kompos dan membersihkan ladang. Selain itu, mesin-mesin tersebut dapat membantu petani untuk membangun dan memelihara infrastruktur, seperti merakit fasilitas pertanian dan membersihkan parit drainase.
Industri pertambangan:
Di industri pertambangan, shovel loader bekas memainkan peran yang sangat penting dalam ekstraksi bijih dan mineral. Mereka memuat material pertambangan, seperti batubara, kerikil, dan pasir, ke truk pengangkut untuk diangkut. Shovel loader bekas juga bekerja dengan baik dalam membersihkan overburden dan membangun jalan akses di dalam lokasi pertambangan.
Pelabuhan dan logistik:
Pelabuhan dan logistik juga merupakan skenario industri di mana shovel loader bekas biasanya digunakan. Mereka membantu memuat dan menurunkan kontainer, palet, dan barang-barang besar dari kapal, truk, dan kontainer. Selain itu, mesin-mesin tersebut membantu menumpuk dan mengatur material di gudang dan halaman, serta membersihkan dan memelihara fasilitas pelabuhan.
Perikanan:
Dalam perikanan, orang dapat menggunakan shovel loader untuk mengangkut jaring, perangkap, dan peralatan memancing lainnya. Mereka juga membantu memindahkan ikan dan makanan laut yang dipanen dari area pemrosesan ke fasilitas penyimpanan.
Secara keseluruhan, shovel loader bekas adalah MVP di banyak industri! Dari konstruksi hingga pertanian, pertambangan hingga logistik, mesin yang kokoh ini membuat memindahkan, memuat, dan menggali menjadi mudah.
Saat memilih untuk memindahkan shovel, pembeli harus menentukan jenisnya berdasarkan aplikasinya. Misalnya, dalam kasus kebutuhan volume ekstraksi yang lebih tinggi, mempertimbangkan kapasitas sangat penting. Menurut para ahli, kapasitas biasanya berkisar antara 1.000 kg - 10 juta kg.
Selanjutnya, mereka harus memeriksa kondisi loader untuk menilai perbaikan yang diperlukan. Selain itu, periksa opsi lampiran berdasarkan tugas yang dihadapi, misalnya, sekop busa akan bekerja lebih baik untuk mengekstraksi batubara dari tanah, dan yang magnetik untuk laut terbuka.
Pembeli juga harus memperhatikan sistem hidrolik. Loader yang lebih tua cenderung memiliki hidrolik dasar, sementara yang lebih modern menampilkan sistem yang lebih canggih dan efisien. Jika diperlukan, pilih sistem canggih karena memberikan kontrol dan presisi yang lebih besar.
Selain itu, periksa kabin operator untuk fitur visibilitas seperti kamera dan integrasi sensor. Semakin jelas visibilitas, semakin aman dan mudah bagi operator untuk melakukan tugas mereka.
Jika membeli berbagai jenis loader untuk bisnis penjualan kembali atau persewaan, ada baiknya untuk menegosiasikan diskon massal. Pilih pemasok yang menawarkan diskon karena ini akan meningkatkan margin keuntungan. Pastikan untuk melihat layanan purna jual seperti pusat perbaikan dan dukungan teknis karena ini dapat berguna jika pelanggan membutuhkan bantuan mengenai produk.
Q1: Apa perbedaan antara shovel dan loader?
A1: Shovel dan loader secara luas digunakan untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain. Shovel mengacu pada peralatan yang digerakkan oleh orang untuk memindahkan material, sedangkan loader mengacu pada penggali yang digunakan untuk memuat material.
Q2: Untuk apa shovel digunakan dalam track loader?
A2: Sebuah shovel dalam track loader memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain, seperti memuat material ke dalam truk atau memindahkan material.
Q3: Ukuran shovel loader bekas apa yang harus dibeli oleh pembeli bisnis?
A3: Faktor-faktor seperti jenis material yang ditangani, berat, dan fasilitas pengoperasian dapat membantu pembeli bisnis mendapatkan ukuran loader yang sesuai. Umumnya, loader bekas antara 1,5m dan 3,8m cocok untuk sebagian besar aplikasi.
Q4: Seberapa kuat shovel loader bekas?
A4: Shovel loader kecil memiliki tenaga mesin antara 40 dan 100 HP. Loader besar memiliki lebih banyak tenaga mesin. Misalnya, loader forklift bekas memiliki tenaga antara 100 dan 200 HP, sedangkan yang besar mungkin memiliki tenaga hingga 500 HP.