All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Penggunaan medis ultrasound

(1863 produk tersedia)

Tentang penggunaan medis ultrasound

Jenis Penggunaan Ultrasound Medis

Penggunaan ultrasound medis dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu:

  • Ultrasound Diagnostik

    Jenis ultrasound ini terutama digunakan untuk memvisualisasikan struktur tubuh bagian dalam seperti jantung, pembuluh darah, dan organ. Ini membantu dalam diagnosis berbagai kondisi seperti kelainan organ, masalah aliran darah, dan kondisi jantung. Beberapa contoh ultrasound diagnostik meliputi:

    Ultrasound Kehamilan: Digunakan untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan janin pada wanita hamil. Ini juga menentukan tanggal jatuh tempo dan mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin muncul selama kehamilan. Ultrasound dilakukan dalam tiga tahap utama: Ultrasound trimester pertama, ultrasound trimester kedua, dan ultrasound trimester ketiga.

    Ultrasound Abdomen: Dilakukan untuk memeriksa organ seperti ginjal, kandung empedu, hati, pankreas, dan kandung kemih. Ini membantu mendiagnosis batu ginjal, batu kandung empedu, penyakit hati, dan masalah perut lainnya.

    Ultrasound Panggul: Ultrasound panggul digunakan untuk memeriksa kandung kemih, prostat, rahim, ovarium, vagina, dan testis. Ini digunakan untuk menilai nyeri panggul, infertilitas, dan perdarahan abnormal. Ini juga digunakan untuk memantau perkembangan kista ovarium dan tumor.

    Ultrasound Jantung: Ultrasound jantung menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung. Ini digunakan untuk menilai fungsi jantung, mengukur aliran darah, dan memvisualisasikan struktur jantung. Ini membantu mendiagnosis masalah katup jantung, cacat jantung bawaan, dan kondisi jantung lainnya.

    Ultrasound Vaskular: Digunakan untuk menilai pembuluh darah dan mengukur aliran darah. Ini membantu mendiagnosis kondisi seperti trombosis vena dalam (DVT), penyakit arteri perifer (PAD), dan stenosis arteri karotis.

  • Ultrasound Terapeutik

    Ultrasound terapeutik menggunakan gelombang suara untuk mengobati kondisi medis tertentu. Gelombang suara yang dihasilkan menghasilkan panas di jaringan yang ditargetkan. Efek panas ini membantu dalam penyembuhan jaringan, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi rasa sakit. Ultrasound terapeutik sebagian besar digunakan dalam pengaturan fisioterapi dan rehabilitasi.

  • Ultrasound Terpandu

    Selama prosedur yang dipandu ultrasound, citra real-time dari struktur internal disediakan. Ini membantu membantu dalam penempatan jarum atau kateter ke lokasi tertentu. Ini umumnya digunakan dalam biopsi, suntikan, dan berbagai prosedur invasif minimal. Beberapa aplikasi termasuk suntikan sendi, aspirasi koleksi cairan, dan biopsi paru.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Penggunaan Ultrasound Medis

Berikut adalah spesifikasi kunci yang harus dipertimbangkan pengguna saat memilih mesin ultrasound:

  • Frekuensi

    Frekuensi gelombang suara memainkan peran kunci dalam menentukan kedalaman penetrasi dan resolusi gambar yang dihasilkan. Berbagai penggunaan medis ultrasound akan membutuhkan frekuensi yang berbeda. Misalnya, frekuensi yang lebih tinggi (5-10 MHz) digunakan untuk struktur superfisial seperti vena yang dekat dengan permukaan kulit. Mereka memberikan gambar terperinci tentang aliran darah. Di sisi lain, frekuensi yang lebih rendah (2-3 MHz) cocok untuk struktur yang lebih dalam seperti organ di perut. Mereka menawarkan penetrasi yang lebih baik tetapi resolusi yang lebih rendah.

  • Pemilihan Transduser

    Transduser bertindak sebagai probe ultrasound yang memancarkan dan menerima gelombang suara. Transduser yang berbeda memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, yang memengaruhi kesesuaiannya untuk aplikasi tertentu. Misalnya, transduser linier dengan susunan kristal datar sangat ideal untuk pencitraan vaskular karena memberikan gambar resolusi tinggi pembuluh darah. Sebaliknya, transduser cembung dengan susunan lengkung lebih baik untuk ultrasound obstetri untuk memvisualisasikan janin dalam rahim.

  • Penyesuaian Keuntungan dan TGC

    Gain mengacu pada amplifikasi sinyal yang diterima. Ini memengaruhi kecerahan keseluruhan gambar ultrasound. Di sisi lain, Kompensasi Gain Waktu (TGC) memungkinkan amplifikasi seragam gelombang suara yang kembali dari berbagai kedalaman. Penyesuaian gain dan TGC memastikan bahwa struktur pada berbagai kedalaman ditampilkan dengan kejelasan optimal. Ini sangat penting selama echocardiogram di mana ruang jantung berada pada jarak yang berbeda dari transduser.

  • Pemilihan Mode Doppler

    Ultrasound Doppler memanfaatkan perubahan frekuensi gelombang suara karena gerakan permukaan yang memantulkan, seperti sel darah. Ini digunakan untuk menilai aliran darah di pembuluh. Berbagai mode doppler (misalnya gelombang kontinu, gelombang terpusat, doppler warna) melayani tujuan yang berbeda. Misalnya, doppler warna banyak digunakan dalam obstetri untuk mengevaluasi sirkulasi uteroplasenta dengan memberikan peta kecepatan darah. Sebaliknya, doppler gelombang kontinu lebih disukai dalam kardiologi untuk mengukur semburan kecepatan tinggi melintasi katup jantung.

  • Penyesuaian Kedalaman dan Fokus

    Penyesuaian kedalaman menentukan seberapa dalam ultrasound menembus tubuh. Penting untuk memvisualisasikan struktur yang berada pada berbagai kedalaman tanpa kehilangan detail. Memfokuskan pada area minat tertentu meningkatkan kejelasan gambar. Penyesuaian kedalaman dan fokus yang tepat sangat penting selama ultrasound perut untuk menilai lesi hati yang mungkin berada pada kedalaman yang berbeda.

Penting untuk dicatat bahwa spesifikasi mesin ultrasound bervariasi tergantung pada merek dan model. Oleh karena itu, pengguna harus merujuk pada panduan pabrikan untuk informasi spesifik.

Pemeliharaan rutin mesin ultrasound sangat penting untuk memastikan pencitraan berkualitas tinggi dan keselamatan pasien. Berikut adalah beberapa praktik pemeliharaan umum:

  • Keamanan Listrik

    Pengguna harus memeriksa semua kabel dan koneksi untuk tanda-tanda kerusakan seperti robek atau kabel yang terkelupas. Kabel yang rusak dapat menimbulkan bahaya sengatan dan memengaruhi kualitas gambar.

  • Perawatan Transduser

    Transduser harus dibersihkan setelah setiap penggunaan sesuai dengan pedoman pembersihan pabrikan. Ini mencegah penularan patogen. Selain itu, penutup lensa dan selubung pelindung transduser harus diganti secara berkala untuk menjaga keselamatan pasien.

  • Manajemen Gel

    Tabung gel ultrasound harus dibersihkan untuk mencegah penumpukan bakteri. Gel ultrasound memiliki tanggal kedaluwarsa, jadi pengguna harus memeriksa persediaan yang kedaluwarsa dan membuangnya dengan benar.

  • Pembaruan Perangkat Lunak

    Pengguna harus menjaga perangkat lunak mesin ultrasound tetap mutakhir. Ini meningkatkan fungsionalitas, meningkatkan kualitas gambar, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

  • Pertimbangan Lingkungan

    Mesin ultrasound harus disimpan di lingkungan yang bersih dan kering, jauh dari suhu ekstrem dan kelembapan. Ini meningkatkan umur panjang peralatan dan kinerja yang konsisten.

Cara Memilih Penggunaan Ultrasound Medis

Saat memilih ultrasound, seseorang harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Tujuan

    Saat mempertimbangkan tujuan, seseorang harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti, untuk apa ultrasound akan digunakan? Apakah akan digunakan untuk obstetri, kardiologi, atau memeriksa jaringan lunak? Mengetahui tujuan akan membantu memilih ultrasound yang tepat yang sesuai untuk penggunaan spesifik tersebut.

  • Portabilitas

    Portabilitas adalah faktor kunci saat memilih ultrasound. Seseorang harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti, apakah ultrasound akan dibutuhkan di tempat yang stasioner atau tempat yang mengharuskan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain? Jika akan digunakan di tempat yang mengharuskan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, maka ultrasound portabel akan menjadi pilihan terbaik.

  • Anggaran

    Anggaran adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih ultrasound. Seseorang harus mempertimbangkan berbagai fitur dan fungsi yang disertakan dengan ultrasound. Selain itu, seseorang harus mencari biaya tambahan seperti pemeliharaan dan pembaruan perangkat lunak.

Ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih ultrasound.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti Penggunaan Ultrasound Medis

Program teknisi ultrasound mempersiapkan siswa untuk menggunakan gelombang suara untuk pencitraan medis. Penggantian DIY penggunaan ultrasound medis bergantung pada memiliki pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • 1. Persiapan

    Kumpulkan perlengkapan yang diperlukan seperti gel ultrasound, perlengkapan pembersih, dan transduser baru atau probe ultrasound jika mengganti satu. Pastikan mesin ultrasound dihidupkan dan siap digunakan.

  • 2. Pembersihan

    Sebelum penggantian atau pemeliharaan apa pun, pastikan bahwa mesin ultrasound dan bagian yang terpasang bersih. Ini penting untuk kebersihan dan fungsi peralatan.

  • 3. Matikan Daya

    Mematikan mesin ultrasound penting karena memastikan keselamatan peralatan dan pengguna.

  • 4. Melepas Transduser

    Lepaskan transduser dengan hati-hati dari port koneksinya pada mesin ultrasound. Tergantung pada modelnya, ini mungkin melibatkan menarik konektor dengan lembut atau melepaskan bautnya.

  • 5. Mengganti Transduser

    Jika transduser diganti, ambil yang baru dan pastikan kompatibel dengan mesin ultrasound yang digunakan. Mesin yang berbeda memerlukan transduser yang berbeda untuk fungsi optimal.

  • 6. Menghubungkan Transduser Baru

    Hubungkan transduser baru dengan hati-hati ke port koneksi mesin ultrasound. Pastikan terpasang dengan aman tetapi hindari penggunaan tenaga berlebihan yang dapat merusak konektor.

  • 7. Pengujian

    Setelah transduser terhubung, hidupkan mesin ultrasound dan lakukan tes cepat untuk memastikan berfungsi dengan baik. Ini melibatkan memeriksa layar untuk gambar dan menyesuaikan pengaturan jika perlu.

  • 8. Menerapkan Gel

    Sebelum melakukan ultrasound, oleskan gel ultrasound dalam jumlah yang cukup di antara transduser dan kulit pasien. Gel ini sangat penting karena memastikan gambar yang jelas dengan menghilangkan kantong udara.

Tanya Jawab

T1: Apakah ada risiko yang terkait dengan ultrasound?

J1: Tidak ada risiko yang diketahui terkait dengan penggunaan ultrasound medis. Aman untuk digunakan pada wanita hamil, bayi, dan mereka yang menderita penyakit kronis. Satu-satunya batasan yang terkait dengan ultrasound adalah tidak dapat menembus tulang dan udara. Ini membatasi penggunaannya di beberapa area.

T2: Bagaimana ultrasound dibandingkan dengan teknik pencitraan lainnya?

J2: Ultrasound memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik pencitraan lainnya seperti sinar-X, CT scan, dan MRI. Pertama, ini adalah pencitraan real-time. Ini memungkinkan dokter untuk melihat pergerakan bagian internal. Misalnya, dokter dapat melihat bagaimana jantung memompa darah selama echocardiogram.

Kedua, ultrasound aman karena tidak menggunakan radiasi. Ini juga lebih murah daripada MRI dan CT scan. Selain itu, mesin ultrasound portabel, sehingga lebih mudah untuk membawa mesin ke tempat tidur pasien.

T3: Dapatkah ultrasound digunakan untuk tujuan terapeutik?

J3: Ya, ultrasound memiliki penggunaan medis terapeutik. Misalnya, ini digunakan dalam fisioterapi untuk mendorong penyembuhan jaringan. Ultrasound terfokus intensitas tinggi (HIFU) digunakan untuk menghancurkan jaringan pada beberapa kanker. Ini juga digunakan dalam mobilisasi jaringan lunak untuk meningkatkan rentang gerak.

T4: Apa saja jenis ultrasound yang berbeda?

J4: Ada empat jenis utama ultrasound. Termasuk:

  • Ultrasound Transabdominal: Dilakukan dengan menempatkan gel pada perut pasien dan menggerakkan transduser di atas area yang diminati.
  • Ultrasound Transvaginal: Dilakukan dengan memasukkan transduser yang ditutupi dengan casing plastik dan kandung kemih karet ke dalam vagina.
  • Ultrasound Endoskopik: Ultrasound ini dilakukan dengan menempatkan transduser pada ujung endoskop dan memasukkannya ke dalam saluran pencernaan.
  • Ultrasound Janin: Ultrasound ini dilakukan untuk menilai kesehatan dan perkembangan janin.

T5: Bagaimana penyedia layanan kesehatan dapat memastikan kualitas pencitraan ultrasound?

J5: Untuk memastikan pencitraan ultrasound berkualitas, penyedia layanan kesehatan harus secara teratur merawat dan mengkalibrasi mesin ultrasound. Mereka juga harus menggunakan pengaturan yang tepat untuk berbagai pemeriksaan dan memastikan bahwa ahli sonografi dan ahli radiologi terampil dan berpengalaman.