All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Antena uhf buatan sendiri

(30 produk tersedia)

Tentang antena uhf buatan sendiri

Jenis Antena UHF Buatan Sendiri

Banyak jenis antena UHF yang dapat dibuat sendiri untuk menerima transmisi sinyal yang jernih. Beberapa jenis umum meliputi;

  • Antena Yagi

    Antena Yagi adalah antena unidirectional yang dapat dirancang untuk memberikan gain yang lebih tinggi ke pita frekuensi UHF. Antena ini terdiri dari elemen dipol, yang merupakan elemen yang didorong, dan beberapa strip logam paralel yang disebut direktor dan reflektor. Reflektor lebih panjang dari elemen dipol, dan mungkin ada satu atau dua di antaranya yang terletak di belakang dipol. Direktur, yang lebih pendek dari dipol, terletak di depannya, dan dapat ada hingga empat belas direktor. Dengan jarak dan penyetelan elemen yang tepat, antena Yagi dapat mencapai hingga 18dB gain. Antena ini dapat dibuat menggunakan tiang kayu sebagai penyangga atau batang logam untuk dipol. Direktur dan reflektor dapat dibuat menggunakan lembaran logam datar atau kawat yang disusun dalam bentuk V.

  • Antena Loop

    Antena loop adalah jenis antena UHF lain yang dapat dibuat sendiri. Ini adalah kawat yang dililitkan dalam bentuk loop, dan ukuran loop dapat bervariasi. Umumnya, semakin besar antena loop, semakin baik performanya. Antena loop dapat dibuat menggunakan kawat tembaga berisolasi sepanjang sekitar 7 atau 9,5 meter. Namun, untuk menggunakan kawat ini untuk melilitkan loop, diameter loop dapat sekitar 2 kaki atau lebih kecil. Ini membuatnya lebih kompak dan lebih mudah dipasang pada tiang. Selain itu, menggunakan loop yang lebih kecil akan membuatnya lebih mudah untuk menghubungkan loop ke kabel antena UHF. Meskipun loop kecil tidak berfungsi sebaik loop besar, loop kecil dapat menyelesaikan tugas. Antena loop juga dapat dibangun menggunakan pipa PVC untuk membuat struktur loop dan adaptor pipa untuk menghubungkan pipa. Terlepas dari ukuran pipa yang digunakan, setiap pipa PVC akan dihubungkan menggunakan konektor sudut untuk membentuk bentuk persegi atau persegi panjang. Lubang akan dibor ke setiap konektor sudut untuk memasang antena loop ke tiang untuk tujuan penyangga.

  • Antena J-Pole

    Antena J-Pole dapat dibangun dengan sangat mudah karena hanya membutuhkan kawat tembaga dan pipa untuk menghubungkan. Kawat tembaga perlu dibengkokkan menjadi bentuk huruf "J". Panjang kawat saat membuat antena J-Pole dapat berkisar antara dua hingga 5 kaki, tergantung pada ukuran frekuensi UHF. Pipa untuk menghubungkan pipa PVC juga diperlukan untuk menghubungkan antena ke kabel koaksial. Pipa berdiameter 1 inci atau setengah inci dapat berfungsi dengan baik. Ujung pipa akan dihubungkan ke kabel koaksial, sedangkan lubang di bagian bawah akan dipasang ke tiang untuk menahan antena di tempatnya.

  • Antena Ground Plane

    Antena UHF buatan sendiri dapat sesederhana antena ground plane. Untuk membuat antena bidang tanah, diperlukan alas logam atau bidang tanah. Alas logam yang berukuran sekitar 2 x 2 inci persegi berfungsi dengan baik. Kabel koaksial yang panjangnya sekitar 10 kaki dan memiliki kawat tengah perlu dihubungkan ke antena bidang tanah. Kawat tengah akan disolder ke alas logam, dan empat kawat radial juga akan dihubungkan ke alas. Kawat radial akan disolder ke alas dengan panjang sekitar 2 inci untuk membentuk bidang tanah. Kawat akan diatur dalam pola silang, menciptakan total empat kawat radial yang disolder bersama.

Fungsi dan Fitur Antena UHF Buatan Sendiri

Antena UHF dapat dibuat dengan mudah di rumah, dan antena ini memiliki fungsi dan fitur yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Tabel berikut merangkum beberapa fitur dan fungsi umum dari antena UHF buatan sendiri:

  • Material

    Sebagian besar antena buatan sendiri terbuat dari bahan logam seperti baja tahan karat, tembaga, atau aluminium. Bahan logam yang digunakan untuk membuat antena buatan sendiri bersifat konduktif, sehingga dapat menangkap sinyal dan mencegah sinyal melewati antena.

  • Peningkatan Jangkauan

    Antena UHF buatan sendiri dapat memperluas jangkauan sinyal yang diterima atau dikirim. Antena yang lebih panjang umumnya berfungsi lebih baik.

  • Kustomisasi

    Antena yang dibuat di rumah dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus dengan menyesuaikan jumlah elemen dan panjang, diameter, atau bahannya.

  • Pemasangan

    Dapat horizontal atau vertikal; dapat tetap atau portabel; dapat dipasang di luar struktur untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik atau di dalam tergantung pada kebutuhan.

  • Komponen

    Termasuk elemen, boom, saluran umpan, jaringan pencocokan untuk memastikan karakteristik beban sesuai dengan standar yang ditentukan.

  • Kesederhanaan

    Secara umum, antena buatan sendiri dirancang untuk sederhana dan ramah DIY; antena ini dapat dibuat menggunakan alat dan peralatan sederhana.

  • Biaya

    Biasanya, antena buatan sendiri harganya lebih murah daripada antena komersial, tetapi akan bergantung pada bahan yang digunakan. Bahan yang akan digunakan harus hemat biaya.

  • Perakitan

    Biasanya, antena dirakit dengan cara yang cepat dan mudah dengan menghubungkan berbagai bagian yang telah dipotong sesuai ukuran.

  • Kinerja

    Beberapa tes harus dilakukan untuk memeriksa kualitas antena, seperti rentang frekuensi, gain, dan efisiensi.

Skenario di mana Antena UHF Buatan Sendiri Digunakan

Antena UHF buatan sendiri memiliki banyak kegunaan praktis. Berikut adalah beberapa skenario di mana antena UHF DIY bermanfaat.

  • Situasi Darurat

    Dalam keadaan darurat, antena UHF buatan sendiri dapat meningkatkan jumlah saluran komunikasi darurat. Lebih banyak antena dapat meningkatkan jangkauan polisi, pemadam kebakaran, dan tim tanggap darurat. Antena ini juga dapat meningkatkan sinyal dari pusat panggilan 911. Di daerah terpencil, operator radio amatir sering menggunakan antena mereka untuk mengoordinasikan upaya penyelamatan dan memberikan bantuan kepada tim penyelamat resmi.

  • Penerimaan TV di Daerah Pedesaan

    Di daerah pedesaan, sinyal dari stasiun TV terdekat mungkin terlalu lemah untuk mencapai pesawat TV. Antena DIY frekuensi tinggi mungkin membantu meningkatkan penerimaan TV. Saluran UHF memiliki kekuatan sinyal yang terlalu rendah di beberapa daerah pedesaan. Antena buatan sendiri dapat meningkatkan jumlah saluran yang ditonton di rumah.

  • Eksperimental

    Beberapa orang membangun antena untuk mempelajari cara kerjanya. Antena buatan sendiri dapat membantu dalam mempelajari gelombang radio, frekuensi, dan kekuatan sinyal. Ada banyak alat pemodelan antena online. Pembangun dapat menguji bagaimana kinerja antena mereka berdasarkan desain dan tempat mereka akan menggunakannya. Analisator antena adalah alat yang baik untuk menguji antena yang dibangun sebelum menggunakannya untuk menerima sinyal. Ini dapat membantu pembangun melakukan penyesuaian pada antena.

  • Remote Control

    Antena buatan sendiri dapat digunakan untuk memperluas jangkauan remote control. Beberapa hobi membangun perangkat yang dikendalikan remote seperti mobil, drone, dan gadget lainnya. Antena UHF dapat meningkatkan jangkauan perangkat dan membuat mengendalikannya lebih menyenangkan. Semakin jauh jarak yang dapat ditempuh, semakin menyenangkan hobi tersebut dapat menggunakannya untuk menjelajahi medan yang berbeda.

  • Pemantauan

    Beberapa orang ingin mendengarkan sinyal radio dari layanan transportasi seperti bus, taksi, dan kereta api. Antena DIY dapat digunakan untuk memantau sinyal dari layanan tersebut. Pemindai dapat bekerja dengan antena buatan sendiri untuk mendengarkan layanan lain seperti stasiun cuaca, operator radio amatir, dan pasukan keamanan. Mengetahui frekuensi mereka dapat membantu dalam memantau komunikasi layanan publik.

  • Penghematan Biaya

    Membangun antena buatan sendiri lebih terjangkau daripada membeli antena UHF. Orang-orang dengan anggaran terbatas akan lebih suka membangun antena mereka sendiri. Selain itu, beberapa pemasok antena tidak menawarkan antena UHF. Antena DIY menjadi pilihan yang baik. Orang-orang dapat membangun antena menggunakan bahan yang dapat mereka temukan di daerah setempat. Ini memungkinkan mereka untuk membuat antena yang baik sambil menghemat uang dan menggunakan bahan yang dapat ditemukan dengan mudah di tempat mereka tinggal.

Cara Memilih Antena UHF Buatan Sendiri?

Saat memilih antena UHF buatan sendiri, beberapa kriteria harus dipertimbangkan untuk memastikan kinerja optimal dan memenuhi kebutuhan khusus.

Yang pertama dan terpenting, rentang frekuensi sangat penting. Tentukan rentang frekuensi UHF yang relevan dengan area atau aplikasi Anda (misalnya, saluran lokal, perangkat komunikasi) dan pilih desain antena yang mencakup rentang tersebut secara efektif.

Selanjutnya, gain dan direktivitas adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda perlu menerima sinyal dari pemancar yang jauh atau mengatasi hambatan, antena gain tinggi dengan direktivitas yang baik mungkin bermanfaat. Di sisi lain, jika Anda berada di area terbuka dengan garis pandang ke pemancar, antena sederhana dengan gain rendah mungkin cukup.

Dalam hal ukuran dan ruang, pertimbangkan ruang yang tersedia untuk pemasangan antena. Pastikan desain yang dipilih sesuai dengan batasan area tempat antena akan ditempatkan sambil secara efektif menangkap sinyal UHF.

Bahan konstruksi dan ketahanan cuaca sangat penting untuk daya tahan dan umur panjang. Pilih bahan yang sesuai untuk mempertahankan integritas sinyal dan menahan kondisi lingkungan di lokasi pemasangan.

Terakhir, evaluasi kebutuhan yang terhubung. Periksa apakah aksesori tambahan, seperti kabel koaksial atau perangkat keras pemasangan, diperlukan untuk desain antena yang Anda pilih. Pastikan kompatibilitas dengan perangkat Anda dan kesiapan untuk memasang antena dengan lancar. Dengan mempertimbangkan kriteria ini, seseorang dapat memilih antena UHF buatan sendiri yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan memastikan kinerja yang andal.

Antena UHF Buatan Sendiri Tanya Jawab

T1: Bahan apa yang dibutuhkan untuk membuat antena UHF buatan sendiri?

A1: Untuk membuat antena UHF, seseorang membutuhkan bahan yang tidak konduktif untuk digunakan sebagai penyangga antena, seperti sepotong kayu atau plastik. Mereka juga akan membutuhkan beberapa potongan kawat atau gantungan baju, selotip listrik, dan konektor untuk penerima.

T2: Bagaimana antena UHF buatan sendiri disesuaikan dengan frekuensi UHF yang berbeda?

A2: Tersedia antena elemen yang jumlahnya berbeda. Cara mudah untuk menyesuaikan antena dengan frekuensi yang berbeda adalah dengan membuat antena panjang variabel atau menggunakan tuner untuk menyesuaikannya dengan frekuensi yang berbeda.

T3: Apa keuntungan antena UHF buatan sendiri?

A3: Antena yang dimaksud dapat dibuat dengan biaya yang berbeda, tergantung pada bagian yang digunakan. Antena dapat dibuat untuk memenuhi persyaratan khusus dari pengaturan. Selain itu, mempelajari tentang antena dan memiliki pengalaman langsung bermanfaat. Ini dapat membantu seseorang memahami lebih banyak tentang penerimaan sinyal dan mesin.

T4: Bagaimana cara meningkatkan kinerja antena UHF buatan sendiri?

A4: Untuk meningkatkan kinerja antena, cobalah untuk memastikan antena selurus mungkin. Minimalkan jumlah koneksi dan gunakan kabel koaksial berkualitas baik. Konektor aksial atau low-noise harus digunakan. Jika memungkinkan, antena yang lebih tinggi dan garis pandang yang tidak terhalang dapat membantu meningkatkan kinerja.

T5: Dapatkah saya membuat beberapa antena UHF buatan sendiri untuk aplikasi yang berbeda?

A5: Ya, terutama jika seseorang bereksperimen dengan berbagai jenis antena dan pengaturan. Memiliki lebih dari satu antena dapat membantu seseorang menguji berbagai desain dan konfigurasi.