(839 produk tersedia)
Tergantung pada sumber bahan daur ulang, ada beberapa varian granula TPU daur ulang yang dapat digunakan oleh produsen. Pilihannya adalah plastik pasca-industri (PIR), plastik daur ulang pasca-konsumen (PCR), RTPU berbasis bio, dan RTPU biasa, yang merupakan singkatan dari termoplastik poliuretan daur ulang.
Menggunakan berbagai jenis granula TPU biodegradable ini dapat memengaruhi produk yang dibuat, seperti kekuatan dan ketahanannya. Tidak semua barang memerlukan jumlah granula yang sama, jadi penting untuk mengetahui apa yang sedang diproduksi. Jika diperlukan material yang lebih kuat, maka memilih varian dengan lebih banyak material virgin akan lebih baik. Beberapa produk umum yang dibuat dengan granula TPU daur ulang ini meliputi:
Spesifikasi granula TPU daur ulang dapat bervariasi tergantung pada pemasok atau produsen. Tabel berikut ini memberikan beberapa spesifikasi umum granula TPU daur ulang:
Kekerasan
Granula TPU daur ulang dapat diproduksi dalam berbagai tingkat kekerasan. Ini biasanya diukur menggunakan metode Shore dan dapat berkisar dari Shore A (lebih lembut) hingga Shore D (lebih keras). Aplikasi yang berbeda mungkin memerlukan tingkat kekerasan yang berbeda.
Pemanjangan dan kekuatan tarik
Granula TPU daur ulang biasanya memiliki kekuatan tarik dan perpanjangan yang berbeda tergantung pada formulasi spesifiknya. Kekuatan tarik mengacu pada jumlah tegangan maksimum yang dapat ditahan material sebelum putus, sedangkan perpanjangan mengacu pada kemampuan material untuk meregang. Misalnya, kekuatan tarik granula TPU dapat sekitar 7,4 MPa dan perpanjangan pada saat putus dapat sekitar 350%.
Warna TPU
Granula TPU daur ulang juga dapat tersedia dalam berbagai warna. Warna akhir produk akan tergantung pada warna asli granula dan aditif yang digunakan selama proses manufaktur.
Memelihara granula TPU daur ulang dengan benar sangat penting untuk menjaga agar tetap dalam kondisi baik dan memperpanjang masa pakainya. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan penting yang perlu diingat:
Jaga agar granula tetap kering
Kelembapan dapat merusak kualitas granula TPU daur ulang, jadi penting untuk menjaganya tetap kering. Menggunakan kantong desikan atau dehumidifier selama penyimpanan dapat membantu menjaga agar granula tetap kering. Selain itu, menangani granula dengan tangan yang bersih dan kering sangat penting untuk menghindari perpindahan kelembapan atau kontaminan.
Lindungi dari sinar UV
Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat merusak granula TPU daur ulang; oleh karena itu, sangat penting untuk melindunginya dari sinar UV. Menyimpan granula di tempat gelap atau menggunakan penutup pemblokir UV dapat membantu. Selain itu, menggunakan produk yang mengandung granula TPU yang menawarkan perlindungan UV juga dapat memberikan perlindungan tambahan.
Hindari suhu ekstrem
Panas atau dingin yang ekstrem dapat berdampak buruk pada sifat granula TPU daur ulang, sehingga penting untuk menghindari paparannya pada suhu ekstrem. Idealnya, lingkungan penyimpanan untuk granula TPU daur ulang harus memiliki suhu stabil antara 20-25 °C. Menggunakan fasilitas penyimpanan yang terkontrol suhunya dapat membantu menjaga kisaran suhu ini.
Berpegang pada tren industri, bisnis menemukan cara inovatif untuk menggunakan granula TPU daur ulang.
Alas kaki adalah salah satu aplikasi utama granula TPU. Produsen sepatu menggunakan material TPU untuk membuat sol sepatu, yang merupakan bagian yang kokoh yang selalu bersentuhan dengan tanah. Manfaatnya dua kali lipat: sepatunya lebih tahan lama, dan biaya produksinya turun karena mereka menggunakan bahan daur ulang.
Granula dapat membuat berbagai bagian industri, seperti gasket, seal, dan kopling. Seperti industri alas kaki, produsen industri mendapatkan keuntungan dari pengurangan biaya produksi ketika mereka menggunakan granula TPU daur ulang.
Industri otomotif telah tertarik pada granula yang terbuat dari TPU daur ulang. Pembuat mobil menggunakannya untuk memproduksi bagian interior kendaraan seperti tempat duduk, trim, panel instrumen, dan konektor. Bagian interior yang dibuat dari granula daur ulang bekerja sama baiknya dengan yang dibuat dari TPU virgin.
Granula juga populer di industri elektronik. Produsen perangkat elektronik menggunakannya untuk membuat housing dan konektor yang tahan lama dan fleksibel. Ponsel cerdas, misalnya, memiliki casing yang terbuat dari material yang meliputi TPU daur ulang.
Produsen furnitur selalu mencari material berkelanjutan untuk digunakan dalam produk mereka. Granula TPU daur ulang sangat cocok, dan beberapa furnitur yang dibuat dari granula termasuk kursi dan meja.
Perusahaan pengemasan memproduksi film dan lembaran fleksibel menggunakan granula TPU daur ulang. Film yang terbuat dari TPU sangat kuat dan tahan sobek. Mereka digunakan untuk mengemas dan melindungi berbagai barang konsumsi.
TPU adalah plastik seperti karet dengan elastisitas, ketahanan benturan, dan ketahanan sobek yang baik. Granula adalah pelet plastik kecil yang digunakan untuk membuat produk. Memilih granula TPU daur ulang yang sesuai dapat membantu menghasilkan barang dengan kualitas yang diinginkan sekaligus ramah terhadap planet ini.
T: Apa kepanjangan TPU?
J: TPU adalah singkatan dari termoplastik poliuretan.
T: Apakah granula TPU daur ulang memiliki kualitas yang lebih rendah?
J: Tidak, granula TPU daur ulang diproduksi untuk memiliki kualitas yang sama atau lebih baik daripada granula TPU virgin. Mereka membantu mengurangi jejak karbon produk akhir.
T: Apa saja manfaat menggunakan TPU daur ulang?
J: Menggunakan material daur ulang membantu menghemat energi dan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengurangi dampak pada tempat pembuangan sampah.
T: Apakah granula daur ulang a-hw bersifat biodegradable?
J: Tidak, TPU tidak bersifat biodegradable. Namun, sifat daur ulangnya menjadikannya alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada banyak plastik lainnya.
T: Bisakah TPU daur ulang dicampur dengan material lain?
J: Ya, TPU daur ulang dapat diproses bersama dengan material lain untuk meningkatkan karakteristik kinerja seperti kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, dll.