All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Puluhan gel

(1689 produk tersedia)

Tentang puluhan gel

Jenis-jenis gel TENS

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) adalah metode pengobatan pereda nyeri yang menggunakan impuls listrik untuk meringankan nyeri. Unit TENS dihubungkan ke kulit dengan elektroda, dan mengirimkan impuls listrik ringan yang membantu meredakan nyeri dengan mengalihkan perhatian otak dari sinyal nyeri. Perangkat ini memiliki berbagai pengaturan, memungkinkan penyesuaian intensitas dan frekuensi impuls listrik. Gel digunakan untuk meningkatkan konduksi impuls ini dan mengurangi iritasi. Ada berbagai jenis gel yang tersedia, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna:

  • Gel Larut Air

    Gel larut air adalah salah satu gel yang paling umum digunakan dengan unit TENS, karena mudah dibilas dengan air. Gel ini juga serbaguna karena dapat digunakan dengan unit TENS dan EMS (Electrical Muscle Stimulation). Namun, gel ini mungkin tidak melekat sebaik jenis gel lainnya ke kulit, yang dapat mengurangi efektivitas elektroda dari waktu ke waktu.

  • Gel Konduktif

    Gel konduktif sering digunakan saat unit TENS dihubungkan ke kulit dengan elektroda. Gel ini dioleskan ke area tempat elektroda diletakkan dan membantu meningkatkan konduksi sambil mengurangi iritasi kulit. Gel ini larut air dan dapat dengan mudah dibersihkan setelah digunakan.

  • Gel Obat

    Gel obat mengandung bahan tambahan yang memiliki efek terapeutik. Misalnya, beberapa gel mengandung lidokain, obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri. Obat tambahan dalam gel ini dapat memberikan peredaan tambahan bagi beberapa pengguna.

  • Gel Lidah Buaya

    Gel lidah buaya adalah jenis gel konduktif yang mengandung lidah buaya sebagai bahan utama. Gel ini sering digunakan dengan unit TENS karena memberikan efek menenangkan pada kulit karena lidah buaya. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mungkin memiliki kulit sensitif atau menggunakan unit TENS untuk jangka waktu yang lama. Lidah buaya membantu melembapkan kulit dan juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi kemerahan atau iritasi di area tempat elektroda diletakkan.

  • Gel Non-Alergenik

    Beberapa gel, seperti gel lidah buaya, tidak menyebabkan alergi dan tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada pengguna. Gel ini juga ideal bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Gel ini mungkin lebih mahal daripada jenis gel lainnya, tetapi memberikan tingkat kepastian tertentu bagi pengguna bahwa mereka tidak perlu berurusan dengan efek samping negatif.

Cara memilih gel TENS

Memilih gel unit TENS yang tepat sangat penting untuk peredaan nyeri yang optimal. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih gel TENS.

  • Jenis Kulit

    Kulit setiap orang berbeda. Beberapa orang memiliki kulit kering, sementara yang lain memiliki kulit berminyak. Gel TENS yang berbeda dibuat untuk jenis kulit yang berbeda. Gel pelembap ideal untuk kulit kering karena melembapkan kulit dan mencegahnya menjadi kering. Gel kulit berminyak cocok untuk kulit berminyak karena dibuat untuk kulit berminyak dan tidak menyumbat pori-pori.

  • Kekhawatiran Kulit

    Kekhawatiran kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, atau rosacea dapat diobati dengan gel TENS tertentu. Ada gel yang dibuat khusus untuk jerawat karena tidak menyebabkan jerawat dan mengobati jerawat. Gel yang dibuat untuk kulit sensitif dapat digunakan pada kulit yang terkena psoriasis, eksim, atau rosacea. Gel ini tidak mengiritasi kulit dan lembut.

  • Bahan-bahan

    Bahan-bahan dalam gel TENS dapat memengaruhi bagaimana rasanya di kulit dan bagaimana cara kerjanya. Beberapa gel mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan kulit. Yang lain mengandung bahan pelembap seperti lidah buaya yang melembapkan kulit. Gel TENS bebas wewangian, seperti yang mengandung bahan alami, ideal untuk kulit sensitif. Gel dengan bahan anti-inflamasi seperti mentol dapat meredakan nyeri lebih cepat.

  • Alergi

    Saat membeli gel TENS untuk pertama kali, penting untuk memeriksa bahan-bahannya dan menghindari bahan-bahan yang mengandung alergen. Orang dengan alergi dapat menggunakan gel TENS hypoallergenic karena tidak mengandung bahan apa pun yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

  • Jenis Gel

    Gel TENS tersedia dalam berbagai jenis, seperti lidah buaya, pendingin, pelembap, hypoallergenic, dan banyak lagi. Jenis gel dapat memengaruhi bagaimana rasanya di kulit. Misalnya, gel TENS pendingin akan memiliki efek dingin saat dioleskan, sementara gel pelembap akan melembapkan kulit. Mengetahui berbagai jenis gel dapat membantu seseorang memilih yang tepat.

  • Wewangian

    Beberapa gel memiliki wewangian, sementara yang lain tidak. Pembeli harus memilih gel dengan wewangian yang mereka sukai. Namun, mereka yang sensitif terhadap wewangian harus menghindari gel dengan wewangian yang kuat.

Cara menggunakan gel TENS

Terapi TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) dapat meredakan nyeri di berbagai bagian tubuh. Unit TENS mengirimkan pulsa listrik kecil melalui kulit untuk membantu mengendalikan nyeri. Gel TENS digunakan selama terapi ini untuk mempermudah prosesnya. Berikut cara menggunakan terapi TENS dengan gel TENS.

  • Bersihkan dan Siapkan Kulit

    Bersihkan area tempat bantalan akan diletakkan dengan kain bersih. Gunakan sabun ringan dan air, lalu tepuk-tepuk kulit hingga kering. Rambut harus dicukur jika menghalangi dan akan mencegah kontak erat antara bantalan dan kulit.

  • Oleskan Gel

    Gel TENS berwarna bening dan biasanya berbahan dasar air. Tidak perlu melepas bantalan dalam kebanyakan kasus. Gel menciptakan penghalang antara bantalan dan kulit. Penghalang ini membantu impuls listrik mencapai saraf.

  • Letakkan Bantalan TENS

    Bantalan TENS harus diletakkan di tempat yang paling terasa nyeri. Panduan umum adalah meletakkan bantalan setidaknya 2 inci terpisah. Salah satu penempatan umum adalah dengan meletakkan satu bantalan di dekat tempat nyeri dan yang kedua sedikit di atas atau di bawahnya. Hindari meletakkan bantalan di atas tulang belakang, di area kepala atau leher, pada kulit yang terluka, atau di dekat jantung.

  • Sesuaikan Pengaturan dan Mulailah Perawatan

    Unit TENS memiliki berbagai mode dan pengaturan. Intensitas yang lebih tinggi tidak selalu berarti peredaan nyeri yang lebih baik. Intensitas yang lebih rendah mungkin memberikan peredaan yang sama dan lebih nyaman. Beberapa unit memiliki mode "burst" yang mungkin memberikan peredaan nyeri yang lebih baik daripada mode "tinggi". Waktu perawatan bervariasi tetapi dapat berlangsung hingga 30 menit. Pengguna dapat bereksperimen untuk menemukan apa yang paling berhasil bagi mereka.

  • Pantau Kulit dan Peredaan Nyeri

    Setelah sesi, pantau area tempat bantalan diletakkan. Kulit harus utuh tanpa kemerahan atau iritasi. Jika terjadi iritasi kulit, hentikan penggunaan bantalan di area tersebut dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Bantalan mungkin perlu diganti jika gel menjadi bersisik atau bantalan kehilangan lengketnya. Bantalan biasanya sekali pakai, tetapi beberapa dapat dibilas dan digunakan kembali.

Keamanan Produk

Gel yang digunakan dalam terapi TENS umumnya aman. Penting untuk mengikuti petunjuk pada unit TENS dengan cermat. Meletakkan bantalan secara tidak tepat dapat menimbulkan risiko. Misalnya, bantalan tidak boleh diletakkan di dekat jantung. Penempatan bantalan yang tepat penting untuk keamanan dan efektivitas.

Penyedia layanan kesehatan harus diberitahu sebelum menggunakan unit TENS jika pengguna memiliki salah satu dari berikut ini:

  • alat pacu jantung atau perangkat implan lainnya
  • epilepsi
  • keganasan (kanker)
  • alergi kulit
  • kehamilan

Penggunaan gel TENS selama kehamilan belum diteliti sepenuhnya. Tidak diketahui apakah gel dapat memengaruhi bayi yang sedang berkembang. Untuk keamanan, penyedia layanan kesehatan harus dikonsultasikan sebelum menggunakan gel saat hamil.

Fungsi, fitur, dan desain gel TENS

Gel TENS adalah produk topikal yang dirancang untuk bekerja dengan unit TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), yang digunakan untuk meredakan nyeri. Berikut adalah fitur dan fungsi utama dari gel TENS:

Fungsi

  • Pereda Nyeri

    TENS adalah terapi yang menggunakan pulsa listrik ringan untuk meredakan nyeri. Impuls listrik membantu memblokir sinyal nyeri mencapai otak, memberikan cara bebas obat untuk meredakan nyeri.

  • Meningkatkan Sirkulasi Darah

    Terapi TENS dapat meningkatkan sirkulasi darah di area tempatnya diterapkan. Impuls listrik dapat membantu merangsang aliran darah, yang penting untuk pemulihan otot dan kesehatan secara keseluruhan.

Fitur

  • Konduktivitas

    Gel TENS dirancang untuk menghantarkan listrik dengan baik. Ini memastikan bahwa impuls listrik dari unit TENS ditransmisikan secara efektif melalui gel ke kulit untuk peredaan nyeri yang optimal.

  • Formula Berbasis Air

    Gel TENS biasanya berbahan dasar air, sehingga mudah dibersihkan setelah digunakan. Gel ini tidak meninggalkan residu lengket di kulit dan dapat dengan mudah dibilas dengan air.

  • Sifat Menenangkan

    Banyak gel TENS mengandung bahan-bahan seperti lidah buaya atau chamomile yang memiliki sifat menenangkan. Sifat-sifat ini dapat membantu menenangkan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

  • Non-Alergenik

    Gel TENS tidak menyebabkan alergi, yang mengurangi risiko iritasi kulit atau reaksi alergi. Ini membuatnya cocok untuk individu dengan kulit sensitif atau mereka yang rentan terhadap alergi.

Desain

  • Tekstur Kental

    Gel TENS memiliki tekstur kental yang memungkinkan gel tetap berada di tempatnya di bawah elektroda, memastikan kontak yang baik dengan kulit. Kontak ini penting untuk transmisi impuls listrik yang efektif.

  • Kemasan

    Gel TENS sering dikemas dalam tabung atau botol tekan dengan tutup flip-top. Jenis kemasan ini membuatnya mudah untuk mengeluarkan gel dengan mudah ke tangan atau langsung ke bantalan elektroda.

T&J

T1. Apa manfaat menggunakan TENS?

J1. TENS adalah singkatan dari transcutaneous electrical nerve stimulation. Ini adalah perangkat kecil yang mengirimkan impuls listrik melalui kulit untuk membantu meredakan nyeri. Menggunakan TENS dapat membantu meredakan nyeri akibat radang sendi, nyeri punggung, cedera olahraga, nyeri haid, dan bahkan prosedur gigi. Ini dianggap sebagai pilihan pereda nyeri bebas obat.

T2. Apa efek samping TENS?

J2. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau ruam di tempat elektroda diletakkan. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin merasa pusing atau pingsan. Kejang otot dan sakit kepala adalah efek samping lain yang dilaporkan. TENS tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tertentu seperti penyakit jantung, kanker, atau epilepsi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan TENS, terutama untuk manajemen nyeri jangka panjang.

T3. Apa itu gel TENS?

J3. Gel TENS adalah zat yang dioleskan ke kulit di tempat elektroda TENS diletakkan. Gel membantu menciptakan konduktivitas yang lebih baik antara kulit dan elektroda, yang dapat meningkatkan efektivitas TENS dalam manajemen nyeri. Gel TENS juga mencegah iritasi kulit akibat penempatan elektroda.

T4. Dapatkah saya menggunakan TENS tanpa gel?

J4. Menggunakan TENS tanpa gel tidak disarankan. Gel menyediakan media bagi impuls listrik untuk berjalan lebih efisien, meningkatkan efektivitas pengobatan. Dimungkinkan untuk menggunakan TENS kering, tetapi ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan konduktivitas yang berkurang.

T5. Dapatkah TENS digunakan pada wajah?

J5. TENS dapat digunakan pada wajah di area seperti rahang, pelipis, dan tulang pipi untuk mengelola nyeri seperti nyeri gigi, sakit kepala, atau kejang otot. Penempatan elektroda harus berada di bawah garis rambut dan jauh dari jantung untuk keamanan. Menggunakan TENS di leher tidak disarankan.