All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Blazer pria bergaya

(2720 produk tersedia)

Tentang blazer pria bergaya

Jenis-Jenis Blazer Pria yang Stylish

Blazer pria yang stylish adalah pakaian serbaguna yang hadir dalam berbagai jenis, masing-masing cocok untuk berbagai kesempatan dan gaya. Berikut adalah beberapa jenis utamanya:

  • Blazer Single-Breasted Klasik

    Blazer single-breasted klasik adalah pokok abadi dalam mode pria. Memiliki satu baris kancing, biasanya satu hingga tiga, dan garis leher V sempit yang dibentuk oleh lapel. Gaya ini serbaguna dan dapat didandani atau disederhanakan, menjadikannya cocok untuk acara formal dan kasual. Desain single-breasted memberikan siluet ramping dan tailored, meningkatkan siluet pemakainya. Biasanya terbuat dari wol atau campuran wol, memastikan kenyamanan dan daya tahan. Baik dipasangkan dengan celana panjang untuk rapat bisnis atau jeans untuk acara kasual, blazer single-breasted klasik adalah item penting dalam lemari pakaian pria mana pun.

  • Blazer Double-Breasted

    Blazer double-breasted dibedakan oleh bagian depannya yang tumpang tindih dengan dua baris kancing. Gaya ini biasanya memiliki enam kancing (tiga di setiap sisi) dan lapel yang lebih lebar, menciptakan penampilan yang lebih terstruktur dan formal. Desain double-breasted menawarkan potongan yang lebih lebar di bagian dada dan pinggang, menjadikannya ideal bagi mereka yang mencari tampilan tradisional dan canggih. Seringkali terbuat dari wol atau campuran wol, blazer double-breasted sangat cocok untuk acara formal, pengaturan bisnis, atau acara yang mengharuskan penampilan yang rapi. Ini berpasangan dengan baik dengan celana panjang tailored dan sering dipilih karena gayanya yang klasik dan berwibawa.

  • Blazer Kerah Syal

    Blazer kerah syal dicirikan oleh kerahnya yang bulat dan kontinu yang memanjang di sekitar garis leher tanpa putus. Gaya ini memberikan tampilan halus dan elegan dan sering dikaitkan dengan pakaian formal, seperti tuxedo. Kerah syal biasanya dipasangkan dengan desain single-breasted dan mungkin memiliki satu atau dua kancing. Blazer kerah syal biasanya terbuat dari kain mewah seperti sutra, beludru, atau wol halus, menjadikannya cocok untuk acara malam, pernikahan, atau acara kelas atas. Kerah khas mereka menambah sentuhan kecanggihan, menjadikannya favorit untuk pakaian formal.

  • Blazer Notch Lapel

    Blazer notch lapel adalah gaya yang serbaguna dan dikenal luas dalam mode pria. Memiliki lekukan berlekuk di mana kerah bertemu dengan lapel, menciptakan pemisahan yang berbeda. Gaya ini biasanya single-breasted dan dapat memiliki satu hingga tiga kancing. Blazer notch lapel dikenal karena kemampuan beradaptasinya, menjadikannya cocok untuk pengaturan kasual dan formal. Mereka berpasangan dengan baik dengan berbagai pakaian, mulai dari setelan bisnis hingga jeans dan T-shirt kasual. Desain klasik notch lapel memastikan penampilan abadi dan rapi, menjadikannya pokok dalam lemari pakaian setiap pria.

  • Blazer Beludru

    Blazer beludru adalah pilihan mewah dan megah untuk pria yang stylish. Terbuat dari kain beludru yang lembut dan mewah, ia menawarkan tekstur yang kaya dan kilau elegan. Blazer beludru biasanya dirancang dengan kerah syal dan dapat berupa single atau double-breasted. Mereka sering dipilih untuk acara formal, pesta, atau acara malam hari, menambahkan sentuhan kecanggihan dan kemewahan pada setiap ansambel. Kelembutan kain beludru memberikan kenyamanan, sementara penampilannya yang khas memastikan tampilan yang menonjol. Baik dalam warna klasik seperti biru tua dan hitam atau warna berani seperti hijau zamrud atau merah anggur, blazer beludru memancarkan kehalusan dan gaya.

Desain Blazer Pria yang Stylish

Untuk desain Blazer pria yang Stylish, ada banyak elemen yang membuat blazer tersebut stylish dan unik. Elemen-elemen tersebut meliputi:

  • Potongan

    Potongan mengacu pada seberapa baik blazer membentuk tubuh. Blazer yang pas tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Itu harus menempel di bahu dan dada tanpa membatasi gerakan. Pinggang harus meruncing untuk menciptakan efek melangsingkan. Lengan harus berakhir tepat di atas tulang pergelangan tangan, memperlihatkan sedikit manset kemeja. Potongan ini meningkatkan siluet keseluruhan dan membuat pemakainya tampak rapi dan terpadu.

  • Kain

    Kain adalah bahan yang digunakan untuk membuat blazer. Ini memengaruhi tampilan dan nuansa blazer. Kain umum meliputi wol, katun, linen, dan campuran sintetis. Setiap kain memiliki sifat yang unik. Wol hangat dan tahan lama, menjadikannya cocok untuk cuaca dingin. Katun ringan dan bernapas, ideal untuk pengaturan kasual. Linen berangin dan nyaman, sempurna untuk iklim panas. Campuran sintetis menawarkan keserbagunaan dan keterjangkauan. Kain yang tepat meningkatkan kenyamanan dan gaya berdasarkan kesempatan dan iklim.

  • Warna dan Pola

    Warna dan pola adalah elemen desain penting untuk blazer pria yang stylish. Mereka mengatur nada dan gaya blazer. Warna solid abadi dan serbaguna. Mereka memungkinkan kombinasi mudah dengan berbagai kemeja dan celana panjang. Pola menambahkan minat visual dan kepribadian. Garis-garis, kotak-kotak, dan kotak-kotak menciptakan tampilan yang khas. Pola berani membuat pernyataan, sementara pola halus menambah tekstur. Pilihan warna dan pola memengaruhi estetika dan dampak keseluruhan blazer.

  • Lapel

    Lapel adalah lipatan kain pada garis leher blazer. Mereka membingkai wajah dan leher. Berbagai gaya lapel menciptakan efek yang berbeda. Notch lapel klasik dan serbaguna. Mereka cocok untuk sebagian besar jenis tubuh dan bentuk wajah. Shawl lapel halus dan modern. Mereka menawarkan tampilan yang ramping dan ramping. Peak lapel berani dan terhormat. Mereka menambahkan tinggi dan struktur ke blazer. Gaya lapel memengaruhi kesan dan gaya keseluruhan blazer.

  • Detail

    Detail mengacu pada elemen desain kecil yang meningkatkan gaya keseluruhan blazer. Mereka termasuk kancing, saku, dan jahitan. Kancing unik menambah karakter dan keanggunan. Saku melayani tujuan praktis dan berkontribusi pada desain blazer. Pola jahitan yang khas menciptakan minat visual dan tekstur. Detail-detail ini meningkatkan gaya blazer dan membuatnya lebih unik dan modis.

Saran Pemakaian/Pencocokan Blazer Pria yang Stylish

Blazer adalah pakaian serbaguna yang dapat dikenakan pada berbagai kesempatan dan dengan berbagai kombinasi. Berikut adalah lima saran pemakaian dan pencocokan:

Blazer biru tua adalah klasik abadi yang dapat didandani atau disederhanakan. Pasangkan dengan kemeja putih yang rapi, celana chino khaki, dan sepatu loafer cokelat untuk tampilan cerdas-kasual yang cocok untuk pesta makan malam atau keluar malam. Atau, kenakan dengan kemeja biru muda, celana panjang abu-abu, dan sepatu pantofel hitam untuk pakaian bisnis yang lebih formal. Keserbagunaan blazer biru tua menjadikannya pokok dalam lemari pakaian pria mana pun.

Blazer hitam adalah item penting lainnya yang menawarkan kemungkinan tak terbatas. Untuk acara formal, pasangkan dengan kemeja putih, celana panjang hitam, dan sepatu pantofel kulit paten hitam. Kombinasi ini sangat cocok untuk pernikahan, gala, atau acara berdasi hitam. Untuk pendekatan yang lebih kasual, kenakan blazer hitam dengan turtleneck abu-abu, jeans gelap, dan sepatu bot Chelsea hitam. Tampilan ini ramping dan canggih, cocok untuk kencan makan malam atau keluar malam di kota.

Blazer dengan pola, seperti houndstooth atau kotak-kotak, menambahkan sentuhan kepribadian pada sebuah pakaian. Blazer houndstooth dapat dipasangkan dengan kemeja putih atau hitam polos, jeans hitam, dan sepatu bot hitam untuk tampilan modern dan edgy. Untuk blazer kotak-kotak, pilih warna netral di bagian pakaian lainnya untuk menghindari benturan pola. Blazer kotak-kotak dapat dicocokkan dengan kemeja krem atau abu-abu, celana chino biru tua, dan sepatu loafer cokelat. Blazer berpola sangat bagus untuk acara kasual atau pertemuan sosial.

Untuk tampilan yang lebih santai dan kasual, pertimbangkan blazer yang terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti linen atau katun. Blazer linen krem dapat dipasangkan dengan kaus putih, celana pendek biru tua, dan sandal cokelat untuk pakaian yang siap musim panas. Kombinasi ini sangat cocok untuk acara di luar ruangan atau pertemuan kasual di pantai. Demikian pula, blazer katun dengan warna cerah seperti merah atau hijau dapat dicocokkan dengan kaus abu-abu, jeans cucian ringan, dan sepatu kets putih untuk tampilan yang menyenangkan dan kasual.

Layering adalah cara efektif lainnya untuk menata blazer. Blazer dapat dikenakan di atas sweater atau hoodie untuk pakaian yang stylish dan hangat. Blazer abu-abu arang yang dilapisi di atas hoodie hitam, dipasangkan dengan jeans hitam dan sepatu kets abu-abu, menciptakan tampilan urban dan trendi. Gaya ini sangat cocok untuk acara kasual atau acara akhir pekan. Blazer juga dapat dilapisi di bawah mantel atau jaket untuk kehangatan dan gaya tambahan selama bulan-bulan yang lebih dingin.

T&J

T1: Apa yang membedakan blazer dari jaket jas atau jas olahraga?

J1: Blazer, jaket jas, dan jas olahraga berbeda dalam gaya dan fungsi. Blazer mirip dengan jaket jas tetapi lebih kasual dan sering memiliki desain yang terinspirasi pelaut atau militer, seperti kancing emas. Jaket jas dirancang khusus untuk setelan jas formal dan memberikan tampilan yang rapi dan serasi. Jas olahraga lebih kasual dan serbaguna, menampilkan berbagai pola dan kain, menjadikannya cocok untuk pengaturan informal dan tampilan berlapis.

T2: Bisakah blazer dikenakan secara kasual maupun formal?

J2: Ya, blazer serbaguna dan dapat didandani atau disederhanakan. Untuk acara formal, pasangkan dengan celana panjang, kemeja berkerah, dan sepatu pantofel untuk tampilan yang rapi dan canggih. Untuk acara kasual, gaya mereka dengan jeans atau chino, kaus polos atau kemeja kasual, dan loafer atau sepatu kets untuk menciptakan tampilan cerdas-kasual atau kasual-chic.

T3: Apa saja kain populer yang digunakan untuk blazer pria?

J3: Blazer dibuat dari berbagai kain, masing-masing menawarkan karakteristik yang berbeda. Blazer wol populer karena kehangatan, daya tahan, dan penampilan tailored-nya, menjadikannya cocok untuk pengaturan formal dan kasual. Blazer katun ringan dan bernapas, ideal untuk cuaca hangat dan acara kasual. Blazer linen dikenal karena keingan dan nuansa beranginnya, sempurna untuk musim panas dan pengaturan pesisir. Blazer juga dapat mencampur kain-kain ini dengan poliester atau sutra untuk tekstur dan keserbagunaan tambahan.

T4: Bagaimana seharusnya blazer pas untuk pria agar mendapatkan penampilan terbaik?

J4: Blazer yang pas harus membentuk bahu pria, memungkinkan gerakan bebas tanpa terlalu ketat. Lengan blazer harus berakhir tepat di atas tulang pergelangan tangan, memperlihatkan seperempat hingga setengah manset kemeja. Blazer harus menutup dengan nyaman di sekitar dada tanpa menarik dan jatuh secara alami di sekitar pinggang untuk menciptakan sedikit taper. Bagian belakang harus memungkinkan kemudahan gerakan sambil mempertahankan siluet yang terstruktur. Potongan ini memastikan tampilan yang rapi dan menyanjung, cocok untuk berbagai kesempatan.