(72 produk tersedia)
Starter untuk Montero adalah motor listrik yang memberikan putaran singkat pada poros engkol mesin untuk membuatnya menyala. Ada dua jenis utama starter untuk Montero.
Starter dengan Pereduksi Gigi
Starter reduksi gigi lebih ringan daripada starter tradisional. Mereka memiliki lebih sedikit baja di lilitan starter mereka. Lilitan starter adalah bagian dari starter dengan loop kawat tembaga yang menciptakan medan magnet. Starter reduksi gigi memiliki gigi kecil di ujung armature. Gigi kecil ini terhubung ke satu set gigi potong yang lebih besar. Ketika motor starter berjalan, gigi kecil memutar gigi yang lebih besar. Gigi yang lebih besar mendorong gigi pinion keluar untuk melibatkan roda gila. Starter reduksi gigi masih memberikan putaran torsi tinggi ke roda gila meskipun ukurannya lebih kecil dan menggunakan lebih sedikit energi.
Starter Torsi Tinggi
Starter torsi tinggi sering digunakan untuk kendaraan dengan mesin yang lebih besar, seperti Montero. Starter torsi tinggi menghasilkan lebih banyak gaya putaran atau torsi untuk memutar mesin. Torsi tinggi disebabkan oleh armature yang lebih besar atau starter dengan lebih banyak loop kawat di lilitan. Starter torsi tinggi juga memiliki baterai tegangan lebih tinggi, seringkali 12 volt. Tegangan yang lebih tinggi memberikan lebih banyak daya ke lilitan motor. Jadi, starter torsi tinggi menarik lebih banyak arus dan memberikan lebih banyak gaya putaran untuk mengengkol mesin.
Spesifikasi starter Montero bervariasi tergantung pada model dan tahun produksi. Namun, berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang umum untuk memberikan gambaran:
Tegangan:
Starter untuk Montero biasanya membutuhkan sistem listrik 12 volt, yang merupakan standar untuk sebagian besar kendaraan.
Penarikan Arus:
Saat terhubung, starter dapat menarik sejumlah besar arus dari baterai, biasanya berkisar antara 100 hingga 200 amp. Arus ini digunakan untuk memberi daya pada motor starter dan mengengkol mesin.
Peringkat Daya:
Peringkat daya starter Montero biasanya antara 1 dan 2 tenaga kuda (HP). Peringkat daya ini bertanggung jawab untuk menghasilkan torsi yang cukup untuk mengengkol mesin.
Torsi:
Output torsi motor starter adalah spesifikasi penting, karena menentukan seberapa banyak gaya rotasi diterapkan pada poros engkol mesin. Untuk starter Montero, nilai torsi biasanya berkisar antara 30 hingga 50 kaki-pon (ft-lbs) atau 40 hingga 70 newton-meter (Nm).
Rasio Gigi:
Motor starter Montero menggunakan gigi pinion kecil untuk terhubung dengan roda gila yang lebih besar atau gigi flexplate. Rasio gigi menentukan keuntungan mekanis dan perkalian torsi starter. Rasio gigi starter untuk Montero biasanya berkisar dari 10:1 hingga 15:1.
Konstruksi:
Motor starter biasanya terbuat dari aluminium atau baja, yang tahan lama dan ringan. Lilitan starter dan konduktor armature starter biasanya terbuat dari tembaga, sementara magnet permanen atau inti baja lunak digunakan dalam motor starter.
Solenoid:
Solenoid starter bertanggung jawab untuk mengontrol sinyal listrik antara sakelar pengapian dan motor starter. Solenoid untuk motor starter biasanya kumparan 12 volt, dengan peringkat arus berkisar antara 100 hingga 200 amp.
Memelihara starter untuk Montero penting untuk memastikan kinerja dan ketahanan optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan umum:
Dengan mengikuti tips perawatan umum ini, pemilik Montero dapat memastikan kinerja starter yang andal dan memperpanjang masa pakainya.
Memilih motor starter Montero yang tepat sangat penting untuk memastikan pengapian mesin yang andal dan kinerja kendaraan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu pengecer dan pengguna akhir membuat keputusan yang tepat:
Dibutuhkan banyak kesabaran dan waktu untuk mengganti starter Mitsubishi Montero. Untuk menyelesaikannya, manual layanan pemilik Mitsubishi untuk model tertentu harus tersedia. Manual akan memberikan langkah-langkah terperinci untuk setiap model. Umumnya, berikut cara mengganti starter Mitsubishi Montero:
Disarankan untuk meminta mekanik yang berpengalaman untuk memasang motor starter baru. Ini akan menghilangkan risiko kerusakan pada starter atau komponen mesin lainnya, terutama bagi mereka yang tidak familier dengan bagian mesin.
T1: Bagaimana Anda tahu jika Montero membutuhkan starter baru?
A1: Ketika starter Montero lemah atau rusak, starter tidak akan mengengkol mesin, dan akan ada suara klik. Kecepatan pengengkolan akan lambat, dan tidak akan ada pengengkolan atau pengengkolan yang tidak menentu. Tanda lainnya adalah kerusakan yang terlihat atau bantalan, bearing, atau komponen starter lainnya yang aus. Masalah solenoid dan motor starter yang rusak juga merupakan tanda bahwa starter baru diperlukan.
T2: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti starter?
A2: Mengganti starter bisa memakan waktu mulai dari 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada kendaraan dan aksesibilitasnya.
T3: Bisakah saya melakukan jump-start pada Montero dengan starter yang rusak?
A3: Tidak, jika starter rusak, jump start tidak akan efektif sampai masalah starter teratasi.
T4: Bisakah pemula mengganti starter sendiri?
A4: Ya, dengan keterampilan mekanik dasar dan mengikuti instruksi, starter dapat diganti. Panduan dari video YouTube atau manual perbaikan dapat bermanfaat.
T5: Apakah starter yang direkondisi sebaik yang baru?
A5: Starter yang direkondisi dapat sebaik yang baru jika dilakukan dengan benar. Biasanya lebih hemat biaya daripada membeli starter baru.