All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Airbag srs

(659 produk tersedia)

Tentang airbag srs

Jenis-Jenis Airbag SRS

  • Airbag depan

    Airbag depan melindungi pengemudi dan penumpang depan saat terjadi tabrakan depan. Sensor airbag mendeteksi tabrakan dan mengaktifkan airbag depan. Sensor tersebut melepaskan kantung udara yang mengembang dalam hitungan milidetik. Kantung udara yang mengembang melindungi pengemudi atau penumpang dari benturan. Hal ini mencegah kontak dengan permukaan keras seperti setir atau dashboard. Airbag depan mengurangi cedera serius pada kepala, dada, dan wajah. Sebagian besar airbag depan memiliki sistem dua tahap. Sistem dua tahap menyesuaikan kekuatan pengembang. Sistem tersebut melepaskan inflasi yang lebih kecil atau lebih besar tergantung pada ukuran penumpang atau tingkat keparahan tabrakan.

  • Airbag samping

    Airbag samping melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi tabrakan samping. Airbag samping mengembang di antara pintu dan penghuni. Airbag tersebut mengembang dengan cepat saat terjadi tabrakan samping. Kantung udara yang mengembang mencegah penghuni membentur pintu atau objek lain. Airbag samping melindungi kepala dan tubuh dari cedera. Beberapa kendaraan memiliki airbag tirai yang mengembang di sepanjang atap. Airbag tirai melindungi penghuni dari terlempar keluar dan benturan dengan tiang atap.

  • Airbag lutut

    Airbag lutut mencegah lutut penghuni membentur bagian bawah dashboard saat terjadi tabrakan. Airbag lutut juga membantu menempatkan penghuni dengan benar. Hal ini meningkatkan efektivitas airbag depan. Airbag lutut mencegah cedera kaki seperti patah tulang.

  • Airbag sabuk pengaman

    Airbag sabuk pengaman mengembang di belakang sabuk pengaman. Airbag tersebut mendorong sabuk menjauh dari penghuni. Hal ini memberi ruang yang lebih besar dan mencegah cedera saat terjadi tabrakan.

  • Airbag pejalan kaki

    Airbag pejalan kaki mengembang pada kap kendaraan. Airbag tersebut mengembang saat terjadi tabrakan dengan pejalan kaki. Hal ini membantu melindungi kepala pejalan kaki. Airbag pejalan kaki juga meningkatkan struktur depan kendaraan.

  • Airbag kursi anak

    Airbag kursi anak mencegah pengembang pada kendaraan yang membawa kursi anak. Sensor mendeteksi keberadaan kursi anak. Sensor tersebut menonaktifkan pengembang airbag depan.

  • Sistem airbag canggih

    Beberapa kendaraan modern memiliki sistem airbag canggih. Sistem ini meliputi airbag depan dua tahap, airbag samping, dan sensor. Sensor memantau posisi dan ukuran penghuni. Sensor juga mendeteksi tingkat keparahan tabrakan. Sistem canggih melepaskan airbag secara berbeda. Sistem tersebut menyesuaikan inflasi agar sesuai dengan karakteristik penghuni. Hal ini meningkatkan keselamatan dan efektivitas.

Spesifikasi dan Perawatan Airbag SRS

Spesifikasi

  • Modul Airbag

    Terdapat berbagai jenis airbag SRS, dan masing-masing memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Airbag depan terletak di sisi pengemudi dan harus lebih besar daripada yang terdapat di sisi penumpang. Airbag samping lebih kecil dan memiliki bentuk persegi panjang. Airbag tirai memiliki bentuk yang panjang dan tipis karena mengembang di antara pintu dan atap kendaraan. Airbag sabuk pengaman ditempatkan di sabuk pengaman dan berukuran kecil serta berbentuk seperti sabuk. Semua airbag tersebut mengembang dengan gas saat terjadi tabrakan. Gas tersebut dihasilkan oleh reaksi kimia ketika sensor airbag mendeteksi tabrakan.

  • Sensor

    Sensor SRS memantau kecepatan dan arah kendaraan. Sensor tersebut terletak di bagian depan kendaraan. Sensor memiliki dua rangkaian yang mengirimkan sinyal ke airbag. Selama operasi normal, rangkaian tertutup, dan sistem menjalankan uji sendiri. Jika kendaraan terlibat dalam tabrakan, sensor mendeteksi benturan dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol airbag. Rangkaian kedua terbuka, dan sistem beralih dari mode uji sendiri ke mode aktif. Unit kontrol menganalisis data benturan dan menentukan airbag mana yang akan dilepaskan dan seberapa kuatnya.

  • Unit Kontrol

    Unit kontrol SRS adalah otak dari sistem airbag. Unit kontrol menganalisis sinyal dari sensor dan data tabrakan. Kemudian unit kontrol menentukan airbag yang tepat untuk dilepaskan dan tingkat inflasi jika terjadi tabrakan.

  • Sakelar

    Sistem SRS memiliki berbagai sakelar yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan airbag tertentu. Misalnya, sakelar pada unit kontrol airbag memungkinkan pengguna untuk mematikan airbag penumpang, terutama ketika anak-anak berada di kursi depan. Sistem juga memiliki sakelar diagnostik yang memungkinkan teknisi untuk melakukan pengujian dan perawatan jika diperlukan.

  • Lampu Indikator

    Sistem SRS memiliki lampu indikator pada dashboard, seperti sistem kendaraan lainnya. Lampu harus menyala saat kendaraan menyala. Jika ada masalah dengan komponen sistem SRS, unit kontrol SRS akan mendeteksinya dan mengaktifkan mode uji sendiri. Hal ini akan mengirimkan sinyal ke unit kontrol, dan lampu tersebut akan berkedip pada dashboard. Hal ini memberi tahu pengemudi tentang masalah tersebut dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Lampu indikator juga digunakan untuk tujuan diagnostik untuk memantau status sistem.

Perawatan

  • Inspeksi Berkala

    Sistem airbag SRS harus diperiksa secara berkala, seperti sistem kendaraan lainnya. Hal ini karena airbag dapat mengalami malfungsi saat terjadi tabrakan jika tidak diperiksa secara teratur. Selama inspeksi, semua komponen sistem SRS diperiksa. Hal ini termasuk unit kontrol, sensor, sakelar, dan indikator. Mode uji sendiri juga diperiksa untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar. Jika ada komponen yang mengalami malfungsi, komponen tersebut segera diperbaiki atau diganti. Hal ini memastikan sistem airbag SRS dalam kondisi baik dan akan mengembang saat terjadi tabrakan.

  • Hindari Mengutak-atik

    Sistem airbag SRS tidak boleh diutak-atik atau dimodifikasi. Pemrograman unit kontrol tidak boleh diubah, dan penempatan sensor tidak boleh diubah. Hal ini karena mengutak-atik sistem dapat mengganggu operasi normal airbag. Airbag mungkin tidak mengembang dengan kekuatan yang diperlukan selama tabrakan, yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. Pengencang sabuk pengaman tidak boleh dinonaktifkan. Pengencang sabuk pengaman bekerja bersama dengan airbag untuk mengamankan penumpang selama tabrakan.

  • Perawatan Profesional

    Sistem airbag SRS adalah sistem keselamatan yang kompleks, sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk merawatnya. Teknisi airbag memiliki pelatihan khusus untuk merawat dan memperbaiki sistem airbag. Mereka juga memiliki peralatan dan perlengkapan yang tepat yang diperlukan untuk melakukan diagnostik dan perbaikan. Pengguna harus membawa kendaraan mereka ke bengkel terdekat untuk memeriksa airbag SRS. Teknisi bengkel akan memastikan airbag dalam kondisi baik dan akan mengembang saat terjadi tabrakan.

Cara Memilih Airbag SRS

Memilih airbag SRS yang tepat untuk ritel atau grosir membutuhkan pemahaman tentang kebutuhan pasar sasaran dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih modul airbag SRS:

  • Persyaratan Pasar

    Pertimbangkan kendaraan di pasar sasaran dan merek, model, dan tahun pembuatannya. Hal ini akan membantu mengetahui airbag SRS pengganti yang akan pas pada kendaraan tersebut. Selain itu, pahami tren pasar terkait peningkatan keselamatan.

  • Kepatuhan Peraturan

    Airbag SRS yang dipilih harus mematuhi peraturan keselamatan setempat. Pastikan airbag tersebut memiliki sertifikasi yang diperlukan dan memenuhi standar pemerintah untuk uji tabrakan dan kinerja.

  • Kualitas dan Keandalan

    Pilih airbag SRS dengan kualitas dan keandalan tinggi. Cari pemasok terkemuka dengan airbag yang konsisten dan dapat diandalkan. Keandalan airbag sangat penting karena memastikan keselamatan penumpang.

  • Reputasi Pemasok

    Pilih pemasok yang bereputasi baik dan dapat diandalkan. Baca ulasan dan testimoni dari pelanggan lain untuk memahami reputasi pemasok. Pemasok yang dapat diandalkan akan memberikan produk yang konsisten dan layanan yang berkualitas.

  • Harga

    Bandingkan harga airbag SRS dari berbagai pemasok. Meskipun harga tidak boleh menjadi satu-satunya faktor penentu, penting untuk mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan.

  • Garansi dan Dukungan

    Pertimbangkan garansi dan dukungan purna jual yang ditawarkan oleh pemasok. Pemasok yang dapat diandalkan akan menawarkan masa garansi yang wajar dan dukungan pelanggan yang responsif.

  • Kompatibilitas

    Pastikan airbag SRS yang dipilih kompatibel dengan model kendaraan yang ditargetkan. Periksa spesifikasi dan detail untuk menghindari masalah selama pemasangan.

  • Pemasangan dan Perawatan

    Pertimbangkan persyaratan pemasangan dan perawatan airbag SRS yang dipilih. Beberapa airbag mungkin memerlukan alat atau pelatihan khusus untuk pemasangan. Pilih airbag yang mudah dipasang dan dirawat, sehingga mengurangi biaya dan waktu.

Cara DIY dan Mengganti Airbag SRS

Mengganti airbag SRS bisa menjadi tugas yang rumit yang biasanya membutuhkan keahlian profesional. Namun, hal ini dapat dilakukan di rumah dengan alat dan pengetahuan yang tepat. Alat yang dibutuhkan untuk operasi ini adalah set soket torsi, ratchet, soket 10mm, soket 8mm, dan ratchet breakaway 3/8. Prosedur penggantian harus mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • 1. Putuskan Sambungan Aki Kendaraan: Sebelum melakukan apa pun, putuskan sambungan aki. Hal ini sangat penting untuk menghindari kecelakaan listrik atau pengembang airbag yang tidak disengaja.
  • 2. Kumpulkan Alat yang Dibutuhkan: Untuk mengganti airbag SRS, Anda akan membutuhkan alat berikut: set soket torsi, ratchet, soket 10mm, soket 8mm, dan ratchet breakaway 3/8. Memiliki alat yang tepat akan membuat proses lebih lancar dan aman.
  • 3. Lepaskan Airbag Lama: Dapatkan obeng atau soket yang sesuai untuk melepaskan baut yang menahan airbag di tempatnya. Lepaskan airbag dengan lembut dari tempatnya menggunakan alat trim atau obeng pipih. Berhati-hatilah agar tidak merusak trim di sekitarnya. Putuskan sambungan konektor listrik dan kabel lain yang terkait dengan airbag.
  • 4. Pasang Airbag Baru: Posisikan airbag baru dengan hati-hati di tempat yang ditentukan. Pastikan airbag sejajar dengan titik pemasangan dan konektor listrik. Tanpa memaksakan, hubungkan konektor listrik dan kabel ke airbag baru. Amankan airbag menggunakan baut atau pengencang yang sebelumnya dilepas.
  • 5. Hubungkan Kembali Aki Kendaraan: Setelah mengganti airbag SRS, hubungkan kembali aki kendaraan. Tunggu beberapa saat sebelum menyalakan kunci kontak agar sistem airbag mengatur ulang.

Dianjurkan untuk meminta profesional untuk mengganti airbag SRS jika terjadi tabrakan depan. Hal ini karena prosedurnya dapat lebih rumit tergantung pada merek dan model kendaraan. Selain itu, penanganan airbag yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko keselamatan yang serius. Jika tidak yakin, konsultasikan dengan mekanik profesional atau lihat manual servis kendaraan untuk instruksi spesifik.

Tanya Jawab

Q1. Apa itu SRS di mobil?

A1. SRS adalah Supplemental Restraint System. Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan kepada penumpang selama kecelakaan mobil. SRS meliputi airbag - baik depan maupun samping - yang mengembang dengan cepat untuk melindungi penumpang dan mengurangi risiko cedera.

Q2. Apakah aman mengemudi dengan lampu peringatan airbag SRS menyala?

A2. Tidak, tidak aman mengemudi dengan lampu peringatan airbag SRS menyala. Hal ini menunjukkan adanya masalah dengan sistem airbag, yang dapat mencegah airbag mengembang saat terjadi kecelakaan. Kendaraan harus segera diperiksa untuk memastikan sistem keselamatan bekerja dengan benar.

Q3. Bisakah sistem airbag SRS diperbaiki?

A3. Ya, masalah apa pun dengan airbag SRS dapat diperbaiki. Namun, perbaikan bisa rumit dan harus ditangani oleh teknisi yang terlatih sesuai dengan pedoman pabrikan. Hanya suku cadang asli yang harus digunakan untuk menjaga integritas sistem keselamatan.

Q4. Bagaimana cara kerja sistem airbag SRS di kendaraan?

A4. Sistem airbag SRS menggunakan sensor untuk mendeteksi kekuatan dan waktu pengembang tabrakan. Sistem ini melibatkan beberapa komponen, termasuk airbag, gas terkompresi, sensor tabrakan, dan mekanisme waktu. Sistem ini dirancang untuk mengurangi dampak pada tubuh penumpang selama tabrakan.

Q5. Apa yang harus dilakukan jika lampu peringatan airbag SRS menyala?

A5. Jika lampu peringatan airbag SRS menyala, ada masalah dengan sistem airbag, dan perlu ditangani. Mengabaikan hal ini dapat berakibat fatal dalam kecelakaan mobil, karena airbag mungkin tidak mengembang. Bawa kendaraan ke mekanik bersertifikat atau dealer untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut.