All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang trailer tempat tidur rendah kecil

Jenis Trailer Low Bed Kecil

Trailer low bed kecil, juga dikenal sebagai trailer low loader atau lowboy, adalah semi-trailer yang dirancang untuk mengangkut peralatan berat dan besar. Ciri yang paling membedakannya adalah tinggi deknya yang rendah, yang dicapai melalui penggunaan tata letak sasis yang dirancang dengan baik. Desain ini memungkinkan pemuatan dan pembongkaran barang-barang tinggi atau berat yang tidak dapat muat di trailer dengan tinggi standar. Karena desainnya yang unik, trailer low bed sangat ideal untuk peralatan konstruksi, mesin pertanian, dan pengangkutan peralatan industri.

Trailer low bed kecil hadir dalam berbagai jenis, termasuk:

  • Trailer Gooseneck Tetap

    Trailer gooseneck tetap adalah jenis trailer low bed yang paling umum. Mereka dibangun dengan leher yang terpasang tetap ke trailer. Desain ini memberikan koneksi yang stabil dan kuat antara trailer dan kendaraan penarik. Trailer gooseneck tetap tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas berat. Mereka juga dilengkapi dengan berbagai opsi pemuatan seperti tangga atau tempat tidur miring.

  • Trailer Gooseneck Berayun

    Trailer gooseneck berayun memiliki leher yang dapat berputar atau berayun ke samping. Desain ini memungkinkan leher diposisikan sejajar dengan trailer, menawarkan area pemuatan yang lebih luas. Trailer gooseneck berayun sangat berguna di ruang sempit di mana pemuatan dan pembongkaran memerlukan lebih banyak ruang. Selain itu, mereka sering kali dilengkapi dengan sistem hidrolik yang membantu dalam putaran leher, membuat prosesnya lebih mudah dikelola.

  • Trailer Gooseneck Lepas

    Trailer leher lepas, juga dikenal sebagai trailer lowloader lepas, memiliki leher yang dapat dilepas sepenuhnya dari trailer. Fitur ini memungkinkan trailer diubah menjadi platform lebar penuh untuk memuat beban lebar. Trailer gooseneck lepas sangat ideal untuk mengangkut peralatan besar yang membutuhkan lebar atau panjang tambahan. Pelepasan leher juga memudahkan pemuatan dengan memungkinkan trailer diturunkan lebih dekat ke tanah.

  • Trailer Low Bed Multi-As

    Trailer low bed multi-as dirancang untuk mengangkut beban sangat berat yang melebihi batas berat standar untuk transportasi jalan. Trailer ini memiliki beberapa as yang didistribusikan di sepanjang trailer, menawarkan stabilitas dan distribusi berat yang meningkat. Trailer multi-as biasanya digunakan dalam aplikasi industri di mana mesin berat atau peralatan perlu diangkut dengan aman dan efisien.

  • Trailer Low Bed Teleskopik

    Trailer low bed teleskopik memiliki desain teleskopik, memungkinkan trailer diperpanjang untuk mengangkut beban yang lebih panjang. Fitur yang dapat diperpanjang bermanfaat saat mengangkut peralatan besar yang melebihi panjang trailer standar. Fleksibilitas ini menghilangkan kebutuhan akan solusi transportasi terpisah untuk berbagai ukuran beban.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Trailer Low Bed Kecil

Spesifikasi untuk trailer low bed kecil dapat berbeda tergantung pada model dan pabrikannya. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang diharapkan pembeli:

  • Kapasitas Trailer

    Berat maksimum beban yang dapat ditangani trailer low bed adalah kapasitasnya. Trailer low bed kecil biasanya memiliki kapasitas 30.000 hingga 50.000 lbs. (13.600 hingga 22.700 kg). Kapasitas khusus dari trailer low bed akan tergantung pada ukuran dan konstruksinya.

  • Dimensi Keseluruhan

    Dimensi keseluruhan trailer low bed kecil tergantung pada desain dan konfigurasinya. Lebarnya biasanya 8,5 ft. (2,6 m), dan panjangnya 30 hingga 50 ft. (9,1 hingga 15,2 m).

  • Tinggi Tempat Tidur

    Tinggi tempat tidur trailer di atas tanah dikenal sebagai tinggi tempat tidur. Trailer low bed memiliki tinggi tempat tidur 2,5 hingga 3,5 ft. (0,76 hingga 1,1 m). Tinggi bervariasi tergantung pada desain trailer dan sistem pemuatannya.

  • As dan Suspensi

    Trailer low bed kecil biasanya memiliki dua hingga lima as, dengan setiap as memiliki kapasitas 10.000 hingga 25.000 lbs. (4.500 hingga 11.300 kg). Sistem suspensi dapat berupa air ride, low air loss, atau spring.

  • Kapasitas Penarik

    Berat maksimum yang dapat ditarik oleh trailer adalah kapasitas penariknya. Trailer low bed kecil memiliki kapasitas penarik 15.000 hingga 25.000 lbs. (6.800 hingga 11.300 kg). Kapasitas penarik akan tergantung pada ukuran trailer dan daya kendaraan penarik.

Memelihara trailer low bed kecil sangat penting untuk memastikan keamanan, keandalan, dan efisiensi. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk memelihara trailer low bed kecil.

  • Inspeksi Berkala

    Inspeksi berkala trailer low bed kecil sangat penting untuk mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi masalah serius. Periksa struktur trailer, ban, lampu, rem, dan keamanan beban secara berkala. Periksa tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kekenduran. Pastikan trailer dalam kondisi baik dan semua bagian berfungsi dengan benar.

  • Pemeliharaan Ban

    Ban adalah komponen penting dari trailer low bed kecil dan harus dipelihara secara berkala. Pastikan ban memiliki tekanan inflasi yang benar, kedalaman tapak, dan kesejajaran. Ganti atau perbaiki ban jika ada tanda-tanda keausan yang tidak merata, kerusakan, atau tusukan. Juga, ganti ban trailer setiap 5 hingga 7 tahun, meskipun tidak aus.

  • Pemeliharaan Rem

    Rem sangat penting untuk keselamatan trailer, jadi pemeliharaan berkala sangat penting. Periksa bantalan rem, rotor, kaliper, dan saluran rem untuk keausan, kerusakan, atau kebocoran. Ganti atau perbaiki rem jika perlu. Sesuaikan juga tegangan dan kesejajaran rem untuk memastikan kinerja rem optimal.

  • Pelumasan

    Pelumasan yang tepat pada bagian yang bergerak, seperti as, hub, komponen suspensi, dan kopling, diperlukan untuk trailer low bed kecil. Gunakan jenis pelumas yang direkomendasikan dan ikuti pedoman pabrikan untuk interval dan jumlah pelumasan.

  • Keamanan Beban

    Keamanan beban sangat penting untuk keselamatan dan stabilitas trailer. Pastikan beban diikat dengan erat dan didistribusikan secara merata di trailer. Gunakan pengikat, tali, dan jangkar yang tepat untuk mencegah beban bergeser, meluncur, atau jatuh. Patuhi juga kapasitas beban dan dimensi trailer untuk menghindari kelebihan beban atau melebihi batas.

Cara Memilih Trailer Low Bed Kecil

Memilih trailer low loader kecil yang sesuai untuk kebutuhan tertentu bisa menjadi pekerjaan yang berat. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih trailer low bed kecil:

  • Kapasitas Beban

    Kapasitas beban adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih trailer low bed kecil. Tentukan berat kargo yang akan diangkut dan pastikan kapasitas beban trailer melebihi berat ini. Ini mencegah kelebihan beban, yang dapat menyebabkan risiko keselamatan dan kerusakan pada trailer.

  • Dimensi

    Saat memilih trailer low bed kecil, penting untuk mempertimbangkan dimensi trailer, seperti panjang, lebar, dan tinggi. Pilih trailer dengan dimensi yang dapat mengakomodasi kargo yang diangkut. Pertimbangkan juga ukuran trailer untuk memastikan dapat bermanuver di rute yang dituju.

  • Pemuatan dan Pembongkaran

    Saat memilih trailer low bed kecil, pertimbangkan fitur pemuatan dan pembongkaran. Misalnya, pertimbangkan metode pemuatan, seperti tangga, lift hidrolik, atau dek miring. Pertimbangkan juga persyaratan pemuatan dan pembongkaran, seperti ruang yang tersedia dan tinggi kargo.

  • Desain Trailer

    Ada berbagai desain trailer low bed kecil. Setiap desain cocok untuk aplikasi tertentu. Misalnya, semi-trailer dirancang untuk ditarik oleh truk atau kendaraan besar lainnya. Sebaliknya, trailer penuh adalah trailer berdiri sendiri yang dapat ditarik oleh truk.

  • Sistem Suspensi

    Saat memilih trailer low bed kecil, pertimbangkan sistem suspensi, karena sangat penting untuk memastikan perjalanan yang mulus dan stabilitas selama transportasi. Ada berbagai jenis sistem suspensi untuk trailer low bed kecil. Misalnya, beberapa trailer dilengkapi dengan sistem suspensi udara, sementara yang lain memiliki sistem suspensi berbasis pegas.

  • Ukuran Ban dan Roda

    Ukuran ban dan roda adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih trailer low bed kecil. Ukuran ban dan roda trailer memengaruhi kapasitas beban, stabilitas, dan performa off-road-nya. Trailer low bed kecil dengan roda dan ban yang lebih besar menawarkan jarak bebas yang lebih baik dan kemampuan off-road. Namun, trailer ini lebih sulit ditangani dan bermanuver.

  • Konstruksi Trailer

    Konstruksi trailer adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih trailer low bed kecil. Bahan yang berbeda digunakan dalam membangun trailer low bed kecil. Misalnya, beberapa trailer terbuat dari baja, sementara yang lain terbuat dari aluminium. Trailer baja lebih tahan lama dan cocok untuk aplikasi tugas berat. Trailer aluminium, di sisi lain, lebih ringan dan tahan karat.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti Trailer Low Bed Kecil

Untuk melakukan DIY dan mengganti trailer low bed kecil, seseorang harus memiliki alat dan peralatan yang tepat serta pengetahuan tentang cara memelihara dan memperbaiki trailer. Ini dapat dicapai dengan mengikuti buku panduan pengguna. Prosesnya mudah dan sederhana. Ini melibatkan langkah-langkah berikut:

  • 1. Tindakan Pencegahan Keamanan:

    Sebelum melakukan perbaikan atau penggantian, penting untuk mengutamakan keselamatan. Pastikan trailer diparkir di tanah yang datar dan stabil. Gunakan penyangga jack untuk mencegah kecelakaan saat mengangkat trailer dengan jack. Pastikan juga tidak ada halangan atau gangguan di sekitar trailer.

  • 2. Kumpulkan Alat yang Diperlukan:

    Untuk mengganti bagian apa pun dari trailer low bed kecil, alat yang tepat sangat diperlukan. Alat ini meliputi kunci pas, soket, tang, obeng, dongkrak, penyangga dongkrak, pengganjal roda trailer, dan kacamata pengaman. Tergantung pada bagian yang diganti, mungkin juga diperlukan untuk memiliki pelumas sumbu trailer, pelumas, palu, bagian trailer baru yang akan diganti, dan lainnya.

  • 3. Identifikasi Bagian yang Akan Diganti:

    Sebelum memulai proses penggantian, penting untuk memeriksa trailer secara menyeluruh dan mengidentifikasi bagian mana yang perlu diganti. Ini dapat dilakukan dengan memeriksa kerusakan, keausan, atau bagian trailer yang tidak berfungsi.

  • 4. Ikuti Langkah-Langkah Penggantian:

    Setiap bagian trailer memiliki langkah-langkah penggantiannya sendiri. Misalnya, untuk mengganti roda, langkah-langkah penggantiannya adalah: kendurkan mur roda, dongkrak trailer, amankan penyangga dongkrak, dan ganti roda. Jangan lupa untuk mengikuti spesifikasi torsi saat mengganti bagian apa pun dari trailer, dan pastikan bagian yang diganti pas.

Tanya Jawab

T1: Apa saja manfaat trailer low bed?

A1: Trailer low bed sangat bermanfaat untuk mengangkut mesin berat dan tinggi. Mereka memiliki tinggi yang rendah, yang memungkinkan pemuatan peralatan tinggi dengan aman dan mudah tanpa risiko batasan tinggi atau kecelakaan. Selain itu, tinggi yang rendah dari trailer low bed memberikan visibilitas yang lebih baik di jalan. Trailer low bed juga memiliki kapasitas pemuatan yang tinggi, yang menguntungkan untuk mengangkut peralatan berat.

T2: Apa perbedaan antara trailer flatbed dan trailer low bed?

A2: Perbedaan utama antara trailer flatbed dan trailer low bed adalah tingginya. Trailer flatbed memiliki tinggi standar yang memungkinkan mereka untuk mengangkut barang yang tidak memerlukan ruang bebas tinggi tambahan. Di sisi lain, trailer low bed dirancang dengan tinggi yang lebih rendah untuk mengakomodasi mesin atau peralatan tinggi.

T3: Apa saja yang dapat diangkut menggunakan trailer low bed?

A3: Trailer low bed dirancang untuk mengangkut peralatan berat dan besar, khususnya di industri konstruksi dan kehutanan. Contoh peralatan yang dapat diangkut menggunakan trailer low bed meliputi excavator, bulldozer, crane, dan truk tambang.