(5109 produk tersedia)
Ukuran blok beton standar bervariasi di berbagai negara. Ukuran blok beton yang diproduksi secara luas didasarkan pada sumber daya yang tersedia dan permintaan pasar. Blok beton tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk memenuhi berbagai kebutuhan konstruksi.
Blok Jumbo
Jenis blok beton yang paling populer adalah blok jumbo. Ukuran standarnya adalah 12 inci tinggi, 36 inci panjang, dan 16 inci lebar. Ketika blok beton 12x12x12 tidak diperlukan, tetapi volume kubik diperlukan, blok jumbo 12x12x12 akan memenuhi kebutuhan tersebut. Panjang blok jumbo yang lebih panjang memungkinkan rentang yang lebih luas antara penyangga, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk proyek komersial dan industri.
Blok Biasa
Blok biasa lebih kecil dari blok jumbo. Ukuran standarnya adalah 8 inci tinggi, 32 inci panjang, dan 12 inci lebar. Blok biasa umumnya digunakan untuk dinding dan elemen struktural. Blok biasa memberikan kekuatan dan penyangga yang memadai dalam berbagai aplikasi konstruksi.
Blok Setengah
Blok setengah, juga dikenal sebagai blok beton ukuran 12, sering digunakan untuk mengisi celah atau memberikan penyangga tambahan. Ukuran standar blok setengah adalah 8 inci tinggi, 16 inci panjang, dan 12 inci lebar. Dalam proyek di mana pengurangan berat sangat penting, blok setengah juga dapat digunakan untuk membuat rongga berinsulasi. Untuk membuat dinding blok, blok setengah biasanya ditempatkan di bagian atas dan bawah dinding.
Blok Ambang
Ukuran standar blok ambang adalah 8 inci tinggi, 48 inci panjang, dan 12 inci lebar. Di atas bukaan pintu dan jendela, blok ambang digunakan untuk memberikan penyangga struktural. Selain itu, mereka dapat membentang di seluruh bukaan lainnya untuk membuat bidang dinding yang kontinu. Blok ambang menawarkan kekuatan dan stabilitas di mana header penyangga beban diperlukan, seperti di atas pintu dan jendela.
Blok Arang
Blok arang ringan dan digunakan untuk dinding non-penyangga beban, partisi, dan fitur lansekap. Ukuran standar untuk blok arang adalah 8 inci tinggi, 16 inci panjang, dan 8 inci lebar. Blok arang sangat ideal untuk struktur sementara, dan ringan sehingga mudah ditangani dan dipasang. Blok arang juga dikenal sebagai unit batu bata beton (CMU) dan cocok untuk proyek konstruksi di mana kekuatan sedang diperlukan.
Memahami spesifikasi blok beton standar sangat penting untuk konstruksi dan perawatan yang tepat. Ukuran blok beton standar bervariasi di seluruh dunia. Namun, di Amerika Serikat, ukuran blok beton standar adalah 8x8x16 inci. Ini juga disebut sebagai ukuran nominal. Ukuran sebenarnya adalah 7-5/8 x 7-5/8 x 15-5/8 inci. Perbedaan antara ukuran sebenarnya dan nominal terutama untuk memberi ruang untuk sambungan mortir dan penyelarasan selama konstruksi.
Ukuran standar AS lainnya meliputi:
Di Inggris, ukuran blok beton standar adalah 7,3x4,8x4,8m atau 7,3x4,8x3,6m. Ukuran blok beton standar Eropa lainnya meliputi:
Blok beton standar memerlukan perawatan rutin untuk daya tahan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips perawatan dinding blok beton:
Ada banyak aplikasi untuk blok beton. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana blok beton digunakan dalam konstruksi.
Ketika memilih blok beton, pembeli perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang akan membantu mereka mendapatkan blok yang ideal untuk kebutuhan mereka. Untuk memulai, pembeli perlu menentukan kebutuhan proyek mereka. Ini akan melibatkan pemeriksaan dimensi, kebutuhan struktural, massa termal, dan insulasi proyek.
Kedua, pembeli harus mempertimbangkan berat blok beton. Blok ringan ideal untuk proyek besar karena mudah ditangani, tetapi blok yang berat lebih baik untuk proyek yang membutuhkan kekuatan struktural yang signifikan. Selain itu, pembeli perlu membiasakan diri dengan berbagai jenis blok beton yang tersedia dan melihat mana yang memenuhi kebutuhan proyek mereka. Misalnya, pembeli yang menangani proyek yang membutuhkan firewall pasti akan menggunakan dinding (A), sedangkan yang bekerja pada proyek penyangga beban akan menggunakan blok X.
Pembeli juga harus mempertimbangkan kekuatan dan kepadatan blok beton yang ingin mereka beli. Beberapa blok memiliki kepadatan rendah, dan menurut standar (ASTM C90), mereka cocok untuk proyek non-penyangga beban, sedangkan blok tinggi dan sedang cocok untuk proyek penyangga beban.
Selain itu, pembeli harus menentukan nilai-R yang mereka butuhkan untuk proyek tertentu mereka. Misalnya, proyek di wilayah dengan cuaca dingin atau panas yang ekstrem akan membutuhkan blok dengan nilai insulasi tinggi. Selain itu, pembeli harus mempertimbangkan berbagai finishing blok beton. Mereka harus mencari finishing yang menyatu dengan baik dengan desain arsitektur proyek mereka.
Yang lebih penting, pembeli harus mempertimbangkan anggaran mereka. Karena blok beton hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, harganya juga berbeda. Pembeli harus puas dengan blok yang tidak akan membebani anggaran mereka.
T1: Apa keuntungan menggunakan blok beton ukuran standar?
J1: Blok beton ukuran standar menawarkan beberapa keuntungan. Mereka memberikan keseragaman dan kesederhanaan dalam konstruksi, yang mengarah pada penyelesaian proyek yang lebih cepat. Dimensi mereka yang konsisten memfasilitasi pemasangan yang tepat dan hasil yang dapat diprediksi. Selain itu, massa dan kekuatan blok memungkinkan kapasitas penyangga beban yang kuat dan daya tahan yang tahan lama.
T2: Apakah blok beton ukuran standar membutuhkan mortir?
J2: Blok beton ukuran standar biasanya membutuhkan mortir. Mortir berfungsi sebagai perekat dan bahan pengisi, memastikan stabilitas dan integritas struktural. Namun, metode alternatif seperti sistem blok interlocking dapat mengurangi atau menghilangkan penggunaan mortir untuk konstruksi batu bata.
T3: Apa tiga jenis blok beton?
J3: Tiga jenis blok beton standar adalah blok beton aerasi ringan, blok beton biasa, dan blok besar yang lebih padat. Setiap varietas memiliki kualitas dan aplikasi unik dalam berbagai proyek konstruksi.
T4: Berapa banyak blok beton dalam 1 meter kubik?
J4: Perhitungan blok beton dalam 1 meter kubik bergantung pada ukuran blok. Misalnya, menggunakan blok 0,4m x 0,2m x 0,2m, perhitungannya adalah: 0,4 x 0,2 x 0,2 = 0,016 meter kubik; dengan demikian, 1 meter kubik akan berisi 62,5 blok. Namun, ini dapat berubah tergantung pada bagaimana blok digunakan dalam bangunan.