(1790 produk tersedia)
Terdapat berbagai jenis shovel loader Henans, tergantung pada desain dan penggunaannya.
Shovel loader Henans roda
Shovel loader Henans roda adalah jenis yang paling umum. Mereka memiliki ban karet yang besar dan kuat. Traksi mereka sangat baik, sehingga cocok untuk operasi pemindahan di berbagai medan. Shovel loader Henans roda biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Mereka ideal untuk tugas-tugas seperti memindahkan material melintasi lokasi kerja, memuat truk, atau menumpuk material di halaman.
Shovel loader Henans crawler
Shovel loader Henans crawler memiliki track bukan roda. Track memberikan stabilitas yang lebih besar dan distribusi berat yang lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan mudah di tanah lunak atau licin. Selain itu, track meminimalkan kerusakan pada tanah dibandingkan dengan roda. Secara keseluruhan, mereka sempurna untuk medan yang kasar atau penanganan beban berat.
Shovel loader Henans kompak
Shovel loader Henans kompak adalah versi yang lebih kecil dari shovel loader tradisional. Mereka berukuran kecil tetapi tetap kuat dan serbaguna. Desainnya yang kompak membuatnya cocok untuk menavigasi ruang sempit dan melakukan tugas ringan hingga sedang. Shovel loader Henans kompak juga bagus untuk renovasi tanah, pencampuran beton, dan transportasi material.
Shovel loader Henans listrik
Shovel loader Henans listrik adalah alternatif ramah lingkungan untuk loader HEShens bertenaga diesel. Mereka digerakkan oleh motor listrik, sehingga menghasilkan nol emisi dan mengurangi tingkat kebisingan. Shovel loader Henans listrik dirancang untuk digunakan di dalam ruangan atau di lokasi dengan peraturan emisi yang ketat. Tergantung pada kapasitas baterainya, beberapa model dapat beroperasi penuh dalam sehari dengan sekali pengisian daya. Loader Henans listrik dapat dioperasikan melalui sistem pengisian daya plug-in atau baterai lithium-ion yang dapat diganti.
Selain jenis di atas, ada juga shovel loader Henans khusus yang dirancang untuk aplikasi tertentu. Misalnya, shovel loader Henans untuk es dan salju biasanya dilengkapi dengan bilah dan ban khusus untuk pemeliharaan jalan di musim dingin. Shovel loader Henans high-lift mampu mengangkat material ke ketinggian yang lebih tinggi, sehingga lebih cocok untuk memuat kapal atau gerbong kereta api.
Beberapa spesifikasi shovel loader Henan adalah sebagai berikut.
Shovel loader Henans crawler membutuhkan perawatan rutin untuk memperpanjang masa pakainya.
Shovel loader adalah peralatan penting untuk proyek pertanian dan dapat digunakan untuk berbagai tugas. Berikut adalah contoh skenario penggunaan untuk shovel loader:
Pemindahan material
Memuat atau membongkar material seperti tanah, kerikil, pasir, dan batubara adalah tugas umum yang dapat dilakukan oleh shovel loader. Misalnya, dalam industri pertambangan, shovel loader banyak digunakan untuk mengangkut bijih, batubara, dan sumber daya mineral lainnya dari lokasi ekstraksi ke area pengolahan atau fasilitas penyimpanan. Dengan memilih loader yang sesuai dengan ukuran dan konfigurasi bucket yang tepat, pemindahan material dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Tugas konstruksi
Di area konstruksi, shovel loader dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti penggalian pondasi, pengurukan dan pemerataan lokasi setelah pondasi selesai, pemuatan atau pembongkaran material konstruksi seperti kerikil, pasir, dan tanah, dan lansekap dengan menggunakan loader untuk membentuk dan meratakan area.
Pemeliharaan jalan
Shovel loader sangat membantu dalam memelihara jalan. Mereka dapat digunakan dengan memuat dan menyebarkan aspal atau kerikil untuk memperbaiki dan melapisi jalan. Selain itu, loader dapat digunakan untuk membersihkan jalan dengan membuang puing-puing dan salju di tepi jalan. Road grader juga melakukan tugas serupa tetapi lebih cocok untuk pekerjaan grading dan lebih disukai dalam pekerjaan itu.
Operasi pertanian
Di lahan pertanian, shovel loader dapat digunakan dalam tugas-tugas seperti memuat dan membongkar pupuk, pakan, dan hasil panen, membersihkan fasilitas peternakan, dan mempersiapkan lahan dengan meratakan lahan dan membersihkan batu. Karena keserbagunaannya dalam pertanian, loader juga disebut loader pertanian.
Lansekap dan pengelolaan properti
Bagi orang-orang yang perlu mengelola halaman dan melakukan pekerjaan lansekap, shovel loader bisa menjadi peralatan yang ideal. Ini membantu membersihkan area dengan membuang batu, puing-puing, dan salju. Memuat dan memindahkan tanah, mulsa, dan kerikil juga merupakan tugas yang dapat dilakukan loader. Selain itu, shovel loader juga digunakan dalam pengelolaan properti dengan mengumpulkan dan membuang sampah dan sampah.
Saat membeli loader, investor harus melihat melampaui fitur luarnya dan memeriksa cara kerjanya di dalam. Berikut adalah beberapa parameter internal yang perlu dipertimbangkan saat membeli loader.
Kapasitas muatan
Kapasitas muatan shovel loader adalah jumlah material yang dapat dipindahkan dalam satu perjalanan. Kapasitasnya tergantung pada jenis loader, berkisar dari 3 ton hingga 10 ton. Pertimbangkan kepadatan material saat memilih loader dengan kapasitas yang memadai. Misalnya, loader kecil dengan kapasitas 3 ton akan cukup untuk memindahkan baki ringan. Namun, itu akan tidak memadai untuk memindahkan kerikil konstruksi yang padat.
Daya kuda
Mesin loader menentukan daya angkat dan kecepatan operasinya, yang diukur dalam daya kuda. Daya kuda yang lebih tinggi memungkinkan loader untuk mengelola beban berat dan memberikan tekanan hidrolik yang cukup untuk mengangkatnya. Loader yang lebih kecil memiliki sekitar 80 HP, sedangkan yang lebih besar memiliki 150 HP atau lebih. Lahan terbuka yang luas yang membutuhkan gerakan tanah yang sering mungkin memerlukan pemilihan loader dengan daya kuda yang lebih besar.
Berat operasional
Berat operasional memengaruhi kapasitas angkut dan tekanan hidrolik. Tekanan hidrolik menentukan kemampuan loader untuk mengangkat material berat. Sistem hidrolik bekerja lebih baik dengan mesin yang lebih berat. Namun, loader yang terlalu berat dapat merusak jalan yang rapuh dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Gaya breakout
Gaya breakout adalah jumlah gaya yang diberikan oleh lengan dan bucket loader untuk melepaskan dan mengangkat material. Gaya ini menentukan kemampuan loader untuk menggali dan menunjuk tugas operasinya. Sistem hidrolik, berat operasional, dan ukuran bucket menentukan gaya breakout.
Kecepatan operasional
Kecepatan operasional loader mengacu pada waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tugas seperti memuat, memindahkan, dan membongkar. Kecepatan tergantung pada ukuran loader. Loader yang lebih kecil lebih mudah bermanuver dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Ukurannya yang kecil memungkinkan mereka untuk menavigasi lokasi konstruksi dengan lebih mudah. Namun, mobilitas mereka di medan yang kasar terbatas. Loader yang lebih besar mungkin memiliki manuver yang lebih sedikit, tetapi kecepatan kinerja tugas mereka lebih tinggi karena berat operasional dan tekanan hidroliknya.
T1: Apa perbedaan antara shovel loader dan front loader?
J1: Secara umum, shovel loader mengacu pada mesin yang dilengkapi dengan sekop atau bucket yang digunakan untuk memuat material. Sebaliknya, front loader adalah mesin berat yang mengacu pada loader dengan bucket besar di bagian depan. Selain itu, front loader kadang-kadang disebut sebagai wheel loader. Dalam beberapa kasus, front loader dan shovel loader mungkin mengacu pada hal yang sama.
T2: Untuk apa shovel loader digunakan?
J2: Shovel loader cocok untuk memuat berbagai jenis material, baik yang ringan maupun yang berat. Selain memuat, mereka juga dapat melakukan berbagai tugas, termasuk menggali, mengekskavasi, mengangkat, dan mengangkut material. Oleh karena itu, ini adalah pilihan tepat untuk menangani proyek konstruksi, operasi pertambangan, tugas pertanian, dan banyak aplikasi industri lainnya.
T3: Apakah shovel loader roda lebih populer daripada yang bertrack?
J3: Ya, dalam banyak kasus. Shovel loader roda umumnya lebih cepat dan lebih cocok untuk melintasi permukaan yang halus dan keras. Kecepatan dan kemampuan manuvernya membuatnya ideal untuk lokasi konstruksi perkotaan. Namun, penerapannya tergantung pada skenario dan kebutuhan sebenarnya.