All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang semi trailer lurus

Jenis Semi-Trailer Straight

Semi-trailer straight adalah jenis truk trailer dengan roda di bagian belakang. Truk ini tidak memiliki as roda depan. Semi-trailer dihubungkan ke truk dengan alat sambung. Salah satu tempat umum untuk melihat trailer ini adalah di jalan raya untuk transportasi barang jarak jauh. Ada berbagai jenis truk semi-trailer. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Truk semi-trailer flatbed

    Ini adalah jenis truk straight yang paling umum. Mereka memiliki permukaan muatan datar tanpa pagar. Trailer flatbed fleksibel dan dapat mengangkut berbagai macam kargo. Mereka ideal untuk mengangkut peralatan besar yang tidak muat di trailer standar. Pemuatan dan pembongkaran mudah dengan flatbed karena kargo dapat diakses dari sisi mana pun.

  • Truk semi-trailer box

    Trailer box tertutup di semua sisi. Mereka melindungi kargo dari cuaca buruk dan bahaya jalan. Semi-trailer ini ideal untuk mengangkut barang-barang kecil yang membutuhkan perlindungan. Mereka juga umumnya digunakan untuk transportasi jarak jauh di mana kargo harus tetap aman dan terlindungi.

  • Truk semi-trailer reefer

    Trailer reefer adalah trailer berpendingin. Memiliki fitur kontrol suhu untuk menjaga kargo pada suhu yang dibutuhkan sepanjang perjalanan. Truk semi-trailer ini digunakan untuk mengangkut barang mudah busuk seperti daging, bunga, dan produk susu. Kargo di trailer reefer tetap segar tanpa memandang jarak.

  • Truk semi-trailer drop deck

    Trailer ini memiliki dua tingkat. Bagian depan dan belakang hampir sama tingginya. Bagian tengah, di mana pemuatan terjadi, lebih rendah. Desain ini membuatnya lebih mudah untuk memuat peralatan tinggi. Forklift dan mesin pemuatan lainnya dapat mengakses kargo dari lebih dari satu sisi. Desain drop-deck cocok untuk transportasi peralatan tinggi yang tidak muat di trailer dengan tinggi standar.

  • Truk semi-trailer tank

    Trailer ini dirancang untuk transportasi cairan. Mereka berbentuk silinder untuk mengurangi efek gejolak cairan selama transportasi. Truk semi-trailer tank mengangkut bahan bakar, bahan kimia, dan air. Desain mereka memastikan kargo diangkut dengan aman dan efisien.

  • Truk semi-trailer pengangkut mobil

    Trailer ini dirancang untuk mengangkut mobil, terutama mobil baru, yang dikirim ke dealer. Mereka memiliki ramp dan fitur lain yang memudahkan pemuatan dan pembongkaran mobil.

Spesifikasi dan pemeliharaan Semi-trailer straight

Setiap jenis semi-trailer straight memiliki spesifikasinya masing-masing. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Panjang

    Sebagian besar trailer memiliki panjang standar 48 hingga 53 kaki. Beberapa model memiliki panjang yang lebih panjang sekitar 60 kaki. Panjang yang diperpanjang memungkinkan trailer untuk mengangkut barang yang panjang dan besar.

  • Lebar

    Lebar standar semi-trailer straight adalah 102 inci. Namun, model lain memiliki lebar sekitar 100 inci. Lebarnya memungkinkan pemuatan dan pembongkaran barang dengan mudah.

  • Tinggi

    Tinggi semi-trailer sekitar 13,6 kaki. Ini memberikannya tinggi kontainer pengiriman standar. Beberapa trailer memiliki tinggi sekitar 4,0 meter. Tinggi ini memungkinkan transportasi barang-barang tinggi.

  • Kapasitas Muatan

    Setiap semi-trailer memiliki kapasitas muatannya sendiri. Kapasitasnya dapat berkisar dari 40.000 hingga 80.000 pon atau lebih. Ini berarti trailer dapat mengangkut barang dalam batas berat yang ditentukan. Kapasitas muatan memungkinkan transportasi barang berat.

  • As Roda

    As roda sangat penting untuk semi-trailer, karena mereka menentukan stabilitas dan kemampuan manuver. Jumlah as roda dalam semi-trailer straight sekitar 2 hingga 5 as roda. Setiap as roda memiliki kapasitas berat sekitar 20.000 hingga 30.000 pon. Ini memungkinkan trailer untuk mendistribusikan berat secara efektif.

  • Suspensi

    Sistem suspensi semi-trailer menyerap guncangan. Ini juga meningkatkan kualitas berkendara. Suspensi trailer termasuk suspensi udara, pegas, dan torsi. Suspensi pegas semi-trailer lebih umum karena biaya perawatannya yang rendah.

  • Rem

    Setiap semi-trailer memiliki sistem rem yang memungkinkan penghentian cepat. Sistem rem termasuk rem hidrolik, udara, dan listrik. Sistem pengereman penting untuk keselamatan.

  • Ban

    Setiap ban semi-trailer straight memiliki ukuran sekitar 22,5 inci diameter. Trailer menggunakan ban tugas berat yang dapat menahan berbagai kondisi jalan. Ban juga memberikan daya cengkram maksimal untuk trailer.

  • Material

    Sebagian besar bodi semi-trailer straight terbuat dari aluminium, fiberglass, dan baja. Material mempengaruhi ketahanan dan kekuatan trailer.

Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan untuk truk semi-trailer.

  • Periksa ban trailer secara teratur. Ganti ban yang sudah aus. Pastikan tekanan ban berada pada level yang benar.
  • Olesi bagian yang bergerak pada trailer, seperti engsel pintu dan rem.
  • Periksa sistem pengereman trailer secara teratur. Ganti kampas rem dan cakram rem yang sudah aus.
  • Periksa lampu dan komponen listrik trailer. Ganti bohlam yang rusak dan pastikan koneksi kabel benar.
  • Periksa as roda dan sistem suspensi trailer. Kencangkan baut yang kendur dan ganti komponen yang sudah aus.
  • Cuci trailer secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan penumpukan. Oleskan lapisan pelindung untuk mencegah karat dan korosi.
  • Lakukan inspeksi rutin terhadap struktur dan bodi trailer untuk tanda-tanda kerusakan atau keausan.
  • Pertahankan distribusi muatan trailer untuk memastikan stabilitas dan keselamatan saat menarik.
  • Ikuti pedoman pabrikan untuk jadwal dan prosedur pemeliharaan.

Cara Memilih Semi-Trailer Straight

Sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pelanggan target sebelum membeli jenis trailer apa pun. Untuk apa pelanggan bermaksud menggunakan trailer tersebut? Ini akan menentukan ukuran dan jenis muatan yang dapat ditampung trailer. Bisnis yang menangani pengiriman furnitur mungkin lebih menyukai trailer yang lebih panjang dengan ruang dek yang lebih besar. Sebaliknya, perusahaan konstruksi mungkin membutuhkan trailer yang lebih pendek yang mudah untuk bermanuver saat memuat peralatan berat. Panjang trailer yang berbeda akan cocok untuk berbagai kebutuhan pemuatan dan pembongkaran.

Selain panjang, tinggi dek harus dipertimbangkan. Ketika tinggi dek terlalu rendah, pemuatan akan mudah. Namun, roda mungkin memakan banyak ruang, sehingga sulit untuk memuat barang-barang lebar. Semi-trailer dengan dek yang lebih tinggi dapat mengatasi masalah ini. Penting juga untuk mempertimbangkan metode pemuatan. Beberapa trailer dilengkapi dengan ramp yang memungkinkan kendaraan untuk melaju ke trailer. Yang lain memiliki lift gate atau platform yang memungkinkan pemuatan dan pembongkaran kargo dengan mudah. Jika pelanggan target akan memuat dan membongkar secara berkala, semi-trailer dengan lift gate akan lebih nyaman.

Model semi-trailer straight yang berbeda memiliki berbagai desain dek. Pembeli perlu memilih desain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan mereka. Desain dek umum termasuk terbuka, double drop, dan step deck. Secara umum, dek terbuka ideal untuk mengangkut peralatan dan mesin tinggi. Sebaliknya, desain step deck memiliki dua tingkat dek yang memungkinkan transportasi kargo yang lebih tinggi yang tidak muat di trailer dengan tinggi standar.

Pertimbangan penting lainnya adalah bahan konstruksi trailer. Semi-trailer sebagian besar dibuat dengan aluminium dan baja. Truk semi-trailer straight aluminium ringan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Mereka juga tahan terhadap korosi, yang membuatnya ideal untuk mengangkut barang jarak jauh. Trailer baja, di sisi lain, sangat kuat dan kokoh. Mereka memiliki kapasitas muatan yang lebih tinggi dan lebih tahan lama daripada trailer aluminium.

Pada akhirnya, itu tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan persyaratan pelanggan target. Distributor harus melakukan pekerjaan rumah mereka dan mencari tahu jenis trailer apa yang akan dicari pelanggan mereka. Mereka bahkan dapat melangkah lebih jauh dan membeli beberapa unit untuk tujuan pengujian.

Cara DIY dan Mengganti Semi-Trailer Straight

Mengganti semi-trailer straight yang rusak atau aus bukanlah hal yang mudah. Ini adalah komponen mekanis utama yang memastikan stabilitas dan keselamatan trailer di jalan. Namun, itu tidak mustahil. Dengan alat yang tepat dan pengetahuan profesional, itu dapat dilakukan. Berikut cara mengganti semi-truck trailer straight.

Sebelum proses penggantian dimulai, penting untuk mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk dongkrak dan dudukan dongkrak, kunci pas, soket, tang, pegas daun baru (jika berlaku), bushing pegas, pin pegas, kunci torsi, dan pelumas. Dianjurkan juga untuk memiliki manual bengkel untuk model trailer tertentu untuk panduan dan referensi.

Untuk mengganti semi-trailer straight, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Amankan dan Angkat Trailer

    Mulailah dengan memarkir semi-trailer di permukaan yang rata dan amankan dengan pengganjal roda. Kemudian, gunakan dongkrak untuk mengangkat trailer dan letakkan dudukan dongkrak di bawah rangka untuk memastikan stabilitas dan keselamatan.

  • Lepaskan Roda

    Gunakan kunci pas untuk melepaskan mur roda dan keluarkan roda di kedua sisi trailer. Ini memberikan ruang kerja yang lebih banyak dan memastikan keselamatan selama proses penggantian.

  • Lepaskan As Roda dari Sistem Suspensi

    Gunakan kunci pas dan tang untuk melepaskan as roda semi-truck trailer dari sistem suspensi. Memutuskan shock, saluran udara, atau baut U pegas daun diperlukan untuk melepasnya dengan benar.

  • Lepaskan Komponen Suspensi Lama

    Lepaskan komponen suspensi lama. Ini termasuk menggunakan kunci pas dan soket untuk membongkar pegas daun, gantungan pegas, dan komponen terkait lainnya. Jika pegas daun masih dalam kondisi baik, mereka dapat digunakan kembali.

  • Pasang Komponen Suspensi Baru

    Ikuti petunjuk pabrikan untuk memasang komponen suspensi baru. Ini termasuk memasang bushing pegas daun baru, gantungan, dan baut. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan dikencangkan untuk mencegah kerusakan di masa mendatang.

  • Hubungkan Kembali As Roda ke Sistem Suspensi

    Hubungkan kembali as roda ke sistem suspensi dengan mengikuti langkah-langkah pemutusan secara terbalik. Pasang kembali shock, saluran udara, dan baut U, dan pastikan semua koneksi aman dan bebas kebocoran.

  • Pasang Kembali Roda

    Pasang kembali roda semi-trailer dan kencangkan mur roda dengan tangan. Kemudian, turunkan trailer dari dongkrak dan ke roda. Gunakan kunci pas untuk mengencangkan mur roda hingga torsi yang ditentukan oleh pabrikan.

  • Pemeriksaan Akhir dan Uji Coba

    Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan semua komponen terpasang dengan benar dan aman. Kemudian, bawa trailer untuk uji coba singkat untuk menilai performanya dan melakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum melaju di jalan.

T&J

T1: Apa ukuran trailer umum untuk mengangkut peralatan?

J1: Panjang trailer yang paling umum untuk mengangkut peralatan adalah 28 dan 32 kaki. Trailer 28 kaki dapat membawa 10.000 hingga 12.000 pon, sedangkan trailer 32 kaki dapat menampung 12.000 hingga 15.000 pon. Trailer 40 kaki dapat mengangkut hingga 20.000 pon.

T2: Seberapa lebar semi-trailer untuk transportasi peralatan berat?

J2: Lebar standar untuk semi-trailer adalah 102 inci, meskipun beberapa trailer khusus dapat mencapai hingga 120 inci. Saat mengangkut peralatan besar, penting untuk mempertimbangkan lebar trailer dan izin yang diperlukan untuk melebihi batas jalan.

T3: Berapa banyak berat yang dapat ditarik truk semi secara legal?

J3: Batas berat hukum untuk semi-trailer yang ditarik adalah 40.000 pon. Batas ini termasuk berat trailer itu sendiri dan kargo yang diangkut. Penting untuk mematuhi peraturan ini untuk memastikan keselamatan dan menghindari denda karena melebihi batas berat.

T4: Apa saja jenis trailer yang berbeda untuk mengangkut peralatan?

J4: Berbagai trailer dirancang untuk mengangkut peralatan, masing-masing cocok untuk kebutuhan tertentu. Jenis yang paling umum meliputi:

  • Trailer tertutup: Ini memberikan perlindungan terhadap cuaca dan pencurian.
  • Trailer terbuka: Lebih terjangkau dan cocok untuk transportasi jarak pendek.
  • Trailer lowboy: Ideal untuk mengangkut peralatan besar karena tinggi deknya yang rendah.
  • Trailer gooseneck: Menawarkan peningkatan kapasitas penarik dan stabilitas untuk muatan berat.
  • Trailer utilitas: Serbaguna dan cocok untuk mengangkut peralatan dan alat yang lebih kecil.