All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Skuter kickstand

(1219 produk tersedia)

Tentang skuter kickstand

Jenis Penyangga Sepeda Motor

Penyangga sepeda motor merupakan aksesoris penting yang memungkinkan sepeda motor diparkir tanpa jatuh atau menggelinding. Penyangga ini tersedia dalam berbagai jenis:

  • Penyangga Samping

    Jenis penyangga sepeda motor yang paling umum. Mereka dipasang di sisi sepeda motor, dan pengguna harus menendang tuas dengan kaki mereka untuk melipatnya. Penyangga samping dibagi lagi menjadi:

    • Penyangga Samping Berpegas

      Jenis penyangga ini memiliki pegas yang secara otomatis mengayunkan penyangga ke atas saat tidak digunakan. Hal ini memudahkan untuk menyimpan penyangga saat sepeda motor dikendarai.

    • Penyangga Samping yang Dapat Disetel

      Jenis penyangga ini memiliki ketinggian yang dapat disetel. Hal ini membuatnya cocok untuk sepeda motor yang memiliki ketinggian setang atau permukaan tanah yang berbeda.

    • Penyangga Tengah

      Penyangga ini ditempatkan di bawah sepeda motor di antara roda depan dan belakang. Mereka juga dikenal sebagai penyangga penyangga karena mereka menahan sepeda motor agar tetap tegak. Pengguna harus mengayuh atau menggunakan tangan mereka untuk menurunkan penyangga. Hal ini membuat sepeda motor menempati ruang yang kecil saat diparkir. Mereka biasanya ditemukan pada sepeda motor listrik. Penyangga tengah dibagi lagi menjadi:

      • Penyangga Tengah dengan Mekanisme Penahan

        Jenis penyangga ini memiliki mekanisme yang menahannya dalam posisi tertutup saat tidak digunakan. Hal ini mencegah penyangga secara tidak sengaja terbuka saat pengguna mengendarai sepeda motor.

      • Penyangga Tengah dengan Bantuan Pegas

        Jenis penyangga ini memiliki pegas yang membantu mengayunkan penyangga ke atas dengan cepat saat dilipat. Hal ini membuat penyangga dapat disimpan lebih cepat daripada jenis lainnya tanpa fitur bantuan pegas.

  • Penyangga Bermuka Ganda

    Penyangga ini dipasang di kedua sisi sepeda motor. Mereka menahan sepeda motor agar tetap stabil saat diparkir. Pengguna tidak perlu menendang tuas dengan kaki mereka untuk melipatnya. Penyangga cocok untuk sepeda motor berat karena mereka dapat mendukung beban dari kedua sisi.

  • Penyangga Tengah

    Penyangga ini terletak di tengah sepeda motor di antara pijakan kaki kiri dan kanan. Mereka menahan sepeda motor agar tetap tegak. Hal ini memudahkan pengguna untuk naik atau turun dari sepeda motor. Penyangga juga cocok untuk sepeda motor lipat.

Spesifikasi dan Perawatan Penyangga Sepeda Motor

Spesifikasi untuk penyangga sepeda motor akan berbeda berdasarkan jenis sepeda motor dan modelnya. Sepeda motor listrik memiliki persyaratan yang lebih kompleks daripada sepeda motor lipat manual. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang perlu diperhatikan:

  • Kapasitas Beban: Setiap penyangga sepeda motor memiliki kapasitas beban maksimum. Ini adalah beban yang dapat ditahan sepeda motor saat diparkir. Jika pengguna melebihi beban ini, maka akan mengakibatkan kerusakan atau patah penyangga sepeda motor. Untuk alasan ini, pengguna harus memeriksa kapasitas beban sepeda motor mereka sebelum membeli. Kapasitas beban tidak selalu tersedia. Dalam hal ini, pengguna harus memperhatikan tanda-tanda penyangga yang lemah.
  • Bahan: Penyangga sepeda motor terbuat dari berbagai bahan. Setiap bahan memengaruhi daya tahan dan perawatan penyangga. Bahan umum termasuk baja, aluminium, dan plastik. Baja adalah bahan yang paling tahan lama untuk penyangga sepeda motor, tetapi dapat berkarat. Aluminium ringan dan tahan terhadap korosi. Plastik terjangkau, tetapi tidak memiliki kapasitas beban yang tinggi.
  • Ukuran: Ukuran penyangga sepeda motor akan memengaruhi efektivitasnya. Penyangga yang tinggi atau besar tidak akan menahan sepeda motor dengan benar. Di sisi lain, penyangga yang pendek tidak akan menahan sepeda motor agar tetap tegak. Pengguna harus mencari penyangga sepeda motor yang tidak terlalu tinggi atau terlalu pendek. Ukuran sepeda motor juga menentukan ukuran penyangga.
  • Jenis Sepeda Motor: Jenis sepeda motor yang berbeda memiliki jenis penyangga yang berbeda. Sepeda motor lipat memiliki mekanisme pelipatan yang memungkinkan pengguna untuk melipat sepeda motor dan membawanya. Sepeda motor manual seperti Razor scooter memiliki penyangga samping yang menahan sepeda motor di sisinya. Sepeda motor listrik memiliki penyangga tombol tekan yang keluar secara otomatis.
  • Pilihan Pemasangan: Bagaimana penyangga dipasang pada sepeda motor juga penting. Beberapa penyangga dipasang pada rangka sepeda motor. Lainnya dipasang pada roda belakang. Penyangga yang dipasang pada roda belakang dapat memengaruhi sistem pengereman.

Memelihara penyangga sepeda motor penting jika pengguna menginginkannya bertahan lebih lama. Berikut adalah beberapa tips perawatan:

  • Bersihkan Secara Teratur: Pengguna harus membersihkan penyangga secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran. Mencuci penyangga juga mencegah kotoran masuk ke mekanisme pelipatan. Membersihkan dengan kain lembap sudah cukup. Pengguna juga dapat menggunakan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel di alur.
  • Lumasi: Penting untuk melumasi penyangga sepeda motor, terutama untuk penyangga lipat. Pelumasan yang tepat memastikan penyangga terbuka dan tertutup dengan lancar. Ini juga mencegah suara berdecit. Pengguna dapat menggunakan silikon atau pelumas lithium untuk melumasi penyangga.
  • Hindari Beban Berlebih: Pengguna harus menghindari beban berlebih pada penyangga sepeda motor. Ingat bahwa setiap penyangga memiliki kapasitas beban. Beban berlebih menyebabkan penyangga bengkok atau patah.
  • Periksa Kerusakan: Periksa penyangga secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan. Ini termasuk karat, logam bengkok, atau retakan. Pengguna harus mengganti atau memperbaiki penyangga segera jika mereka melihat kerusakan.

Cara Memilih Penyangga Sepeda Motor

Dengan berbagai jenis penyangga sepeda motor yang tersedia, memilih yang tepat bisa jadi sulit. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memilih penyangga sepeda motor yang tepat.

  • Pertimbangkan Jenis Sepeda Motor

    Jenis sepeda motor merupakan pertimbangan penting saat memilih penyangga. Hal ini karena jenis sepeda motor yang berbeda dirancang dengan fitur yang berbeda. Misalnya, sepeda motor listrik memiliki rangka yang lebih besar dan lebih berat daripada sepeda motor dorong manual. Dengan demikian, penyangga sepeda motor baja atau tugas berat sangat ideal untuk sepeda motor dengan rangka yang lebih besar dan lebih berat. Sepeda motor lipat juga dirancang dengan rangka yang ringan dan lebih tipis. Penyangga samping atau tengah mungkin tidak cocok untuk sepeda motor lipat karena dapat menghalangi saat sepeda motor dilipat.

  • Pertimbangkan Bahan Sepeda Motor

    Saat memilih penyangga sepeda motor, pertimbangkan bahan rangka sepeda motor. Sebagian besar sepeda motor terbuat dari baja atau aluminium. Penyangga baja lebih tahan lama dan cocok untuk sepeda motor dengan rangka baja. Namun, mereka lebih berat daripada penyangga aluminium. Penyangga aluminium ringan dan cocok untuk sepeda motor lipat. Penyangga aluminium juga tersedia dalam berbagai warna yang dapat disesuaikan dengan warna sepeda motor.

  • Pertimbangkan Ketinggian dan Lebar

    >

    Saat memilih penyangga sepeda motor, pertimbangkan ketinggian dan lebarnya. Ketinggian penyangga yang ideal harus kompatibel dengan ketinggian sepeda motor. Penyangga sepeda motor yang tinggi akan membuat sepeda motor tidak stabil dan goyah. Di sisi lain, penyangga yang pendek tidak akan dapat mendukung sepeda motor. Hal ini dapat menyebabkan sepeda motor terbalik. Lebar penyangga juga merupakan pertimbangan penting. Penyangga yang lebar akan memakan banyak ruang di dek sepeda motor. Hal ini dapat membuat sepeda motor tidak nyaman untuk dikendarai.

  • Pertimbangkan Kapasitas Beban Sepeda Motor

    Sebelum memilih penyangga sepeda motor, penting untuk mempertimbangkan kapasitas beban sepeda motor. Penyangga yang berbeda memiliki kapasitas beban yang berbeda. Memilih penyangga sepeda motor dengan kapasitas beban yang rendah dapat mengakibatkan kerusakan. Sepeda motor mungkin terbalik, dan penyangga mungkin bengkok atau patah.

Cara DIY dan Mengganti Penyangga Sepeda Motor

Mengganti penyangga sepeda motor adalah proses yang mudah yang dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti penyangga sepeda motor:

Alat yang diperlukan:

  • Penyangga sepeda motor baru (kompatibel dengan model sepeda motor)
  • Obeng atau kunci Allen (tergantung pada sekrup penyangga)
  • Pelumas (opsional)
  • Penggaris atau pita pengukur (opsional)

Langkah-langkah penggantian

  • 1. Pilih penyangga pengganti yang sesuai: Saat memilih penyangga sepeda motor pengganti, pastikan kompatibel dengan merek dan model sepeda motor. Pertimbangkan bahan dan desain untuk mencocokkan yang lama.
  • 2. Parkir sepeda motor di permukaan yang datar: Temukan tanah yang stabil dan datar tempat sepeda motor dapat diparkir dengan aman. Hal ini memastikan keamanan selama proses penggantian.
  • 3. Persiapkan sepeda motor: Sebelum memulai proses penggantian, pastikan sepeda motor dimatikan (untuk sepeda motor listrik) dan bebas dari bagian yang longgar. Hal ini mencegah kecelakaan dan membuat proses lebih lancar.
  • 4. Letakkan sepeda motor di sisinya: Letakkan sepeda motor dengan lembut di sisinya, berlawanan dengan lokasi penyangga lama. Hal ini memungkinkan akses mudah ke area penyangga.
  • 5. Lepaskan penyangga lama: Gunakan obeng atau kunci Allen untuk melepas sekrup atau baut yang mengencangkan penyangga lama. Angkat penyangga dengan hati-hati dari badan sepeda motor. Jika sekrup berkarat atau rusak, gunakan pelumas untuk melonggarkannya sebelum dilepas.
  • 6. Bersihkan area tersebut: Setelah penyangga lama dilepas, bersihkan area tempat penyangga tersebut terpasang. Hal ini memastikan pemasangan penyangga baru yang aman.
  • 7. Pasang penyangga baru: Posisikan penyangga baru di tempat yang sama dengan penyangga lama. Sejajarkan lubang pada penyangga dengan lubang badan sepeda motor. Gunakan sekrup atau baut untuk mengencangkan penyangga dengan aman. Pastikan penyangga terpasang erat untuk mencegah goyangan.
  • 8. Uji penyangga: Sebelum mendirikan sepeda motor, uji fungsi penyangga. Pastikan penyangga menahan sepeda motor dengan stabil saat dibuka dan ditutup.
  • 9. Mendirikan sepeda motor: Setelah puas dengan performa penyangga, angkat sepeda motor dengan hati-hati dari sisinya dan letakkan tegak.

Tanya Jawab

T1: Bagaimana cara mengetahui apakah penyangga saya rusak?

A1: Jika sepeda motor jatuh saat menggunakan penyangga atau jika penyangga yang dapat disetel ketinggian sepeda motor tidak dapat mendukung sepeda motor, itu adalah indikasi yang jelas bahwa penyangga rusak.

T2: Bisakah penyangga yang rusak diperbaiki?

A2: Ya, penyangga yang rusak dapat diperbaiki. Namun, dalam beberapa kasus, penyangga sepeda motor yang rusak parah dapat diganti.

T3: Bisakah pengguna mengendarai sepeda motor dengan penyangga yang rusak?

A3: Penyangga yang rusak dapat membahayakan keselamatan pengguna. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak mengendarai sepeda motor jika penyangganya rusak.