(1223 produk tersedia)
Masker oksigen digunakan untuk memberikan oksigen tambahan kepada pasien. Masker ini terpasang erat di sekitar hidung dan mulut, memiliki kantong yang terisi oksigen dan pasien menghirupnya. Terdapat berbagai **jenis masker oksigen portable untuk wajah** yang tersedia, tergantung pada kebutuhan pasien:
Masker Wajah Sederhana
Masker wajah sederhana terbuat dari bahan plastik. Masker ini memiliki lubang di bagian depan sehingga udara dapat masuk dari ruangan atau lingkungan luar. Masker ini juga memiliki kantong yang terisi oksigen dan pasien menghirupnya. Terdapat tali yang melingkar di belakang kepala untuk menahan masker di tempatnya. Tali tersebut dapat disesuaikan agar pas dengan berbagai ukuran kepala. Masker wajah sederhana dapat memberikan oksigen dengan laju 5 hingga 10 liter per menit, yaitu laju aliran yang dibutuhkan oleh banyak pasien.
Kananula Nasal
Kananula nasal adalah perangkat yang akan dipasang oleh penyedia layanan kesehatan di wajah pasien. Tabung masuk ke dalam hidung dan beristirahat dengan lembut di rongga hidung. Tabung tersebut memberikan oksigen langsung ke hidung dari mesin pasokan oksigen. Tabung ini juga dikenal dengan nama "prong nasal". Tabung ini berukuran kecil dan nyaman sehingga tidak mengganggu pasien. Ujung kanaula nasal memiliki dua tabung yang mengaitkan telinga pasien dan satu corong yang berada di bawah dagu. Ini akan mengamankan tabung nasal di hidung. Kanaula nasal dapat memberikan oksigen dengan laju aliran 1 hingga 6 liter per menit.
Masker Venturi
Masker Venturi adalah jenis masker wajah yang memberikan oksigen. Masker ini juga dikenal sebagai masker aliran tinggi karena dapat memberikan oksigen lebih banyak dibandingkan masker wajah sederhana. Masker ini adalah satu-satunya masker yang dapat memberikan oksigen dalam jumlah yang tepat. Terdapat berbagai lampiran yang diberi kode warna yang digunakan untuk menentukan berapa banyak oksigen yang diberikan kepada pasien. Masker ini memiliki bagian plastik di bagian depan dengan lubang. Jumlah oksigen yang diberikan kepada pasien tergantung pada ukuran lubang.
Masker Non-Rebreather
Masker non-rebreather adalah masker wajah yang menutupi hidung dan mulut. Masker ini memiliki katup satu arah yang memungkinkan oksigen masuk ke masker tetapi mencegah udara keluar. Ini berarti bahwa semua oksigen tetap berada di masker untuk dihirup pasien. Masker ini juga memiliki kantong yang terisi oksigen dan pasien menghirupnya. Masker ini juga memiliki beberapa lubang kecil di bagian samping. Lubang-lubang ini memungkinkan udara ruangan masuk ke masker. Masker non-rebreather dapat memberikan hingga 15 liter oksigen per menit.
Penggunaan masker oksigen portable untuk wajah memerlukan beberapa langkah sederhana untuk memastikan dilakukan dengan benar. Saat menggunakan masker, pastikan masker tersebut terpasang dengan kuat di atas hidung dan mulut. Ini akan membantu memastikan oksigen diberikan ke tempat yang paling dibutuhkan. Tali harus disesuaikan sehingga masker pas tetapi tidak terlalu ketat. Masker harus terasa nyaman, karena pengguna harus memakainya untuk jangka waktu lama. Jika masker terlalu longgar, oksigen akan bocor dan tidak efektif.
Aliran oksigen harus dimulai sebelum memasang masker. Ini akan mengisi masker dengan oksigen dan memudahkan orang untuk bernapas saat memasang masker. Setelah masker terpasang, aliran oksigen dapat disesuaikan ke tingkat yang nyaman. Perhatikan level tangki oksigen. Saat levelnya rendah, tangki tersebut perlu diganti dengan yang baru. Penting untuk mengganti tangki dengan benar dengan terlebih dahulu mematikan mesin oksigen. Oksigen yang tersisa di tabung dan masker harus dihirup oleh pasien sebelum memutuskan sambungan tangki lama dan menghubungkan yang baru.
Masker oksigen portable untuk wajah merupakan alat medis penting yang memerlukan penanganan yang hati-hati untuk memastikan penggunaannya aman. Saat tidak digunakan, masker dan tabung harus disimpan dengan hati-hati untuk menghindari kusut atau kerusakan. Mengusut tabung dapat membatasi aliran oksigen. Sistem pemberian oksigen harus ditempatkan setidaknya lima kaki dari sumber panas apa pun, termasuk kompor, perapian, dan rokok. Ini karena oksigen merupakan gas yang sangat mudah terbakar. Orang yang menggunakan terapi oksigen harus menghindari penggunaan alat listrik seperti alat cukur, pemanggang roti, dan motor, yang dapat menghasilkan percikan api.
Masker harus dibersihkan secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen. Beberapa masker memerlukan sabun dan air, sementara yang lain hanya membutuhkan kain yang didesinfektan. Level oksigen yang diresepkan oleh dokter harus diikuti. Menggunakan oksigen lebih banyak dari yang diresepkan dokter dapat berbahaya. Penting untuk mengganti masker oksigen portable sekali pakai secara berkala. Frekuensi akan tergantung pada tingkat penggunaan. Misalnya, masker yang digunakan setiap hari akan membutuhkan penggantian lebih sering daripada yang digunakan sesekali.
Masker oksigen portable untuk wajah memberikan terapi oksigen kepada pasien dengan kondisi pernapasan. Masker ini:
T1: Berapa kali masker oksigen portable dapat digunakan?
J1: Jumlah penggunaan masker oksigen portable untuk wajah bergantung pada jenis dan kondisi peralatan oksigen pengguna. Masker sekali pakai dapat digunakan dalam waktu singkat dan harus diganti. Masker yang dapat digunakan kembali dapat dibersihkan dan digunakan berkali-kali. Beberapa orang menggunakan masker mereka setiap hari sebagai bagian dari terapi oksigen mereka yang berkelanjutan.
T2: Bagaimana cara merawat masker oksigen portable untuk wajah?
J2: Perawatan masker oksigen portable untuk wajah meliputi pembersihan rutin, pemeriksaan kerusakan, memastikan kecocokan yang baik, dan memantau sistem pemberian oksigen. Membersihkan masker dengan sabun lembut dan air penting untuk menghilangkan minyak kulit dan kotoran. Periksa masker dan tali secara visual untuk mengetahui adanya robekan atau keausan yang dapat memengaruhi keefektifannya. Perawatan yang tepat membantu memastikan masker memberikan oksigen dan kenyamanan yang memadai bagi pengguna.
T3: Apa saja tantangan dalam menggunakan masker oksigen portable untuk wajah?
J3: Beberapa tantangan dalam menggunakan masker oksigen portable untuk wajah dapat meliputi iritasi kulit, kesulitan berkomunikasi, dan perasaan klaustrofobia. Iritasi kulit dapat disebabkan oleh bahan atau tali masker, menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa pengguna. Masker dapat membuat berbicara dan dipahami menjadi sulit karena menutupi mulut dan hidung. Beberapa orang mungkin merasa klaustrofobia atau tertutup saat memakai masker, yang dapat menyebabkan kecemasan.