(8393 produk tersedia)
Mesin pemotong bevel pipa adalah alat yang digunakan untuk membuat chamfer pada tepi pipa. Ada berbagai jenis mesin, masing-masing mampu memotong bevel pipa dengan ukuran dan bahan yang berbeda. Umumnya, mesin tersebut bisa otomatis, manual, atau semi-otomatis.
Mesin pemotong bevel pipa hadir dalam berbagai spesifikasi tergantung pada jenis, persyaratan fitur, dan kapasitas ukuran. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama untuk mesin ini.
Ukuran dan Diameter Pipa
Ukuran mesin bervariasi tergantung pada diameter pipa dan lebar dan tinggi bevel. Pelanggan dapat menemukan mesin yang dapat bekerja pada pipa dengan diameter sekecil 6 mm hingga sebesar 1.500 mm.
Sumber Daya
Baik mesin manual atau listrik memasok daya melalui sumber daya AC. Mesin listrik memiliki persyaratan tegangan tertentu mulai dari 12 hingga 220 volt.
Kecepatan
Kecepatan pemotongan bevel bervariasi tergantung pada jenis mesin, model, dan desain. Mesin pneumatik lebih cepat daripada mesin manual, dan mesin listrik lebih cepat daripada mesin pneumatik dan manual. Kecepatan bervariasi dari 50 hingga 300RPM.
Berat
Berat mesin pemotong bevel berkisar dari 3 kg hingga 270 kg. Mesin genggam dan mesin manual lebih ringan, sedangkan mesin listrik lebih berat karena motor yang disertakan dalam desain.
Performa dan umur panjang mesin akan tergantung pada perawatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada mesin pemotong bevel. Mengikuti petunjuk pabrik untuk pemeliharaan adalah cara terbaik untuk memastikan mesin dirawat dengan baik dan dijaga. Manual akan menyoroti area yang perlu dilumasi dan persyaratan pemeliharaan khusus untuk pisau pemotong bevel.
Secara umum, membersihkan mesin dan membersihkan kotoran atau serpihan logam sangat penting. Ini membantu mencegah karat dan korosi. Pelumasan rutin pada semua bagian yang bergerak membantu mesin berjalan dengan lancar, tenang, dan efisien. Pisau pemotong bevel harus diasah secara teratur untuk pemotongan bevel yang efektif. Pisau juga harus diganti jika sudah aus atau rusak parah. Mesin harus diperiksa secara teratur untuk kerusakan atau bagian yang longgar dan dikalibrasi untuk memastikannya bekerja pada tingkat optimal.
Kemampuan mesin pemotong bevel pipa untuk menyiapkan alur las dan tepi dengan presisi menjadikan mesin ini penting di beberapa industri.
Beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat memilih mesin pemotong bevel yang tepat untuk pipa di industri pelanggan.
Penilaian Kebutuhan Pemotongan Bevel
Tentukan rentang ukuran pipa bersama dengan komposisi materialnya. Nilai persyaratan pemotongan bevel, termasuk sudut, lebar, dan spesifikasi finishing permukaan. Pertimbangkan mesin pemotong bevel pipa yang diinginkan, baik manual, listrik, hidrolik, atau pneumatik.
Jenis Mesin
Pahami cara kerja dan fitur operasional dari setiap jenis mesin. Mesin manual ringan dan portabel tetapi membutuhkan keterampilan operator. Mesin listrik menawarkan portabilitas tanpa usaha manual, dan varian yang didukung AC dan DC tersedia. Mesin hidrolik lebih bertenaga tetapi lebih besar dan membutuhkan koneksi fluida hidrolik. Mesin pneumatik ringan dan bertenaga tetapi membutuhkan konektivitas kompresor udara.
Metode Pemotongan Bevel
Identifikasi apakah metode yang disukai adalah menggunakan mesin pemotong bevel pipa genggam atau pemotong frais. Mesin genggam portabel dan mudah digunakan tetapi mungkin tidak mencapai semua spesifikasi. Mesin pemotong frais lebih stasioner tetapi menawarkan presisi sesuai spesifikasi dengan berbagai kepala pemotong.
Ketersediaan Mesin
Periksa ketersediaan mesin yang disukai dan suku cadangnya untuk persyaratan pemeliharaan dan servis.
T1. Apa itu bevel pada pipa?
A1. Bevel pada pipa mengacu pada sudut atau kemiringan yang dipotong pada ujung pipa. Ini memungkinkan transisi sambungan las yang halus saat pipa dihubungkan atau digabungkan. Pemotongan bevel sangat penting dalam sistem pipa bertekanan tinggi di mana sambungan las yang kuat sangat penting.
T2. Apa saja keuntungan dari pemotongan bevel pada pipa?
A2. Ada beberapa keuntungan dari pemotongan bevel pada pipa. Pertama, ini menciptakan alur untuk pengelasan, yang meningkatkan kekuatan dan ketahanan sambungan. Kedua, pemotongan bevel meningkatkan penampilan ujung pipa dan membuatnya lebih mudah untuk dirakit. Terakhir, pemotongan bevel mengurangi konsentrasi tekanan di ujung pipa.
T3. Dapatkah semua pipa dipotong bevel?
A3. Sebagian besar pipa yang terbuat dari logam cocok untuk pemotongan bevel. Ini termasuk pipa baja yang umumnya digunakan dalam konstruksi dan aplikasi industri. Namun, tergantung pada karakteristik material dan ukurannya, beberapa pipa mungkin tidak memerlukan atau cocok untuk pemotongan bevel.
T4. Berapa sudut bevel untuk mengelas pipa?
A4. Sudut bevel untuk mengelas pipa bergantung pada ukuran pipa dan prosedur pengelasan yang akan digunakan. Namun, sudut bevel biasanya berkisar dari 30 hingga 45 derajat. Untuk pipa berdiameter kecil, permukaan datar sering digunakan bersama dengan bevel.
T5. Apa metode pemotongan bevel pada pipa?
A5. Ada beberapa metode yang digunakan untuk memotong bevel pada pipa, termasuk menggunakan mesin pemotong bevel pipa, yang merupakan yang paling umum. Metode lainnya termasuk alat tangan, pemotongan gas atau plasma, pemotongan air jet, dan pemboman tekanan.