(1154 produk tersedia)
Ban payloader adalah ban khusus yang dirancang untuk mesin berat, terutama penggali roda atau payloader, yang digunakan dalam konstruksi, pertambangan, dan aplikasi industri lainnya. Ban ini sangat penting untuk memastikan stabilitas, mobilitas, dan kinerja peralatan secara keseluruhan, bahkan di lingkungan yang menantang. Ada berbagai jenis ban payloader, masing-masing direkayasa untuk tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:
Ban Radial
Ban radial adalah jenis ban yang paling umum ditemukan pada penggali roda. Kord lapisan ban radial memanjang melintasi ban dari manik ke manik, menciptakan sudut 90 derajat terhadap garis tengah ban. Desain ini memungkinkan dinding samping ban untuk menekuk. Luas tapak yang lebih besar menghasilkan traksi yang lebih baik, pengompakan tanah yang berkurang, dan stabilitas yang meningkat. Dinding samping yang fleksibel juga memungkinkan ban radial untuk melintasi rintangan dengan lebih mudah. Fitur-fitur ini menjadikan ban radial sangat cocok untuk penggali yang bekerja di lingkungan off-road. Luas tapak yang lebih besar dengan tanah membantu mendistribusikan berat mesin lebih merata, meminimalkan kerusakan pada tanah dan vegetasi.
Ban Bias-Ply
Ban bias-ply adalah jenis ban lain yang digunakan pada penggali roda, meskipun kurang umum dibandingkan ban radial. Pada ban bias-ply, lapisan kain yang membentuk selubung ban saling bersilangan secara diagonal dari manik ke manik, biasanya pada 30 hingga 45 derajat. Desain ini menghasilkan dinding samping yang lebih kaku dan bentuk ban yang lebih bulat. Ban bias-ply dikenal karena ketahanan dan ketahanan tusukannya, menjadikannya cocok untuk aplikasi dengan medan yang kasar dan kondisi yang menantang. Mereka juga memberikan traksi dan kapasitas angkut yang baik. Namun, ban bias-ply memiliki beberapa kelemahan dibandingkan dengan ban radial. Ban bias-ply umumnya memiliki resistensi gesekan yang lebih rendah dan mungkin memerlukan lebih banyak usaha untuk mengoperasikan penggali.
Ban All-Terrain
Ban all-terrain dirancang khusus untuk penggali roda yang beroperasi di berbagai lingkungan, termasuk kondisi off-road dan on-road. Ban ini menyeimbangkan traksi, daya apung, dan kebisingan jalan untuk memastikan kinerja optimal di berbagai permukaan. Pola tapak ban all-terrain dirancang untuk memberikan cengkeraman dan stabilitas yang baik pada permukaan yang longgar dan padat. Ini menjadikan mereka ideal untuk penggali roda yang bekerja di bidang konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan aplikasi pertanian, di mana peralatan sering bergerak di antara medan yang berbeda.
Ban Penggali Batu
Ban penggali batu adalah ban tugas berat yang dirancang untuk penggali roda yang beroperasi di lingkungan pertambangan dan penambangan. Ban ini direkayasa untuk menahan kondisi yang menuntut dalam memuat dan mengangkut batu dan mineral. Ban penggali batu biasanya memiliki pola tapak yang agresif yang memberikan traksi yang sangat baik pada permukaan berbatu. Tapak yang dalam dan blok karet yang besar menawarkan cengkeraman yang kuat, mengurangi selip dan memastikan operasi pemuatan dan pengangkutan yang efisien. Selain itu, ban penggali batu dibangun dengan dinding samping yang diperkuat dan material yang kuat untuk meminimalkan risiko terpotong dan tertusuk dari batu tajam dan puing-puing.
Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk ban payloader:
Ukuran
Berbagai ukuran tersedia tergantung pada model payloader. Ukuran umum termasuk 20.5R25, 23.5R25, dan 26.5R25. Ukuran ditunjukkan oleh lebar, aspek rasio dan diameter.
Kedalaman Tapak
Kedalaman tapak ban payloader memengaruhi traksi dan keausan. Biasanya, ban baru memiliki kedalaman tapak 30/32 inci (23,4 mm) atau lebih. Kedalaman tapak bervariasi tergantung pada jenis desain tapak.
Kapasitas Beban
Setiap ban payloader dirancang untuk mendukung berat tertentu. Kapasitas beban ditentukan oleh konstruksi dan ukuran ban. Sebagian besar ban memiliki kapasitas beban 40.000 hingga 60.000 pon (18.000 hingga 27.000 kg).
Peringkat Kecepatan
Peringkat kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum di mana ban dapat berkinerja dengan aman. Peringkat kecepatan umum untuk ban payloader berkisar dari L (75 mph) hingga N (87 mph).
Desain Tapak
Ada berbagai jenis desain tapak untuk ban payloader. Jenis desain memengaruhi kinerja dan masa pakai ban. Desain umum termasuk pola lug, blok, dan rib. Pola lug memberikan traksi yang baik di tanah yang longgar dan berlumpur. Pola blok menawarkan keseimbangan antara kinerja on-road dan off-road. Pola rib cocok untuk aplikasi dengan jalan beraspal.
Memelihara ban payloader penting untuk meningkatkan masa pakai dan memastikan keamanan. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan:
Inspeksi Reguler
Penting untuk memeriksa ban setiap hari untuk mengetahui kerusakan, sobek, retak, dan puing-puing yang tertanam. Operator harus melakukan inspeksi visual sebelum setiap shift dan mencari pola keausan yang tidak teratur, tonjolan, atau tusukan. Kerusakan yang ditemukan harus segera diperbaiki. Operator juga harus memeriksa kedalaman tapak untuk memastikan keausan merata dan ban memiliki kedalaman tapak yang cukup.
Pengisian Angin yang Benar
Ban harus diisi angin sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Tekanan ban yang benar meningkatkan stabilitas, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan mencegah keausan yang tidak merata. Operator harus menggunakan pengukur tekanan setidaknya sekali seminggu untuk memeriksa tekanan ban. Semua ban harus diperiksa setiap minggu untuk mengetahui adanya tusukan, potongan, atau kerusakan lainnya yang terlihat.
Rotasi Reguler
Ban harus dirotasi setiap 150 jam atau sesuai kebutuhan. Ini membantu mencapai keausan yang merata dan memperpanjang masa pakai ban. Operator harus mengikuti pola rotasi yang direkomendasikan pabrikan.
Penyelarasan dan Penyeimbangan
Penyelarasan dan penyeimbangan roda penting untuk kinerja ban payloader yang optimal. Operator harus memeriksa keselarasan dan keseimbangan setiap 500 jam pengoperasian atau seperti yang ditentukan oleh pabrikan.
Pemuatan yang Benar
Payloader diharuskan untuk mematuhi batas beban yang direkomendasikan pabrikan. Membebani ban payloader secara berlebihan dapat menyebabkan keausan dini dan kegagalan ban. Operator harus mendistribusikan beban secara merata untuk menjaga stabilitas dan traksi.
Perlindungan Tapak dan Pelek
Operator harus menghindari mengemudi di jalan beraspal dan melindungi pelek dan tapak. Ini membantu mencegah kerusakan pada ban.
Memilih ban payloader yang tepat untuk aplikasi payloader tertentu membutuhkan penilaian yang cermat terhadap berbagai faktor dan persyaratan.
Untuk memilih ban payloader yang tepat untuk aplikasi tertentu, pertimbangkan hal berikut:
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, operator dan pemilik dapat memilih ban payloader yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, memastikan kinerja, keamanan, dan produktivitas yang optimal dalam berbagai kondisi kerja.
Mengganti ban payloader bisa menjadi operasi yang berbahaya dan sulit karena ukuran dan berat ban serta peralatan yang diperlukan untuk melepas dan memasangnya. Namun, jika perlu melakukannya, ikuti langkah-langkah ini:
Keamanan pertama:
Sebelum melakukan apa pun, pastikan langkah-langkah keamanan sudah diterapkan. Ini termasuk mengenakan alat pelindung diri (APD) yang tepat, seperti helm, sepatu boot berujung baja, pakaian dengan visibilitas tinggi, dan sarung tangan yang sesuai. Pastikan payloader diparkir di permukaan yang stabil dan datar, dan gunakan penyangga roda untuk menghentikan gerakan yang tidak disengaja.
Siapkan payloader:
Untuk memulai, payloader harus disiapkan untuk penggantian ban. Ini berarti melepas penutup roda atau tutup hub yang mungkin ada. Temukan ban yang perlu diganti dan pastikan ada cukup ruang di sekitarnya untuk bekerja dengan aman dan nyaman.
Angkat payloader:
Gunakan sistem pengangkatan hidrolik payloader untuk mengangkat mesin hingga ban yang akan diganti sedikit di atas tanah. Untuk memastikan stabilitas, pastikan bantalan pengangkat atau dudukan ditempatkan di lokasi yang sesuai.
Lepas ban lama:
Longgarkan mur atau baut roda saat payloader masih terangkat. Setelah ban longgar, gunakan mesin pengganti ban atau teknik manual yang sesuai untuk melepas ban dari pelek roda. Ini mungkin memerlukan peralatan khusus dan upaya yang cukup karena ukuran ban dan kekuatan pelek roda.
Siapkan pelek roda:
Bersihkan pelek roda secara menyeluruh, singkirkan kotoran, puing-puing, atau korosi. Periksa pelek roda untuk mengetahui adanya kerusakan dan ganti jika perlu. Pastikan ban baru sesuai untuk pelek roda baru.
Pasang ban baru:
Lumasi manik ban baru dengan pelumas pemasangan ban atau air sabun. Dengan hati-hati pasang ban baru ke pelek roda menggunakan mesin pengganti ban. Pastikan manik ban terpasang dengan benar di pelek.
Isi angin ban baru:
Ikuti petunjuk pabrikan untuk tekanan ban yang benar. Gunakan kompresor udara untuk mengisi angin ban baru, memastikan manik terpasang dengan benar. Periksa ban untuk mengetahui adanya kebocoran atau kerusakan.
Amankan roda:
Setelah ban baru terpasang dan terisi angin, turunkan payloader ke tanah dengan hati-hati. Kencangkan mur atau baut roda dengan aman saat payloader berada di permukaan yang stabil. Ikuti pola bintang untuk memastikan tekanan merata pada pelek roda.
Pemeriksaan akhir:
Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan pemasangan ban baru yang benar dan semua alat dan peralatan telah dilepas dari area kerja. Setelah semuanya berada di tempatnya, payloader dapat dikendarai dengan hati-hati untuk menguji kinerja ban baru.
T1: Seberapa Sering Payloader Harus Diganti Bannya?
J1: Frekuensi penggantian ban tergantung pada berbagai faktor, seperti penggunaan, jenis ban, dan kondisi kerja. Namun, ban harus diganti begitu menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan yang signifikan.
T2: Dapatkah Payloader Menggunakan Ukuran Ban Apa Saja?
J2: Tidak, payloader dirancang untuk menggunakan ukuran ban tertentu yang sesuai dengan spesifikasi modelnya. Menggunakan ukuran ban yang tidak benar dapat memengaruhi kinerja dan keamanan.
T3: Apa Tanda-Tanda Umum Keausan Ban pada Payloader?
J3: Tanda-tanda umum termasuk kedalaman tapak yang berkurang, pola keausan yang tidak merata, retakan, tonjolan, dan sabuk yang terbuka. Tanda-tanda ini dapat memengaruhi traksi, stabilitas, dan kinerja ban secara keseluruhan.
T4: Bagaimana Masalah Ban Payloader Dapat Dicegah?
J4: Pemeliharaan ban yang benar, praktik pemuatan yang benar, inspeksi rutin, dan pemilihan ban yang sesuai untuk kondisi tertentu dapat membantu mencegah masalah ban.
T5: Berapa Lama Masa Pakai Rata-Rata Ban Payloader?
J5: Masa pakai rata-rata ban payloader bervariasi tergantung pada jenis dan penggunaan. Namun, biasanya bertahan antara 2.000 hingga 5.000 jam pengoperasian.