(597 produk tersedia)
Sebuah **transmisi optik 1310** adalah perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data digital melalui kabel serat optik. Perangkat ini mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal cahaya. Sinyal cahaya ini kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik. Transmisi optik bekerja dengan menggunakan sumber cahaya laser atau LED untuk menciptakan sinyal cahaya. Sinyal cahaya tersebut akan memiliki panjang gelombang tertentu. Panjang gelombang ini berada di antara 1260 nanometer dan 1330 nanometer. Panjang gelombang ini termasuk panjang gelombang 1310.
Transmisi optik 1310 nm dikenal karena kinerjanya yang baik. Hal ini terjadi dalam transmisi jarak jauh pada serat single-mode. Ada berbagai jenis transmisi optik, tetapi umumnya termasuk komponen seperti sumber cahaya, modulator, coupler, dan bagian antarmuka antara serat dan transmisi.
Jenis transmisi optik 1310 nm termasuk modulator lebar pulsa, modulator analog, dan modulator digital.
Modulator Lebar Pulsa (PWM)
Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengurangi daya rata-rata transmisi. Teknik ini bekerja dengan mengubah siklus kerja. Teknik ini menjaga frekuensi tetap konstan. Dengan jenis modulator ini, dimungkinkan untuk mengontrol daya puncak dan Densitas Spektral Daya (PSD) secara bersamaan.
Transmisi Modulator Analog (AMT)
Transmisi analog bekerja dengan menciptakan sinyal analog. Sinyal ini bisa berupa sinyal tegangan atau arus yang berubah secara kontinu seiring waktu. Sinyal analog yang bervariasi akan dimodulasi ke gelombang pembawa. Frekuensi gelombang pembawa akan berada pada panjang gelombang yang sama dengan serat optik, yaitu 1310nm dalam kasus ini.
Transmisi Modulator Digital (DMT)
Modulator digital mengambil sinyal digital dan memodulasinya ke gelombang pembawa. Gelombang pembawa kemudian akan ditransmisikan melalui serat optik. DMT banyak digunakan dalam transmisi optik karena efisiensi dan kemampuannya untuk mengirimkan data dalam jarak jauh. DMT bekerja dengan modulasi amplitudo pulsa (PAM). Dalam proses ini, sinyal digital dikonversi menjadi sinyal PAM, dan sinyal kemudian ditransmisikan melalui serat optik.
Transmisi optik 1310 nm penting untuk komunikasi jarak jauh melalui serat single-mode karena menawarkan atenuasi rendah. Dalam hal ini, atenuasi berarti lebih sedikit kehilangan sinyal atau penyusutan. Selain itu, transmisi optik memiliki beberapa fitur yang membuatnya lebih baik dalam kinerja dan fungsi dengan rajin. Fitur-fitur tersebut meliputi;
Transmisi optik 1310 nm adalah komponen penting dari sistem telekomunikasi, dan berbagai aplikasinya meliputi:
Beberapa faktor penting harus dipertimbangkan saat memilih transmisi optik untuk memastikan sistem kinerja yang benar dan terbaik untuk kebutuhan spesifik.
Pertama, pertimbangkan jumlah saluran. Ini adalah jumlah panjang gelombang atau saluran yang dapat ditransmisikan sistem secara bersamaan. Transmisi optik saluran tunggal dirancang untuk tautan titik ke titik yang sederhana. Transmisi optik jumlah saluran tinggi cocok untuk sistem WDM yang lebih kompleks.
Kedua, pertimbangkan daya keluaran. Ini mengacu pada jumlah sinyal cahaya yang dapat diluncurkan laser ke dalam serat. Daya keluaran yang lebih tinggi diperlukan jika sistem memerlukan jarak jauh atau serat kehilangan tinggi. Daya keluaran yang lebih rendah mungkin cukup untuk aplikasi jarak pendek dan serat kehilangan rendah.
Selanjutnya, pertimbangkan format modulasi. Ini mengacu pada cara informasi dikodekan dalam gelombang cahaya. Berbagai format transmisi menggunakan cara yang berbeda untuk mengkodekan informasi. Ini termasuk modulasi intensitas (IM), modulasi posisi pulsa (PPM), dan modulasi impuls amplitudo (AIM). Pilih format modulasi yang kompatibel dengan skema deteksi penerima.
Pertimbangkan pemilihan panjang gelombang setelah memikirkan jarak transmisi dan memilih transmisi optik berdasarkan panjang gelombangnya. Biasanya, panjang gelombang yang lebih panjang digunakan untuk jarak yang lebih jauh.
Selanjutnya, pastikan keandalan dan stabilitas transmisi optik. Ini penting untuk setiap sistem kritis. Pastikan transmisi memenuhi standar dan sertifikasi yang berlaku untuk lingkungan dan kondisi tempat transmisi beroperasi.
Terakhir, pertimbangkan fitur dan fungsionalitas tambahan dari transmisi optik. Ini mungkin termasuk pemrosesan sinyal digital, kompensasi suhu, output alarm, dan keselamatan laser. Pastikan transmisi memiliki kemampuan dan fungsi tambahan yang dapat meningkatkan kinerjanya atau kemudahan penggunaannya.
T1: Apa perbedaan antara laser 1310 nm dan 1550 nm?
J1: Ada perbedaan signifikan antara kedua laser dalam hal peraturan dan kinerja. Laser 1550 memiliki densitas spektral daya tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan retina dan diklasifikasikan sebagai laser kelas 1. Laser 1310 nm tidak memiliki bahaya retina yang sama, dan klasifikasinya bergantung pada mode laser. Misalnya, jika laser 1310 berada dalam mode kontinu, laser dapat menyebabkan kerusakan retina, tetapi jika laser berada dalam mode pulsa, laser tidak dapat membahayakan mata. Klasifikasi menentukan tindakan pencegahan keselamatan yang perlu diambil saat menggunakan laser.
T2: Apa fitur utama transmisi optik pada 1310 nm?
J2: Beberapa fitur utamanya termasuk desain yang ringkas, transmisi jarak jauh, atenuasi rendah, dan kekebalan terhadap interferensi elektromagnetik.
T3: Bagaimana transmisi optik membantu dalam sistem telekomunikasi?
J3: Transmisi optik berperan penting dalam konversi sinyal optik untuk transmisi lebih lanjut.
T4: Peran apa yang dimainkan panjang gelombang dalam transmisi optik?
J4: Panjang gelombang transmisi optik 1310nm berperan dalam menentukan atenuasi sinyal, yang sangat penting untuk transmisi jarak jauh. 1310 nm memiliki atenuasi rendah.