(1326 produk tersedia)
Mixer beton baru adalah mesin yang digunakan untuk menggabungkan dan mencampur beton serta komponen lainnya, seperti semen, agregat, dan air, secara merata dan homogen. Mereka dapat mencampur volume mulai dari beberapa liter hingga beberapa meter kubik. Berikut adalah beberapa jenis mixer beton yang umum.
Mixer Beton Drum
Mixer beton drum adalah mesin yang mencampur beton sepenuhnya. Mesin ini memiliki drum pencampur berbentuk tong yang digerakkan oleh motor listrik. Drum berputar untuk memindahkan material campuran dari posisi pemuatan ke posisi pembongkaran. Berdasarkan metode produksi beton, mixer drum dapat diklasifikasikan sebagai pencampuran terbalik dan maju. Drum berputar ke satu arah untuk membuang material campuran dan kemudian berputar ke arah berlawanan agar bahan-bahan dicampur. Putaran maju melempar material ke depan tanpa perubahan kualitas, sedangkan putaran terbalik membuatnya bergerak mundur dengan kualitas yang lebih baik. Putaran terbalik lebih baik.
Mixer Beton Planet
Mixer beton planet, juga disebut mixer pan, memiliki elemen pencampur berbentuk telur. Elemen ini ditempatkan dalam posisi tetap dan berputar mengelilingi sumbunya, menggerakkan material campuran dalam gerakan planet. Gerakan ini memastikan pencampuran material yang cepat dan seragam. Mixer dapat berupa dua jenis: arus balik dan searah. Jenis arus balik memiliki bilah yang bergerak berlawanan arah dengan drum. Konfigurasi ini meningkatkan kualitas pencampuran tetapi mengurangi output mesin. Jenis searah memiliki gerakan material dan arah bilah yang serupa, menghasilkan kualitas pencampuran yang lebih rendah tetapi output yang lebih tinggi.
Mixer Beton SICOMA
Mixer SICOMA terutama digunakan untuk mencampur beton dengan tuntutan tinggi. Mixer ini memiliki desain yang ringkas dan kotak roda gigi motor torsi tinggi. Kotak roda gigi terhubung langsung ke poros pencampuran. Koneksi langsung mengisolasi mixer dari kekuatan luar dan membantu mengurangi keausan mixer. Saat mencampur, kotak roda gigi menggerakkan dua poros bilah dengan bilah yang tumpang tindih. Desain yang tumpang tindih meningkatkan kualitas dan konsistensi campuran, yang memenuhi tuntutan spesifikasi tinggi.
Kapasitas Pencampuran:
Kapasitas pencampuran mixer beton biasanya ditunjukkan dalam meter kubik atau liter. Ini menunjukkan volume maksimum material campuran yang dapat dihasilkan oleh mixer.
Daya:
Mixer beton dilengkapi dengan motor listrik atau motor bertenaga bahan bakar. Daya motor listrik biasanya ditunjukkan dalam kilowatt (kW), sedangkan motor bahan bakar ditunjukkan dalam tenaga kuda (HP).
Waktu Pencampuran:
Ini adalah waktu yang dibutuhkan mixer beton untuk mencampur material sepenuhnya. Tergantung pada jenis mixer beton yang berbeda, waktu pencampuran dapat bervariasi. Biasanya, membutuhkan waktu dari 30 detik hingga beberapa menit.
Dimensi:
Ini termasuk panjang, lebar, dan tinggi. Dimensi mixer dapat bervariasi dengan kapasitas pencampuran.
Berat:
Berat mixer beton biasanya dalam ton (1 ton = 1.000 kg).
Metode Pencampuran:
Mixer beton biasanya memiliki dua metode pencampuran: pencampuran searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Metode pencampuran dapat memengaruhi kualitas dan keseragaman material campuran.
Pemeliharaan Harian:
Sangat penting untuk memeriksa dan membersihkan mixer beton sebelum dan sesudah digunakan. Perhatikan kondisi perangkat keras dan kencangkan komponen mixer untuk memastikan tidak ada bagian yang longgar. Selain itu, periksa sistem pasokan air untuk melihat apakah katup terbuka, pipa air tidak tersumbat, dan volume air sesuai untuk memastikan bahwa mixer memiliki air yang cukup. Selain itu, operator harus membersihkan sisa material di mixer dan membuangnya secara menyeluruh untuk menghindari pengerasan dan penyumbatan mixer.
Pemeliharaan Berkala:
Selain pemeliharaan harian yang disebutkan di atas, pengguna juga perlu memelihara mixer secara berkala. Ini termasuk secara teratur memeriksa dan membersihkan sistem transmisi, sistem pasokan air, dan drum pencampur, serta melumasi dan menyesuaikan bagian-bagian mixer. Selain itu, pengguna harus mengembangkan jadwal pemeliharaan sesuai dengan frekuensi penggunaan dan saran pabrikan, dan mematuhinya.
Perhatikan Lingkungan Kerja:
Pengguna harus memastikan bahwa lingkungan kerja cukup berventilasi. Selain itu, menjaga lokasi kerja tetap bersih juga penting. Pengguna perlu menghindari mengekspos mixer ke sinar matahari dalam waktu lama dan dengan demikian menghindari suhu tinggi untuk mengurangi risiko kepanasan berlebih dan penuaan peralatan.
Mixer beton baru sangat penting untuk proyek konstruksi besar. Mereka memungkinkan pencampuran sejumlah besar beton dengan kualitas yang konsisten. Beton adalah tulang punggung dari banyak proyek infrastruktur seperti jembatan, jalan, bendungan, dan terowongan. Penggunaan mixer beton memastikan terciptanya komponen bangunan yang kuat.
Salah satu penggunaan umum mixer beton baru adalah dalam konstruksi gedung bertingkat. Kekuatan beton menjadikannya material ideal untuk membangun gedung pencakar langit. Mixer beton baru menciptakan sejumlah besar beton yang dibutuhkan untuk membangun inti, kolom, lantai, dan elemen struktural lainnya. Kemampuan mixer untuk menghasilkan beton secara konsisten memastikan bahwa gedung pencakar langit kuat dan akan bertahan lama.
Mixer beton baru juga mendukung pertumbuhan cepat konstruksi properti perumahan dan komersial. Mixer beton baru mencampur beton yang digunakan di pondasi, lantai, dinding, dan komponen struktural dan non-struktural lainnya. Memiliki pasokan beton yang konsisten sangat penting, terutama ketika konstruksi harus berlanjut tanpa henti. Ini memastikan penyelesaian proyek tepat waktu dan ketahanan bangunan jangka panjang.
Mixer beton baru juga dapat menghasilkan berbagai jenis beton untuk aplikasi tertentu. Misalnya, mesin mixer dengan kualitas anti air digunakan dalam konstruksi jembatan dan terowongan. Campuran ini mencegah air menembus struktur dan melindunginya dari kerusakan. Beton ringan digunakan dalam konstruksi bangunan untuk meningkatkan insulasi dan mengurangi kebutuhan akan dinding penyangga yang besar.
Mixer beton baru juga dapat menghasilkan berbagai jenis beton untuk aplikasi tertentu. Misalnya, mesin mixer dengan kualitas anti air digunakan dalam konstruksi jembatan dan terowongan. Campuran ini mencegah air menembus struktur dan melindunginya dari kerusakan. Beton ringan digunakan dalam konstruksi bangunan untuk meningkatkan insulasi dan mengurangi kebutuhan akan dinding penyangga yang besar.
Beton juga digunakan dalam aplikasi pracetak dan pasca tekan. Dalam aplikasi pracetak, komponen seperti kolom, dinding, balok, dan dek jembatan dicetak di lokasi yang berbeda dan kemudian diangkut ke lokasi bangunan. Mencampur sejumlah besar beton secara efisien sangat penting untuk aplikasi ini. Untuk aplikasi pasca tekan, beton berkekuatan tinggi diperlukan. Beton ini memiliki tendon baja yang ditekan setelah beton mengeras. Mixer beton baru membantu memastikan bahwa beton berkualitas tinggi dan dapat menangani peningkatan tekanan yang disebabkan oleh pasca tekan.
Selain proyek konstruksi, mixer beton baru mendukung produksi blok beton, pipa, dan produk beton pracetak lainnya.
Skala Bisnis
Jenis Proyek
Jika seseorang mengerjakan proyek infrastruktur besar seperti jalan raya, jembatan, atau konstruksi komersial, mereka harus memilih mixer industri dengan kapasitas dan efisiensi tinggi. Untuk proyek skala kecil, perumahan, atau rutin, pertimbangkan untuk memilih mixer mortir atau campuran beton.
Mengelola Biaya
Fitur Teknologis
Kepatuhan Lingkungan
T1: Apa tren terbaru dalam teknologi mixer beton?
A1: Telah terjadi pergeseran ke arah praktik yang lebih berkelanjutan dalam industri konstruksi, dan pencampuran beton tidak terkecuali. Mixer modern sekarang sering kali menampilkan opsi ramah lingkungan seperti sistem hemat air dan perangkat pengumpul debu untuk meminimalkan dampak lingkungan. Selain itu, kontrol digital untuk mengukur air dan bahan campuran lainnya secara tepat menjadi standar dalam mixer beton baru berkualitas tinggi.
T2: Berapa lama umur pakai mixer beton baru?
A2: Dengan perawatan yang tepat, mixer beton yang dibangun dengan baik dapat bertahan selama 10 hingga 15 tahun atau bahkan lebih lama. Pemeliharaan rutin dan perbaikan tepat waktu sangat membantu mixer berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Penting juga untuk memilih mixer berkualitas tinggi dalam kondisi baik.
T3: Apa masalah umum dengan mixer beton?
A3: Mixer beton terkadang memiliki masalah seperti bantalan dan segel yang aus, bilah pencampur yang rusak atau aus, masalah sistem hidrolik, atau kerusakan sistem listrik dan kontrol. Memilih mixer berkualitas tinggi dari produsen terkemuka adalah cara terbaik untuk menghindari masalah umum.