All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang crane angkat material

Jenis-Jenis Crane Pengangkat Material

Crane pengangkat material adalah mesin yang dirancang untuk menangani material curah seperti balok dan objek bermuatan lainnya di lokasi produksi. Digunakan untuk mengangkat material berat dan memuatnya ke lokasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis crane pengangkat material.

  • Crane Hidraulik

    Crane hidraulik menggunakan tekanan fluida untuk menggerakkan dan mengoperasikannya. Sistem kontrol otomatisnya memungkinkan operator untuk mengendalikan beban dari jarak jauh. Jenis crane ini menangani beban berat antara 25.000 hingga 400.000 pon. Sebagian besar ditemukan di industri militer dan konstruksi. Tabung teleskopik luar dan silinder dalam membentuk tali hidraulik yang mengangkat material.

  • Crane Bergerak

    Crane bergerak memiliki sistem penggerak yang memberinya kemampuan untuk bergerak sendiri. Hal ini membebaskannya dari kebutuhan untuk dirakit sebelum penyebaran, yang biasanya diperlukan untuk crane menara. Ada tiga jenis standar crane bergerak: Crane All-Terrain menggabungkan fitur kendaraan on-road dan off-road, menjadikannya cocok untuk berbagai medan dan aplikasi jalan. Umumnya, mereka menggunakan sasis truk off-road yang kuat. Misalnya, Grove RT540E Crane, menawarkan kemampuan manuver dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik di berbagai medan, memastikan operasi pengangkatan yang efisien di berbagai lingkungan. Crane Rough Terrain yang juga umum digunakan. Mereka dirancang khusus untuk penggunaan off-road dan bergantung pada sasis truk standar.

  • Crane Hydra

    Crane hydra dioperasikan menggunakan tenaga hidraulik. Dengan mudah mengangkat balok material bangunan dan objek lainnya yang berat. Crane dapat beroperasi dari berbagai sudut dan memiliki desain yang ringkas yang memberikan stabilitas.

  • Crane Tetap

    Crane ini tetap berada di satu lokasi. Crane pengangkat material tetap terpasang pada struktur atau bangunan dan tidak dapat dipindahkan ke tempat lain.

  • Crane Luffing Jib

    Crane luffing mengikuti prinsip yang sama dengan crane menara. Gerakan mereka dikendalikan oleh sistem luffing, yang memungkinkan mereka untuk menaikkan dan menurunkan jib (lengan horizontal) pada saat yang sama, menghasilkan sistem segitiga yang besar dan stabil.

  • Crane Saddle Jib

    Crane saddle jib bekerja sama dengan crane menara. Namun, mereka memiliki sistem pendukung pelana yang memungkinkan beban untuk diangkat dari bawah.

Jenis dan Perawatan Crane Pengangkat Material

Untuk kinerja optimal dan masa pakai yang lama, sangat penting untuk melakukan pemeliharaan rutin pada crane pengangkat material. Inspeksi rutin adalah tips pemeliharaan yang penting. Pengguna harus secara teratur memeriksa crane untuk setiap tanda kerusakan atau keausan pada bagian-bagiannya. Ini termasuk kabel, rantai, kait, dan mekanisme pengangkat. Mereka juga harus mewaspadai baut longgar atau masalah integritas struktural.

Operator juga harus memastikan bahwa semua titik pelumasan dilumasi secara memadai dan teratur. Pelumasan meminimalkan gesekan dan mencegah keausan cepat pada bagian yang bergerak. Titik pelumasan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan model crane. Oleh karena itu, operator harus membiasakan diri dengan manual crane untuk memahaminya dengan lebih baik.

Yang lebih penting, tim pemeliharaan crane harus selalu melakukan servis dan perbaikan rutin pada crane. Pemeriksaan rutin akan membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mendasarinya sebelum mereka menjadi rumit dan mahal untuk diperbaiki. Pengangkat material mungkin juga memerlukan kalibrasi dan penyesuaian pengaturan untuk kinerja optimal. Penyesuaian mungkin diperlukan, terutama setelah mengganti atau memasang komponen atau suku cadang baru.

Tergantung pada jenis dan modelnya, crane material mungkin memiliki lapisan atau cat tahan korosi. Lapisan ini membantu melindungi crane dari karat dan korosi. Meskipun demikian, lapisan tersebut dapat terkelupas atau aus seiring waktu. Oleh karena itu, permukaan harus diperiksa secara teratur, dan area yang rusak harus segera diperbaiki.

Operator juga harus memastikan bahwa mereka mematuhi praktik pemuatan yang tepat. Misalnya, mereka harus menghindari kelebihan beban, yang memberi tekanan pada struktur crane dan sistem pengangkat. Jika crane harus mengangkat material yang sangat berat, tindakan pencegahan keselamatan tambahan harus dilakukan. Yang lebih penting, operator dan pengemudi harus menjalani pelatihan untuk membiasakan diri dengan kontrol dan fungsi crane. Penanganan dan pengoperasian yang tepat dapat sangat membantu dalam mencegah keausan dini dan kerusakan yang tidak disengaja.

Skenario Industri Crane Pengangkat Material

Crane penanganan material tugas berat dirancang untuk lokasi konstruksi berat di mana material bangunan yang besar dan berat perlu diangkat. Pengangkatan material konstruksi yang besar dan berat ini membutuhkan crane berkapasitas tinggi. Crane material konstruksi yang besar dan berat dalam kategori ini biasanya memiliki kapasitas 10 ton metrik ke atas. Radius juga perlu tinggi.

Gudang dan pusat distribusi menggunakan crane pengangkat penanganan material tugas berat untuk memilah, menumpuk, dan mengambil produk dari unit rak yang tinggi. Crane pengangkat berdiri bebas atau yang dipasang di dinding umumnya digunakan di jalur perakitan untuk mengangkat dan memposisikan bagian dan komponen yang berat. Crane tugas berat juga lazim di fasilitas manufaktur yang melibatkan produksi logam dan bagian-bagian mobil. Fasilitas ini perlu melibatkan proses manufaktur utama yang membutuhkan penggunaan mesin berat secara konstan. Oleh karena itu, crane pengangkat tugas berat dengan kapasitas yang lebih tinggi dipasang untuk menangani berat komponen ini.

Industri maritim juga secara teratur menggunakan crane tugas berat untuk menangani dan mengangkat kargo berat. Ini termasuk memindahkan kontainer dari kapal ke dermaga dan sebaliknya. Crane straddle dan shuttle adalah contoh klasik yang sering digunakan dalam skenario ini. Selain itu, ketika datang untuk memindahkan lembaran logam besar atau bagian berat lainnya dari satu bagian fasilitas ke bagian lainnya, industri pertanian mungkin menggunakan crane pengangkat tugas berat untuk mencapai tujuan ini.

Juga umum untuk menemukan crane penanganan material tugas berat yang digunakan di industri minyak dan gas. Crane tugas berat dalam kategori ini umumnya digunakan untuk platform lepas pantai dan untuk mendukung operasi pengeboran.

Memilih Crane Pengangkat Material

Langkah pertama adalah menentukan jenis crane yang dibutuhkan untuk tugas-tugas tertentu dalam proyek konstruksi. Selain mempertimbangkan jenis material, identifikasi berat yang perlu diangkat dan setinggi apa. Ini akan membantu dalam memilih crane yang dapat mengangkat material ke ketinggian yang dibutuhkan.

Selanjutnya, biasakan diri dengan berbagai crane pengangkat material sebelum memutuskan mana yang cocok untuk tugas tertentu. Crane bergerak sangat mudah beradaptasi dengan berbagai situasi konstruksi. Mereka sangat cocok untuk proyek yang membutuhkan relokasi rutin atau di area dengan akses terbatas di mana crane tradisional tidak dapat dengan mudah diposisikan. Crane menara cocok untuk proyek seperti konstruksi gedung tinggi. Kemampuan mereka untuk mencapai ketinggian yang substansial dan memberikan jarak bebas yang memadai di atas lokasi konstruksi menjadikan mereka pilihan yang disukai untuk membangun struktur tinggi. Lengan horizontal crane menara dapat dengan mudah mengangkat material berat seperti balok baja dan blok beton. Crane juga memiliki kemampuan untuk berputar dan menurunkan material ini dengan tepat di lokasi yang dibutuhkan.

Pahami bagaimana fungsi crane sebelum membeli. Pastikan fitur keselamatan crane sudah ada. Ini termasuk sistem anti-tabrakan, indikator momen beban, dan perlindungan beban lebih. Pertimbangkan apakah crane pengangkat material perlu dibeli atau disewa. Membeli crane akan membutuhkan banyak biaya pemeliharaan dan penyimpanan. Menyewa akan menjadi pilihan yang tidak mahal jika durasi proyek singkat. Periksalah perjanjian sewa sebelum menandatangani dan pastikan crane akan dikirimkan dalam kondisi baik.

Pertanyaan dan Jawaban Crane Pengangkat Material

Q1: Apa perbedaan antara crane pengangkat material dan hoist pengangkat material?

A1: Benar bahwa crane dan hoist umumnya digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material. Namun, crane lebih cocok untuk tugas berskala besar dan dapat memindahkan material secara vertikal dan horizontal. Di sisi lain, hoist terutama dirancang untuk pengangkatan vertikal dan mungkin lebih baik untuk proyek yang lebih kecil atau sebagai komponen dari sistem yang lebih besar.

Q2: Bagaimana keamanan crane pengangkat material bekerja?

A2: Keamanan crane pengangkat material sangat penting. Mereka yang menggunakannya harus menyadari batas berat, ketinggian maksimum, dan cara mengoperasikannya dengan benar. Inspeksi dan pemeliharaan rutin juga diperlukan untuk memastikan bahwa perangkat keselamatan, seperti rem darurat dan kotak beban lebih, berfungsi dengan baik.

Q3: Bisakah crane pengangkat material digunakan di luar ruangan?

A3: Ya, beberapa jenis crane pengangkat material dapat digunakan di luar ruangan, seperti crane menara atau crane luffing. Namun, mereka perlu dilindungi dari cuaca buruk, seperti angin kencang, hujan, atau salju, untuk menghindari kerusakan atau risiko keselamatan.

Q4: Apa peran operator crane dalam crane pengangkat material?

A4: Operator crane bertanggung jawab untuk mengoperasikan crane pengangkat material sesuai rencana. Tugas tersebut juga mencakup hal-hal seperti memeriksa peralatan, berkomunikasi dengan staf di lapangan, dan memastikan penggunaan peralatan yang aman.