(51050 produk tersedia)
Rak loader dirancang khusus sebagai platform yang dapat menampung sejumlah besar barang untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain oleh lengan loader. Rak ini dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti plastik dan aluminium. Rak loader biasanya dibagi menjadi rak statis dan dinamis.
Rak Statis
Rak statis tetap diam dan tidak bergerak saat produk diambil dari sana. Rak yang termasuk dalam kategori ini adalah rak aliran, push back, deep lane, dan carousal.
Rak aliran dirancang agar produk mengalir ke depan melalui gravitasi. Alirannya biasanya dikendalikan oleh rel roller yang miring. Rak ini bekerja dengan baik ketika ada perputaran tinggi. Sebaliknya, jika ada banyak penumpukan produk, lebih baik menggunakan rak push back. Pada rak push back, produk didorong kembali ke dalam gerobak. Rak ini menggunakan teknik yang mirip dengan rak aliran dengan memiliki kemiringan ke bawah tetapi bekerja lebih baik dengan sistem rel overhead.
Rak aliran dan push back keduanya dianggap sebagai sistem FIFO (first in first out) di mana produk lama digunakan sebelum produk baru. Penyimpanan deep lane bekerja dengan cara yang berlawanan. Dalam jenis penyimpanan ini, produk disimpan di jalur panjang dan diambil menggunakan metode LIFO (last in first out). Karyawan hanya akan masuk ke deep lane untuk mengambil produk sesekali, sehingga tidak masalah jika produk yang lebih baru berada di depan produk yang lebih lama.
Rak carousal bekerja berbeda dari rak yang disebutkan di atas. Rak ini dilengkapi dengan rak berputar yang membawa produk ke karyawan. Robot atau sistem otomatis lainnya biasanya menggunakan jenis rak ini.
Rak Dinamis
Rak dinamis bergerak saat produk sedang diambil dari sana. Rak ini selanjutnya dibagi menjadi rak shuttle, troli, dan conveyor belt. Rak tersebut dapat dengan cepat dipindahkan oleh arus listrik atau penyimpanan baterai yang menggerakkannya.
Rak troli dan shuttle biasanya merupakan wadah atau gerobak yang lebih kecil di mana barang disimpan pada jalur tertentu. Dalam beberapa kasus, seorang karyawan harus mengambil barang ke lokasi tertentu untuk mengambilnya. Namun, dalam sistem lain, troli atau shuttle akan membawa barang ke karyawan. Dalam kedua kasus tersebut, mereka biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan sistem conveyor belt.
Conveyor belt adalah sistem bergerak besar yang dapat memindahkan ribuan kotak per menit. Sistem ini bersifat tetap dan biasanya dipindahkan oleh mesin atau terkadang bahkan tenaga manusia. Di sisi lain, conveyor belt adalah sistem bergerak besar yang biasanya dipindahkan oleh mesin atau terkadang bahkan tenaga manusia. Terkadang, manusia dipanggil untuk memandu sabuk ketika ada sesuatu yang salah dengannya yang membutuhkan perhatian segera.
Spesifikasi loader menunjukkan kemampuan, ukuran, dan karakteristik khususnya agar pembeli dapat dengan mudah mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh mesin tersebut. Persyaratan pemeliharaan juga sangat penting pada titik ini karena menentukan kinerja jangka panjang mesin dan keandalannya. Hal di atas juga memengaruhi nilai jual kembali.
Berat Operasional
Berat operasional mengacu pada berat mesin, termasuk counterweight, attachment, dan bucket ketika unit tersebut dalam kondisi kerja penuh. Spesifikasi ini memengaruhi stabilitas dan biaya transportasi.
Daya Mesin
Mesin loader biasanya diklasifikasikan menjadi dua jenis output daya utama: daya kotor dan daya bersih. Daya mesin menentukan kapasitas beban, yang dapat secara langsung memengaruhi konsumsi bahan bakar.
Transmisi
Transmisi loader memiliki peran penting dalam mengirimkan daya mesin ke roda dan as. Transmisi dalam loader dapat berupa manual atau otomatis, dan beberapa unit mungkin juga memiliki opsi semi-otomatis.
Tips Pemeliharaan
Sangat penting untuk memperhatikan inspeksi berkala yang diperlukan untuk loader dan jenis mesin konstruksi lainnya untuk mencapai kinerja optimal. Selain itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda awal keausan atau kerusakan pada bagian dan segera mengatasinya untuk menghindari masalah mekanis yang lebih besar di kemudian hari. Misalnya, praktik seperti penggantian komponen dan penggantian fluida perlu dilakukan sesuai jadwal agar masa pakai loader dapat diperpanjang. Beberapa praktik pemeliharaan lainnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
Loader adalah mesin serbaguna yang umumnya digunakan untuk mengangkut material curah dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain dan dapat melakukan berbagai tugas.
Penggalian dan Pemindahan Tanah
Loader tanah dengan attachment khusus dapat memotong tanah dan batuan lepas. Loader tanah ideal untuk menggali parit, pondasi, dan kolam. Setelah tanah digali, loader mengangkut tanah ke lokasi yang diinginkan.
Penanganan Material
Mesin loader digunakan untuk menangani bahan konstruksi seperti kerikil, pasir, baja, kayu, dan blok beton. Penanganan loader biasanya digunakan di titik konstruksi, gudang, dermaga pengiriman, dan pabrik baja.
Pemuatan dan Pembongkaran
Sesuai dengan namanya, loader digunakan untuk memuat material dari satu tempat ke tempat lain. Loader dapat menempatkan material di truk atau menumpuknya di lokasi yang diinginkan. Setelah mencapai tujuan, loader membongkar material. Loader juga digunakan untuk membongkar truk konstruksi, kapal, atau pengangkut yang mengangkut baja dan bahan baku.
Produksi dan Perakitan
Di pabrik manufaktur dan titik perakitan, loader digunakan untuk mendorong dan mencampur bahan baku. Menggunakan loader dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi kemacetan jalur perakitan. Selain itu, loader dapat mengontrol rasio bahan baku yang berbeda yang digunakan dalam produksi.
Pemadatan
Wheel loader dengan attachment khusus dapat digunakan untuk pemadatan. Pemadat loader ideal untuk menstabilkan tanah yang longgar dan tidak rata untuk membuat area datar yang luas untuk konstruksi. Setelah tanah dipadatkan, kekuatannya meningkat, mengurangi kemungkinan kegagalan saat membangun gedung.
Pembongkaran
Demo loader khusus dengan attachment seperti gunting, palu, dan bucket dapat digunakan untuk pembongkaran. Pembongkaran loader menangani proses pembongkaran struktur bangunan seperti jembatan, bangunan, dan infrastruktur.
Pembersihan Salju
Mesin loader yang dilengkapi dengan bucket salju atau blade digunakan untuk pembersihan salju. Loader salju dapat secara efisien membersihkan salju dari permukaan jalan, landasan bandara, dan tempat parkir.
Memilih loader yang tepat untuk tugas tertentu dapat menghasilkan penghematan yang signifikan dan peningkatan efisiensi. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih loader yang tepat.
Tentukan kebutuhan
Penting untuk mengidentifikasi tugas utama yang akan dilakukan loader. Pertimbangkan material yang akan ditangani, berat rata-ratanya, dan tinggi dan jangkauan angkat loader yang khas. Pertimbangkan ukuran area pemuatan dan hambatan apa pun yang mungkin memerlukan manuver loader yang ringkas. Tentukan apakah operasi pemuatan akan dilakukan di dalam ruangan atau di luar ruangan. Jika yang pertama, loader forklift mungkin ideal; jika tidak, loader beroda atau bertrack akan cocok.
Timbang pilihan
Sebagian besar loader memiliki fitur yang membuatnya cocok untuk tugas yang berbeda. Misalnya, sementara loader dengan satu sambungan yang diartikulasikan lebih konvensional, loader dengan kontrol joystick canggih dan beberapa bagian lengan menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih baik. Model canggih juga menyertakan sistem telematika yang memberikan data waktu nyata tentang kinerja dan lokasi mesin, memungkinkan pemantauan dan manajemen jarak jauh. Loader cerdas seperti itu biasanya mahal; oleh karena itu, nilai fitur tersebut dan tentukan apa yang praktis dan diperlukan tergantung pada tugas.
Pertimbangkan kinerja dan kapasitas
Saat memilih loader, pastikan daya mesinnya cukup tinggi untuk menangani kondisi kerja normal tanpa konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Aspek penting dari daya mesin adalah sistem hidroliknya, yang memengaruhi seberapa cepat dan efektifnya loader melakukan tugas. Selain itu, pilih loader dengan kapasitas muatan dan angkat yang memadai untuk menangani tugas, terutama untuk menangani bahan konstruksi berat seperti beton.
Mesin yang cocok dengan medan
Loader beroda cocok untuk medan yang stabil dan halus seperti beton, sedangkan loader bertrack ideal untuk medan yang menantang, kasar, dan tidak rata, seperti lokasi konstruksi off-road, karena memberikan traksi dan stabilitas yang lebih baik.
Jelajahi pilihan pembiayaan
Pertimbangkan investasi awal dan biaya operasional jangka panjang, termasuk konsumsi bahan bakar, pemeliharaan, dan asuransi. Jika diperlukan pembiayaan, jelajahi opsi yang memberikan fleksibilitas dan mendukung kebutuhan operasional.
T1: Berapa masa pakai rata-rata loader yang terawat dengan baik?
J1: Biasanya, loader yang terawat dengan baik dapat bertahan sekitar 10.000-20.000 jam kerja sebelum membutuhkan perbaikan besar atau penggantian.
T2: Jenis ban apa yang biasa digunakan pada loader?
J2: Loader biasanya menggunakan ban radial nilon, yang spesifikasinya bervariasi menurut model yang berbeda. Misalnya, XHA60 menggunakan ban 20.5-25.
T3: Berapa galon bahan bakar yang dapat ditampung oleh loader?
J3: Tangki bahan bakar wheel loader besar dapat menampung sekitar 5 hingga 10 galon. Secara khusus, kapasitas tangki bahan bakar wheel loader XCMG ZL50GN adalah 10,5 galon.
T4: Berapa banyak muatan yang dapat ditangani oleh loader?
J4: Tergantung pada model dan kapasitas loader. Misalnya, wheel loader besar 5 ton memiliki kapasitas penanganan sekitar 5 ton.
T5: Berapa berat rata-rata loader?
J5: Loader besar berbobot sekitar 15.000 kg.