All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mesin mixer beton jw350

Jenis Mesin Mixer Beton JW350

Mesin mixer beton JW350 hadir dalam berbagai model dan variasi untuk mengakomodasi kebutuhan konstruksi yang beragam. Berikut adalah jenis-jenis yang populer.

  • Mixer Drum Kecil:

    Jenis mesin mixer beton ini dirancang untuk mencampur beton dalam jumlah kecil secara efisien. Drumnya miring ke berbagai arah untuk memudahkan penuangan material yang tercampur. Drum juga berputar searah jarum jam untuk memastikan produk akhir bebas dari kerusakan. Roda kecil yang mudah dikendalikan biasanya menyertai drum agar dapat dipindahkan untuk proses pengeringan dan pemadatan. Mixer kecil paling cocok untuk pekerjaan kecil seperti menambal jalan masuk atau trotoar, mengisi celah kecil, atau memasang teras baru.

     

  • Mixer Beton yang Dapat Ditarik:

    Mixer beton yang dapat ditarik memiliki drum yang dapat ditarik di belakang kendaraan atau trailer untuk mengangkut beton yang telah dicampur ke lokasi pekerjaan. Selain itu, mereka termasuk drum terpisah atau berjenis tabung. Ini memastikan kemudahan pembersihan dan pengoperasian. Mereka juga dapat tersedia dalam pilihan bertenaga bensin atau diesel, tergantung pada kebutuhan pengguna. Beberapa model populer dari mixer beton yang dapat ditarik adalah WM90H, WM90H-2, WM100G, dan WM130GX.

     

  • Mixer Beton Portabel:

    Mesin mixer beton portabel memungkinkan kontraktor untuk mencampur beton di lokasi, yang menghemat waktu dan uang. Jenis mixer ini juga dapat dilengkapi dengan seluncuran pembuangan atau sabuk batch untuk menuangkan beton ke area tertentu agar lebih mudah digunakan. Selain itu, memiliki roda dan/atau pegangan seimbang untuk memudahkan pemindahan dan portabilitas. Yang lebih penting, fitur baterainya bermuatan listrik yang dapat bertahan lama untuk melakukan beberapa pekerjaan di lokasi sebelum memerlukan pengisian ulang. Beberapa model populer termasuk YARDMAX YD4103 dan Northern Tool 350L Diesel Power NorTrac.

  • Mixer Beton Stasioner:

    Mesin stasioner biasanya digunakan untuk proyek konstruksi berskala besar yang membutuhkan pasokan beton campuran yang konsisten. Mesin ini dipasang pada alas yang kokoh dan dipotong dengan auger bermotor dan penggerak sabuk untuk memudahkan proses pencampuran dan pembuangan. Kontraktor yang mencari mesin yang akan membantu mereka dalam pekerjaan jalan atau perbaikan jembatan sebaiknya memilih mesin stasioner.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Mesin Mixer Beton JW350

  • Berat Produk:

    Desain mixer beton yang kokoh dan kuat memastikan stabilitas dan mengurangi getaran selama pencampuran. Berat mesin mixer JW350 adalah 0,35 ton.

  • Tegangan:

    Mesin mixer beton JW350 yang menggunakan daya dapat diubah agar sesuai dengan pengaturan lokal. Motor mesin biasanya menggunakan 220V untuk penggunaan rumah dan kebutuhan energi kecil, tetapi pelanggan juga dapat memesan 380V untuk pasar bisnis atau industri. Tegangan yang lebih tinggi membantu mencampur jumlah yang lebih besar.

  • Daya:

    Daya mesin mixer beton adalah 5.5KW; frekuensi mesin adalah 50Hz. Produksi daya yang lebih penting berarti pelanggan dapat mencampur volume yang lebih besar dan mengatasi setiap kehalusan.

  • Tinggi Pembuangan Input:

    Beton biasanya dimasukkan dan dikeluarkan dari mixer pada ketinggian yang ditentukan untuk memungkinkan pergerakan yang mudah dan mengurangi ketegangan kerja. Tinggi untuk input dan pembuangan sekitar 1.53m (5ft). Campuran kemudian dengan mudah diangkut ke lokasi konstruksi.

  • Dimensi Keseluruhan:

    Ukuran mesin mixer 1.49m x 1.09m x 1.17m membantu dalam penyimpanan dan pengiriman ketika mixer tidak digunakan. Dimensi ini memungkinkan agar pas di dalam traktor dan kemudahan penanganan.

  • Pompa Oli:

    Mesin mixer beton mungkin menggunakan pompa oli untuk melumasi bagian-bagiannya. Sistem ini memasok oli secara terus menerus melalui selang ke bagian-bagian penting. Dengan demikian, mengurangi keausan dan menjaga mixer berfungsi dengan baik dari waktu ke waktu.

Pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memastikan mixer beroperasi dengan baik dan memiliki umur panjang. Beberapa tips pemeliharaan penting adalah sebagai berikut:

  • Secara teratur melumasi semua bagian yang bergerak dari mesin mixer dengan pelumas yang ditentukan untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan mencegah keausan.
  • Sering memeriksa roda gigi dan rantai mixer untuk mengidentifikasi tanda-tanda keausan atau kerusakan dan menggantinya tepat waktu jika ditemukan.
  • Pastikan semua mur dan baut dikencangkan dengan kuat untuk menghindari kendor dan terlepas selama penggunaan, yang menyebabkan bahaya keselamatan.
  • Bersihkan permukaan mixer secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran dan menjaga agar tetap dalam kondisi baik.
  • Tetapkan jadwal pemeliharaan untuk mixer dan lakukan pemeliharaan rutin sesuai jadwal untuk mendeteksi masalah tepat waktu dan mengatasinya.

Menerapkan tips pemeliharaan di atas akan memastikan mixer beton beroperasi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang, yang merupakan hal penting untuk kualitas konstruksi.

Skenario Penggunaan Mesin Mixer Beton JW350

Mesin mixer beton berukuran kecil dan menengah berguna dalam teknik sipil dan konstruksi di beberapa bidang aplikasi.

  • Pekerjaan tanah dan penambangan: Area ini sering menggunakan sejumlah besar beton dan membutuhkan pencampuran di lokasi untuk mengurangi masalah logistik dalam memindahkan material yang sudah dicampur. Mesin mixer beton dapat menciptakan volume beton yang dibutuhkan. Mesin ini juga dapat menyesuaikan campuran untuk menghasilkan beton dengan sifat yang tepat untuk kondisi tanah tertentu.
  • Konstruksi pondasi: Demikian pula, mesin mixer beton dapat menghasilkan volume dan campuran yang diperlukan untuk membangun pondasi. Menggunakan mesin di lokasi mengurangi kebutuhan akan pompa beton dan transportasi.
  • Persiapan komponen beton: Mesin mixer beton dapat mencampur sebelumnya komponen beton, seperti pelat, balok, kolom, kusen, dan kubah, untuk memasang elemen beton pracetak. Melakukan pencampuran di lokasi membantu memastikan kontinuitas dalam beton dan memberikan ikatan yang lebih baik antara beton yang sudah dicampur dan yang sudah dipasang.
  • Produksi Beton dengan Aditif Khusus: Keuntungan menggunakan mesin mixer beton di lokasi adalah aditif khusus dapat dicampur dengan cepat dan mudah. Beberapa contoh aditif ini adalah polimer untuk daya rekat dan kedap air yang lebih baik, plasticizer untuk meningkatkan keuletan beton, serat baja untuk kekuatan dan fleksibilitas tambahan, dan zat penghambat agar beton tetap dapat dikerjakan lebih lama. Mencampur beton sebelumnya dengan aditif ini seringkali membutuhkan keahlian profesional dan prosedur yang rumit. Oleh karena itu, secara logistik masuk akal untuk membuat campuran beton dengan aditif ini di lokasi di mana diperlukan.
  • Perbaikan dan Penambalan: Mesin mixer beton dapat mencocokkan campuran beton yang dibutuhkan untuk perbaikan atau penambalan di dalam area atau struktur beton yang sudah ada. Kemampuan untuk mencocokkan warna dan tekstur memastikan bahwa perbaikan praktis tidak terlihat dan menawarkan integritas struktural terbaik.
  • Masalah aksesibilitas: Dalam beberapa kasus, beton perlu dicampur dalam jenis campuran yang berbeda untuk menghindari kebutuhan akan peralatan tambahan atau karena alasan biaya. Contoh dari campuran tersebut adalah leveling sendiri yang akan menyebar secara merata dan memberikan permukaan yang rata tanpa memerlukan intervensi lebih lanjut atau beton tahan slip dengan karakteristik khusus yang akan membantu mencegah kecelakaan dan jatuh.
  • Pekerjaan Sementara: Bentuk beton yang sederhana tetapi efektif dapat dibuat menggunakan generator berbiaya rendah yang beroperasi dengan bahan bakar diesel untuk memasok beton ke area yang tidak memiliki listrik. Fasilitas ini dapat bermanfaat dalam melakukan pekerjaan perbaikan, mendukung operasi penggalian atau dewatering, atau dalam memberikan keamanan dengan memasok beton untuk membuat dinding peledakan atau infrastruktur anti-teror.

Cara Memilih Mesin Mixer Beton JW350

Pembeli bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih mixer beton untuk dijual.

  • Kapasitas

    Jumlah beton yang dihasilkan dalam satu batch adalah kapasitas mesin mixer beton. Ini berkisar dari 50 liter hingga 600 liter untuk mixer berukuran kecil hingga sedang, sedangkan untuk mixer besar berkisar dari 2.000 liter hingga 6.000 liter. Kapasitas mesin memengaruhi dimensinya dan jumlah total beton yang dapat dipasok proyek konstruksi.

  • Sumber daya

    Mesin mixer beton digerakkan oleh listrik, diesel, atau bensin. Catu daya tiga fase 380V dapat digunakan untuk motor listrik, yang cocok untuk proyek konstruksi besar dengan akses mudah ke jaringan listrik. Mesin diesel atau bensin lebih portabel dan cocok untuk proyek luar ruangan di mana listrik tidak tersedia.

  • Sumber dan pemasok

    Saat membeli mixer beton dalam jumlah besar, pembeli harus mempertimbangkan pemasok. Pembeli harus meneliti pengalaman pemasok dalam menyediakan mixer kepada pembeli di negara lain. Mereka juga harus mengunjungi pabrik pemasok atau memeriksa produk sebelum pengiriman untuk memastikan kualitas produk. Selain itu, dukungan purna jual dan ketersediaan suku cadang produk di pasar lokal harus dipertimbangkan.

  • Biaya dan Syarat Pembayaran

    Termasuk biaya pengiriman dan pajak yang berlaku dalam total biaya untuk mengirimkan mesin mixer beton ke tujuan akhir. Kontrak CIF (Cost, Insurance, and Freight) mencakup biaya pengiriman yang meminimalkan risiko bagi pembeli.

Pertanyaan Umum tentang Mesin Mixer Beton JW350

Q1: Berapa banyak kantong semen yang dapat ditampung oleh mixer beton 350 liter?

A1: Mesin mixer beton 350 liter mencampur tiga batch semen sekaligus. Oleh karena itu, dapat menampung 3 kantong semen.

Q2: Apa perbedaan antara mesin mixer beton JW350 tipe pan dan drum?

A2: Mesin drum berputar untuk pencampuran dan pembuangan. Di sisi lain, mixer stasioner dengan pan berputar melibatkan bahan beton yang bergerak di sekitar pan untuk pencampuran. Pan putar berukuran lebih kecil, dan kecepatan pencampuran lebih tinggi daripada di mixer drum.

Q3: Bagaimana cara kerja mixer beton elektrik?

A3: Mesin mixer elektrik menggunakan tenaga listrik dan gearbox untuk mencampur beton dengan memutar drum dengan kecepatan tinggi. Kecepatan dapat dikendalikan dengan sakelar. Motor listrik sering kali menggerakkan drum.