(1477 produk tersedia)
Mesin mixer beton JW350 hadir dalam berbagai model dan variasi untuk mengakomodasi kebutuhan konstruksi yang beragam. Berikut adalah jenis-jenis yang populer.
Mixer Drum Kecil:
Jenis mesin mixer beton ini dirancang untuk mencampur beton dalam jumlah kecil secara efisien. Drumnya miring ke berbagai arah untuk memudahkan penuangan material yang tercampur. Drum juga berputar searah jarum jam untuk memastikan produk akhir bebas dari kerusakan. Roda kecil yang mudah dikendalikan biasanya menyertai drum agar dapat dipindahkan untuk proses pengeringan dan pemadatan. Mixer kecil paling cocok untuk pekerjaan kecil seperti menambal jalan masuk atau trotoar, mengisi celah kecil, atau memasang teras baru.
Mixer Beton yang Dapat Ditarik:
Mixer beton yang dapat ditarik memiliki drum yang dapat ditarik di belakang kendaraan atau trailer untuk mengangkut beton yang telah dicampur ke lokasi pekerjaan. Selain itu, mereka termasuk drum terpisah atau berjenis tabung. Ini memastikan kemudahan pembersihan dan pengoperasian. Mereka juga dapat tersedia dalam pilihan bertenaga bensin atau diesel, tergantung pada kebutuhan pengguna. Beberapa model populer dari mixer beton yang dapat ditarik adalah WM90H, WM90H-2, WM100G, dan WM130GX.
Mixer Beton Portabel:
Mesin mixer beton portabel memungkinkan kontraktor untuk mencampur beton di lokasi, yang menghemat waktu dan uang. Jenis mixer ini juga dapat dilengkapi dengan seluncuran pembuangan atau sabuk batch untuk menuangkan beton ke area tertentu agar lebih mudah digunakan. Selain itu, memiliki roda dan/atau pegangan seimbang untuk memudahkan pemindahan dan portabilitas. Yang lebih penting, fitur baterainya bermuatan listrik yang dapat bertahan lama untuk melakukan beberapa pekerjaan di lokasi sebelum memerlukan pengisian ulang. Beberapa model populer termasuk YARDMAX YD4103 dan Northern Tool 350L Diesel Power NorTrac.
Mixer Beton Stasioner:
Mesin stasioner biasanya digunakan untuk proyek konstruksi berskala besar yang membutuhkan pasokan beton campuran yang konsisten. Mesin ini dipasang pada alas yang kokoh dan dipotong dengan auger bermotor dan penggerak sabuk untuk memudahkan proses pencampuran dan pembuangan. Kontraktor yang mencari mesin yang akan membantu mereka dalam pekerjaan jalan atau perbaikan jembatan sebaiknya memilih mesin stasioner.
Berat Produk:
Desain mixer beton yang kokoh dan kuat memastikan stabilitas dan mengurangi getaran selama pencampuran. Berat mesin mixer JW350 adalah 0,35 ton.
Tegangan:
Mesin mixer beton JW350 yang menggunakan daya dapat diubah agar sesuai dengan pengaturan lokal. Motor mesin biasanya menggunakan 220V untuk penggunaan rumah dan kebutuhan energi kecil, tetapi pelanggan juga dapat memesan 380V untuk pasar bisnis atau industri. Tegangan yang lebih tinggi membantu mencampur jumlah yang lebih besar.
Daya:
Daya mesin mixer beton adalah 5.5KW; frekuensi mesin adalah 50Hz. Produksi daya yang lebih penting berarti pelanggan dapat mencampur volume yang lebih besar dan mengatasi setiap kehalusan.
Tinggi Pembuangan Input:
Beton biasanya dimasukkan dan dikeluarkan dari mixer pada ketinggian yang ditentukan untuk memungkinkan pergerakan yang mudah dan mengurangi ketegangan kerja. Tinggi untuk input dan pembuangan sekitar 1.53m (5ft). Campuran kemudian dengan mudah diangkut ke lokasi konstruksi.
Dimensi Keseluruhan:
Ukuran mesin mixer 1.49m x 1.09m x 1.17m membantu dalam penyimpanan dan pengiriman ketika mixer tidak digunakan. Dimensi ini memungkinkan agar pas di dalam traktor dan kemudahan penanganan.
Pompa Oli:
Mesin mixer beton mungkin menggunakan pompa oli untuk melumasi bagian-bagiannya. Sistem ini memasok oli secara terus menerus melalui selang ke bagian-bagian penting. Dengan demikian, mengurangi keausan dan menjaga mixer berfungsi dengan baik dari waktu ke waktu.
Pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memastikan mixer beroperasi dengan baik dan memiliki umur panjang. Beberapa tips pemeliharaan penting adalah sebagai berikut:
Menerapkan tips pemeliharaan di atas akan memastikan mixer beton beroperasi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang, yang merupakan hal penting untuk kualitas konstruksi.
Mesin mixer beton berukuran kecil dan menengah berguna dalam teknik sipil dan konstruksi di beberapa bidang aplikasi.
Pembeli bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih mixer beton untuk dijual.
Kapasitas
Jumlah beton yang dihasilkan dalam satu batch adalah kapasitas mesin mixer beton. Ini berkisar dari 50 liter hingga 600 liter untuk mixer berukuran kecil hingga sedang, sedangkan untuk mixer besar berkisar dari 2.000 liter hingga 6.000 liter. Kapasitas mesin memengaruhi dimensinya dan jumlah total beton yang dapat dipasok proyek konstruksi.
Sumber daya
Mesin mixer beton digerakkan oleh listrik, diesel, atau bensin. Catu daya tiga fase 380V dapat digunakan untuk motor listrik, yang cocok untuk proyek konstruksi besar dengan akses mudah ke jaringan listrik. Mesin diesel atau bensin lebih portabel dan cocok untuk proyek luar ruangan di mana listrik tidak tersedia.
Sumber dan pemasok
Saat membeli mixer beton dalam jumlah besar, pembeli harus mempertimbangkan pemasok. Pembeli harus meneliti pengalaman pemasok dalam menyediakan mixer kepada pembeli di negara lain. Mereka juga harus mengunjungi pabrik pemasok atau memeriksa produk sebelum pengiriman untuk memastikan kualitas produk. Selain itu, dukungan purna jual dan ketersediaan suku cadang produk di pasar lokal harus dipertimbangkan.
Biaya dan Syarat Pembayaran
Termasuk biaya pengiriman dan pajak yang berlaku dalam total biaya untuk mengirimkan mesin mixer beton ke tujuan akhir. Kontrak CIF (Cost, Insurance, and Freight) mencakup biaya pengiriman yang meminimalkan risiko bagi pembeli.
Q1: Berapa banyak kantong semen yang dapat ditampung oleh mixer beton 350 liter?
A1: Mesin mixer beton 350 liter mencampur tiga batch semen sekaligus. Oleh karena itu, dapat menampung 3 kantong semen.
Q2: Apa perbedaan antara mesin mixer beton JW350 tipe pan dan drum?
A2: Mesin drum berputar untuk pencampuran dan pembuangan. Di sisi lain, mixer stasioner dengan pan berputar melibatkan bahan beton yang bergerak di sekitar pan untuk pencampuran. Pan putar berukuran lebih kecil, dan kecepatan pencampuran lebih tinggi daripada di mixer drum.
Q3: Bagaimana cara kerja mixer beton elektrik?
A3: Mesin mixer elektrik menggunakan tenaga listrik dan gearbox untuk mencampur beton dengan memutar drum dengan kecepatan tinggi. Kecepatan dapat dikendalikan dengan sakelar. Motor listrik sering kali menggerakkan drum.