All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang dimensi mixer beton js500

Jenis Mixer Beton JS500

Mixer beton JS500 adalah mesin yang dirancang untuk mencampur material konstruksi seperti semen, air, pasir, dan kerikil. Baik mixer beton JS500 statis maupun mobile tersedia, dan keduanya memiliki pro dan kontra masing-masing.

  • Mixer beton JS500 statis:

    Mixer beton JS500 statis mungkin bermanfaat ketika proyek konstruksi kecil hingga menengah terjadi di satu lokasi. Mesin ini memiliki pasokan daya yang stabil dan dapat menghasilkan muatan beton massal. Kelemahan dari mixer statis adalah mesin ini tidak mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Mesin ini juga mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan batch beton yang lebih kecil dibandingkan dengan mixer portabel.

  • Mixer beton JS500 mobile:

    Mixer beton JS500 mobile lebih serbaguna daripada mixer statis. Mesin ini dapat diangkut dengan cepat dan mudah ke berbagai lokasi konstruksi. Hal ini menjadikannya mixer beton yang ideal ketika bekerja pada beberapa proyek kecil hingga menengah yang membutuhkan material konstruksi di berbagai lokasi. Sayangnya, kemudahan mobilitas berarti bahwa mixer mobile biasanya memiliki kapasitas produksi yang lebih kecil daripada mesin statis.

Spesifikasi dan Perawatan Mixer Beton JS500

Spesifikasi

  • Kapasitas Pencampuran: Mixer beton JS500 dapat mencampur 0,5 meter kubik beton per batch.
  • Daya Pencampuran: Total daya mixer beton JS500 adalah 102 kW, termasuk daya dari dua motor yang digunakan untuk pencampuran.
  • Kecepatan Pencampuran: Drum mixer beton JS500 dapat berputar dengan kecepatan 17,5-23,0 r/menit, sementara kecepatan pencampuran terbalik adalah 14,3 r/menit.
  • Bilah Pencampuran: Jumlah bilah pencampuran dalam mixer beton JS500 adalah 6, dan merupakan bilah berdaya tinggi.
  • Berat: Berat mixer beton JS500 sekitar 4.500 kg; oleh karena itu, jenis mixer beton ini sering diklasifikasikan sebagai mixer beton besar.
  • Dimensi: Dimensi mixer beton JS500 umumnya 2,4 m x 1,8 m x 2,0 m.

Perawatan

  • Inspeksi Harian: Sebelum memulai mixer beton JS500, operator harus memeriksa bagian eksternal mixer. Inspeksi meliputi pengecekan apakah bagian pengencang kendur dan apakah bagian penyegelan oli pelumas bocor. Mereka juga harus memastikan bahwa saluran pipa hidrolik dan saluran listrik tidak kendur atau terbuka. Selain itu, mereka perlu memeriksa level oli di tangki air dan kapasitas baterai. Mereka harus menambahkan air ke tangki air jika perlu, sambil mengisi ulang asam baterai untuk memastikan baterai bekerja dengan baik.
  • Pelumasan: Mixer beton JS500 memiliki beberapa titik pelumasan. Operator harus menambahkan pelumas ke dalamnya sesuai dengan manual peralatan untuk memastikan pelumasan yang lancar dan mencegah keausan pada bagian-bagiannya.
  • Penggantian Bagian yang Aus: Mixer beton menggunakan beberapa bagian, seperti bilah pencampuran, pot pencampuran, dan cincin penyegel, yang rentan terhadap keausan. Oleh karena itu, bagian-bagian ini harus diperiksa secara berkala dan diganti jika ada tanda-tanda kerusakan atau keausan.
  • Perawatan Sistem Listrik: Jenis perawatan ini khusus untuk mixer beton yang menggunakan listrik. Personil perlu memastikan bahwa kabel listrik dan terminal baterai tidak terkorosi atau kendur, dan menjaga komponen listrik dan baterai tetap bersih dan kering.
  • Perawatan dan Perbaikan Keseluruhan: Sesekali, operator juga harus memeriksa bagian-bagian keseluruhan dari mixer beton JS500. Mereka perlu memeriksa dan memperbaiki bagian yang bocor dari mixer beton. Inspeksi menyeluruh membantu memastikan bahwa semua bagian pengencang terpasang erat. Operator juga harus memeriksa sistem hidrolik dan membersihkan kotoran atau penyumbatan di saluran pipa hidrolik.

Skenario Penggunaan Mixer Beton JS500

Mixer beton JS500 bermanfaat dalam skenario konstruksi. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan mixer beton:

  • Proyek konstruksi besar

    Mixer beton digunakan untuk membangun infrastruktur berskala besar. Mesin ini merupakan pilihan ideal karena dapat menangani beban berat. Mixer ini juga memberikan volume beton yang besar dengan kualitas yang konsisten. Mesin ini juga meningkatkan efisiensi proyek dengan memastikan pasokan yang cepat.

  • Pekerjaan pondasi dan struktur

    Mixer beton menciptakan campuran beton yang memastikan fondasi dan komponen struktural yang kuat untuk bangunan. Pengoperasian yang andal dan kontrol yang akurat mendorong stabilitas dan ketahanan dalam konstruksi.

  • Jalan, jembatan, dan terowongan

    Mesin berskala besar yang menghasilkan beton berkualitas tinggi dapat menjaga volume lalu lintas. Ketahanan mixer beton menjadikannya ideal untuk membangun infrastruktur berlalu lintas tinggi dan berkualitas tinggi. Mesin ini dapat mendukung lalu lintas yang padat di terowongan, jembatan, dan jalan.

  • Pengembangan area komersial

    Mixer beton digunakan untuk mengembangkan area komersial. Bangunan yang tahan lama dari mixer menjadikannya ideal untuk menciptakan pusat perbelanjaan, taman bisnis, dan kompleks perkantoran. Beberapa skenario konstruksi yang kompleks mungkin memerlukan mixer untuk bekerja bersama dengan mesin beton lainnya.

Cara Memilih Dimensi Mixer Beton JS500

Mixer yang ideal harus kuat dan tahan lama agar mampu menahan tekanan pencampuran. Hal ini bermanfaat untuk membuat produk yang ekonomis.

  • Beton yang dicampur: Desain dan kekuatan mixer beton JS harus dipertimbangkan. Mesin ini perlu dibuat dengan material dan proses yang mampu mengatasi tekanan pencampuran beton, yang merupakan medium yang agresif.
  • Kapasitas produksi: Tentukan kapasitas produksi mixer yang diinginkan. Kapasitas biasanya diukur dalam meter kubik atau kaki kubik per jam. Pertimbangkan volume beton yang dibutuhkan per batch dan frekuensi batching.
  • Ukuran batch maksimum: Pilih ukuran mixer yang dapat menampung ukuran batch beton maksimum. Pikirkan ukuran batch yang akan dicampur dan pastikan bahwa dimensi mixer dapat menanganinya. Dimensi mixer beton JS500 memiliki kapasitas batch 0,5 meter kubik per batch.
  • Kecepatan mixer: Pertimbangkan kecepatan pencampuran yang dibutuhkan untuk beton. Tergantung pada jenis beton yang dicampur dan jangka waktu proyek, kecepatan pencampuran mungkin berbeda. Pilih mixer yang dimensinya dapat memberikan kecepatan pencampuran yang dibutuhkan.
  • Luas aliran: Luas aliran mixer memainkan peran penting dalam jumlah beton yang dapat dicampur. Area ini harus cukup besar untuk memastikan bahwa semua beton tercampur secara merata. Luas aliran mixer yang lebih kecil dapat menyebabkan beton naik turun, yang mengakibatkan pencampuran yang tidak merata.
  • Kebutuhan daya: Evaluasi kebutuhan daya mixer dan pilih dimensi yang dapat memenuhi daya yang dibutuhkan. Pertimbangkan tegangan dan arus yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mixer secara efisien.
  • Mobilitas dan penyimpanan: Pertimbangkan kebutuhan mobilitas dan penyimpanan mixer. Jika mixer perlu diangkut ke lokasi pekerjaan yang berbeda atau disimpan di ruang yang sempit, pilih mixer dengan dimensi yang memungkinkan portabilitas dan penyimpanan yang mudah.

FQAS

T1: Berapa banyak kantong beton yang dapat dicampur oleh mixer selama 8 jam?

A1: Dalam jangka waktu delapan jam, mixer beton 500 liter akan menghasilkan 14 batch dan menggunakan 2,5 kantong semen per batch, menghasilkan 35 kantong semen per hari. Oleh karena itu, mixer dapat mencampur sekitar 10.500 liter beton dalam jangka waktu 8 jam.

T2: Berapa kali mixer beton 350 liter akan bekerja dalam sehari?

A2: Mixer beton 350 liter akan bekerja 12 kali dalam sehari. Mesin ini akan bekerja selama 4 hingga 5 jam per hari, mencampur selama 20 hingga 30 menit per batch. Sisa waktunya akan digunakan untuk bergerak di sekitar lokasi pekerjaan dan disiapkan untuk tugas lainnya.

T3: Bisakah beton dicampur di rumah?

A3: Mencampur beton dengan tangan adalah tugas yang mudah yang hanya membutuhkan sekop, ember, dan gerobak dorong pencampur, atau wadah apa pun yang dapat menampung beton yang dicampur. Jika dilakukan dalam jumlah kecil, ini adalah keterampilan DIY yang sederhana tetapi sangat berguna.

T4: Ada berapa jenis mixer beton?

A4: Hanya ada dua jenis utama mixer beton yang tersedia: mixer batch dan mixer kontinu.