(5 produk tersedia)
Mesin mixer beton mencampur bahan beton secara merata. Mesin mixer beton JN330 umumnya dikategorikan ke dalam dua jenis utama: mixer drum dan mixer pan. Baik drum maupun pan adalah jenis mixer beton terbalik yang umum, di mana pencampuran bahan dilakukan dengan membalikkannya berulang kali di dalam wadah yang tetap. Dengan kemajuan teknologi mesin mixer beton, sekarang ada lebih banyak jenis mixer beton yang dapat digunakan, termasuk mixer 2D dan 3D.
Spesifikasi mesin mixer beton biasanya mencakup kapasitas atau volume beton yang dapat dihasilkan mixer dalam satu batch.
Sangat penting untuk mengamankan penggunaan jangka panjang dan pengoperasian yang tidak terputus. Mengikuti saran dari produsen dan ahli dapat sangat membantu dalam memilih mesin pencampur yang tepat untuk pemeliharaan dan perawatan. Perawatan rutin membantu menjaga kinerja mesin dan tetap mencampur dengan baik. Ini juga dapat memperpanjang umur mesin mixer beton, mengurangi kebutuhan akan perbaikan atau penggantian dini. Menggunakannya dengan cara yang benar akan membantu menghindari kerusakan atau keausan. Inspeksi dan pembersihan rutin harus dilakukan sering kali untuk menjaga mixer dalam kondisi prima dan memastikan tetap bekerja dengan baik. Jadi, dengan sedikit perhatian rutin yang diberikan pada mesin dan mixer tersebut, beton tidak lagi menjadi masalah untuk dicampur tetapi pekerjaan cepat lainnya!
Proyek konstruksi:
Mesin mixer adalah peralatan penting yang digunakan dalam pembangunan jalan raya, jembatan, bendungan, dan proyek infrastruktur besar lainnya di mana sejumlah besar beton dibutuhkan setiap hari untuk jangka waktu yang lama.
Konstruksi skala besar:
Mesin ini digunakan di gedung bertingkat, konstruksi perumahan dan komersial, fasilitas industri, atau proyek konstruksi skala besar lainnya di mana volume besar beton perlu dicampur dan dituangkan secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama. Menggunakan mesin mixer beton alih-alih campuran manual mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi.
Proyek ganda:
Mesin mixer beton juga dapat cocok untuk digunakan di fasilitas pencampuran beton atau pabrik beton pracetak di mana kontraktor mempertimbangkan kemungkinan berinvestasi dalam mesin yang dapat digunakan di lebih dari satu fasilitas. Dalam kasus ini, mixer dengan kapasitas dan tingkat otomatisasi yang lebih tinggi biasanya digunakan.
Area terpencil:
Di daerah terpencil di mana akses ke beton siap pakai terbatas, pencampuran di tempat adalah solusi yang hemat biaya dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan beton.
Saat memilih mixer beton untuk dijual, pembeli harus memilih yang memiliki bilah pencampur tahan aus untuk kinerja jangka panjang. Selain itu, pembeli harus memilih mixer berdasarkan jenis proyek konstruksi yang biasanya mereka tangani. Jika itu adalah proyek konstruksi kecil hingga sedang, mixer portabel adalah pilihan yang tepat. Selain itu, pertimbangkan sumber daya mesin. Bergantung pada kondisi lokasi konstruksi, pembeli dapat memilih antara mixer beton bertenaga listrik, diesel, atau bensin.
Selain itu, pembeli harus memilih kapasitas mixer yang tepat berdasarkan ukuran dan volume proyek konstruksi. Untuk proyek konstruksi besar yang melibatkan volume besar, mixer beton dengan kapasitas antara 1000L hingga 2000L akan menjadi pilihan yang ideal. Selain itu, saat memilih mesin mixer beton, pembeli harus mempertimbangkan kemudahan pengoperasian dan tingkat otomatisasi. Tergantung pada preferensi dan kebutuhan proyek mereka, mereka dapat memilih mixer beton dengan fungsionalitas manual, semi-otomatis, atau sepenuhnya otomatis.
Yang lebih penting, pembeli harus memeriksa fitur keselamatan mixer dan memilih yang memiliki fungsi keselamatan yang baik seperti tombol penghentian darurat, perlindungan beban lebih, dan mekanisme pengaman. Pertimbangkan juga tingkat kebisingan dan pilih mixer yang beroperasi pada tingkat kebisingan yang rendah untuk mematuhi peraturan kebisingan dan meminimalkan gangguan. Terakhir, pembeli harus memilih mesin mixer beton yang kompatibel dengan berbagai jenis beton dan fitur tambahan seperti perangkat naungan dan pompa air untuk pencampuran dan transportasi di tempat.
T1 Apa saja komponen utama mesin mixer beton?
Komponen utama mixer beton meliputi drum pencampuran, sistem pemasukan air, sistem pemasukan agregat, hopper, mesin batching, motor pencampuran dan sistem pemompaan atau seluncuran.
T2 Apa saja jenis mesin mixer beton berdasarkan pengoperasian dan desainnya?
Berdasarkan pengoperasian dan desain, mixer beton dibagi menjadi mixer drum yang biasanya digunakan di lokasi konstruksi dan mixer beton poros yang lebih umum ditemukan di pabrik batching. Selain itu, ada juga mixer paksa dan mixer gravitasi, mixer mobile dan mixer stasioner.
T3 Bagaimana mesin mixer beton memastikan pencampuran bahan secara merata?
Drum mixer berputar searah yang memastikan pencampuran bahan secara merata. Arah drum juga dapat dibalik agar bahan tercampur secara merata. Mixer beton juga menggunakan berbagai jenis pengaturan gigi agar bahan tercampur secara merata.
T4 Apa saja tindakan pencegahan keselamatan yang harus diikuti saat menggunakan mesin mixer beton?
Saat menggunakan mixer beton, seseorang harus selalu membaca manual dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Mixer harus diletakkan di permukaan yang rata dan stabil, dan catu daya harus diputus sebelum memuat bahan. Seseorang tidak boleh melebihi kapasitas maksimum dan selalu memastikan bahan tercampur secara merata sebelum membongkar material apa pun.