All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang jcb loader rendah

Jenis JCB Low Loader

JCB low loader adalah jenis trailer yang dirancang untuk mengangkut peralatan berat. Memiliki ketinggian dek yang rendah dan jalanan yang panjang dan bertahap. Hal ini memudahkan untuk memuat dan mengangkut mesin dengan jarak bebas ke tanah yang rendah. JCB low loader biasanya ditarik oleh truk. JCB low loader sangat penting dalam industri konstruksi dan pertambangan.

Ada berbagai jenis JCB low loader, termasuk:

  • Trailer Low Loader Satu As

    Trailer ini memiliki satu as dan cocok untuk mengangkut mesin yang lebih kecil atau lebih ringan. As terletak dekat dengan bagian depan trailer. Ini memungkinkan untuk memuat peralatan dari belakang. Kapasitas angkut berkisar dari 5 hingga 10 ton. Trailer low loader satu as sangat ideal untuk model JCB yang lebih kecil seperti JCB 1CXT atau JCB 2CXT.

  • Trailer Low Loader Tandem As

    Jenis trailer ini memiliki dua as. As pertama terletak di depan, dan yang kedua di belakang. Desain ini memberikan distribusi berat dan stabilitas yang lebih baik saat mengangkut peralatan yang lebih berat. Kapasitas angkut trailer low loader tandem as adalah antara 10 hingga 20 ton. Mereka dapat mengangkut model JCB berukuran sedang seperti JCB 3CX atau JCB 4CX.

  • Trailer Low Loader Tiga As

    Trailer low loader tiga as memiliki tiga as. As biasanya berjarak sama di sepanjang trailer. Desain ini memungkinkan untuk mengangkut peralatan terberat dan menawarkan stabilitas dan kapasitas angkut terbaik, biasanya berkisar dari 20 hingga 40 ton. Trailer ini cocok untuk model JCB seperti JCB 5C atau JCB 7C.

  • Trailer Low Loader Gooseneck

    Trailer low loader gooseneck memiliki desain unik di mana bagian depan trailer diperpanjang dan dapat dihubungkan ke kait gooseneck kendaraan penarik. Desain ini memungkinkan jalanan yang lebih bertahap dan peningkatan kemampuan manuver. Trailer low loader gooseneck sering digunakan untuk peralatan yang sangat berat atau berukuran besar, dengan kapasitas angkut hingga 60 ton. Mereka dapat mengangkut model JCB besar seperti JCB 8C atau JCB 16C.

  • Trailer Low Loader Lepas Hidraulik

    Trailer low loader lepas hidraulik memiliki sistem hidraulik yang memungkinkan trailer untuk dilepaskan dari kendaraan penarik. Ini membuat pemuatan dan pembongkaran lebih mudah, terutama untuk peralatan yang lebih besar. Low loader ini memiliki kapasitas angkut hingga 40 ton dan cocok untuk mengangkut peralatan yang berukuran besar atau sensitif yang membutuhkan penanganan yang hati-hati. Mereka dapat mengangkut model JCB seperti JCB Agri atau JCB Electric.

Spesifikasi dan pemeliharaan JCB low loader

Spesifikasi JCB low loader bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk JCB low loader:

  • Kapasitas angkut

    Trailer low loader dirancang untuk membawa peralatan berat. Kapasitasnya berkisar dari 30.000 hingga 80.000 pound atau lebih. Trailer JCB memiliki kapasitas angkut yang tinggi yaitu 80.000 pound.

  • Panjang trailer

    Low loader tersedia dalam berbagai panjang. Panjang trailer dapat berkisar dari 48 hingga 53 kaki atau lebih. JCB low loader memiliki panjang trailer 60 kaki.

  • Lebar trailer

    Trailer low loader memiliki lebar 8,5 kaki. Ini memungkinkan lebih banyak ruang saat memuat dan mengangkut peralatan.

  • Panjang dan sudut jalanan

    JCB low loader memiliki jalanan yang cukup panjang untuk memuat dan membongkar peralatan dengan mudah. Panjang jalanan dapat berkisar dari 12 hingga 15 kaki, dan sudutnya adalah 14 hingga 16 derajat.

  • As dan suspensi

    JCB low loader memiliki dua hingga lima as. As dirancang dengan sistem suspensi tugas berat untuk memungkinkan perjalanan yang halus. Suspensi terdiri dari sistem suspensi pegas dan udara.

  • Rem dan Ban

    JCB low loader dirancang dengan rem yang dapat menangani penggunaan yang sering. Remnya adalah rem cakram, dan trailer memiliki ABS. Ban memiliki ukuran 22,5 inci.

  • Kapasitas penarik

    JCB low loader memiliki kapasitas penarik yang memungkinkan pemilik untuk menarik truk besar dan trailer lainnya. Kapasitas penarik dapat berkisar dari 15.000 hingga 25.000 pound.

Memelihara JCB low loader sangat penting untuk memastikan ketahanan dan keamanan. Berikut adalah beberapa cara untuk memelihara JCB low loader:

  • Inspeksi rutin

    Periksa low loader untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau keausan. Cari masalah seperti baut longgar, retakan, atau keausan ban. Pastikan untuk memeriksa trailer sebelum dan sesudah digunakan.

  • Pemeliharaan ban

    Ban JCB low loader harus dijaga dalam kondisi baik. Pastikan ban terisi angin dengan benar dan bebas dari puing-puing dan kerusakan.

  • Pemeliharaan rem

    Inspeksi rem low loader secara teratur. Periksa apakah bantalan rem, cakram, dan kaliper dalam kondisi baik. Selain itu, pastikan rem disesuaikan dan dilumasi dengan benar.

  • Suspensi trailer

    Sistem suspensi trailer low loader harus diperiksa secara teratur. Periksa apakah as, pegas, dan peredam kejut dalam kondisi baik. Jika terjadi kerusakan, ganti segera.

  • Pemeliharaan jalanan

    Inspeksi jalanan trailer low loader. Cari tanda-tanda keausan atau kerusakan pada jalanan. Pastikan jalanan terpasang dengan benar dan bebas dari permukaan yang licin.

  • Pelumasan rutin

    Pemilik low loader harus secara teratur melumasi bagian yang bergerak seperti sambungan, as, dan bantalan. Gunakan jenis pelumas yang tepat seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan.

  • Pemeliharaan sistem kelistrikan

    Sistem kelistrikan trailer harus diperiksa secara teratur. Periksa apakah lampu, sinyal, dan rem dalam kondisi baik. Ganti bohlam atau komponen yang rusak.

  • Distribusi muatan

    Saat menggunakan low loader, pastikan muatan terdistribusi dengan benar. Muatan harus diamankan dan seimbang untuk mencegah pergeseran atau ketidakstabilan selama pengangkutan.

Cara memilih JCB low loader

Saat memilih JCB low loader, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kapasitas angkut:

    Truk JCB low loader memiliki kapasitas angkut 15 ton hingga 30 ton. Saat memilih JCB low loader, bisnis harus mempertimbangkan kapasitas angkut untuk menyesuaikan kebutuhan dan persyaratan transportasi mereka. Jika bisnis perlu mengangkut peralatan berat, mereka harus memilih low loader dengan kapasitas angkut yang lebih tinggi.

  • Model dan spesifikasi:

    JCB menawarkan berbagai model dan spesifikasi low loader, seperti JCB 8075 atau JCB 520-50. Setiap model memiliki fitur unik, termasuk tenaga mesin, ukuran trailer, dan kapasitas angkut. Bisnis harus memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan spesifik mereka.

  • Ukuran dan konfigurasi trailer:

    Ukuran dan konfigurasi trailer JCB low loader dapat memengaruhi efisiensi dan keamanan transportasi. Ukuran trailer harus sesuai dengan peralatan atau kendaraan yang direncanakan untuk diangkut oleh bisnis. Konfigurasi trailer, seperti sudut jalanan dan area pemuatan, harus memberikan proses pemuatan dan pembongkaran yang aman dan mudah.

  • Tenaga mesin dan performa:

    Tenaga mesin dan performa JCB low loader dapat memengaruhi efisiensi transportasi dan konsumsi bahan bakar. Bisnis harus mempertimbangkan tenaga mesin dan performa untuk menyesuaikan kebutuhan dan persyaratan transportasi mereka, seperti kecepatan mengemudi dan operasi pemuatan.

  • Fitur keselamatan:

    Keamanan adalah faktor penting dalam pengoperasian dan transportasi low loader. Bisnis harus mempertimbangkan fitur keselamatan JCB low loader, seperti sistem pengereman anti-lock, kontrol stabilitas, dan penghalang keselamatan. Fitur keselamatan ini dapat melindungi pengemudi dan peralatan yang diangkut, meningkatkan keselamatan transportasi.

  • Kenyamanan dan kemudahan:

    Kenyamanan dan kemudahan adalah faktor penting dalam pengoperasian dan pengalaman mengemudi JCB low loader. Bisnis harus mempertimbangkan fitur kenyamanan, seperti penyesuaian kursi pengemudi, sistem AC, dan tata letak sistem kontrol. Fitur kenyamanan dan kemudahan ini dapat meningkatkan tingkat kenyamanan pengemudi dan efisiensi operasional.

  • Layanan purna jual dan dukungan:

    Saat memilih JCB low loader, bisnis harus mempertimbangkan layanan purna jual dan dukungan, seperti layanan pemeliharaan, pasokan suku cadang, dan dukungan teknis. Memilih JCB low loader dapat memberikan layanan purna jual dan dukungan yang andal, memastikan keandalan pengoperasian dan pemeliharaan low loader.

Cara DIY dan Mengganti JCB Low Loader

Mengganti trailer low loader bisa menjadi tugas yang menakutkan karena strukturnya yang kompleks. Namun, dengan alat yang tepat, itu bisa dilakukan. Berikut adalah alat yang diperlukan untuk mengganti JCB low loader:

  • Trolley jack: Trolley jack digunakan untuk mengangkat low loader dari tanah agar proses penggantian lebih mudah.
  • Wheel chocks: Wheel chocks adalah baji yang ditempatkan di belakang roda low loader untuk mencegahnya menggelinding saat penggantian berlangsung.
  • Torque wrench: Mur low loader dibaut dengan erat ke trailer dengan gaya yang besar dan tidak mudah dilepas. Torque wrench digunakan untuk mengerahkan gaya yang besar saat mengencangkan atau melonggarkan mur.

Setelah alat yang tepat dikumpulkan, proses penggantian dapat dimulai. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti JCB low loader:

  • Langkah 1: Pertama-tama, pastikan area tempat penggantian akan berlangsung rata dan datar. Ini akan membantu menjaga kestabilan low loader saat proses berlangsung.
  • Langkah 2: Tempatkan wheel chocks di belakang roda low loader untuk mencegahnya menggelinding. Selain itu, tempatkan wheel chocks di belakang low loader yang baru untuk mencegahnya menggelinding saat penggantian selesai.
  • Langkah 3: Gunakan trolley jack untuk mengangkat low loader yang lama dari tanah hingga low loader yang lama sedikit terangkat dari permukaan tempatnya berada.
  • Langkah 4: Lepaskan low loader yang lama dengan melonggarkan mur dengan torque wrench dan kemudian melepaskan secara manual.
  • Langkah 5: Setelah mur dilepas, angkat low loader dengan hati-hati dari tanah dan tempatkan di posisi yang diinginkan.
  • Langkah 6: Sekarang, tempatkan low loader yang baru dan angkat hingga sedikit terangkat dari tanah, seperti pada Langkah 3.
  • Langkah 7: Turunkan trolley jack untuk menempatkan low loader yang baru di tanah, lalu kencangkan mur dan kencangkan dengan torque wrench.
  • Langkah 8: Lepaskan wheel chocks dari JCB low loader dan truk low loader.

Tanya Jawab

Q1. Apa itu JCB low loader?

A1. JCB low loader adalah trailer yang dirancang untuk mengangkut peralatan dan mesin berat. Memiliki dek yang rendah ke tanah yang memungkinkan pemuatan dan pembongkaran peralatan dengan mudah.

Q2. Apa saja manfaat menggunakan JCB low loader?

A2. Manfaat menggunakan JCB low loader meliputi kemampuan mereka untuk mengangkut peralatan yang berukuran besar, ketinggian dek yang rendah untuk pemuatan yang mudah, dan konstruksi yang kuat untuk ketahanan dan keandalan.

Q3. Bisakah JCB low loader disesuaikan dengan kebutuhan tertentu?

A3. Ya, JCB low loader dapat disesuaikan dengan kebutuhan tertentu, seperti menyesuaikan panjang, lebar, atau tinggi dek, atau menambahkan fitur tambahan seperti jalanan atau winch.

Q4. Apa saja persyaratan pemeliharaan JCB low loader?

A4. Persyaratan pemeliharaan untuk JCB low loader meliputi inspeksi rutin, pemeliharaan roda dan ban, pemeliharaan bodi dan rangka trailer, pemeliharaan sistem hidraulik, dan pelumasan rutin.

Q5. Berapa masa garansi JCB low loader?

A5. Masa garansi JCB low loader bervariasi tergantung pada model dan ketentuan spesifik perjanjian pembelian. Biasanya, masa garansi adalah antara satu dan dua tahun, dengan perpanjangan opsional yang tersedia.