(212 produk tersedia)
Dengan meningkatnya permintaan untuk pemadatan beton yang efektif dalam proyek konstruksi, pasar alat getar beton telah berkembang pesat. Berbagai jenis **vibrator konstruksi tipe Jepang** telah muncul untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Vibrator Pencelupan/Vibrator Batang
Vibrator pencelupan, juga dikenal sebagai vibrator batang, adalah jenis vibrator di lokasi yang paling umum ditemukan di lokasi konstruksi. Mereka memiliki poros fleksibel dengan kepala getar yang dikendalikan oleh sakelar hidup/mati atau kotak remote. Kotak kontrol partai atau mobile dapat digunakan untuk penggunaan di lokasi yang aman. Poros fleksibel memungkinkan operator untuk dengan mudah mengakses semua area bekisting, dan kepala dapat diputar perlahan untuk memastikan beton homogen dan tidak hanya di getarkan secara dangkal. Mekanisme penggerak spline memungkinkan kepala untuk dimatikan tanpa mematikan vibrator, yang penting saat bergerak di dalam bekisting. Diameternya yang besar umumnya berkisar dari 1 hingga 2 inci, dan vibrator pencelupan cocok untuk digunakan di area campuran beton basah atau kering.
Vibrator Permukaan
Vibrator permukaan digunakan di mana beton atau material lainnya tidak dapat ditembus, seperti area datar besar pada pelat dasar atau di mana precast dapat digetarkan dari permukaan. Mereka juga digunakan untuk mengatur ulang lapisan atas yang mengambang pada alas pasir/tanah saat memadatkan untuk material agregat. Tombol hidup/matinya mudah diakses, dan di banyak model sekarang, tegangannya dapat bervariasi dari 110, 220 hingga 480. Beberapa di antaranya adalah Remote Control Bluetooth Varied Speed pada Jalan Getar Konstruksi Perkotaan. Metrik frekuensi mereka termasuk RPM, Kecepatan No. dan Motor Kelas F. Spesifikasi dan Daya meliputi Motor Kelas F 1,0 HP 3 Fasa. Mereka berkisar dari 3000 hingga 3600 RPM dan lebih disukai digunakan pada permukaan horizontal. Dengan kemampuan Bluetooth-nya, kecepatan kontrol bervariasi dari 4000 hingga 6000 rpm saat berada di motor. Model-model ini memiliki mesin bensin dari Honda dan Subaru, dengan mesin 5,5 tenaga kuda 2000 psi yang digunakan untuk beton. Harap simpan Sebelum Anda Membeli, ketahui Luas Area & Motor yang Digunakan. Pada precast, Anda dapat menggunakan motor 7 HP. Frekuensi yang digunakan untuk yang satu ini adalah 5800 rpm, dan ada 15 motor pada yang satu ini.
Vibrator Meja
Vibrator meja adalah elektronik solid-state. Frekuensinya umumnya antara 3.500 dan 7.000 v.p.m. Mereka memiliki elektronik solid-state yang menggetarkan meja bentuk dan menciptakan hasil akhir yang halus saat mengeluarkan udara dari beton. Vibrator meja memiliki pengontrol bawaan yang memungkinkan penyesuaian amplitudo dan frekuensi. Menggunakan vibrator meja dalam pengecoran sangat penting untuk hasil optimal, seperti halnya metode getaran yang benar karena udara dikeluarkan dari beton. Luas lantai gerakan naik/turun meja adalah 3/4" - 1", dan pengaturan harus sekitar 3/4" hingga 1/2" saat mengakses area yang akan digunakan.
Spesifikasi vibrator beton berbeda tergantung pada modelnya. Berikut adalah spesifikasi umum.
Daya
Daya vibrator Jepang adalah 2500 watt. Ia dapat memiliki mesin listrik atau bensin. Mesin bensin biasanya menghasilkan daya yang lebih besar.
Frekuensi
Frekuensi mengacu pada kecepatan mesin menggetarkan beton. Vibrator Jepang dapat memiliki frekuensi getaran antara 12.000 dan 15.000 rpm. Frekuensi yang lebih tinggi berarti perangkat dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai campuran beton.
Panjang poros getar
Vibrator ini memiliki panjang poros sekitar 600 mm hingga 1500 mm. Panjang yang akan digunakan akan bergantung pada ukuran dan kedalaman bekisting beton.
Diameter Getar
Ukuran kepala vibrator berkisar antara 50 mm hingga 80 mm. Vibrator berukuran lebih besar akan bekerja dengan baik di bagian beton yang besar, memastikan keseragaman.
Berat
Berat vibrator Jepang berkisar antara 8 hingga 12 kg. Vibrator yang lebih ringan mudah digunakan dalam berbagai situasi konstruksi.
Seperti peralatan konstruksi lainnya, kinerja vibrator beton Jepang bergantung pada pemeliharaan yang konsisten. Ikuti tips sederhana ini untuk menjaga mesin dalam kondisi terbaik.
Vibrator Jepang berguna dalam berbagai skenario dalam konstruksi dan industri terkait lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Bagi pembeli yang ingin berinvestasi dalam alat getar beton, ada beberapa tips untuk membantu mereka membuat pilihan yang tepat. Pertama, mereka harus memikirkan frekuensi penggunaan. Jika pekerja biasanya menuangkan beton dalam volume besar, maka tenaga udara atau catu daya eksternal mungkin cocok untuk digunakan. Penting untuk menilai kekuatan dan kebutuhan konstruksi. Untuk proyek yang membutuhkan beton berdensitas tinggi, mungkin diperlukan vibrator yang lebih kuat. Selain itu, pertimbangkan portabilitas perangkat. Jika lokasi konstruksi jauh, ada baiknya memilih vibrator yang ringan dan nirkabel.
Pastikan vibrator mudah dipelihara. Membeli peralatan konstruksi dengan suku cadang yang mudah diganti dan biaya pemeliharaan yang rendah akan menghemat uang. Untuk proyek skala besar, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam alat konstruksi tambahan untuk mempercepat prosesnya. Membeli alat konstruksi dalam jumlah besar dapat menghemat uang. Terakhir, periksa fitur keselamatan seperti pemutus otomatis dan pegangan berinsulasi untuk menghindari kecelakaan di lokasi. Terakhir, nilai kualitas produk karena peralatan konstruksi biasanya terkena kondisi yang keras. Cari fitur-fitur ini:
Q1: Bagaimana cara kerja vibrator beton?
A1: Vibrator digerakkan oleh motor listrik, yang menyebabkan batang internal berosilasi dengan cepat. Gerakan ini mengguncang beton, melepaskan gelembung udara yang terperangkap dan memastikan campuran beton mengendap dengan benar.
Q2: Apa perbedaan antara vibrator internal dan eksternal?
A2: Vibrator internal tipe Jepang untuk beton dicelupkan langsung ke dalam campuran beton, sedangkan vibrator eksternal ditempatkan di bagian luar bekisting. Kedua jenis vibrator bertujuan untuk menghilangkan gelembung udara dan memadatkan beton tetapi berbeda dalam penempatan dan fungsinya.
Q3: Berapa lama vibrator beton harus digunakan?
A3: Umumnya, vibrator harus digunakan selama 10 hingga 15 detik per penempatan. Waktunya dapat bervariasi tergantung pada konsistensi campuran beton atau visibilitas gelembung udara. Penting untuk menghindari getaran berlebihan, yang dapat menyebabkan segregasi campuran beton.