All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Jepang kawasaki roda loader

(1094 produk tersedia)

Tentang jepang kawasaki roda loader

Jenis-jenis Wheel Loader Kawasaki Jepang

Wheel loader Kawasaki merupakan salah satu loader terkemuka di industri alat berat. Loader ini terbagi menjadi beberapa model berdasarkan volume kerja dan tenaga motornya.

  • Loader berukuran kecil: Loader berukuran kecil, atau loader kompak, memiliki tenaga mesin sekitar 60 kW. Daya tampungnya umumnya tidak lebih dari 2 ton. Jenis loader ini sering digunakan di area konstruksi berskala kecil dan pemeliharaan perkotaan.
  • Loader berukuran sedang: Tenaga motor loader berukuran sedang dapat mencapai sekitar 100 kW. Daya tampungnya biasanya antara 2 hingga 5 ton. Loader ini cocok untuk proyek konstruksi umum, operasi pertambangan, dan tugas pemeliharaan jalan.
  • Loader berukuran besar: Loader berukuran besar memiliki motor yang lebih bertenaga dan kapasitas muatan yang lebih besar. Tenaga motornya dapat melebihi 200 kW dan kapasitasnya dapat lebih dari 10 ton. Loader berukuran besar cocok untuk tugas berat seperti pertambangan, operasi pelabuhan, dan proyek infrastruktur berskala besar.
  • Loader fungsi terintegrasi: Beberapa loader dilengkapi dengan fungsi terintegrasi seperti menggali, menyendok, dan memuat. Fungsi ini biasanya dicapai melalui kombinasi alat tambahan khusus dan teknik canggih. Loader multifungsi ini dapat beradaptasi dengan berbagai persyaratan kerja dan lingkungan dengan mengubah fungsinya.

Spesifikasi dan pemeliharaan wheel loader Kawasaki Jepang

Ada berbagai spesifikasi yang berkaitan dengan konsep wheel loader. Terutama, kapasitas wheel loader Kawasaki Jepang atau kapasitas muatan wheel loader Kawasaki Jepang berkaitan dengan berat dan ukuran benda yang mampu dimuat atau ditanggung oleh wheel loader.

  • Model dan Varian: Model yang berbeda seperti 85z7, 50z7, dll., memiliki spesifikasi uniknya sendiri. Untuk kecocokan yang tepat dengan kebutuhan proyek, penting untuk meneliti fitur-fiturnya secara menyeluruh dan memahami perbedaan antara wheel loader seri 7 dan 5.
  • Berat Operasional: Berat operasional (atau berat kendaraan kotor) dari wheel loader menunjukkan total berat yang diberikan wheel loader ke tanah saat sedang melintas. Ini termasuk berat seluruh kendaraan, ditambah berat muatan (atau kargo) yang dibawanya saat itu. Secara umum, semakin besar berat operasional wheel loader, semakin banyak berat muatan yang dapat ditanggungnya.Sumber wheel loader kawasaki 70zv/70z-ii
  • Kapasitas Muatan: Kapasitas ini menandakan berat dan ukuran maksimum benda yang mampu dimuat oleh wheel loader. Umumnya, kapasitas muatan wheel loader dibagi menjadi tiga kategori: muatan terukur, kapasitas bucket, dan muatan aktual. Muatan terukur adalah berat muatan maksimum yang diberikan oleh pabrikan di bawah kondisi kerja tertentu. Selain muatan terukur, kapasitas bucket wheel loader juga merupakan parameter penting yang erat kaitannya dengan kapasitas pengangkutan. Bucket wheel loader tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari beberapa liter hingga beberapa lusin liter - biasanya antara 5 dan 20 liter. Kemampuan muatan aktual ditentukan oleh banyak faktor, termasuk ukuran bucket, kepadatan material yang diangkut, dan tingkat keahlian operator.

Prosedur pemeliharaan untuk wheel loader meliputi pemeriksaan menyeluruh sebelum digunakan dan rutinitas perbaikan dan pemeliharaan yang cermat setelah digunakan. Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin wheel loader dapat membantu memastikan pengoperasiannya yang andal, meningkatkan masa pakainya, dan mengurangi kejadian kerusakan.

  • Pemeriksaan: Sebelum digunakan, pemeriksaan komprehensif terhadap wheel loader harus dilakukan. Periksa tampilan, mekanisme pengoperasian, sistem kelistrikan, sistem hidrolik, dan bagian-bagian lain dari peralatan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kualitas yang akan terjadi selama penggunaan.
  • Perbaikan dan pemeliharaan: Setelah menggunakan wheel loader, rutinitas perbaikan dan pemeliharaan harus diterapkan. Bersihkan secara teratur permukaan wheel loader untuk menghilangkan debu dan kotoran, hindari kerusakan pada permukaan cat, dan mencegah karat. Pada saat yang sama, perhatikan pemeliharaan komponen utama, seperti penggantian filter dan cairan wheel loader.

Skenario aplikasi wheel loader Kawasaki Jepang

Wheel loader Kawasaki digunakan dalam berbagai skenario, terutama di sektor pertambangan, pertanian, pengembangan infrastruktur, pengelolaan sampah, dan operasi pelabuhan.

  • Konstruksi: Wheel loader terutama digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Mereka mengangkut material konstruksi seperti kerikil, pasir, tanah, dan aspal. Mereka juga digunakan untuk tugas-tugas seperti pengurukan kembali, penggalian, dan pemuatan parit dan material curah. Dengan kemampuan mereka untuk mengakses medan yang berbeda, mereka juga digunakan untuk pembersihan lahan dan perataan.
  • Pertanian: Di industri pertanian, loader digunakan untuk konstruksi pertanian, pembersihan lahan, dan penanganan material dan peralatan pertanian. Mereka juga membantu dalam panen dengan menangani material yang dipanen dan mengangkutnya ke pusat pengolahan.
  • Pertambangan: Di industri pertambangan, wheel loader digunakan untuk menangani tumpukan bijih mineral yang besar. Mereka dimuat dan diangkut ke crusher atau lokasi pembuangan menggunakan loader. Mereka juga membersihkan dan memindahkan material penutup dari lokasi pertambangan. Selain itu, mereka terlibat dalam proyek reklamasi lahan dengan mengangkut dan menyebarkan material.
  • Pelabuhan dan terminal: Di pelabuhan, loader memuat dan membongkar material curah dari kapal. Mereka mengangkut kontainer dari area penumpukan ke kapal kontainer. Mereka juga melakukan pemeliharaan terminal dengan membersihkan dan meratakan lahan.
  • Pengelolaan sampah: Loader dapat memadatkan dan meratakan limbah di tempat pembuangan akhir. Mereka juga digunakan untuk memisahkan material daur ulang dari limbah dengan menangani material daur ulang ke unit pengolahan.

Cara Memilih Wheel Loader Kawasaki Jepang

Saat memilih wheel loader Kawasaki Jepang untuk dijual, pembeli harus mempertimbangkan beberapa faktor kunci untuk memastikan mereka memilih pilihan terbaik untuk tujuan mereka di antara pilihan yang tersedia.

Pertama, pembeli perlu mengidentifikasi tugas dan aplikasi mereka. Pembeli harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis material yang akan ditangani, berat dan ukuran material, tugas khusus mereka (misalnya, kapasitas muatan, penggalian, pengambilan), dan lingkungan tempat wheel loader akan digunakan (misalnya, dalam ruangan, luar ruangan, jenis medan).

Selanjutnya, pembeli harus mencocokkan ukuran dan kapasitas wheel loader dengan tugas mereka. Mereka harus memilih ukuran wheel loader yang dapat menangani material dan pembatasan kerja mereka secara efisien tanpa menyebabkan kerusakan pada material atau keausan yang berlebihan pada wheel loader.

Selain itu, pembeli juga harus mempertimbangkan daya dan kinerja wheel loader, termasuk tenaga mesin, kapasitas pengangkatan dan pemuatan, dan kecepatan perjalanan, untuk memastikan mereka memiliki daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka secara efisien.

Selain itu, pembeli perlu mengevaluasi fitur dan teknologi dari pilihan yang tersedia. Ini termasuk jenis penggerak (misalnya, hidrolik, mekanis), sistem transmisi (misalnya, powershift, otomatis), kenyamanan dan kontrol kabin, fitur keselamatan (misalnya, anti-slip, proteksi beban berlebih), dan teknologi canggih seperti telematika atau pembelajaran mesin.

Yang lebih penting, karena berbagai jenis wheel loader tersedia, pembeli harus memilih yang paling sesuai dengan aplikasi mereka. Misalnya, wheel loader kompak atau mini mungkin lebih cocok untuk ruang sempit, sedangkan wheel loader berukuran standar-penuh akan lebih baik untuk tugas berskala lebih besar.

Terakhir, pembeli harus mempertimbangkan persyaratan pemeliharaan dan dukungan dari wheel loader yang mereka pilih. Mereka perlu memastikan bahwa mesin yang mereka pilih akan memiliki suku cadang yang tersedia dan layanan pemeliharaan yang ditawarkan untuk memastikan pengoperasiannya yang lancar dari waktu ke waktu.

T&J

T1: Berapa ton yang dapat ditarik oleh wheel loader 3 ton?

J1: Wheel loader 3 ton menarik berat aktual 3.000 kilogram, sekitar 6.600 lbs. Kapasitas penarikan wheel loader bergantung pada tenaga mesinnya, cara kerja torsi, dan medan tugas penarikan.

T2: Berapa umur rata-rata wheel loader?

J2: Umur rata-rata wheel loader adalah 10-15 tahun. Banyak faktor yang akan memengaruhi masa pakainya, seperti frekuensi dan intensitas penggunaan, lingkungan kerja, pemeliharaan dan perbaikan, dan kualitas wheel loader.

T3: Apa perbedaan antara wheel loader dan skid steer?

J3: Perbedaan utama antara wheel loader dan skid steer loader adalah ukuran dan tenaganya. Wheel loader lebih besar, biasanya dengan mesin yang lebih bertenaga daripada skid steer loader. Skid steer umumnya bekerja lebih baik di area yang lebih kecil dan lebih sempit daripada wheel loader. Perbedaan lainnya adalah lengan skid steer loader adalah lengan angkat radial yang memanjang ke luar, sedangkan lengan wheel loader dihubungkan untuk mengangkat lurus ke atas.

T4: Apa pekerjaan utama wheel loader?

J4: Tugas utama wheel loader adalah menyendok, mengangkut, dan memuat material. Ia dapat melakukan banyak tugas lain dengan mengubah alat tambahan yang berbeda, seperti mengangkut peti barang berat dan membersihkan es dan salju.