(210 produk tersedia)
Loader roda merupakan alat penting dalam industri konstruksi. Loader memuat material konstruksi ke dalam truk, menggali, dan membersihkan puing-puing. Tergantung pada model dan spesifikasinya, loader roda Furukawa dapat melakukan banyak tugas di berbagai lingkungan.
Periksa spesifikasi utama untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kerja loader roda Furukawa.
Tenaga Kuda
Sekop A/pemuatan mendapatkan tenaganya dari mesin. Tenaga kuda mesin menunjukkan kekuatannya. Semakin tinggi tenaga kuda, semakin besar pekerjaan yang dapat dilakukan. Setiap model memiliki tenaga kuda yang berbeda. Misalnya, tenaga kuda bisa sekitar 100 hingga 200 untuk loader yang lebih kecil dan lebih tinggi untuk loader yang lebih besar.
Beban Operasional
Beban operasional berarti berat material yang dapat ditahan loader dengan aman. Ini juga dikenal sebagai "beban terukur" atau "kapasitas ember." Loader yang lebih kecil menahan sekitar 3 ton, sementara model yang lebih besar dapat menangani lebih dari 6 ton. Jika loader kelebihan beban, loader tersebut dapat terbalik atau rusak.
Ukuran Ember
Ukuran ember loader diukur dalam meter kubik. Ini menunjukkan volume material yang dapat dibawa. Ember yang lebih kecil sekitar 1 hingga 2 meter kubik, dan yang lebih besar mulai dari 2 meter kubik ke atas. Ukuran ember membantu mengetahui berapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan loader.
Berat Operasional
Berat operasional adalah berat total saat loader sedang bekerja. Ini adalah beratnya sendiri ditambah berat ember saat penuh. Berat ini penting untuk diketahui. Ini membantu memastikan loader tidak tenggelam ke tanah saat memindahkan tanah atau material.
Dimensi
Dimensi meliputi panjang, lebar, dan tinggi loader. Ini menunjukkan ukuran fisik mesin. Mengetahui dimensi membantu menentukan berapa banyak ruang yang dibutuhkan loader dan apakah loader dapat bekerja di tempat yang sempit.
Perawatan rutin memastikan loader Furukawa dapat bekerja dalam waktu lama. Ini menjaga agar loader tetap andal dan aman. Beberapa pemeriksaan harian sederhana dapat mencegah kebutuhan perbaikan besar di kemudian hari. Pengemudi harus memeriksa mesin setiap hari sebelum memulai.
Operator perlu melakukan pemeliharaan yang lebih rinci sesuai jadwal. Ikuti jadwal inspeksi dan servis sesuai manual. Jadwal tersebut harus mencantumkan apa yang dibutuhkan dan kapan. Pemeriksaan harian, mingguan, dan bulanan perlu disorot. Level cairan harus dipantau dengan ketat.
Beberapa bagian penting perlu diservis secara teratur. Sistem hidrolik harus diperiksa secara berkala. Periksa semua selang, sambungan, silinder, dan pompa hidrolik tanpa gagal. Mesin juga harus diservis sesuai jadwal pemeliharaan. Oli mesin, filter, dan sabuk loader harus diperiksa dan diganti secara berkala. Item lain seperti sistem pendingin, track, ban, dan ember juga harus diperiksa.
Pengisian ulang cairan harus selalu dilakukan. Ini termasuk bahan bakar, pendingin mesin, oli hidrolik, dan gemuk untuk titik pelumasan. Mencatat semua pemeliharaan yang dilakukan membantu melacak riwayat. Ini meningkatkan nilai jual kembali di masa mendatang. Mengikuti manual dengan cermat memastikan keselamatan dan produktivitas maksimum loader.
Dengan semakin meningkatnya industrialisasi dan urbanisasi, loader roda Furukawa, yang juga dikenal sebagai "sekop" - alat penting untuk penggalian dan pemindahan material - telah menjadi pemandangan umum di semua jenis sektor dan aplikasi.
Memilih model loader roda Furukawa yang tepat untuk aplikasi tertentu memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor. Dari kebutuhan kerja hingga kompatibilitas mesin, semua faktor harus selaras dengan persyaratan dan tujuan unik pembeli bisnis.
Menilai Kebutuhan Kerja, Material, dan Lingkungan
Pembeli bisnis harus terlebih dahulu mendefinisikan jenis proyek mereka dan mengeksplorasi permukaannya. Pembeli dapat menggunakan pertanyaan: Material apa yang mereka muat? Permukaan apa yang mereka kerjakan? Apakah mereka sering berurusan dengan material yang besar dan padat seperti logam bekas atau material yang ringan seperti insulasi? Apakah mereka sering bekerja di ruang perkotaan yang sempit, tambang terbuka, atau ladang pertanian? Jawaban pembeli atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu mereka mengidentifikasi model loader dengan ukuran dan kemampuan yang ideal untuk kebutuhan pemuatan material dan permukaan mereka yang spesifik.
Menentukan Kebutuhan Ukuran dan Daya
Pembeli bisnis harus menetapkan kapasitas muatan dan waktu pemuatan yang mereka butuhkan. Pertimbangkan apakah proyek tersebut menuntut pemuatan material berat atau kuantitas yang lebih besar secara berkala dalam jangka waktu yang terbatas. Selain itu, pertimbangkan jenis bahan bakar yang ingin mereka gunakan untuk loader mereka. Pembeli harus mempertimbangkan seberapa sering mereka melakukan proyek dan investasi peralatan secara keseluruhan. Misalnya, bisnis konstruksi yang beroperasi secara terus menerus mungkin mendapat manfaat dengan memilih model yang menawarkan ukuran yang lebih besar, daya yang lebih tinggi, dan fitur yang lebih canggih untuk memenuhi persyaratan kerja mereka yang menuntut. Selain itu, karena loader roda besar lebih mungkin menggunakan bahan bakar diesel dan loader kecil menggunakan bensin, pembeli bisnis mungkin ingin mempertimbangkan untuk memilih model dengan jenis bahan bakar yang ideal untuk kebutuhan kerja dan lingkungan mereka yang spesifik. Misalnya, proyek konstruksi yang beroperasi terutama di daerah perkotaan dengan peraturan emisi yang ketat mungkin memprioritaskan pemilihan unit dengan emisi rendah dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Memilih Kompatibilitas Mesin dan Fitur Canggih yang Tepat
Periksa apakah loader yang dipilih perlu bekerja dengan baik dengan peralatan penting lainnya, seperti excavator, konveyor, dan crusher. Selain itu, karena loader roda sering rusak, yang memengaruhi kemajuan proyek, mungkin perlu memprioritaskan teknologi dan fitur canggih yang membantu mencegah kegagalan peralatan, seperti pemantauan jarak jauh real-time dan kemampuan pemeliharaan prediktif.
T1: Apa perbedaan utama antara loader depan dan belakang?
A1: Perbedaan utama antara loader depan dan belakang terletak pada konfigurasi dan fungsi yang dimaksudkan. Loader depan, yang juga dikenal sebagai loader roda atau loader situs, dilengkapi dengan loader di bagian depan mesin. Sebaliknya, loader belakang, yang biasa disebut loader belakang, memiliki loader yang terletak di bagian belakang.
T2: Apa perbedaan antara loader roda Furukawa dan loader track?
A2: Loader roda adalah kendaraan serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai tugas dan dapat dikendarai di jalan atau permukaan datar lainnya. Loader roda memiliki ban karet yang memberikan manuver dan kecepatan yang baik di permukaan yang halus, menjadikannya ideal untuk proyek tempat lokasi kerja terus berubah. Loader track, di sisi lain, lebih mirip dengan excavator karena memiliki track daripada roda. Ini memungkinkan mereka untuk unggul di medan yang tidak rata atau kasar, memberikan stabilitas dan traksi di atas kondisi tanah yang sulit.
T3: Berapa ukuran terkecil dari loader roda?
A3: Ukuran terkecil dari loader roda biasanya disebut loader kompak atau mini. Loader ini dirancang untuk menangani tugas di ruang terbatas di mana peralatan yang lebih besar akan tidak praktis.