All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang poros drive yang diperluas

Jenis Poros Penggerak Ekspansi

Poros penggerak ekspansi adalah komponen mekanis yang mengirimkan torsi dan rotasi antara komponen mesin sambil mengakomodasi perubahan panjang aksial. Desain inovatif ini mengatasi masalah penting dalam menjaga transmisi torsi yang berkelanjutan dalam sistem di mana variasi panjang aksial terjadi karena ekspansi termal, toleransi perakitan, atau faktor lainnya.

Poros penggerak ekspansi adalah komponen teknik vital untuk berbagai industri, termasuk pembangkitan tenaga, minyak dan gas, kedirgantaraan, dan mesin berat. Keutamaannya terletak pada kemampuannya untuk memastikan transmisi torsi yang andal sambil mengakomodasi perubahan panjang, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem yang kritis. Memahami pentingnya ekspansi ini sangat penting bagi para pemangku kepentingan di industri ini, termasuk insinyur, teknisi pemeliharaan, dan pengambil keputusan.

Poros penggerak ekspansi dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori berdasarkan beberapa faktor:

  • Berdasarkan konstruksi: Desain konstruksi poros penggerak ekspansi bertanggung jawab atas klasifikasinya ke dalam berbagai jenis. Ini termasuk yang berikut:
  • Poros terbagi: Ini terdiri dari dua bagian atau lebih yang dapat dengan mudah dirakit dan dibongkar. Fitur ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi dengan keterbatasan ruang dan untuk pemeliharaan dan pemasangan yang mudah. Mereka banyak digunakan dalam aplikasi laut dan industri.
  • Poros teleskopik: Poros ini terbuat dari bagian-bagian yang saling terkait yang dapat saling meluncur, memungkinkan penyesuaian panjang. Mereka dapat mengakomodasi perubahan panjang aksial hingga 20%. Mereka ideal untuk aplikasi dengan variasi panjang karena ekspansi termal atau beban aksial, seperti dalam sistem konveyor atau poros berputar.
  • Sambungan universal (U-joint): Poros ini menghubungkan dua poros yang tidak segaris, memungkinkan kesalahan penyelarasan sudut dan variasi panjang aksial. Mereka sangat penting dalam aplikasi dengan variasi panjang poros dan kesalahan penyelarasan sudut, seperti pada kendaraan dan mesin industri.
  • Sambungan kecepatan konstan (CV): Sambungan ini mengirimkan torsi dan rotasi yang halus antara dua poros pada sudut variabel sambil mempertahankan kecepatan poros konstan. Fitur ini berguna dalam aplikasi dengan variasi panjang dan kesalahan penyelarasan sudut, seperti pada kendaraan dengan sistem suspensi independen.
  • Berdasarkan jumlah bagian poros: Poros penggerak ekspansi dapat memiliki satu, dua, atau lebih bagian. Poros satu bagian lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan desain yang ringkas dan ringan. Pada saat yang sama, poros multi-bagian cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transmisi torsi tinggi dan penyesuaian panjang.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Poros Penggerak Ekspansi

Poros penggerak ekspansi yang dipelihara dengan baik dapat bertahan hingga 10 tahun, tergantung pada seberapa sering digunakan dan lingkungan tempat pengoperasiannya. Untuk mencapai masa pakai ini, penting untuk mempertimbangkan spesifikasinya dan memastikan bahwa setiap bagian dalam kondisi baik.

  • Panjang

    Saat mengukur panjang poros penggerak ekspansi, ujung sambungan universal harus diabaikan. Ini karena sambungan U bukanlah bagian dari panjang sebenarnya dari poros dan tidak akan termasuk dalam pengukuran. Panjang poros penggerak ekspansi biasanya sama dengan poros penggerak panjang tetap. Namun, panjang minimum poros penggerak ekspansi akan sekitar 2 inci lebih pendek dari poros penggerak panjang tetap.

  • Diameter

    Diameter poros penggerak ekspansi diukur dengan cara yang sama seperti poros penggerak panjang tetap. Ukuran sambungan U juga diperhitungkan saat menentukan diameter. Diameter poros penggerak ekspansi biasanya sama dengan diameter poros penggerak panjang tetap.

  • Bahan

    Bahan poros penggerak ekspansi dapat memengaruhi kinerja dan ketahanannya. Bahan yang paling umum untuk poros penggerak ekspansi adalah baja dan aluminium. Baja adalah bahan yang paling umum untuk poros penggerak panjang tetap. Bahan ini kuat dan tahan lama, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk sebagian besar aplikasi. Aluminium lebih ringan daripada baja, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi berkinerja tinggi di mana berat menjadi perhatian. Serat karbon adalah bahan lain yang digunakan untuk poros penggerak ekspansi, tetapi tidak sepopuler baja atau aluminium.

  • Sambungan universal

    Ukuran dan jumlah sambungan U pada poros penggerak ekspansi ditentukan oleh aplikasinya. Ukuran sambungan U biasanya sama dengan ukuran sambungan U pada poros penggerak panjang tetap. Jumlah sambungan U pada poros penggerak ekspansi akan bervariasi tergantung pada panjang poros. Misalnya, poros penggerak yang panjangnya 60 inci akan memiliki 2 sambungan U, sedangkan poros penggerak yang panjangnya 80 inci akan memiliki 3 sambungan U.

Berikut adalah beberapa tips untuk memelihara poros penggerak ekspansi:

  • Inspeksi poros secara teratur: Penting untuk melakukan pemeriksaan visual pada poros setiap hari. Perhatikan tanda-tanda keausan atau kerusakan, seperti retakan, penyok, atau karat. Jika ada masalah yang ditemukan, segera perbaiki atau ganti poros tersebut.
  • Jaga kebersihan poros: Bersihkan poros secara teratur untuk menghilangkan kotoran, debu, dan puing-puing. Poros yang bersih akan membantu mencegah keausan dan memperpanjang masa pakainya.
  • Lumasi poros: Lumasi sambungan universal pada poros setiap 5.000 mil atau sesuai rekomendasi pabrik. Gunakan gemuk berkualitas tinggi yang kompatibel dengan bahan sambungan U. Pelumasan yang tepat akan membantu mencegah keausan dan mengurangi gesekan, yang dapat meningkatkan kinerja poros.
  • Seimbangkan poros: Jika poros menjadi tidak seimbang, segera seimbangkan. Poros yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran yang dapat merusak komponen lain dari kendaraan.
  • Sejajarkan poros: Jika poros menjadi tidak sejajar, segera sejajarkan. Poros yang tidak sejajar dapat menyebabkan getaran dan mengurangi efisiensi powertrain kendaraan.

Cara Memilih Poros Penggerak Ekspansi

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih poros penggerak ekspansi yang tepat. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pertimbangkan jenis kendaraan

    Langkah pertama dalam memilih poros penggerak yang tepat adalah mempertimbangkan jenis kendaraannya. Apakah itu truk tugas berat, mobil sport, atau mobil komuter standar? Kendaraan yang berbeda dirancang untuk tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, poros penggerak perlu sesuai dengan jenis kendaraannya. Misalnya, truk yang dirancang untuk menarik beban kapasitas besar membutuhkan poros penggerak yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan mobil komuter standar.

  • Ruang pemasangan

    Faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih poros penggerak ekspansi adalah ruang pemasangannya. Kendaraan yang berbeda memiliki ukuran dan ruang bebas yang berbeda untuk poros penggerak. Panjang dan diameter poros penggerak ekspansi harus cukup untuk muat di ruang yang tersedia untuk pemasangan.

  • Kebutuhan torsi

    Kendaraan yang berbeda memiliki kebutuhan torsi yang berbeda tergantung pada tenaga mesin dan jenis kendaraannya. Misalnya, truk dan kendaraan penarik memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan dengan mobil komuter standar. Oleh karena itu, penting untuk memilih poros penggerak yang dapat menangani torsi yang dibutuhkan tanpa gagal.

  • Pertimbangan berat

    Saat memilih poros penggerak ekspansi, penting untuk mempertimbangkan berat porosnya. Poros yang berat dapat menambah banyak berat pada kendaraan dan memengaruhi performanya, terutama pada mobil sport. Di sisi lain, poros yang ringan mungkin tidak dapat menangani kebutuhan torsi dan dapat patah atau gagal. Oleh karena itu, penting untuk memilih poros yang ringan tetapi juga dapat menangani kebutuhan torsi.

  • Anggaran

    Seperti komponen lainnya, poros penggerak ekspansi tersedia dalam berbagai harga dan ukuran. Oleh karena itu, saat memilih poros penggerak yang cocok untuk kendaraan, pertimbangkan anggarannya. Penting untuk memilih poros penggerak yang terjangkau tetapi juga cocok untuk kendaraan.

Cara DIY dan Mengganti Poros Penggerak Ekspansi

Mengganti poros penggerak ekspansi bisa menjadi tugas yang kompleks, tetapi dapat dilakukan dengan alat dan pengetahuan mekanis yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti poros penggerak ekspansi:

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Set soket
  • Set kunci pas
  • Dongkrak dan penyangga dongkrak
  • Kunci pas mur roda
  • Poros penggerak ekspansi baru
  • Torsimeter
  • Kacamata pengaman
  • Sarung tangan

Panduan langkah demi langkah:

  • 1. Persiapkan kendaraan: Parkir kendaraan di permukaan yang rata dan aktifkan rem parkir. Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan untuk perlindungan. Lepaskan baterai.
  • 2. Angkat kendaraan: Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang kendaraan dan amankan dengan penyangga dongkrak. Longgarkan mur roda dengan kunci pas mur roda dan angkat kendaraan sebelum melepas roda. Kendaraan harus diangkat untuk memungkinkan ruang yang cukup untuk bekerja di bawahnya.
  • 3. Lepaskan poros lama: Temukan sambungan universal (U-joint) di kedua ujung poros penggerak. Gunakan soket dan kunci pas untuk melepas baut yang menahan sambungan U ke yoke. Setelah baut terlepas, dengan hati-hati geser sambungan U keluar dari yoke.
  • 4. Putuskan sambungan poros lama: Temukan baut yang menahan bantalan penyangga tengah (jika ada) dan lepaskan. Kemudian, temukan baut yang menahan poros penggerak ke diferensial dan lepaskan. Dengan hati-hati geser poros penggerak keluar dari transmisi dan turunkan.
  • 5. Pasang poros baru: Geser poros penggerak baru ke dalam transmisi dan pastikan terpasang dengan benar. Pasang baut yang menahan poros penggerak ke diferensial dan kencangkan sesuai spesifikasi pabrik. Hubungkan kembali bantalan penyangga tengah (jika ada).
  • 6. Pasang kembali roda: Pasang kembali roda dan kencangkan mur roda dengan tangan. Turunkan kendaraan dan lepaskan penyangga dongkrak. Kencangkan mur roda sesuai spesifikasi pabrik. Kemudian, hubungkan kembali baterai.

Tanya Jawab

T: Jenis kendaraan apa yang menggunakan poros penggerak ekspansi?

J: Poros penggerak ekspansi umumnya digunakan pada truk off-road, truk konstruksi, dan kendaraan tugas berat lainnya.

T: Bisakah poros penggerak ekspansi dipasang pada truk standar?

J: Dapat dipasang pada truk standar, tetapi memerlukan modifikasi pada drivetrain truk.

T: Apakah poros penggerak ekspansi bebas perawatan?

J: Tidak, poros penggerak ini memerlukan pemeliharaan rutin seperti poros penggerak lainnya. Penting untuk menjaga pelumasan pada sambungan universal dan mekanisme slip.