All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mixer beton listrik

Jenis Mixer Beton Listrik

Mixer beton listrik adalah mesin yang mencampur semen, air, pasir, dan kerikil untuk membentuk beton. Ada banyak mixer beton yang tersedia berdasarkan berbagai klasifikasi. Menurut metode pencampuran, ada dua jenis utama Mixer beton listrik: mixer perpindahan positif (aliran) dan mixer batch. Keunggulan utama mixer perpindahan positif adalah kemampuannya untuk secara konsisten menghasilkan campuran berkualitas, yang membuatnya ideal untuk proyek berskala besar. Di sisi lain, mixer batch cocok untuk volume kecil hingga sedang karena mereka hanya dapat mencampur sejumlah beton tertentu dalam satu waktu.

Kecepatan pencampuran adalah cara lain untuk mengklasifikasikan mixer beton. Dua jenis utama adalah mixer lambat, yang cocok untuk mortar dan aplikasi pencampuran kering lainnya; dan mixer cepat, yang cocok untuk jalur produksi yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti produksi beton industri atau pabrik beton pracetak.

Selain itu, mixer beton dapat diklasifikasikan berdasarkan mobilitasnya. Ada mixer beton portabel, yang cocok untuk proyek kecil hingga sedang dan biasanya dilengkapi dengan ban untuk memudahkan pengangkutan; dan mixer beton yang dapat ditarik, yang dirancang untuk ditarik oleh kendaraan atau truk untuk menampilkan perakitan pengait untuk memudahkan pengangkutan ke dan dari lokasi pekerjaan.

Terakhir, beberapa mixer beton dapat diklasifikasikan berdasarkan kapasitasnya. Mixer beton berkapasitas kecil, yang biasanya memiliki kapasitas hingga 3-5 kaki kubik, cocok untuk proyek kecil dan pekerjaan perbaikan rumah. Mixer berkapasitas sedang, di sisi lain, memiliki kapasitas 6-9 kaki kubik dan ideal untuk proyek konstruksi sedang hingga besar tetapi juga memungkinkan manuver yang mudah. Mixer beton berkapasitas besar, yang tersedia dalam ukuran 10+ kaki kubik, digunakan dalam proyek konstruksi berskala besar. Mereka dipasang pada truk atau trailer untuk memudahkan pengangkutan dan pemberian makan beton secara terus menerus ke lokasi yang diperlukan.

Spesifikasi dan Perawatan Mixer Beton Listrik

Spesifikasi

  • Kapasitas Pencampuran: Kapasitas pencampuran adalah jumlah maksimum material campuran yang dapat ditangani mixer dalam satu waktu. Biasanya diukur dalam liter atau kaki kubik. Kapasitas pencampuran harus memenuhi kebutuhan produksi.
  • Daya: Daya motor mixer beton listrik biasanya diukur dalam kilowatt (kW) atau tenaga kuda (HP), yang menentukan daya penggerak dan daya operasi motor. Daya motor harus cukup untuk memastikan kecepatan dan kualitas pencampuran.
  • Kecepatan Pencampuran: Mixer beton listrik memiliki kecepatan pencampuran yang berbeda tergantung pada model dan jenisnya. Kecepatan pencampuran biasanya diukur dalam putaran per menit (RPM). Kecepatan pencampuran harus dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan pencampuran untuk berbagai material.
  • Pasokan Daya: Mixer beton listrik biasanya menentukan pasokan daya yang berlaku; yaitu, rentang tegangan dan frekuensi daya. Ini memastikan bahwa mixer dapat digunakan secara normal di berbagai lingkungan.
  • Berat dan Dimensi: Berat dan dimensi mixer beton listrik adalah parameter penting untuk memindahkan dan memasang mixer. Dimensi ini menunjukkan ukuran dan berat mixer, yang membantu menentukan kebutuhan ruang dan cara memindahkannya.

Perawatan

  • Pembersihan rutin: Setelah digunakan, perlu membersihkan mixer secara menyeluruh baik di dalam maupun di luar, menghilangkan sisa beton atau material di dalamnya untuk menghindari penyumbatan dan polusi.
  • Pelumasan bagian: Oleskan oli pelumas ke bagian yang bergerak dari mixer, seperti bantalan, roda gigi, dll., agar tetap terlumasi dan beroperasi dengan lancar.
  • Inspeksi rutin: Periksa seluruh mixer secara teratur untuk memeriksa apakah setiap komponen dalam kondisi baik, seperti memeriksa bagian yang longgar, rusak, atau aus dan pastikan untuk mengganti dan memperbaiki bagian tersebut tepat waktu jika ditemukan.
  • Perhatikan alat listrik: Jaga alat listrik di mixer, seperti motor dan kabel daya, tetap bersih dan kering, hindari operasi pencampuran di lingkungan lembap untuk mencegah kebocoran listrik.
  • Mencegah korosi: Jika mixer terkena lingkungan korosif dalam waktu lama, lakukan tindakan anti korosi, seperti mengoleskan lapisan anti korosi, dll., untuk memperpanjang masa pakai peralatan.

Skenario Penggunaan Mixer Beton Listrik

Penerapan mixer beton listrik mencakup berbagai bidang, termasuk konstruksi, transportasi, beton pracetak, konstruksi vertikal, konstruksi sipil, tenaga air, teknik bawah tanah, teknik kota, dan masih banyak lagi.

  • Konstruksi: Proyek konstruksi besar seringkali membutuhkan beton berkualitas tinggi untuk berbagai struktur, termasuk pondasi, pelat, kolom, balok, dan banyak lagi. Mixer beton listrik digunakan di lokasi konstruksi untuk menyiapkan campuran beton secara efisien dan konsisten. Kebutuhan beton bervariasi sesuai dengan proyek konstruksi, dan mixer beton membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
  • Industri beton pracetak: Dalam industri beton pracetak, beton dicetak menjadi bentuk tertentu dan disembuhkan dalam lingkungan yang terkontrol sebelum diangkut ke lokasi konstruksi. Mixer beton listrik digunakan untuk menghasilkan beton untuk komponen pracetak seperti panel, balok, pelat, kolom, dan elemen pracetak lainnya.
  • Konstruksi bangunan atas: Mixer beton listrik sangat berguna dalam membangun bangunan atas seperti bangunan dan jembatan yang membutuhkan beton untuk berbagai elemen struktural, termasuk kolom, balok, pelat, dek, dan banyak lagi.
  • Teknik kota: Dalam proyek teknik kota seperti pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan pengembangan infrastruktur, mixer beton listrik digunakan untuk membuat beton untuk jalan, trotoar, sistem drainase, dan infrastruktur kota lainnya.
  • Teknik bawah tanah: Mixer beton listrik memainkan peran penting dalam proyek teknik bawah tanah seperti pembangunan terowongan, pertambangan, dan pekerjaan pondasi. Mereka digunakan untuk menghasilkan beton berkekuatan tinggi untuk lapisan terowongan, pondasi, dan struktur bawah tanah lainnya yang membutuhkan daya tahan dan stabilitas.
  • Operasi pertambangan: Dalam industri pertambangan, mixer beton listrik digunakan untuk berbagai aplikasi seperti membuat penghalang beton, segel, dan sistem pendukung di tambang. Mereka membantu memastikan keselamatan dan stabilitas dalam operasi pertambangan melalui fleksibilitas beton.
  • Proyek tenaga air: Mixer beton listrik sangat penting untuk proyek tenaga air seperti pembangunan bendungan, rumah turbin, dan struktur pengaliran air. Mereka membantu dalam menciptakan beton yang kuat dan tahan lama untuk infrastruktur tenaga air yang dapat menahan arus air dan tekanan tinggi.
  • Stabilisasi tanah: Mixer beton listrik digunakan dalam aplikasi stabilisasi tanah seperti stabilisasi tanah berbasis semen, perbaikan tanah lemah, dan pembangunan kolom tanah-semen. Mereka membantu dalam mencampur tanah dengan semen dan aditif lainnya untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya.
  • Pembangunan jalan: Mixer beton memainkan peran penting dalam proyek pembangunan jalan dari segala skala, dari membangun jalan raya hingga jalan pedesaan. Mereka digunakan untuk menyiapkan campuran beton untuk pelat jalan, trotoar, dan struktur terkait jalan lainnya.

Cara Memilih Mixer Beton Listrik

Saat memilih mixer semen listrik yang dijual, fokuslah pada jenis mixer yang disukai pembeli dan fitur yang mereka inginkan. Penting juga untuk memeriksa seberapa baik mixer tersebut terjual dan apakah ada permintaan di pasar.

Proyek kecil hingga menengah menggunakan mixer beton listrik portabel. Tetapi pembeli mungkin mencari beberapa fitur tertentu. Carilah drum pencampur yang berputar 360 derajat. Ini menawarkan pencampuran yang sangat baik, dan material mudah dibuang. Drum juga berputar untuk stabilitas transportasi yang lebih baik. Mixer portabel dapat memiliki roda atau kastor untuk memudahkan pergerakan. Untuk keamanan ekstra, mixer memiliki mekanisme penguncian yang aman saat tidak digunakan.

Mixer stasioner bekerja dengan saluran listrik dan biasanya lebih besar dari mixer portabel. Periksa apakah hopper mixer terhubung ke pompa beton. Pembeli yang membuat beton dalam jumlah besar setiap hari menginginkan koneksi pompa yang andal. Mixer beton pusat memproses bahan mentah melalui wadah pusat. Terakhir, mixer stasioner dilengkapi dengan pompa beton.

Untuk pekerjaan konstruksi yang sangat besar atau penggunaan komersial, pembeli menginginkan mixer industri. Mixer ini memiliki kapasitas besar mulai dari 400L. Sebagian besar mixer industri juga otomatis. Mereka dilengkapi dengan fitur tambahan seperti tampilan digital dan pengaturan yang dapat diprogram.

Periksa seberapa baik reputasi merek menawarkan mixer listrik untuk dijual. Lakukan beberapa pengujian untuk melihat seberapa baik mereka mencampur berbagai jenis beton dan material lainnya. Mixer dengan lebih dari satu kecepatan dan drum reversibel lebih fleksibel. Pelanggan dapat menggunakannya untuk mencampur beton, kerikil, pakan, dan bahan lainnya. Nilai seberapa lama mixer berjalan dengan sekali pengisian daya. Dalam beberapa kasus, pembeli mungkin lebih suka memiliki aksesori pabrik pencampuran beton seperti generator untuk memastikan pasokan daya yang konstan.

Ini adalah keuntungan tambahan jika pemasok menawarkan pengiriman cepat dan layanan pelanggan yang baik, termasuk garansi produk. Pastikan untuk membaca ulasan mereka dari pembeli sebelumnya.

T&J

T1: Aspek penting apa yang harus dipertimbangkan oleh pembeli bisnis saat memilih mixer beton listrik yang dijual?

J1: Ada beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk memilih mixer beton listrik yang tepat untuk tugas yang dihadapi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kapasitas yang dibutuhkan. Mixer dengan kapasitas mulai dari batch kecil beberapa kaki kubik hingga yang besar untuk industri tersedia. Selanjutnya, pembeli perlu mengevaluasi kebutuhan daya dan tegangan mixer sesuai dengan aplikasi yang dimaksudkan dan pasokan listrik yang tersedia di lokasi pekerjaan. Desain dan fitur mixer beton bervariasi dari sistem pencampuran dan pembuangan otomatis sederhana hingga canggih. Yang perlu dipertimbangkan adalah pilihan mobilitas yang ada, mulai dari kereta portabel kecil hingga trailer besar yang terdaftar di jalan. Kualitas pembuatan dan jenis bahan yang digunakan untuk drum dan bilah mixer memengaruhi daya tahannya, jadi penting untuk mempertimbangkan hal ini juga. Jika sering bepergian antar lokasi pekerjaan diantisipasi, pilihan untuk mendapatkan mixer beton yang dapat ditarik, yang dapat dilengkapi dengan pengait derek untuk transportasi, mungkin perlu dipertimbangkan. Terakhir, pertimbangan penting adalah biayanya. Saran penting adalah menyeimbangkan anggaran dengan fitur dan kemampuan yang ditawarkan mixer.

T2: Apa perbedaan antara mixer beton listrik dan gas?

J2: Mixer beton gas mengandalkan mesin pembakaran internal yang menggunakan bensin atau solar, sedangkan mixer listrik mengandalkan listrik. Mixer beton listrik akan lebih cepat dinyalakan daripada mixer gas, yang dapat menjadi subjek masalah terkait bahan bakar seperti masalah pengapian mesin.

T3: Berapa lama mixer beton listrik bertahan?

J3: Masa pakai mixer dapat bervariasi secara signifikan, tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas pembuatan, frekuensi penggunaan, pemeliharaan, kondisi operasi, dll. Mixer listrik kecil hingga menengah dapat bertahan sekitar lima hingga sepuluh tahun dalam penggunaan normal, sedangkan mixer skala industri yang digunakan setiap hari mungkin hanya bertahan dua tahun tanpa perawatan dan perbaikan yang konstan.

T4: Dapatkah pengguna mencampur bahan lain dengan mixer beton listrik?

J4: Dimungkinkan untuk mencampur bahan lain seperti plester atau mortar, tetapi hanya jika pedoman pabrikan secara tegas mengizinkannya. Dalam kasus seperti itu, mixer harus dilengkapi dengan lampiran yang diperlukan untuk material tertentu untuk memastikan bahwa material tersebut dicampur dengan benar.