All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang gaun doktor

Jenis-jenis Jubah Doktor

Jubah doktor merupakan pakaian akademik resmi yang dikenakan oleh kandidat doktor selama upacara kelulusan. Berbagai gaya pakaian akademik doktor dikenakan tergantung pada bidang studi masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis jubah doktor:

  • Jubah Doktor Hitam

    Jubah doktor hitam adalah pakaian akademik yang paling umum dikenakan. Jubah ini dikenakan oleh mahasiswa dari berbagai bidang studi, termasuk tetapi tidak terbatas pada hukum, bisnis, ilmu sosial, dan pendidikan. Jubah ini berwarna hitam dan memiliki lengan panjang yang mengalir. Bagian depannya biasanya terbuka dan dapat dikenakan di atas pakaian, seperti jas bisnis, gaun, atau rok. Jubah doktor hitam sering dipadukan dengan tudung dan topi.

  • Jubah Doktor Biru

    Jubah doktor biru dikenakan di bidang administrasi bisnis, psikologi, dan beberapa ilmu sosial. Warna biru mungkin berbeda tergantung pada bidang studi. Misalnya, jubah biru untuk mahasiswa administrasi bisnis berwarna biru tua, sedangkan mereka yang mempelajari psikologi mengenakan jubah biru muda. Seperti jubah doktor hitam, jubah doktor biru memiliki lengan panjang dan bagian depan terbuka.

  • Jubah Doktor Merah

    Jubah doktor merah biasanya dikenakan oleh mahasiswa yang lulus dengan gelar dalam bidang teologi atau ilahiat. Jubah ini juga dapat dikenakan di beberapa bidang studi, seperti sastra dan filsafat. Jubah merah adalah simbol gereja dan dikaitkan dengan Roh Kudus dalam agama Kristen. Jubah ini memiliki lengan panjang dan bagian depan terbuka seperti jubah doktor lainnya.

  • Jubah Doktor Hijau

    Jubah doktor hijau dikenakan oleh mahasiswa yang lulus dengan gelar dalam ilmu alam, termasuk biologi, kimia, dan fisika. Hijau dikaitkan dengan alam dan kehidupan, menjadikannya warna yang tepat untuk lulusan di bidang ini. Jubah ini memiliki lengan panjang dan bagian depan terbuka seperti jubah doktor lainnya.

  • Jubah Doktor Ungu

    Jubah doktor ungu dikenakan oleh mahasiswa yang lulus dengan gelar dalam bidang hukum dan beberapa ilmu sosial, termasuk sosiologi dan kriminologi. Ungu dikaitkan dengan kerajaan dan kekuasaan, menjadikannya warna yang tepat untuk lulusan di bidang ini.

  • Jubah Doktor Putih

    Jubah doktor putih dikenakan oleh mahasiswa yang lulus dengan gelar dalam bidang keperawatan, pendidikan, dan beberapa bidang seni. Putih dikaitkan dengan kemurnian dan kepolosan, menjadikannya warna yang tepat untuk lulusan di bidang ini.

Desain Jubah Doktor

Beberapa elemen desain yang paling umum yang dimiliki jubah doktor adalah sebagai berikut:

  • Bahan

    Jubah kelulusan doktor biasanya dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti poliester atau campuran poliester dan katun. Bahan-bahan ini dipilih karena ketahanannya, tahan kusut, dan kemampuannya untuk jatuh dengan baik. Kain poliester sering digunakan karena mempertahankan bentuknya secara efektif dan memberikan tampilan yang konsisten. Beberapa jubah doktor khusus mungkin dibuat dari sutra atau beludru, menawarkan rasa mewah dan tampilan yang lebih bergengsi. Sutra memberikan tekstur yang halus dan kilau alami, sedangkan beludru menambah kedalaman dan kekayaan dengan tumpukan lembutnya yang lembut. Pilihan bahan dapat meningkatkan presentasi keseluruhan jubah, berkontribusi pada estetika formal dan elegannya.

  • Warna

    Jubah doktor biasanya dirancang dalam warna-warna tertentu yang memiliki makna simbolis. Banyak institusi memilih jubah doktor hitam, karena warna ini mewakili formalitas, keseriusan, dan tradisi. Namun, warna lain juga dapat digunakan, yang sering mencerminkan bidang studi. Misalnya, jubah biru umumnya dikaitkan dengan filsafat, sedangkan kuning mungkin mewakili sains. Pilihan warna konsisten dalam setiap disiplin ilmu dan merupakan bagian dari sistem pakaian akademik yang lebih luas. Sistem ini memastikan bahwa warna jubah tidaklah sembarangan, melainkan selaras dengan konvensi yang mapan yang menandakan berbagai bidang keahlian.

  • Gaya

    Ada berbagai gaya jubah doktor, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda. Gaya yang paling umum adalah jubah terbuka, yang memiliki desain sederhana dan polos dengan lengan dan rok panjang yang mengalir. Gaya populer lainnya adalah jubah tertutup, yang serupa tetapi termasuk penutup ritsleting atau kancing. Desain tertutup sedikit lebih pas, menawarkan siluet yang berbeda. Pilihan yang lebih formal adalah jubah berjubah, yang mencakup jubah atau tudung yang melekat di bahu. Gaya ini menambahkan lapisan draping dan gerakan ekstra, meningkatkan dampak visual jubah. Setiap desain memiliki estetika tersendiri, memberikan pilihan berdasarkan preferensi pribadi dan persyaratan institusional.

  • Tudung

    Banyak jubah doktor disertai dengan tudung akademik, yang dikenakan terjuntai di bahu dan punggung. Tudung-tudung ini dilapisi dengan warna yang mewakili bidang studi lulusan. Misalnya, pelapis tudung mungkin biru dan putih untuk gelar dalam bidang pendidikan, sedangkan oranye dan putih mungkin menandakan teknik. Warna pinggiran dan pelapis tudung mengikuti kode tertentu yang bervariasi menurut disiplin ilmu, menciptakan representasi visual dari prestasi akademik lulusan. Selain itu, beberapa institusi mengizinkan penambahan hiasan pribadi, seperti lambang keluarga atau simbol, membuat setiap tudung secara unik mewakili warisan dan perjalanan akademik pemakainya.

  • Lengan

    Jubah doktor memiliki lengan panjang dan lebar yang merupakan salah satu ciri khasnya. Lengan-lengan ini seringkali memiliki desain berbentuk lonceng yang menambah kesan dramatis dan mengalir pada jubah. Dalam beberapa gaya, lengan mungkin dihiasi dengan dekorasi halus atau pinggiran, seperti pipa atau lambang, yang berkontribusi pada keanggunan keseluruhan jubah. Lengan lebar tidak hanya meningkatkan daya tarik visual tetapi juga melayani tujuan praktis, memungkinkan untuk bergerak dengan mudah dan nyaman. Lengan merupakan bagian integral dari desain jubah, memperkuat penampilan formal dan tradisional.

Saran Memakai/Mencocokkan Jubah Doktor

Memakai dan mencocokkan berbagai bagian pakaian akademik doktor membutuhkan pertimbangan yang cermat. Berikut adalah lima tips untuk membantu menciptakan tampilan yang kohesif dan bergaya.

Pertama, koordinasikan warna. Jubah, tudung, dan topi harus saling melengkapi. Pertimbangkan warna sekolah dan bidang studi. Beberapa bidang memiliki warna khusus untuk pelapis dan pinggiran tudung. Periksa panduan untuk memastikan kecocokan.

Kedua, pilih jubah yang tepat untuk kesempatan tersebut. Jubah doktor bervariasi berdasarkan tingkat dan institusi. Jubah PhD memiliki tiga lengan. Panel depan memiliki garis vertikal. Jubah EdD serupa tetapi mungkin memiliki gaya lengan yang berbeda. Periksa aturan berpakaian untuk acara Anda.

Ketiga, kenakan pakaian dalam yang pantas. Jubah terbuka di bagian depan, jadi pilih pakaian yang profesional. Pria sering memakai jas dan dasi. Wanita dapat memilih gaun atau jas bisnis. Pastikan pakaian tersebut nyaman dan memungkinkan untuk bergerak.

Keempat, pilih topi yang nyaman. Topi doktor biasanya berwarna hitam dengan rumbai. Pilih satu yang pas dan tetap di tempatnya. Sesuaikan rumbai sesuai tradisi. Biasanya tergantung di sebelah kiri sebelum upacara.

Terakhir, perhatikan detailnya. Pastikan jubah bersih dan disetrika. Periksa benang yang longgar atau kerusakan. Sesuaikan tudung dan topi untuk penampilan yang rapi. Luangkan waktu untuk mempersiapkan dan memastikan tampilan yang rapi untuk upacara tersebut.

Tanya Jawab

T1: Bahan apa yang biasa digunakan untuk membuat jubah doktor?

J1: Jubah doktor biasanya dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti beludru, satin, atau campuran keduanya. Kain-kain ini dipilih karena penampilannya yang mewah dan ketahanannya, dengan beludru menjadi bahan yang paling tradisional untuk jubah doktor karena teksturnya yang kaya dan beratnya.

T2: Warna apa yang dikaitkan dengan gelar doktor yang berbeda?

J2: Setiap gelar doktor memiliki warna tudung tertentu. Misalnya, biru untuk Doktor Filsafat (Ph.D.), sedangkan hijau digunakan untuk Doktor Kedokteran (M.D.). Warna jubah juga bervariasi, dengan banyak universitas memilih biru atau hitam. Namun, beberapa sekolah memiliki warna unik seperti merah tua, ungu, atau marun.

T3: Apakah program doktor online memerlukan pakaian kelulusan?

J3: Ya, mahasiswa yang lulus dari program doktor online tetap perlu mengenakan pakaian kelulusan. Universitas biasanya mengirimkan tudung dan jubah doktor kepada lulusan, dan mereka diharapkan untuk memakainya selama upacara kelulusan virtual, yang sering kali mencakup pengakuan formal terhadap setiap lulusan.

T4: Apakah jubah doktor khusus tersedia?

J4: Ya, banyak perusahaan menawarkan jubah doktor khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus. Lulusan dapat memilih dari berbagai gaya, warna, dan bahan untuk membuat jubah yang mencerminkan prestasi dan merek universitas mereka. Kustomisasi ini memastikan kesesuaian yang sempurna dan kepatuhan terhadap standar pakaian akademik.

T5: Bagaimana cara merawat jubah doktor?

J5: Jubah doktor harus dirawat dengan cara menggantungnya di rak pakaian yang kokoh untuk mencegah kerutan. Jika menyetrika diperlukan, harus dilakukan pada pengaturan yang rendah untuk menghindari kerusakan pada kain. Jubah tidak boleh dicuci atau dikeringkan dengan mesin, karena panas dapat menyebabkannya menyusut atau berubah bentuk.