(1144 produk tersedia)
Seperti buldoser lainnya, buldoser D4C memiliki undercarriage, track, rangka roller, dan komponen vital seperti mesin, transmisi, dan sistem hidrolik. Namun, karena ukuran dan kapasitasnya yang kecil, buldoser ini sangat cocok untuk proyek konstruksi pedesaan atau perkotaan, pembersihan lahan, dan persiapan lokasi.
Buldoser D4C tersedia dalam berbagai varian:
Ada banyak spesifikasi buldoser Cat D4C yang perlu diperhatikan, terutama jika Anda adalah pembeli bisnis yang mencari fitur tertentu. Tabel berikut merangkum beberapa spesifikasi terpenting dan detailnya.
Model
Model D4C tersedia dalam model seri awal dan akhir. Model seri akhir (terutama D4C 9U) memiliki fitur yang lebih baik, seperti kenyamanan operator dan kinerja.
Dimensi
Dimensi keseluruhan (panjang x lebar x tinggi) sekitar 3.143 mm x 1.830 mm x 1.640 mm. Lebar track sekitar 1.520 mm. Dimensi keseluruhan bervariasi tergantung pada model. D4C memiliki ukuran standar untuk digunakan dalam tugas berukuran sedang.
Kapasitas Operasional & Massa
Massa operasional buldoser model awal sekitar 16.800 kg. Model selanjutnya lebih berat. Misalnya, massa operasional model D4C 9U sekitar 18.150 kg. Model 9U buldoser memiliki daya bersih 75/56,2 HP. Angkat, dan dapat mendukung kapasitas dan massa yang sedikit lebih tinggi daripada model sebelumnya. Selain itu, model sebelumnya memiliki kapasitas blade 6,8 m3 (minimum), sementara versi selanjutnya memiliki kapasitas maksimum 9,0 m3.
Daya Bersih
Daya bersih buldoser D4C bervariasi antar model. Misalnya, model D4C 6R memiliki daya bersih 75 HP, dan merupakan salah satu model buldoser Cat yang lebih kecil. Model lain, D4C K, lebih besar dan memiliki daya bersih 105 HP.
Transmisi
D4C digerakkan oleh gear planet, yang sepenuhnya otomatis dan memiliki track berputar berlawanan arah. Track berputar berlawanan arah membantu meminimalkan keausan pada undercarriage.
Mesin
Model D4C awal dilengkapi dengan mesin 3046, sementara model selanjutnya memiliki mesin 6V-71. Mesin 6V-71 beroperasi pada prinsip dua langkah dan juga dikenal sebagai Detroit Diesel Engine. Model buldoser D4C yang lebih baru menggunakan motor 3044 yang menggunakan bahan bakar diesel. Selain itu, motor awal memiliki enam silinder, dan beberapa versi selanjutnya memiliki empat silinder dan perpindahan 4,4L.
Pilihan Blade
Tersedia dua pilihan blade utama: straight blade yang serbaguna dan semi-U blade. Straight blade digunakan untuk tugas mendorong dan meratakan standar, sementara semi-U blade, yang melengkung di tengah, menawarkan penahan material yang lebih baik dan digunakan untuk tugas yang lebih kasar.
Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan umum untuk buldoser D4C.
Pemeliharaan Terjadwal:
Selalu ikuti jadwal pemeliharaan untuk buldoser D4C, dan rujuk ke manual servis Cat untuk prosedur pemeliharaan terjadwal yang terperinci. Saat melakukan hal ini, perhatikan persyaratan model tertentu.
Inspeksi Harian:
Buatlah kebiasaan untuk secara teratur memeriksa tingkat cairan. Ini termasuk tingkat pendingin, oli hidrolik, bahan bakar, dan oli mesin. Setiap kali pengguna mengoperasikan buldoser, mereka harus menjadikan ini sebagai rutinitas.
Penggantian Filter Rutin:
Ganti filter oli hidrolik, bahan bakar, dan oli mesin secara rutin. Seiring dengan penggantian filter, pastikan juga untuk melakukan penggantian cairan.
Inspeksi Track dan Roller:
Inspeksi track dan roller untuk tanda awal keausan, robekan, atau kerusakan yang tidak normal. Lakukan juga penyesuaian berkala pada ketegangan track untuk menjaga keselarasan yang tepat dan kinerja optimal.
Blade dan Permukaan Aus:
Inspeksi blade untuk tanda kerusakan atau bengkok. Permukaan aus harus diperiksa untuk penyumbatan, penumpukan, dan abrasi.
Buldoser Caterpillar D4C adalah mesin yang sangat berharga dalam industri infrastruktur dan konstruksi. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan paling populer untuk buldoser Caterpillar D4C:
Gunakan tips berikut untuk membantu pembeli bisnis dalam memilih buldoser D4C yang sesuai untuk kebutuhan mereka:
Menilai Persyaratan Proyek
Pertama, tentukan sifat dan ukuran proyek yang akan ditangani oleh buldoser. Pertimbangkan kondisi medan dan dimensi area yang perlu dibersihkan atau diratakan. Pertimbangkan juga material dengan kerapatan dan ukuran yang berbeda yang akan dihadapi oleh buldoser, serta tingkat presisi yang diinginkan dan kebutuhan kontrol kebisingan. Berdasarkan analisis ini, tentukan kekuatan, jenis blade, mekanisme kemudi, tingkat akurasi, dan fitur (misalnya AC) yang harus dimiliki buldoser untuk memenuhi tuntutan proyek.
Mengevaluasi Jenis Buldoser
Kedua, berdasarkan persyaratan proyek, pilih jenis buldoser D4C yang sesuai. Pilih buldoser D4C LGP dengan blade yang lebih besar dan ground clearance yang lebih tinggi jika tugasnya berada di medan yang lunak atau berawa. Pilih buldoser D4C standar jika akan menangani tugas biasa dalam kondisi rata-rata. Pertimbangkan kemampuan off-road dan bobot buldoser D4C seal jika perlu melintasi rute yang tidak beraspal dan kasar untuk mencapai lokasi kerja.
Memeriksa Fitur Utama
Saat memilih model buldoser D4C yang tepat untuk pekerjaan yang ada, fokuslah pada fitur utamanya: jenis blade seperti U-shaped atau U-shaped, transmisi (mekanis atau hidrostatis), kapasitas daya (biasanya antara 75-200 HP), track (baja atau karet), kenyamanan kabin, dan kontrol emisi. Kenyamanan kabin meliputi AC, kontrol yang dirancang secara ergonomis, dan fitur visibilitas seperti kamera terintegrasi atau tampilan dasbor canggih. Pilih model dengan fitur spesifik yang penting untuk pengoperasian proyek yang lancar dan efisien.
Mempertimbangkan Usia dan Kondisi Buldoser
Sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli buldoser, evaluasi usia dan kondisi keseluruhannya. Jika membeli buldoser D4C bekas, periksa jam operasinya, riwayat pemeliharaan, dan perbaikan besar di masa lalu. Pilih sewa jika durasi proyek pendek dan biaya sewa akan lebih ekonomis daripada pembelian.
Memeriksa Ketersediaan Suku Cadang
Terakhir, jika memilih buldoser D4C untuk dijual kembali, pastikan untuk meneliti ketersediaan komponen pengganti. Periksa jaringan pemasok yang akan mendukung bisnis dengan suku cadang dan layanan pemeliharaan. Pilih model buldoser dengan suku cadang yang mudah diakses untuk memastikan dukungan jangka panjang untuk pengoperasian peralatan yang lancar.
T1: Apa yang dilacak oleh kabin buldoser D4?
J1: Kabin buldoser D4 memiliki lebar track 60 inci (1.524 mm). Chassis 60 inci akan memiliki lebar keseluruhan 66 inci (1.676 mm), chassis 66 inci (1.676 mm) akan memiliki lebar keseluruhan 72 inci (1.829 mm), dan chassis 72 inci (1.829 mm) akan memiliki lebar keseluruhan 78 inci (1.981 mm).
T2: Seberapa kuat buldoser D4?
J2: D4C memiliki peringkat daya 75-99 Net HP. D4E memiliki peringkat daya 92-126 HP, dan D4H memiliki peringkat daya 97-130 HP. Model D4G yang dikeluarkan memiliki peringkat daya 110-154 HP, D4K 101-165 HP, dan D4L, 149-203 HP. Daya buldoser D4 dapat berubah dengan setiap model baru seiring perkembangan teknologi.
T3: Berapa berat buldoser D4?
J3: Berat buldoser D4 bervariasi tergantung pada model. D4C memiliki berat 12.641 lbs/5.740 kg, D4E 13.246 lbs/6.000 kg, D4H 13.887 lbs/6.300 kg, D4G 14.551 lbs/6.600 kg, D4K 15.364 lbs/6.950 kg, dan D4L 16.142 lbs/7.275 kg.