(815 produk tersedia)
Pompa hidraulik crane Kato dirancang khusus untuk crane hidraulik dan bekerja dengan menyediakan aliran oli bertekanan tinggi yang terkontrol untuk mendukung fungsi sistem dasar. Pompa ini hadir dalam berbagai desain, masing-masing dengan fitur dan manfaat yang berbeda.
Pompa Piston:
Pompa hidraulik Kato yang dirancang dengan piston biasanya ditandai dengan kemampuannya untuk mengubah laju aliran volumetrik melalui penggunaan ruang yang digerakkan oleh piston. Fitur ini membuat mereka lebih umum digunakan pada crane besar, sebagian besar karena mereka dapat menangani kapasitas berat yang luas dan tetap mempertahankan tekanan yang sangat tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki sifat konversi energi yang efisien yang mungkin karena desain yang memungkinkan kebocoran internal minimal selama pengoperasian.
Pompa Kontrol Ayun:
Pompa kontrol ayun adalah pompa hidraulik khusus yang umumnya ditemukan dalam struktur crane hidraulik yang bekerja dengan memungkinkan operator untuk memiliki gerakan yang terkontrol saat mengangkat beban berat sehingga meningkatkan stabilitas selama jenis operasi ini. Mereka juga dapat menggunakan mekanisme penginderaan beban untuk menyesuaikan tekanan dan laju aliran agar sesuai dengan permintaan khusus gerakan crane. Ini dapat membantu mencegah ayunan yang berlebihan dan memastikan gerakan yang halus dan tepat. Selain itu, beberapa crane hidraulik dapat dilengkapi dengan pompa kontrol ayun yang mengorbankan katup pelepas untuk melepaskan tekanan berlebih yang dihasilkan dalam sistem sehingga melindungi sistem dari kerusakan potensial yang disebabkan oleh kondisi tekanan berlebih.
Pompa Gear:
Fungsi pompa gear hidraulik didasarkan pada penggunaan dua gear yang saling terkait yang bertanggung jawab untuk memindahkan dan mentransfer cairan hidraulik di sekitar sistem. Pompa ini biasanya digunakan pada crane hidraulik berukuran kecil hingga sedang karena menawarkan laju aliran tinggi dan kemampuan tekanan sedang. Ketahanan dan keandalan juga merupakan fitur yang terjamin dari pompa gear hidraulik karena cenderung menahan lingkungan yang keras dan kondisi kerja yang biasanya ditemukan dalam pengaturan industri.
Spesifikasi pompa hidraulik Kato bergantung pada model crane hidraulik. Baik volume maupun tekanan mengontrol kapasitas angkat pompa.
Pengguna harus mengikuti jadwal perawatan pompa crane Kato untuk menghindari kerusakan yang sering terjadi. Mereka harus melihat kinerja pompa hidraulik untuk mengetahui apakah perlu diganti untuk menjaga kesehatan keseluruhan crane. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat merawat crane pompa hidraulik.
Pompa elektrohidraulik dapat dirawat dengan benar hanya ketika koneksi listrik diperiksa untuk korosi, keausan, dan koneksi yang longgar. Mereka harus dibersihkan dan diikat dengan kuat sesuai instruksi pabrikan.
Pompa hidraulik crane Kato biasanya digunakan dalam crane hidraulik, pompa beton, gunting hidraulik, dan loader. Berikut adalah penjelasan rinci tentang skenario penggunaan pompa hidraulik.
Pompa hidraulik crane Kato bekerja dengan komponen hidraulik lainnya untuk mengangkat beban berat. Saat pompa mulai, ia memasok oli hidraulik pada tekanan tinggi ke lengan crane, memungkinkannya untuk mengangkat benda berat dengan mudah.
Truk beton dan pompa stasioner menggunakan pompa hidraulik Kato untuk memfasilitasi aliran beton selama konstruksi. Saat pompa memberi tekanan pada fluida hidraulik, ia mendorong keluar beton melalui selang dan ke lokasi yang diinginkan.
Excavator shear houzzd 2022 dan peralatan berat lainnya sering menggunakan pompa hidraulik Kato untuk memberi tenaga pada gerakan mereka. Misalnya, loader menggunakan pompa ini untuk mengangkat material seperti pasir atau kerikil. Pompa gear adalah pompa hidraulik yang paling umum untuk loader karena memiliki efisiensi tinggi, masa pakai yang lama, dan tingkat kebisingan yang rendah.
Mesin dalam industri manufaktur, seperti mesin cetak injeksi, menggunakan pompa hidraulik Kato untuk menerapkan tekanan selama produksi. Pompa memberi daya pada cetakan, membantu menjaga tekanan, dan mendorong bagian yang bergerak.
Forklift di gudang dan pabrik perakitan menggunakan pompa hidraulik Kato untuk mengangkat dan membawa beban. Saat pompa memberi tekanan pada fluida hidraulik, ia mengaktifkan silinder pengangkat, memungkinkan forklift untuk mengangkat palet dan kotak yang berat.
Seperti disebutkan sebelumnya, excavator menggunakan pompa hidraulik Kato untuk memberi tenaga pada berbagai fungsi. Tergantung pada jenis excavator, ia mungkin memiliki beberapa pompa hidraulik yang dapat berupa pompa piston aksial, gear, atau motor. Pompa ini memungkinkan excavator untuk melakukan tugas seperti menggali, mengangkat, dan memutar.
Backhoe loader, seperti excavator, dapat menggunakan pompa hidraulik Kato untuk memberi tenaga pada lengan backhoe dan loader. Pompa memungkinkan backhoe loader untuk menggali, mengangkat, dan memindahkan material seperti excavator. Fleksibilitas pompa hidraulik Kato memungkinkan backhoe loader untuk digunakan dalam konstruksi, pertambangan, dan lansekap.
Memilih pompa crane hidraulik yang tepat juga dikenal sebagai jantung hidraulik crane. Ini harus didasarkan pada persyaratan fungsional spesifik crane. Berikut adalah beberapa faktor penentu yang harus diperhatikan:
T: Apa fungsi pompa hidraulik pada crane?
J: Peran pompa hidraulik dalam crane adalah untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidraulik. Tenaga hidraulik baru ini kemudian akan menjadi kekuatan pendorong yang menggerakkan sistem hidraulik crane, memungkinkannya untuk mengangkat, mengipas, dan memindahkan berbagai item.
T: Apa prinsip kerja pompa hidraulik?
J: Pompa hidraulik beroperasi dengan perpindahan volume. Awalnya, fluida kerja akan dalam keadaan diam hingga pompa telah terisi penuh dengan fluida tersebut. Kemudian, energi mekanik dari sumber eksternal, seperti mesin, akan digunakan untuk menggerakkan komponen dalam pompa, biasanya roda gigi atau piston. Hal ini akan menyebabkan pengurangan volume di dalam pompa saat fluida dipaksa keluar, menciptakan tekanan yang menggerakkan dan memasok tenaga hidraulik ke sistem.
T: Apa saja jenis utama pompa hidraulik?
J: Ada dua kategori utama pompa hidraulik: pompa tekanan dan pompa roda gigi. Yang terakhir lebih banyak digunakan dalam mesin. Pompa gear hidraulik memiliki dua jenis utama: pompa gear eksternal dan pompa gear internal. Jenis pompa hidraulik lainnya termasuk pompa vane dan pompa piston.
T: Apakah pompa hidraulik sama dengan motor hidraulik?
J: Tidak, fungsi pompa dan motor crane hidraulik berbeda. Pompa dirancang untuk mengangkut fluida, sedangkan motor dirancang untuk mengubah energi hidraulik menjadi energi mekanik yang akan menggerakkan mesin berat.