All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang crawler ton

Jenis-Jenis Crane Crawler

Crane crawler adalah jenis crane mobile yang didukung oleh dua jalur paralel yang memberikan stabilitas dan penyangga saat mengangkat benda berat. Karena desainnya yang berbasis jalur, crane dapat dengan mudah melintasi kondisi medan yang sulit dan menawarkan stabilitas dalam berbagai keadaan, menjadikannya pilihan populer dalam operasi pengangkatan sementara. Crane crawler hadir dalam berbagai model, dengan variasi komponen utamanya untuk memberikan fitur dan spesialisasi yang berbeda untuk melayani berbagai aplikasi.

  • Crawler TC 60 ton

    Ini adalah model kompak yang dilengkapi stabilisator yang dirancang untuk beban yang lebih ringan dan lokasi kerja yang lebih kecil. Stabilisatornya memungkinkannya untuk berfungsi secara efektif di medan yang tidak rata dengan memperluas alasnya dan meningkatkan stabilitas. Crawler ini juga memberikan mobilitas yang sangat baik di area terbatas, menjadikannya pilihan yang tepat di lokasi konstruksi dengan keterbatasan ruang atau lingkungan perkotaan yang sibuk.

  • Crawler TC 80 ton

    Crawler TC 80 ton adalah model all-terrain dengan kapasitas beban yang lebih besar daripada TC 60 ton. Daya angkatnya yang lebih kuat membuatnya cocok untuk tugas konstruksi yang lebih berat dan proyek dengan ruang samping yang terbatas, dan dapat dengan mudah menangani proyek konstruksi seperti pengembangan infrastruktur berskala besar atau instalasi mesin berat.

  • Crawler TC 100 ton

    Model Crawler TC 100 ton menonjol karena memiliki kapasitas beban terbesar di antara semua Crawler TC all-terrain. Crane mobile ini memiliki fleksibilitas yang tak tertandingi dan dapat menangani proyek dengan tingkat kesulitan apa pun.

  • Super Crawler Crane

    Model ini memiliki desain tugas berat yang didukung oleh super crawler yang meningkatkan kapasitas angkatnya. Crane ini dapat dengan mudah mengelola beban berat yang besar di lingkungan yang menuntut seperti proyek industri atau infrastruktur berskala besar. Meskipun super crawler meningkatkan mobilitas dan stabilitas off-road-nya, desainnya yang kompleks dan ukurannya yang besar seringkali memerlukan prosedur transportasi dan pengaturan khusus.

  • Crane Jibs Fleksibel

    Crane Crawler Jibs Fleksibel memiliki lengan yang dapat digerakkan (jib) yang dapat disesuaikan untuk mengubah sudut dan jangkauannya. Jenis crane jib ini menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam penempatan dan operasi pengangkatan, menjadikannya pilihan ideal untuk bekerja di ruang terbatas dan medan yang kompleks.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Crane Crawler

Berikut adalah beberapa spesifikasi khas crane crawler, yang bervariasi tergantung pada setiap model:

  • Kapasitas angkat maksimum: Ini mengacu pada beban terberat yang dapat didukung crane. Berat maksimum crane crawler biasanya berkisar dari 80 ton hingga lebih dari 3.600 ton.
  • Tinggi angkat maksimum: Ini adalah tinggi maksimum di mana crane dapat mengangkat suatu benda. Tinggi maksimum crane crawler dapat berkisar dari sekitar 50 meter hingga lebih dari 200 meter.
  • Jarak operasi maksimum: Ini mengacu pada jarak terjauh di mana crane dapat berada dari alasnya sambil masih dapat mengangkat suatu benda. Jari-jari operasi crane crawler biasanya berkisar dari 12 meter hingga lebih dari 100 meter.
  • Panjang dan lebar kendaraan (dalam mode crawler): Ketika crane menjadi kendaraan, spesifikasi ini menunjukkan dimensi yang menempati tanah. Crane crawler khas memiliki panjang sekitar 4,5 hingga 20 meter dan lebar sekitar 3,5 hingga 6 meter.

Crane crawler membutuhkan pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala untuk memastikan kinerja, stabilitas, dan umur panjang:

  • Inspeksi visual harian: Operator harus memeriksa secara visual kondisi keseluruhan, struktur, sistem hidrolik, sistem kelistrikan, jalur, dan lingkungan sekitar crane sebelum menggunakannya.I
  • Pelumasan dan pengisian bahan bakar secara teratur: Lakukan pemeliharaan secara teratur seperti pelumasan bagian dan pengisian bahan bakar sesuai jadwal yang ditentukan. Ini mungkin termasuk melumasi pin, rantai, dan jalur, serta mengisi bahan bakar mesin dan sistem hidrolik.
  • Pemeliharaan sistem kelistrikan dan hidrolik: Periksa secara teratur sistem kelistrikan dan hidrolik crane crawler, memastikan bahwa kabel, konektor, dan selang bebas dari keausan dan kebocoran, dan bahwa pompa dan katup hidrolik berfungsi dengan baik.
  • Penggantian filter dan cairan: Ganti filter secara teratur, seperti filter oli dan filter hidrolik, dan ganti cairan, seperti oli mesin dan oli hidrolik, sesuai dengan manual pemeliharaan.
  • Pemeliharaan jalur: Periksa kondisi jalur secara berkala, memastikan bahwa jalur tersebut terpasang dengan benar dan bebas dari keausan dan kerusakan. Selain itu, bersihkan kotoran dan puing-puing dari rol jalur dan sistem transmisi untuk menjaga fungsinya yang tepat.
  • Pemeliharaan dan perbaikan secara keseluruhan: Berdasarkan jadwal pemeliharaan, lakukan pemeliharaan dan perbaikan secara keseluruhan untuk crane crawler. Ini mungkin termasuk mengganti komponen, menyesuaikan operasi, dll.

Skenario Industri Crane Crawler

Kemampuan beradaptasi crane crawler membuatnya cocok untuk berbagai industri dan aplikasi. Berikut adalah beberapa skenario umum di mana mereka digunakan.

Industri Pertambangan: Dalam industri pertambangan, crane crawler dengan tonase crawler yang tinggi digunakan untuk instalasi peralatan, seperti conveyor belt dan crusher. Selain itu, mereka mengangkat dan mengangkut material tambang yang berat seperti baja, baut batu, dan gerobak. Selain itu, mereka melakukan tugas pemeliharaan seperti mengganti komponen mesin tambang.

Energi Angin: Dalam industri energi angin, crane crawler berat biasanya digunakan untuk pembangunan turbin angin. Karena komponen turbin angin - menara turbin, nacelle, dan rotor - semuanya berukuran besar dan berat, tugas ini membutuhkan crane dengan presisi tinggi, stabilitas, dan kapasitas angkat yang sangat baik. Crane crawler cocok untuk pekerjaan ini.

Proyek Pengangkatan Berat: Crane crawler banyak digunakan dalam berbagai proyek pengangkatan berat, seperti mengangkat dan memasang komponen prefabrikasi yang besar.

Transportasi Horizontal: Crane crawler dengan tonase rendah hingga sedang dapat memindahkan muatan yang lebih berat dan lebih besar secara horizontal yang tidak dapat diangkut dengan truk atau trailer. Fungsi ini berlaku untuk transportasi muatan besar dan logistik.

Konstruksi Menara: Crane crawler sering digunakan untuk membangun menara, seperti struktur baja, menara transmisi, dan turbin angin.

Proyek Kelautan: Di bidang teknik kelautan, crane crawler terkenal. Mereka digunakan untuk memasang fasilitas laut yang besar, seperti platform lepas pantai, dermaga, perbaikan kapal, dan pengangkatan berat laut.

Penggalian Tanah: Crane crawler dapat dilengkapi dengan alat tambahan seperti ember, ekskavator, dll. Mereka cocok untuk tugas seperti penggalian tanah, pengurugan, dan penanganan material.

Konstruksi Terowongan: Crane crawler dengan tonase kecil hingga sedang sering digunakan dalam konstruksi terowongan untuk memasang struktur penyangga, lengkungan, dan komponen lainnya.

Pertanian: Dalam industri pertanian, crane crawler yang dilengkapi dengan alat tambahan khusus digunakan untuk tugas seperti penanaman dan panen. Ini termasuk penggunaan rangka penanam, yang memungkinkan pengangkatan dan penanaman tanaman yang tahan lama, serta penggunaan kait dan pegangan khusus untuk panen cranberry.

Cara Memilih Crane Crawler

Ketika membeli crane crawler untuk penggunaan yang dimaksudkan, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan untuk memastikan model yang dipilih memiliki fitur dan kemampuan yang diinginkan. Beberapa hal ini meliputi:

  • Penilaian Kondisi Lokasi

    Sebelum membeli crane crawler, penting untuk menilai kondisi lokasi konstruksi tempat crane tersebut akan digunakan. Stabilitas dan kemiringan medan harus dipertimbangkan, seperti apakah medan tersebut lunak, tidak rata, atau kasar. Periksa tinggi dan lebar hambatan, seperti pohon atau bangunan, serta jalur akses. Klirans di bawah jembatan dan jarak ke struktur terdekat juga harus diperiksa. Pembeli crane crawler harus memilih model dengan tekanan tanah dan konfigurasi yang cukup untuk menavigasi medan lokasi kerja dan jalur akses tertentu mereka dengan aman dan efektif.

  • Kapasitas Beban dan Jangkauan Gerak

    Saat memilih crane crawler, penting untuk memilih model yang menawarkan kapasitas beban yang memadai untuk benda terberat yang akan diangkat di lokasi kerja. Peringkat beban crane harus cukup untuk mengangkat material dengan aman tanpa risiko terbalik atau kegagalan struktural. Jangkauan gerak yang diperlukan, termasuk panjang boom dan kemampuan ekstensi, juga harus dipertimbangkan. Boom yang lebih panjang mungkin diperlukan untuk mencapai area yang lebih tinggi atau memanjang di atas jarak yang dibutuhkan oleh tugas konstruksi tertentu. Setelah beban maksimum dan jangkauan yang diperlukan untuk aplikasi tertentu telah ditentukan, crane crawler dapat dipilih yang memenuhi persyaratan ini.

  • Persyaratan Operasional/Fitur Khusus Tugas

    Saat memilih crane crawler, penting untuk mempertimbangkan tuntutan operasional dari penggunaan yang direncanakan. Tugas yang dimaksudkan mungkin memerlukan jenis boom tertentu, seperti boom teleskopik atau boom knuckle, untuk penanganan material yang optimal. Tinggi kerja dan persyaratan jangkauan, serta kemampuan untuk menavigasi lokasi kerja, juga harus menjadi faktor dalam memilih crane crawler dengan spesifikasi dan fitur desain yang sesuai untuk aplikasi dan kebutuhan fungsional pengguna.

  • Mobilitas dan Fleksibilitas

    Bagi mereka yang membutuhkan satu mesin yang dapat melakukan berbagai tugas, penting untuk memilih crane crawler yang memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Model seperti itu mampu menangani berbagai kegiatan konstruksi, serta mampu bepergian secara efektif di berbagai jenis medan.

Tanya Jawab

Q1: Bagaimana cara kerja crane crawler?

A1: Crane crawler dikendalikan dengan menggunakan sistem komputer dan operator. Sistem komputer membantu menggerakkan arah crawler. Operator kemudian menggunakan mesin untuk mengontrol pergerakan material berat.

Q2: Apa saja jenis crane crawler yang berbeda?

A2: Ada lima jenis utama crane crawler. Termasuk crane crawler standar, crane lift-slab, crane crawler teleskopik, crane crawler duty-cycle, dan crane stump-removal.

Q3: Apa saja keuntungan crane crawler?

A3: Crane crawler memiliki banyak manfaat. Ini adalah pilihan ideal untuk proyek yang melibatkan material berat. Alas yang membantu meningkatkan stabilitas saat mengangkat dan memindahkan material. Keuntungan lainnya adalah mudah bermanuver di medan yang sulit.

Q4: Apa saja kekurangan crane crawler?

A4: Crane crawler tidak cocok untuk transportasi jarak jauh. Kecepatan geraknya lebih lambat daripada jenis crane lainnya. Crane udara atau crane roda sangat ideal untuk transportasi jarak jauh. Kekurangan lainnya adalah biaya pengoperasian dan sewa yang tinggi.