(2091 produk tersedia)
Hopper otomatis mixer beton adalah peralatan konstruksi yang digunakan untuk mencampur beton. Terdapat dua jenisnya: mixer beton basah dan kering. Mixer beton standar biasanya adalah mixer basah. Mixer ini menggabungkan bahan beton termasuk pasir, air, kerikil, dan semen dalam rasio tertentu untuk menciptakan campuran homogen. Campuran tersebut kemudian dimuat ke truk dan disimpan dalam drum yang berputar hingga siap digunakan.
Contoh hopper otomatis mixer beton basah adalah pabrik batch. Jenis mixer ini menggabungkan bahan dalam batch kemudian memindahkan campuran ke truk untuk didistribusikan.
Hopper otomatis mixer beton kering menyiapkan beton dengan cara berbeda. Mixer ini menggabungkan bahan dalam rasio yang sama tetapi tidak mencampurnya hingga sampai di lokasi konstruksi. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan air menggunakan unit mobile atau personel konstruksi. Keuntungan menggunakan mixer beton kering adalah waktu yang dibutuhkan untuk pencampuran di lokasi konstruksi lebih sedikit. Mixer ini juga lebih efisien dan tidak membuang beton.
Pemeliharaan
Penting untuk merawat baik hopper otomatis mixer beton basah maupun kering agar berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Pastikan mesin dilumasi secara teratur agar berjalan lancar. Gunakan campuran beton apa pun yang dikirim ke mesin untuk menghindari penyumbatan atau kemacetan. Atur mesin secara berkala dan periksa adanya keausan atau kerusakan. Bersihkan drive dan bagian yang bergerak setelah digunakan, dan latih operator tentang cara menangani mesin dengan aman. Jangan membebani mesin melebihi kapasitasnya, dan bersihkan selalu.
Untuk menghindari masalah mesin hopper mixer beton, perlu dilakukan perawatan yang tepat dengan mempraktikkan pemeliharaan secara teratur. Ada beberapa area dan bagian spesifik dari mesin mixer yang mungkin memerlukan pelumasan, pembersihan bagian, pelumasan, perakitan, dan pembongkaran, yang perlu dipelajari secara mendalam sebelum memulai proses pemeliharaan dan perbaikan mesin mixer.
Pemeliharaan mixer beton secara luas dapat diklasifikasikan ke dalam kategori berikut:
Penggunaan mixer beton otomatis dengan hopper tidak terbatas pada lokasi konstruksi saja. Fleksibilitas mesin ini telah menemukan berbagai aplikasi di berbagai industri.
Pertimbangkan mixer:
Jenis motor yang dibangun ke dalam mixer akan berbeda, tergantung pada jenis mixer dan cara kerjanya. Mixer beton diesel menggunakan bahan bakar diesel untuk menggerakkan motor kecil. Tetapi beberapa motor digerakkan secara elektrik, yang mengharuskan mesin menggunakan inverter untuk mengubah jenis listrik yang digunakannya. Sumber daya mixer beton akan memengaruhi seberapa baik mixer tersebut berfungsi dan diangkut, jadi pikirkan dengan cermat tentang apa yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
Transportasi:
Cara mixer beton memindahkan beton akan sangat memengaruhi apakah mixer tersebut cocok untuk pekerjaan konstruksi tertentu. Mixer beton mobile memiliki drum yang dipasang pada kendaraan yang menggerakkannya. Mereka dapat menggunakan penggerak roda belakang atau depan. Beberapa desain menyertakan sasis geser yang memungkinkan drum bergerak ke bawah platform untuk membantu manuver di lokasi. Mixer stasioner tidak bergerak dan dipasang di satu lokasi, di mana drum pencampurnya tetap berada. Penggerak roda belakang mungkin disertakan dalam beberapa model stasioner untuk mengangkut beton campuran ke titik penggunaan. Cara mixer tersebut bergerak atau tidak bergerak tergantung pada jenis pencampuran yang perlu dilakukan.
Pikirkan tentang beban:
Cara pengisi beton menangani kebutuhan pencampuran, baik tetap maupun mobile, dapat bervariasi. Mixer beton dengan hopper otomatis adalah pengisi yang signifikan karena dapat memuat secara terus menerus tanpa mengubah pengaturan. Dapat memuat truk, termasuk truk pengguling, dari tumpukan bahan campuran dengan mudah dan efisien. Namun, tidak semua hopper otomatis besar akan menangani beban yang sama. Jadi, penting untuk mengetahui berapa banyak beban yang dapat ditangani oleh hopper setiap hari dan jenis mesin apa yang dapat diservisnya.
Pahami daya:
Mixer beton dapat memiliki sumber daya dan ukuran campuran yang berbeda. Penting untuk mengetahui berapa banyak energi yang akan digunakan sumber tersebut untuk membuat volume bahan campuran yang dibutuhkan di lokasi tempat bahan tersebut akan digunakan. Cara hopper dimuat dan dibuang juga merupakan informasi penting yang akan membantu dalam proses pemilihan. Feeder grizzly digunakan untuk memuat hopper, sedangkan konveyor sabuk digunakan untuk membuang bahan campuran. Dalam beberapa kasus, crane overhead dapat mengambil kantong dari crane untuk menangani bahan di hopper.
T1: Seberapa besar ukuran dumper mixer beton?
J1: Ukuran dumper bervariasi berdasarkan jenis mixer. Misalnya, untuk mixer portabel kecil, ukuran dumper berkisar antara 0,5 meter kubik hingga 1,0 meter kubik. Di sisi lain, untuk mixer besar seperti mixer stasioner atau truk, ukuran dumper berkisar antara 6 meter kubik hingga 9 meter kubik.
T2: Siapa yang menemukan mixer beton modern?
J2: Mixer beton modern ditemukan oleh William A. Nichols pada tahun 1905. Penemuannya meletakkan dasar bagi mixer bermotor yang kita gunakan saat ini.
T3: Apakah mixer beton memiliki ember di lokasi pekerjaan?
J3: Ya, mixer beton dapat memiliki ember atau hopper di lokasi pekerjaan. Ember di lokasi pekerjaan digunakan untuk mengangkut beton campuran dari mixer di permukaan tanah ke area yang dibutuhkan.
T4: Apa tiga jenis pencampuran yang digunakan dalam mixer beton?
J4: Mixer menggunakan tiga jenis pencampuran - antar tahap, pan, dan double helix.