All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Starter excavator ulat

(974 produk tersedia)

Tentang starter excavator ulat

Jenis Starter Excavator Caterpillar

Starter excavator Caterpillar adalah perangkat yang digunakan untuk menghidupkan excavator Caterpillar. Fungsinya sangat penting karena merupakan satu-satunya sumber daya untuk menghidupkan mesin excavator Caterpillar. Mesin excavator ini berukuran besar dan membutuhkan banyak energi untuk dihidupkan. Oleh karena itu, energi yang sedikit tidak cukup untuk menghidupkannya. Starter menghasilkan banyak energi untuk menghidupkan mesin. Starter menghasilkan banyak energi melalui konversi energi mekanis.

Terdapat berbagai jenis starter excavator Caterpillar, yaitu:

  • Starter manual: Jenis starter ini tidak terlalu umum. Digunakan sebagai cadangan jika starter elektrik mengalami kegagalan. Untuk menggunakan starter ini, pengguna harus menggunakan tuas manual atau tali penarik untuk memutar mesin.
  • Starter Reduksi Gigi: Starter Reduksi Gigi juga dikenal sebagai starter GRP. Starter ini merupakan starter yang paling umum digunakan pada excavator. Starter GRP menggunakan gigi kecil untuk menghasilkan torsi besar untuk memutar mesin. Starter ini berukuran kompak dan membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit.
  • Motor Magnet Permanen: Motor Magnet Permanen, juga dikenal sebagai Motor PMM, adalah starter teknologi canggih. Memiliki banyak keuntungan, seperti lebih efisien, menghasilkan torsi lebih besar, dan membutuhkan daya rendah untuk menghidupkan mesin. Karena teknologi canggih dan efisiensi yang tinggi, harganya lebih mahal daripada jenis starter lainnya.
  • Starter Solenoid: Starter ini juga dikenal sebagai starter tombol tekan. Starter Solenoid merupakan starter yang paling canggih dan modern. Sangat mudah digunakan karena dengan menekan tombol, starter akan mengirimkan sinyal ke motor starter dan memutar mesin.

Setiap starter memiliki fungsi uniknya sendiri. Oleh karena itu, saat memilih starter untuk excavator Caterpillar, pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan model excavator tertentu.

Spesifikasi dan Perawatan Starter Excavator Caterpillar

Terdapat beberapa spesifikasi yang perlu dipertimbangkan untuk excavator Caterpillar karena memengaruhi kinerja mesin. Berikut adalah beberapa detail spesifik:

  • Tegangan

    Tegangan merupakan spesifikasi penting dari starter Caterpillar karena memengaruhi kinerja excavator. Starter tersedia dalam dua pilihan, 12 volt dan 24 volt. 12 volt merupakan yang paling umum. Menawarkan kinerja yang andal dan efisien. 24 volt merupakan pilihan yang bagus untuk peralatan tugas berat.

  • Ukuran Mesin

    Ukuran mesin juga merupakan spesifikasi penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih starter excavator Caterpillar. Hal ini karena ukuran mesin memengaruhi daya dan torsi starter. Excavator tersedia dalam berbagai ukuran mesin mulai dari 1,5 hingga 8,5 liter. Setiap ukuran mesin memiliki motor starter yang sesuai.

  • Gigi Flywheel

    Jumlah gigi flywheel merupakan spesifikasi penting lainnya yang perlu diperhatikan saat memilih starter excavator Caterpillar. Hal ini karena menentukan bagaimana starter terhubung ke mesin. Jumlah gigi berkisar antara 96 hingga 132.

  • Arus Penggerak

    Starter excavator Caterpillar memiliki arus penggerak yang berbeda. Arus penggerak menentukan jumlah arus yang dihasilkan starter selama penggerak. Arus penggerak starter Caterpillar berkisar antara 200 hingga 1000 amp.

  • Rasio Reduksi Gigi

    Rasio reduksi gigi merupakan spesifikasi penting lainnya dari starter excavator Caterpillar. Menentukan daya dan torsi starter. Rasio reduksi gigi berkisar antara 4:1 hingga 12:1.

Berikut adalah beberapa tips umum untuk merawat starter excavator Caterpillar:

  • Inspeksi semua komponen starter secara teratur untuk keausan dan kerusakan.
  • Periksa tegangan baterai secara teratur untuk memastikan berada dalam tingkat yang disarankan.
  • Bersihkan motor starter dan semua komponennya dari debu, kotoran, dan serpihan.
  • Lumasi bagian yang bergerak dari motor starter untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan.
  • Ganti komponen motor starter yang sudah aus.
  • Kencangkan sambungan yang kendur.
  • Uji kinerja motor starter secara teratur.

Cara Memilih Starter Excavator Caterpillar

Memilih starter excavator Caterpillar yang tepat untuk excavator tertentu melibatkan pertimbangan beberapa faktor kunci untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal. Berikut adalah beberapa tips:

  • Tegangan: Tegangan motor starter harus sesuai dengan sistem listrik excavator Caterpillar. Sebagian besar model menggunakan sistem 12V atau 24V. Memilih starter dengan tegangan yang benar memastikan pengoperasian yang efisien dan mencegah kerusakan listrik.
  • Kompatibilitas: Pastikan starter kompatibel dengan model excavator tertentu. Ini termasuk memeriksa jumlah gigi flywheel dan mencocokkan jenis starter (misalnya, reduksi gigi, penggerak standar) dengan spesifikasi mesin excavator.
  • Kualitas: Pilih starter dari produsen terkemuka yang memenuhi atau melampaui standar produsen peralatan asli (OEM). Starter berkualitas tinggi memberikan kinerja, daya tahan, dan keandalan yang lebih baik, mengurangi risiko masalah starter.
  • Torsi: Pertimbangkan peringkat torsi starter. Torsi harus cukup untuk memutar mesin, bahkan dalam kondisi yang merugikan (misalnya, cuaca dingin). Peringkat torsi yang lebih tinggi diperlukan untuk mesin yang lebih besar atau saat menggunakan alat tambahan yang meningkatkan resistensi terhadap putaran mesin.
  • Solenoid: Solenoid starter harus kompatibel dengan sistem listrik excavator Caterpillar. Periksa tegangan solenoid, resistansi kumparan, dan pilihan pemasangan untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan spesifikasi sistem kontrol dan rangkaian starter excavator.
  • Garansi dan Dukungan: Pertimbangkan masa garansi dan ketersediaan dukungan teknis dan suku cadang dari produsen atau pemasok. Garansi yang andal dan dukungan purna jual yang baik dapat membantu menyelesaikan masalah dengan cepat dan memastikan pengoperasian excavator yang tidak terputus.

Memilih starter excavator Caterpillar yang tepat untuk excavator tertentu melibatkan pertimbangan beberapa faktor kunci untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal. Berikut adalah beberapa tips:

Cara DIY dan Mengganti Starter Excavator Caterpillar

Berikut adalah cara mengganti starter excavator Caterpillar:

  • Persiapan

    Putuskan daya ke mesin. Baca instruksi di buku manual operator untuk mengetahui cara melakukannya. Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman, untuk melindungi diri dari bahaya. Siapkan alat yang tepat untuk pekerjaan ini. Alat ini dapat mencakup satu set ratchet, kunci kombinasi, dan voltmeter. Pastikan starter baru pas dengan kendaraan.

  • Lepaskan starter lama

    Gunakan buku manual operator untuk menemukan starter. Lepaskan semua kabel listrik yang terhubung ke starter lama. Ingatlah untuk menuliskan tempat setiap kabel terhubung agar dipastikan dipasang kembali dengan benar. Lepaskan baut yang menahan starter di tempatnya menggunakan ratchet. Geser starter dengan hati-hati keluar dari tempatnya.

  • Pasang starter baru

    Geser starter baru ke tempatnya. Kencangkan baut untuk menahannya dengan aman. Ikuti instruksi di buku manual untuk menghubungkan kabel listrik ke starter baru. Periksa kembali apakah semua sambungan benar dan kencang. Hidupkan excavator untuk melihat apakah starter baru berfungsi dengan baik.

T&J

T1: Bagaimana cara mengetahui apakah starter cocok untuk model excavator tertentu?

J1: Informasi ini biasanya tersedia di buku manual pengguna. Selain itu, starter excavator Caterpillar memiliki kode yang menunjukkan model mana yang dapat digunakan dengannya.

T2: Berapa masa garansi untuk starter excavator Caterpillar?

J2: Masa garansi berbeda-beda tergantung pada pemasok. Namun, sebagian besar starter excavator Caterpillar memiliki masa garansi 6 hingga 12 bulan. Untuk menikmati garansi, pastikan produk dikembalikan dalam kemasan aslinya dan bukti pembelian tersedia.

T3: Mengapa beberapa starter lambat untuk diputar atau tidak diputar sama sekali?

J3: Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah. Pertama, periksa apakah ada tegangan yang cukup dari baterai. Selain itu, sambungan baterai harus bersih dan kencang. Sambungan yang kendur dapat menyebabkan starter memiliki daya putaran yang rendah. Jika sambungan bersih dan kencang, masalahnya mungkin dari motor starter.

T4: Seberapa sering motor starter perlu diganti?

J4: Motor starter harus diganti setelah 2000 hingga 6000 siklus start. Faktor lain seperti pola penggunaan, kondisi pengoperasian, dan praktik pemeliharaan dapat memengaruhi masa pakai motor starter.