(233 produk tersedia)
Ada banyak jenis loader dalam kategori loader CASE. Dua di antaranya dirangkum di sini.
Spesifikasi caser wheel loader bervariasi tergantung pada model dan produsen.
Untuk menjaga caser wheel loader dalam kondisi kerja yang baik, perlu dilakukan prosedur perawatan rutin pada mesin tersebut. Peralatan ini akan digunakan untuk waktu yang lama dengan kinerja yang sangat baik. Berikut beberapa tips perawatan untuk dipertimbangkan pengguna.
Loader ini beradaptasi dengan kebutuhan berbagai aplikasi dengan menggunakan kombinasi attachment yang berbeda.
Karena fleksibilitasnya, combi wheel loader dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
Konstruksi:
Mereka mengangkut semen dan batu bata, menggali parit, menimbun kembali, meletakkan pipa, membersihkan situs, menangani material konstruksi, dan banyak lagi.
Pemandangan:
Loader ini dapat melakukan tugas seperti pengangkatan tanah, pemasangan sistem irigasi, transplantasi pohon, dan kegiatan terkait desain lanskap lainnya.
Pertanian:
Di pertanian, loader multifungsi dapat digunakan untuk menangani tugas seperti mengangkut pakan, membersihkan salju, memelihara jalan, menanam, dan banyak lagi.
Pemeliharaan Infrastruktur:
Wheel loader banyak digunakan dalam pemeliharaan jalan dan jembatan. Mereka dapat digunakan untuk tugas seperti membersihkan puing-puing, memperbaiki lubang, memelihara bahu jalan, dan banyak lagi.
Pertambangan:
Di tambang, loader multifungsi dapat digunakan untuk mengangkut bijih, membersihkan batuan sisa, memelihara jalan tambang, dan banyak lagi.
Pelabuhan dan Dermaga:
Penanganan muatan di pelabuhan menggunakan loader untuk menumpuk kontainer, memelihara peralatan, membersihkan lambung kapal, dan melakukan tugas lainnya.
Logistik:
Pusat logistik sering menggunakan wheel loader untuk menumpuk barang, mengangkut barang, memelihara fasilitas, dll.
Pelayanan Publik:
Wheel loader dapat digunakan oleh departemen pelayanan publik untuk penyapuan jalan, pembersihan salju, pengumpulan sampah, pemeliharaan fasilitas, dll.
Ukuran Wheel Loader:
Pertimbangkan ukuran wheel loader berdasarkan tugas dan ruang. Pikirkan di mana ia bekerja, apa yang dipindahkan, dan seberapa besar seharusnya agar penggunaannya baik dan bernilai.
Tenaga dan Bahan Bakar:
Saat memilih wheel loader, pertimbangkan tenaga mesin dan penggunaan bahan bakarnya. Cocokkan tenaga mesin dengan pekerjaan yang akan dilakukan, seperti memindahkan tanah atau benda berat. Selain itu, perhatikan berapa banyak bahan bakar yang digunakan untuk efisiensi dan penghematan biaya dari waktu ke waktu.
Cara Memindahkan Benda:
Saat memilih wheel loader, pertimbangkan kemampuannya dalam menangani material yang berbeda. Loader yang berbeda lebih baik untuk tugas tertentu, seperti mengangkat batu berat atau menumpuk barang yang lebih ringan. Pilih yang sesuai dengan material utama yang akan dikerjakan.
Kenyamanan Kabin dan Kontrol:
Saat memilih loader, pertimbangkan kabin tempat operator duduk. Pekerjaan mungkin memakan waktu lama, jadi harus nyaman. Selain itu, perhatikan desain kontrol untuk kemudahan penggunaan dan pergerakan material yang efisien. Kabin yang dirancang dengan baik dan kontrol yang baik membantu operator bekerja lebih baik dan dengan kelelahan yang lebih sedikit.
Riwayat Servis:
Saat memilih wheel loader, pertimbangkan riwayat pemeliharaannya. Seperti mesin lainnya, penting bahwa mesin tersebut telah dirawat dengan baik. Loader yang dirawat dengan baik sering kali bekerja lebih baik dan bertahan lebih lama. Memeriksa catatan perbaikannya dapat membantu pembeli menghindari masalah pemeliharaan di masa mendatang dan memilih mesin yang lebih andal.
Jenis Bucket:
Saat memilih wheel loader, pertimbangkan desain bucket. Bentuk bucket yang berbeda lebih baik untuk berbagai pekerjaan. Beberapa dibuat untuk memindahkan tanah, sementara yang lain bekerja dengan baik untuk menangani batu atau material ringan. Pilih gaya bucket yang sesuai dengan tugas utama untuk mendapatkan kinerja terbaik.
T1: Material apa yang digunakan untuk membuat pelek wheel loader?
J1: Material untuk pelek umumnya adalah besi cor, baja, paduan aluminium, paduan magnesium, dll. Paduan magnesium, paduan aluminium, dan besi cor umumnya digunakan untuk pelek tugas ringan, sedangkan baja dan besi cor digunakan untuk pelek loader tugas berat. Sebagian besar pelek wheel loader masih terbuat dari baja karena sifatnya yang tangguh dan kemampuannya untuk menahan kondisi yang keras.
T2: Apa saja jenis pelek wheel loader yang ada?
J2: Jenis pelek termasuk pelek mengambang, terkunci, tunggal, atau ganda. Pelek loader biasanya diklasifikasikan menjadi pelek cakram tunggal dan pelek cakram ganda dalam hal struktur. Pelek cakram tunggal terdiri dari pelek dan hub, sedangkan pelek cakram ganda memiliki mur pengunci pusat yang menghubungkan dua cakram.
T3: Apa itu sistem pengunci pada pelek wheel loader?
J3: Pelek loader menggunakan kunci jepit atau kunci flensa. Kunci jepit adalah klip yang dilas terbalik pada pelek yang menahan ban pada tempatnya. Mereka banyak digunakan di truk berat, loader, dan bobcat. Sebaliknya, kunci flensa memiliki satu atau dua flensa yang menahan manik ban, dan mereka lebih umum di mesin tenaga kuda tinggi.