All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Bank daya terbaik

(8627 produk tersedia)

Tentang bank daya terbaik

Jenis Power Bank

Tinjauan tentang berbagai jenis power bank yang diproduksi oleh berbagai industri dapat membantu dalam memahami cara kerja setiap jenis sehingga keputusan yang tepat dapat dibuat saat membeli satu untuk penggunaan komersial. Berikut adalah jenis power bank umum yang tersedia:

  • Li-ion

    Power bank dapat dibuat dari sejumlah bahan berbeda. Salah satu kombinasi yang paling umum digunakan adalah lithium dan polimer. LiPo, yang merupakan lithium dan polimer, digunakan untuk membuat power bank. Dalam hal ini, sel baterai LiPo tipis dan ringan diproduksi di antara dua lapisan foil lithium. Lapisan-lapisan tersebut kemudian disegel untuk membuat baterai. Power bank yang terbuat dari baterai lithium-ion lebih ringan daripada yang terbuat dari lithium-polimer. Kelemahan power bank yang dibuat dari lithium-ion adalah lebih berat.

    Power bank yang terbuat dari baterai Li-ion di smartphone, tablet, dan laptop lebih tahan lama dan lebih awet. Mereka memiliki siklus hidup yang lebih lama dan lebih banyak siklus pengisian daya. Kepadatan energi dalam baterai Li-ion lebih tinggi, yang membuatnya lebih kompak.

  • Li-po

    Power bank yang terbuat dari baterai lithium polimer dapat dibuat sangat kecil dan ringan. Mereka hadir dalam kapasitas yang lebih tinggi dan memiliki resistensi internal yang rendah. Mereka dapat mengisi daya gadget elektronik lebih cepat dan juga dapat dibuat dalam berbagai ukuran atau bentuk. Baterai LiPo memiliki siklus hidup yang lebih lama dan menawarkan lebih banyak siklus pengisian daya. Mereka sangat bagus untuk power bank karena mereka menahan daya lebih lama saat tidak digunakan. Baterai ini hadir dalam rentang 3,7 hingga 4,2 volt.

  • Casing Eksternal Logam

    Casing logam menyediakan selubung yang keras untuk power bank, membuatnya sangat tahan lama dan awet. Casing logam juga membantu dalam pembuangan panas. Power bank yang terbuat dari logam lebih efisien dalam membuang panas dan lebih tahan terhadap panas berlebih. Casing eksternal logam sangat berguna untuk power bank, terutama jika digunakan untuk mengisi daya perangkat ber-ampere tinggi, seperti kamera dan laptop.

  • Casing Eksternal Plastik

    Power bank dengan casing plastik ringan dan portabel. Casing plastik hadir dalam berbagai warna cerah dan merupakan kanvas yang bagus untuk perusahaan yang ingin menyesuaikannya dan mencetak logo mereka. Memiliki casing plastik yang disesuaikan akan membantu bisnis menonjol dan menarik pelanggan baru.

  • Power Bank Tenaga Surya

    Power bank ini memiliki panel surya bawaan yang membantu mengisi daya baterai menggunakan energi surya. Mereka adalah sumber daya yang ideal untuk petualangan di luar ruangan atau keadaan darurat saat terjadi pemadaman listrik.

  • Power Bank USB Multi Port

    Mereka hadir dengan beberapa port USB untuk mengisi daya berbagai gadget secara bersamaan. Mereka ideal untuk multi-point dan menghemat waktu.

  • Power Bank Pengisian Nirkabel

    Power bank dengan teknologi Qi bawaan memungkinkan perangkat untuk diisi daya secara nirkabel hanya jika perangkat mendukung pengisian daya nirkabel.

Fungsi dan Fitur Power Bank

  • Kapasitas Pengisian Daya (mAh):

    Kapasitas mAh menunjukkan berapa banyak daya yang dapat disimpan oleh power bank. Ini memengaruhi berapa kali dapat mengisi daya perangkat. mAh yang lebih tinggi berarti potensi pengisian daya yang lebih banyak. Pertimbangkan mAh saat memilih satu yang memenuhi kebutuhan pengguna.

  • Port Keluaran:

    Power bank memiliki port keluaran untuk menghubungkan kabel yang mengisi daya perangkat. Model yang berbeda memiliki jenis port dan jumlah yang berbeda. Port USB A paling umum digunakan untuk menghubungkan kabel pengisian daya untuk ponsel, tablet, dan gadget lainnya. Port USB C juga memungkinkan koneksi kabel di kedua arah. Beberapa power bank memiliki beberapa keluaran sehingga pengguna dapat mengisi daya berbagai perangkat secara bersamaan. Memeriksa jenis port dan jumlahnya penting saat memilih power bank. Ini memastikan bahwa yang kompatibel dengan perangkat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

  • Kecepatan Pengisian Daya (Keluaran):

    Daya keluaran, yang diukur dalam watt (W), mengontrol seberapa cepat power bank dapat mengisi daya perangkat. Namun, pengisian cepat membutuhkan dua hal: - Perangkat yang mendukung pengisian cepat. - Power bank yang dapat memberikan teknologi pengisian daya yang diperlukan, seperti pengisian cepat atau pengiriman daya. Daya keluaran yang lebih tinggi memungkinkan pengisian lebih cepat, tetapi hanya jika perangkat yang diisi dan metode pengisian dayanya juga kompatibel dengan pengisian cepat.

  • Kecepatan Input (Laju Pengisian Ulang):

    Daya input, yang diukur dalam watt (W), mengontrol seberapa cepat power bank mengisi daya dirinya sendiri. Daya input yang lebih tinggi memungkinkan power bank diisi daya lebih cepat saat dicolokkan ke stopkontak. Namun, pengisian ulang cepat membutuhkan dua hal: - Catu daya yang mendukung pengisian ulang cepat, seperti pengisi daya cepat tertentu. - Power bank yang dapat menerima daya pengisian yang diperlukan, seperti kapasitas input maksimalnya. Daya input yang lebih tinggi memungkinkan pengisian ulang lebih cepat, tetapi hanya jika pengisi daya dinding dan power bank juga kompatibel dengan pengisian ulang cepat. Ini memastikan kecepatan pengisian ulang terbaik tercapai.

  • Pengisian Nirkabel:

    Beberapa power bank memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat tanpa kabel menggunakan teknologi yang disebut pengisian daya nirkabel. Agar ini berfungsi, baik power bank dan perangkat yang diisi perlu mendukung standar pengisian daya nirkabel seperti Qi. Pengisian daya nirkabel nyaman karena menghilangkan kebutuhan koneksi kabel setiap kali perangkat diisi daya. Namun, pengguna harus memastikan bahwa power bank dan perangkatnya kompatibel dengan teknologi pengisian daya nirkabel yang sama agar pengisian daya tanpa kabel dapat berfungsi.

  • Indikator LED:

    Power bank sering kali memiliki lampu LED untuk menunjukkan status pengisian daya. Lampu indikator ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memeriksa hal-hal seperti: - Tingkat daya yang tersisa di power bank - jika sudah terisi penuh - Status power bank saat sedang diisi - Status perangkat yang sedang diisi darinya Indikator LED ini memberikan informasi penting tentang cara kerja power bank dan perangkat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui kapan harus mengisi daya power bank. Mendeteksi potensi masalah.

Aplikasi Power Bank

Power bank banyak digunakan di berbagai bidang karena kemudahan dan portabilitasnya. Berikut adalah beberapa aplikasi power bank:

  • Industri perjalanan:

    Power bank sangat penting bagi pelancong yang membutuhkan akses lebih banyak ke stopkontak. Baik bepergian untuk bisnis atau liburan, power bank memberikan solusi andal untuk menjaga perangkat tetap terisi daya selama penerbangan panjang, perjalanan kereta api, atau perjalanan darat.

  • Industri perhotelan:

    Industri perhotelan menggunakan power bank untuk meningkatkan pengalaman tamu. Hotel, resor, dan bandara menawarkan stasiun pengisian daya dengan power bank kepada tamu dan pengunjung. Hal ini memungkinkan tamu untuk mengisi daya perangkat mereka tanpa mencari stopkontak.

  • Industri luar ruangan dan petualangan:

    Power bank adalah hal yang wajib dimiliki untuk industri luar ruangan dan petualangan bagi orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan seperti berkemah, hiking, dan bersepeda. Aktivitas ini biasanya jauh dari sumber listrik, jadi pengisi daya portabel adalah pendamping yang cocok untuk para petualang.

  • Industri ritel:

    Power bank dijual di toko ritel sebagai aksesori umum untuk pengisian daya portabel. Mereka dipasarkan kepada pelanggan yang mencari cara yang nyaman untuk mengisi daya perangkat mereka saat bepergian. Selain itu, beberapa bisnis ritel menyediakan power bank sebagai barang promosi atau hadiah kepada pelanggan mereka.

  • Layanan darurat:

    Power bank berguna untuk layanan darurat dan bantuan bencana. Dalam kasus bencana alam atau keadaan darurat, power bank digunakan untuk menjaga perangkat komunikasi seperti telepon dan radio tetap terisi daya untuk memastikan koordinasi dan tanggapan.

  • Industri kesehatan:

    Power bank sangat diperlukan bagi para profesional kesehatan yang perlu menjaga perangkat seluler mereka tetap terisi daya saat melakukan tugas mereka. Tim tanggap medis darurat menggunakan pengisi daya portabel untuk mencegah perangkat komunikasi mati.

Cara Memilih Power Bank

Mengingat banyaknya variasi power bank yang tersedia saat ini, memilih yang tepat mungkin sulit. Namun demikian, kita harus mempertimbangkan elemen penting tertentu sebelum memutuskan yang akan membantu kita mendorong siklus.

  • Kapasitas Baterai: Kapasitas baterai power bank, yang diukur dalam mAh, menentukan berapa banyak energi yang dapat ditampungnya. Power bank berkapasitas tinggi (misalnya, 10.000mAh dan lebih) memiliki ruang penyimpanan yang lebih banyak dan oleh karena itu dapat mengisi daya perangkat elektronik lebih sering dan untuk jangka waktu yang lebih lama. Pada saat yang sama, power bank berkapasitas rendah (misalnya, 1.000 – 5.000mAh) sangat ideal untuk mengisi daya perangkat dengan kapasitas baterai yang lebih rendah karena ukurannya yang lebih kecil dan portabilitasnya yang lebih tinggi.
  • Kecepatan Pengisian Daya: Kecepatan pengisian daya power bank bergantung pada wattase tertinggi (dalam watt) yang dapat dikeluarkannya untuk mengisi daya perangkat. Semakin rendah kemampuan power bank untuk mengisi daya perangkat, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Oleh karena itu, lebih bijaksana untuk memilih power bank dengan kemampuan keluaran yang lebih besar untuk mengurangi waktu pengisian daya perangkat kita. Selain itu, banyak power bank mendukung protokol pengisian daya yang berbeda yang mengoptimalkan efisiensi pengisian daya. Misalnya, teknologi Power Delivery (PD) dan Qualcomm's Quick Charge (QC) mempercepat pengisian daya perangkat dengan memastikan kompatibilitas dan memaksimalkan transfer daya.
  • Jumlah Port Keluaran: Jumlah port keluaran pada power bank menentukan berapa banyak perangkat yang dapat diisi daya secara bersamaan. Power bank dengan fitur beberapa port keluaran USB memungkinkan pengisian daya perangkat secara bersamaan. Pada saat yang sama, beberapa power bank hanya memiliki satu port keluaran USB.
  • Ukuran dan Berat: Komponen utama elektronik portabel seperti power bank adalah ukuran dan beratnya. Orang sering kali lebih menyukai power bank yang kecil dan ringan karena mudah dibawa-bawa. Ukuran dan berat power bank sering kali berbanding terbalik dengan kapasitasnya; akibatnya, power bank berkapasitas lebih tinggi cenderung lebih besar dan lebih berat.

T&J

T: Berapa banyak daya yang saya butuhkan untuk mengisi daya power bank portabel?

J: Power bank rata-rata membutuhkan sekitar 10-20W untuk mengisi daya penuh, tergantung pada kapasitasnya./

T: Apa saja manfaat menggunakan power bank?

J: Keuntungan menggunakan power bank meliputi portabilitas, kemudahan, dan variasi kecepatan dan kapasitas pengisian daya.

T: Dapatkah saya menggunakan power bank saat sedang diisi?

J: Ya, umumnya aman menggunakan power bank saat sedang diisi.

T: Berapa umur power bank?

J: Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, sebagian besar power bank akan bertahan selama beberapa tahun.

T: Seberapa sering power bank harus diisi?

J: Biasanya yang terbaik adalah mengisi daya power bank setidaknya setiap tiga bulan.