(4567 produk tersedia)
Sistem pendingin udara sangat penting untuk kenyamanan pengemudi saat mengoperasikan loader dan dapat membantu meningkatkan performa komponen tertentu pada mesin loader. AC untuk loader yang berfungsi dengan baik dapat membantu menjaga oli hidrolik pada suhu normal, sehingga mencegahnya menjadi terlalu panas dan memastikan bahwa semua bagian mesin yang dilumasi oli bekerja dengan lancar dan tidak terkena cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan keausan pada bagian-bagian mesin. Ini termasuk memicu karet seal, selang, dan gasket.
Jenis sistem pendingin udara untuk wheel loader dan track loader dapat diklasifikasikan berdasarkan refrigeran sebagai berikut:
Freon:
Freon adalah jenis refrigeran yang telah umum digunakan dalam sistem pendingin udara untuk waktu yang lama. Freon adalah gas yang berfungsi sebagai refrigeran dalam proses perpindahan panas dan pendinginan. Freon juga dikenal sebagai R22. Perlu diketahui bahwa R22 sedang dihapus secara bertahap di seluruh dunia karena dianggap berbahaya bagi lapisan ozon.
R134a:
R134a juga merupakan gas refrigeran yang digunakan sebagai pengganti Freon dalam sistem pendingin udara. Refrigeran ini diketahui memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah, khususnya tidak merusak lapisan ozon, sehingga menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan. Banyak AC loader yang dibuat setelah tahun 1990-an menggunakan R134a sebagai refrigeran utamanya.
Beberapa mesin masih dibuat dengan menggunakan Freon sebagai refrigeran utamanya.
R1234yf:
R1234yf adalah refrigeran generasi baru yang digunakan oleh beberapa produsen dalam AC loader. Hal ini terutama karena refrigeran ini tidak hanya kurang berbahaya bagi lingkungan tetapi juga memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah daripada R134a, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan. R1234yf juga diakui karena efisiensi energinya yang lebih tinggi dalam hal pendinginan.
Spesifikasi AC untuk wheel loader dapat bervariasi tergantung pada model dan merek tertentu. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang akan Anda temukan untuk AC pada wheel loader:
Tegangan Sistem:
Tegangan sistem untuk sebagian besar loader biasanya 12V atau 24V. Tergantung pada ukuran loader, model 24V akan digunakan pada mesin yang lebih besar atau berkapasitas berat.
Daya Kuda:
Daya kuda atau HP digunakan untuk menunjukkan berapa banyak kerja atau energi keluaran yang akan dimiliki unit. Pada loader yang lebih kecil, daya kudanya akan berkisar antara 10 hingga 15 HP, sedangkan untuk model yang lebih besar, daya kudanya akan mencapai 25 hingga 30 HP.
Jenis Kipas:
Jenis kipas akan bervariasi, dan bisa berupa kipas radial atau kipas aksial yang digunakan dalam unit AC loader.
Jenis Kompresor:
Jenis kompresor yang berbeda digunakan dalam AC untuk wheel loader. Misalnya, kompresor piston atau kompresor putar.
Jenis Kondensor:
Tergantung pada model dan merek, jenis kondensor akan berbeda. Jenisnya bisa berupa kondensor aliran paralel atau kondensor serpentine yang digunakan dalam unit.
Sumber Daya:
Umumnya, daya untuk unit AC akan berasal dari baterai loader. Dalam beberapa kasus, alternator khusus dapat digunakan untuk memberi daya langsung ke unit AC.
Setiap mesin perlu dirawat, dan hal ini sangat penting untuk unit AC wheel loader. Perawatan rutin akan memastikan bahwa unit berfungsi dengan baik dan juga akan memperpanjang umur mesin dan kenyamanan pengguna.
Inspeksi Rutin:
Penting untuk memeriksa unit AC secara berkala untuk memeriksa kebocoran atau kerusakan pada mesin. Ini termasuk selang, seal, dan koneksi. Setiap masalah yang ditemukan harus segera ditangani untuk menghindari penurunan kinerja unit.
Ganti Filter Udara Kabin:
Kabin loader dilengkapi dengan filter udara yang menyaring debu dan kotoran dari luar. Ini membantu menjaga udara bersih bagi pengguna dan mencegah polutan masuk ke dalam unit. Penting untuk memeriksa dan mengganti filter secara berkala sesuai dengan petunjuk dan spesifikasi yang diberikan oleh produsen.
Bersihkan Kondensor dan Evaporator Coil:
Seiring waktu, debu dan kotoran dapat menumpuk dan menyumbat coil, sehingga menyulitkan perpindahan panas. Pengguna dapat melakukan ini dengan hati-hati menggunakan air dan sikat lembut atau meniupkan udara terkompresi untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Unit pendingin udara sangat penting di banyak pengaturan di mana wheel loader diperlukan untuk melakukan pekerjaan, karena memastikan kenyamanan operator yang optimal terlepas dari kondisi eksternal. Berikut adalah beberapa pengaturan aplikasi di mana AC direkomendasikan untuk wheel loader:
Industri Pertambangan
Wheel loader digunakan dalam industri pertambangan untuk membantu penanganan material. AC diperlukan untuk memastikan kenyamanan operator selama jam kerja yang lama dalam suhu ekstrem. Selain itu, AC sangat penting untuk menjaga elektronik dan sistem hidrolik loader tetap dingin selama penggunaan intensif dalam lingkungan yang menantang.
Industri Konstruksi
Tenaga kerja yang besar seringkali diperlukan dalam industri konstruksi. Oleh karena itu, kenyamanan selama operasi sangat penting, sehingga diperlukan AC di semua peralatan konstruksi, termasuk wheel loader. Kedua, kemampuan AC untuk menjaga peralatan tetap dingin sangat membantu dalam meminimalkan biaya operasional dan waktu henti yang disebabkan oleh perawatan yang sering.
Industri Gula
Dalam industri ini, gula ditangani dan dimuat oleh wheel loader. Karena standar tinggi untuk kebersihan dan keamanan pangan, selain menjaga kenyamanan operator, loader yang digunakan dalam industri ini dilengkapi dengan AC untuk menjaga gula dan bahan lainnya pada suhu yang diperlukan.
Pelabuhan dan Dermaga
Pelabuhan dan dermaga membutuhkan mesin berat seperti wheel loader untuk operasi penanganan material, yang sebagian besar terjadi di kabin tertutup dan kondisi cuaca yang sulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki AC di semua loader yang digunakan di pelabuhan dan dermaga untuk memastikan kenyamanan operator saat menangani pengiriman berbagai material.
Pertanian
Secara utama, wheel loader digunakan untuk memuat dan mengangkut bahan baku dalam pengaturan pertanian. Namun, karena tenaga kerja pertanian harus bekerja selama jam kerja yang lama, kabin operator loader yang digunakan dalam industri ini dilengkapi dengan unit pendingin udara untuk memastikan kenyamanan operator agar tetap produktif.
Ketika berbicara tentang memilih AC yang tepat untuk mesin loading, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan yang tepat. Penting juga untuk dicatat bahwa dalam beberapa keadaan, orang mungkin mendapatkan harga AC Loader yang lebih baik.
Sesuaikan Kapasitas Pendinginan dengan Kabin
Faktor pertama dan terpenting dalam memilih AC untuk kabin mesin loading adalah dimensi dan volumenya. AC harus berukuran sedemikian rupa sehingga dapat dengan nyaman mendinginkan seluruh kabin. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa AC yang terlalu kecil dan terlalu besar tidak cocok untuk loader. AC yang terlalu kecil tidak akan dapat mendinginkan kabin dengan baik, sedangkan yang terlalu besar akan mengkonsumsi lebih banyak energi dan membuat lebih banyak kebisingan dari biasanya.
Tegangan Operasi
Ini adalah faktor penting lainnya yang menentukan seberapa baik AC loader berfungsi. AC Loader tersedia dalam berbagai tegangan operasi. Yang paling umum dari semuanya adalah AC 12/24 Volt DC. Penting untuk memilih AC yang sesuai dengan tegangan sistem mesin agar dapat menerima pasokan daya yang tepat untuk pengoperasiannya.
Ketahanan dan Keandalan
Tidak perlu dikatakan bahwa AC mesin loading harus tangguh, tahan lama, dan andal. Ini karena tugasnya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi operator, dan untuk itu, AC harus berfungsi dengan baik setiap saat, bahkan dalam kondisi yang paling keras sekalipun. Lebih baik memilih AC yang memiliki rekam jejak kinerja dan daya tahan yang terbukti. Hal ini akan memastikan bahwa AC akan bertahan selama bertahun-tahun tanpa kerusakan besar atau malfungsi.
Perawatan dan Layanan
Seperti mesin lainnya, AC untuk loader juga membutuhkan perawatan dan servis rutin agar dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Sebaiknya memilih AC untuk loader yang dilengkapi dengan opsi perawatan dan servis yang mudah. Hal ini akan memudahkan dalam merawat peralatan dan memastikan kinerja jangka panjangnya. Selain itu, masuk akal juga untuk memilih AC untuk loader yang dilengkapi dengan suku cadang yang mudah didapat. Dengan cara ini, perbaikan dapat dilakukan tepat waktu dan peralatan dapat dijaga dalam kondisi baik.
T: Refrigeran apa yang digunakan dalam AC loader?
J: AC loader menggunakan refrigeran R134a. R134a banyak digunakan untuk berbagai kendaraan.
T: Bisakah pembersih kandang menggunakan tenaga AC?
J: Dengan asumsi loader kandang dimaksudkan untuk membersihkan kandang, ya, mereka dapat menggunakan tenaga AC karena ada peralatan AC yang cocok untuk digunakan dengan tenaga AC.
T: Berapa jam daya AC dalam output loader?
J: Jumlah jam daya AC yang dapat dikeluarkan loader per penggunaan terus menerus adalah satu. Ini juga disebut waktu jalan. Loader biasanya memiliki waktu jalan sekitar enam hingga tujuh jam saat beroperasi pada AC, tetapi hal ini dapat bervariasi tergantung pada model mesin.
T: Jenis AC apa yang digunakan dalam peralatan berat?
J: Kondensor kompresor adalah jenis AC yang biasanya digunakan dalam peralatan berat. Kondensor ini mendapat manfaat dari penggerak langsung oleh mesin melalui sabuk.
T: Bisakah kereta AC digunakan dengan loader listrik?
J: Ya, kereta AC dapat digunakan dengan loader listrik jika kereta tersebut kompatibel dengan peringkat daya loader listrik.